Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Hosea Bambang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hosea Bambang. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 18, 2024

Mengasihi Tuhan Yesus

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 18 Februari 2024

     Puji Tuhan, sekarang kita punya kesatuan hati, dengan Capres yang telah terpilih dalam quick count sekalipun. Ini adalah pemimpin yang DIPILIH oleh Tuhan.

    Pada pagi hari ini kita akan menyampaikan firman Tuhan di mana pada Minggu lalu bu Eka sudah membahas tentang Hidup yang Berkelimpahan. 

    Kita akan fokus pada sebuah lirik lagu "Mahkota Kehidupan".

 

Tak akan pernah kusesali
Mengiring Yesus sepanjang hidupku
Lewati lembah air mata
Kusaksikan kemuliaan-Mu dinyatakan

Berapapun harga yang harus kubayar
Ku 'kan tetap setia

Melayani, mengasihi-Mu
Mengiring-Mu seumur hidupku
Janji-Mu 'kan tetap kupegang teguh
Sampai kudapat mahkota kehidupan

    Ini adalah refleksi atau respon kita yang sudah mendengar akan janji Tuhan. Karena janjiNya itu YA dan AMIN, pasti DITEPATI selama kita mengimani dan meresponi.

    II Korintus 4 : 16

"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari."

Ini yang dikatakan Paulus pada jemaat di Korintus, bahwa manusia batiniah yang akan kembali kepada Bapa di Sorga. Jadi mana yang mesti kita utamakan dulu, jawaban nya kita sudah tahu bahwa manusia batiniah ini harus diutamakan dibandingkan manusia lahiriah. Masalahnya kita terlalu fokus akan hal-hal yang lahiriah.

 

    Bagaimana kita merespon janji Tuhan tentang Hidup yang berkelimpahan?

 

1. Membuat Keputusan yang Tepat (Ibrani 9 : 27)

    "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,"

    Manusia itu terdiri tubuh, jiwa dan roh. Tubuh seiring waktu akan mencapai kematian tubuh. Namun roh bisa terus diperbaharui!

    Banyak manusia yang telah mati saat jaman Nuh, karena orang-orang di jaman Nuh hidup secara lahiriah, hanya Nuh dan keluarga yang hidup secara batiniah. 

    Lalu apa gunanya fungsi dari tubuh jasmani, yaitu untuk melindungi tubuh rohani, yang dirawat dan diperbaharui tiap saat. Menjadi pilihan kita sendiri, mana yang mau diprioritaskan hidup lahiriah atau batiniah? 

    Jadi hidup itu tergantung hidup pada diri kita sendiri, tidak diputuskan oleh suami/ orang tua sekalipun. Manusia batiniah inilah yang diharapkan Tuhan kembali kepadaNya. Di pemilu lalu banyak dan mudah sekali orang berkata-kata jahat, membully saudaranya sendiri, sampai berbagai kejahatan terjadi. Saudara dan saya harus mempersiapkan diri menjadi "WANITA" - MEMPELAI KRISTUS!

    Membuat pilihan untuk mendengar TUHAN YESUS, karena sudah dikatakan dalam kitab Hosea yang mengatakan bahwa, "UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah."



    Ada pula HIDUP namun MATI - Wahyu 3 : 1

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis:

Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!"

    Tidak sedikit banyak hamba Tuhan/ umat Tuhan yang hidup dengan kecanduan merokok, video porno, dan hidup kedagingan sekalipun, sepertinya HIDUP namun manusia batiniahnya MATI.

    Ketika ada masalah terjadi, firman Tuhan yang kita terima tiap minggu akan muncul keluar mengingatkan kita.

Efesus 5 : 18

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Matius 4 : 4

Efesus 5 : 16

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

 

HARI TUHAN (ada 2 situasi)

I Tesalonika 5 : 2,4

II Petrus 3 : 10

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

 

Kesimpulan 1 :

Ada 2 jenis jati diri yang ada pada kita, MANUSIA LAHIRIAH & MANUSIA BATINIAH, mana yang kita pilih untuk lebih dipentingkan atau diprioritaskan?

Kalau ktia mengasihi Tuhan Yesus maka Pentingkanlah MANUSIA BATINIAH kita, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan Yesus dan dapat berdiri di hadapan Tuhan pada pengadilan Kristus dan masuk kerajaan Sorga.

Bagaimana kita merespon janji Tuhan tentang Hidup yang Berkelimpahan yang telah disediakanNya?



2. MILIKILAH Iman yang dapat Melihat Kemuliaan Allah

 

    Kata Yesus kepadaNya " Ingatlah apa yang sudah Aku katakan kepadamu!

    Kalau kamu percaya kepadaKu, Allah akan menunjukkan kuasa dan kemuliaanNya yang sangat hebat kepadamu.

    Di Perjanjian Lama orang tidak bisa bertemu Tuhan secara langsung, di Perjanjian Baru kita mudah bersekutu dengan Allah melalui Roh Kudus.

Yohanes 1 : 14

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."

     Allah selalu menghampiri kita dengan terangNya, namun semuanya kembali kepada respon kita pribadi masing-masing. Seperti contoh Marta dan Maria, Marta sebagai sosok yang tidak percaya pada Tuhan Yesus, melihat segala sesuatu secara lahiriah. Kalau kita percaya pada Tuhan maka kita akan dapat melakukan perkara yang hebat. Dengan percaya pada Tuhan, kita akan beroleh pemulihan, kesembuhan, bebas dari ikatan roh jahat. Ada kabar baik yang terus disampaikan Tuhan bagi kita.

    Abraham, seorang tokoh yang percaya dan beriman melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menjadi sosok yang berkenan pada Allah.

Ibrani 11:6

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."

II Korintus 1 : 20

  "Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah." 

 

    Kita yang hidup di akhir jaman saat ini dengan gencarnya berbagai informasi di media sosial. Menggeser pola pikir dengan banyak informasi yang menyesatkan kita, marilah kita semakin mendekat dan mencari Tuhan lebih sungguh.

    Dengan iman percaya kita bisa menghampiri Tuhan untuk meminta pertolonganNya, mempercayakan kehidupan kita pada Tuhan. Dengan menghidupkan iman percaya yang tiap hari semakin besar, maka iman itu akan semakin meneguhkan kita.

 

Kesimpulan 2 : 

Hanya orang yang melihat kemuliaan Allahlah yang akan hidup (Manusia Roh) dan hidup dalam kelimpahan.

Periksalah sikap Anda selama ini terhadap Allah!

Apakah sikap dan kehidupan Anda selama ini telah menunjukkan sikap pada Tuhan

 

3. Pelajarilah Cara Mengasihi Tuhan Yesus ( Lukas 10 : 38-42)

ayat 41, "Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,"

    Saat ini Iblis terus berusaha menjauhkan kita dari Tuhan dengan berbagai kesibukan demi kesibukan tiap hari. Jadi sebenarnya tidak ada alasan kita tidak bisa bersekutu dengan Tuhan di tengah kesibukan kita! Intinya kita terus berkomunikasi dengan Allah dalam hati kita.

    Demikian halnya dengan Maria yang telah memilih yang terbaik, fokus pada Tuhan Yesus yang sedang berbicara, mendengarkan Tuhan dan duduk dekat dengan Tuhan. Memang sepertinya Maria tidak peduli dengan urusan lahiriah, Maria telah mengambil bagiannya yang terbaik dengan mendengarkan dan duduk dekat dengan Tuhan.

    Memang perlu kita punya tempat tersendiri untuk bersekutu dengan Tuhan! Jangan sampai kita berada pada situasi sebagaimana yang dipilih Marta!

    Kita mengasihi Tuhan sebagai orang percaya, inilah sikap yang harus kita lakukan.

Yohanes 17 : 3,

"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."

    Kita harus mengenal Allah, bagaimana caranya? Ya dengan membaca firman Allah, membaca buku rohani dan tidak menjauhi persekutuan dengan Tuhan.

    Seperti perumpamaan Gadis Bijak yang fokus untuk menunggu kedatangan Tuhan dengan mempersiapkan cukup minyak untuk api pelayanan tetap menyala!! Jangan seperti para Gadis Bodoh yang tidak fokus dan tidak mempersiapkan diri dengan baik.

    

Kesimpulan 3 : 

Janganlah hanya menyukai pelayanan yang seharusnya Aplikasi saudara mengasihi Tuhan yang sepertinya menyenangkan Tuhan padahal hanya untuk kesenangan diri pribadi, tetapi belajarlah mencintai Tuhan dulu, sehingga mengasihi Yesus dulu, mengenal Allah dulu, sehingga ketika kita melayani, itu karena kita mengasihi Tuhan Yesus.

    

BIARLAH SAUDARA MERESPON FIRMAN TUHAN! MEMILIKI IMAN UNTUK TETAP PERCAYA DAN MENGASIHI TUHAN!!

 

Preacher : Pdt. Kol. CAJ. Dr, Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr

Minggu, Januari 28, 2024

Hidup yang Berkelimpahan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 28 Januari 2024

    Pada hari ini kita ada di hari ke-28 di tahun 2024, di minggu ketiga ini banyak yang masih belum terlibat di DPW, ayo yang belum terlibat cepet ikutan.

    Tahun ini adalah Tahun Kelimpahan sesuai yang menjadi visi dari bapak Gembala. Judul renungan firman Tuhan hari ini : Hidup yang Berkelimpahan diambil dari Yohanes 10 : 10b.

(Yoh 10:10) ....... Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

    Apa perbedaan kedatangan Musa dan Tuhan Yesus ke dunia ini.?

    Musa datang membawa hukum Taurat, tapi Tuhan tahu tidak ada seorangpun bisa menjalankan Hukum Taurat tanpa cacat jadi Tuhan Yesus datang membawa HUKUM KASIH.

   Memahami HIDUP 

   HIDUP (Yunani), dua makna :

-. BIOS dan ZOE

-.  BIOS - Hidup yang dimiliki oleh semua mahluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan.

-. Tapi yang Tuhan mau adalah ZOE - Hidup dalam segala kekayaan dan kualitas sebagai manusia yang sesungguhnya, dimanifestasikan dalam kehidupan ini, fokus akan hal-hal yang rohani, memiliki nilai kekal, dan segala makna yang mampu kita berikan untuk orang lain dan kerajaan Allah. Yohanes 3 : 16

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


ARTI yang BERKELIMPAHAN ?

Kelimpahan yang dimaksud Tuhan bukanlah berbicara dalam hal-hal materi.

Kelimpahan dalam bahasa Yunani "Perisso"  artinya Kelimpahan sampai meluber / Tidak Terukur, ini berbicara tentang hal rohani.

Ada situasi kita mati rohani, di mana kita hidup tetap melakukan dosa, inilah kondisi kita mati rohani, lalu Tuhan datang menghidupkan rohani kita, yaitu ditandai dengan kita tidak lagi melakukan dosa dan memerlukan Roh Kudus / perlu Tuhan!!  Efesus 2 : 4-5

  1. (Ef 2:4) Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
  2. (Ef 2:5) telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--

Yang Tuhan Yesus janjikan pada kita, Tuhan berjanji memberikan hidup yang berkelimpahan bukan kelimpahan harta. Memang ada yang namanya teologi Kemakmuran, nah doktrin ini menekankan bahwa mengikuti Tuhan akan diberkati dengan banyak kekayaan, namun akhirnya orang-orang yang percaya akan hal ini, menjadi orang yang hitung-hitungan dan malah mengarah pada manusia.

    Kita harus fokus pada Tuhan Yesus dengan kelimpahan secara rohani, sebab tidak sedikit ada tokoh yang tidak hidup dalam kelimpahan secara materi seperti nabi Elia dan Elia, bahkan Tuhan Yesus sendiri tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepalaNya. Apakah mereka ini berdosa atau tidak punya iman, justru mereka adalah orang-orang yang beriman pada Tuhan!! Sehingga teologi Kemakmuran menjadi tidak benar bila mengacu pada kehidupan para tokoh-tokoh Alkitab tersebut!!

    Tahukah Anda, bahwa Yesus lebih banyak membicarakan tentang kekayaan / kepemilikan dibandingkan tentang SURGA dan NERAKA.

    Bahkan ... 16 dari 38 Perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus adalah tentang uang / kekayaan. Sebab yang namanya uang dan kekayaan adalah salah satu godaan terbesar umat manusia. Malah Tuhan Yesus pun dicobai iblis untuk memiliki seluruh dunia. Diperhadapkan dengan orang muda yang kaya raya, namun jadi sedih tidak rela mengikut Tuhan tapi harus melepas semua kekayaannya.

    Perumpamaan antara ilalang dengan benih, ada saatnya benih yang tumbuh di antara ilalang menjadi tidak dapat berbuah. Ilalang/ semak duri berbicara tentang tipu daya kekayaan, yang akhirnya menghimpit anak-anak Tuhan menjadi tidak berbuah.

    Apa gunanya seorang muda dengan segala kekayaannya, tapi dia tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain, padahal Tuhan Yesus menyuruhnya untuk menjual seluruh hartanya dan memberikannya pada orang lain! Di mana hartamu berada, di situ hatimu berada ( Matius 6 : 21).

    Memiliki uang banyak tidak identik untuk cinta uang, tapi kembali pada keinginan, hati dan hasrat kita untuk menjadi kaya yang menjadi penting apakah kita tetap setia melakukan firman Tuhan.

    I Timotius 6 : 9, 17

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. 

    Pada saat Yesus hidup, banyak orang yang mengharapkan mengikut Tuhan Yesus dapat menyaksikan dan mengalami mujizat demi mujizat yang Tuhan Yesus lakukan, hanya melihat kelimpahan dalam segi jasmani. Jadi yang namanya manusia terlepas dari kepercayaan apapun pasti punya keinginan untuk hidup enak, kaya raya, banyak materi, bisa santai menikmati kehidupan di dunia ini. Tapi bukan hidup seperti itu yang Tuhan tawarkan pada kita dan ajarkan pada kita dan berikan pada manusia, yaitu Hidup yang Berkelimpahan :

Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.  Ulangan 26:9

Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik  dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya.”  Mazmur 81:17

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.   Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka seperti dahulu:  Yeremia 33:6-7

    Tuhan memulihkan kembali hubungan Allah dengan manusia, di Perjanjian Lama Tuhan menjanjikan Tanah Perjanjian, namun di Perjanjian Baru Tuhan tidak menjanjikan Tanah Perjanjian! Tuhan mengajarkan kebenaran yang progresif yang sifatnya maju.

Ibrani 11 : 16,"Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi.


Berlimpah-limbah dalam hal apa?

Roma 15 : 13

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. 

Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, 1 Korintus 1:5

Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?  Galatia 3:5

Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.  2 Korintus 4:7

Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah. 2 Korintus 7:4

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Kolose 2:7

Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu. Yudas 1:2

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 2 Korintus 9:8

Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu. 1 Tesalonika 3:12

    Hidup berkelimpahan, adalah hidup di mana hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Kita tunduk dan taat pada apa yang Tuhan perintahkan. Orang yang hidup selalu menjadi berkat akan selalu memiliki keinginan untuk terus melakukan menjadi berkat bagi orang lain. Tapi orang yang hidupnya ingin kaya, hidupnya selalu mengeluh. 

    Demikian juga kita yang menjadi orang tua harus berhati-hati dalam mendidik anak kita untuk tidak fokus untuk mengejar kekayaan semata, sebab kita malah bisa mendorong anak kita menuju kehancurannya sendiri kalau kita terus mendesak anak kita untuk menjadi kaya. Melainkan kita memberikan pemahaman dan didikan kepada anak kita agar setia melayani Tuhan dan taat apa yang Tuhan perintahkan!

    Bagaimana cara memperoleh kelimpahan?

1. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat

2. Harus hidup dalam Tuhan Yesus

3. Harus senantiasa hidup dalam pertobatan

4. Harus mau menjadi hamba Tuhan

5. Harus memberikan persepuluhan.

6. Harus berani menabur

7. Harus rajin dalam membaca, merenungkan firman Tuhan, melayani dan bekerja untuk Tuhan

8. Harus memiliki belas kasihan terhadap sesama.

9. Harus mau bangkit dan menyatakan terang Kristus

10. Harus memiliki kasih persaudaraan.

dan banyak lagi lainnya yang harus dan harus kita lakukan bagi Tuhan untuk mendapatkan kelimpahan yang dijanjikanNya.


Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written : ssr

Minggu, Desember 10, 2023

Kesetiaan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 10 Desember 2023

Pagi hari ini saya membawakan topik KESETIAAN, salah satu buah roh.
Apakah kita orang yang setia?

1. KESETIAAN ALLAH PADA JANJI-JANJINYA (VIEW ALLAH)
II Timotius 2 : 13
"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya."
Setia itu berarti tidak berpindah pada yang lain.
Alkitab memberitahu kita untuk tetap setia! Banyak penulis Alkitab yang menekankan hal kesetiaan.
Bila Allah yang berjanji, maka DIA pasti akan menggenapi janjiNya. JanjiNya murni dan pasti digenapi!

Mazmur 12 : 7
"Janji TUHAN adalah janji yang murni,  bagaikan perak yang teruji,  tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. "
Mazmur 18 : 31
"Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;  janji TUHAN adalah murni;  Dia menjadi perisai bagi semua orang  yang berlindung pada-Nya."
II Petrus 3 : 9
"Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. "

Dengan ayat-ayat tersebut kita dapat belajar dan memahami Allah. Bagaimana Allah kita menuntun keluar bangsa Israel keluar dari Mesir, dengan segala persoalan yang ada, Allah tetap setia menuntun sampai ke tanah Perjanjian.
Allah SETIA, DIA dapat diandalkan!! Allah tidak bisa berdusta, DIA adalah satu-satuNya Allah yang kita Andalkan.
Manusia kalau berjanji, mudah sekali membatalkan janji. 

Bukti kesetiaan Tuhan (3K)
1. Allah memegang janjiNya (KOMITMEN)
Ulangan 7 : 8
"tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir."
Contoh Kesetiaan dari tokoh Alkitab yaitu Yakub, dia yang selalu membuat banyak kesalahan namun Allah tetap mau membela Yakub, sebagaimana janji Allah pada Abraham dan Ishak untuk membuat keturunannya banyak seperti pasir di laut ataupun bintang di langit.

Kejadian 31 : 29 - Laban mengejar Yakub yang berbuat salah padanya, membawa lari istri-istrinya yang merupakan anak dari Laban.
"Aku ini berkuasa untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi Allah ayahmu telah berfirman kepadaku tadi malam: Jagalah baik-baik, jangan engkau mengatai Yakub dengan sepatah kata pun."

2. Allah bertahan sampai akhir dalam mengasihi manusia (KONSISTEN)
Konsisten akan apa yang sudah Allah nyatakan, ikrarkan, janjikan.

3. IA bersedia membayar harga untuk membuktikan kesetiaanNya (KONSEKUEN).

Bahwa PERLINDUNGAN dan KESETIAAN Tuhan adalah wujud nyata kesetiaan Tuhan terhadap Abraham akan keturunannya.

Kita bisa belajar dari Yakub yang mengalami proses pembentukan dari Allah, menipu ayahnya, ditipu anak-anaknya bahwa Yusuf sudah mati dan lainnya. Demikian juga dengan kita, bahwa kita mendapati berkat kasih karunia Tuhan.
Kita sama sekali tidak layak sesungguhnya, namun karena Tuhan telah berjanji, sehingga Tuhan melayakkan kita dan menerima kita menjadi anak-anakNya.
Supaya kehidupan kita menjadi berkenan di hadapan Tuhan.
Kita harus bertanggungjawab atas seluruh hidup kita, karena kita menerima kasih karunia Tuhan sehingga kita sungguh-sungguh berserah pada Tuhan. 
Seperti halnya dalam hal mengampuni, apakah kita tetap bertahan tidak mau mengampuni orang yang telah bersalah pada kita? Atau kita mengampuni orang yang bersalah pada kita.

2. SETIA SAMPAI AKHIR (VIEW MANUSIA)
Matius 25 : 21.
"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."
Contoh tokoh Alkitab yang mencatat setia sampai akhir, yaitu RUT, yang setia pada mertuanya dan mengikut mertuanya walau suaminya sudah meninggal, pada akhirnya Rut dipertemukan BOAZ dan menjadi bagian dari silsilah keturunan Tuhan Yesus. Kesetiaan Rut berbuah manis.

Tuhan memberkati dan menghargai kesetiaan yang dilakukan RUT. Bila kita tetap setia pada Tuhan, Tuhan pasti akan membalas atas kesetiaan kita pada Tuhan.
Mari kita terus membangun kesetiaan kita pada Tuhan, belajar setia dari hal-hal yang kecil. 

Ciri-ciri orang yang SETIA :

PERTAMA : Belajar tetap setia dalam perkara-perkara kecil.
Lukas 16 : 10
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 
Harta dan Uang bukanlah hal yang jahat. Ketika kita menggunakan harta sebagai benda, maka akan sangat berguna bagi kita, tapi bila kita memperlakukan harta dan uang sebagai tuhan, maka akan menjadi hal yang jahat di mata TUHAN!!

Hal yang mutlak bagi orang percaya, tidak mempunyai keterikatan pada dunia ini, harta, uang, kekuasaan dan lainnya yang tidak berkenan di hadapan Allah.

KEDUA : Kesetiaan itu tidak bersyarat.
a. Kesetiaan tidak bersyarat artinya kita harus tetap setia kepada Tuhan apapun yang harus kita alami/ kita jalani.
b. Kesetiaan tidak bersyarat adalah kesediaan kita untuk berkorban apapun, demi pekerjaan Tuhan.

Kesetiaan kita harus dimulai dari hati yang mengasihi Tuhan.

KETIGA : Setialah sampai akhir 
Wahyu  2 : 10
"Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."
Tuhan menghendaki sampai menutup mata kita dijumpai Tuhan SETIA kepadaNya.

Jenis-jenis kesetiaan adalah :

1. Kesetiaan sebagai umat kepada Allah
Kesetiaan ini berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan
Mazmur 73 : 25-26
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau?  Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.'
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap,  gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya."

2. Kesetiaan seorang anak kepada Bapa
Kesetiaan ini adalah kesetiaan yang berkaitan dengan kepatuhan kita secara mutlak dengan penuh hormat seperti yang dilakukan Yesus kepada BapaNya.
Filipi 2 : 5-8
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,"
"yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,"
"melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Ibrani 5 : 7-8
"Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan."
"Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,"

3. Kesetiaan seorang mempelai wanita kepada mempelai Pria
Efesus 5 : 31-32
"Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. "
"Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."


Keintiman Tuhan dengan umatNya, digambarkan keintiman suami dengan istri yang sangat erat, merupakan hubungan yang paling istimewa di dunia, yang dipersatukan dalam satu daging, namun kita dengan Allah dipersatukan dalam satu Roh dengan BAPA kita.

I Korintus 6 : 17
"Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia."

Bahwa Allah itu setia menyertai kita dan takkan pernah meninggalkan kita, sebaliknya -
Manusia itu mudah terpengaruh dan terguncang oleh situasi dan keadaan, tidak stabil, mudah kecewa sehingga manusia cenderung mudah berubah dan tidak setia kepada Tuhan.

Pertanyaan kita sekarang adalah :
Bagaimana agar kita senantiasa menikmati dan merasakan kesetiaan Tuhan.
1. Harus fokus kepada Yesus
2. Kita harus mau menderita untuk Injil



Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr

Minggu, Oktober 22, 2023

Pentingnya mengenal Tuhan Yesus dengan Benar

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 22 Oktober 2023

Selamat pagi saudara-saudari sekalian, hal yang viral saat ini adalah pemilu, kita tidak tahu siapa yang harus kita pilih, siapapun kandidatnya, silakan memilih yang Anda inginkan.
Apapun pilihan kita, kita doakan di dalam Tuhan.
Filipi 3 : 10
(Fil 3:10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Hosea 6 : 6
(Hos 6:6) Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

    Seperti halnya sosok yang sedang membuat heboh di dunia, Konflik Rusia dan Ukraina, konflik Israel dan Hamas, dengan masing-masing pemimpin yang bertikai, memang kita yang tidak mengenal mungkin akan berpikir apa hubungannya dengan saya. Itu terjadi karena kita tidak mengenal siapa mereka bahkan merekapun pasti tidak mengenal siapa kita adanya.
    Demikian juga halnya dengan kita pada pagi ini, bagaimana kita mau belajar mengenal Tuhan kita, Yesus yang adalah ROH, bagaimana kita bisa mengenal DIA!?
    Ada tertulis apa yang Tuhan Yesus katakan pada orang-orang yang mengaku mengenal Tuhan, Tuhan menghardik mereka, "Enyahlah engkau, AKU tidak mengenal engkau!" Jangan sampai kita dihardik Tuhan karena tidak mengenal Tuhan.

    Pengenalan itu dibagi 2 : 
1. Pengenalan secara fisik
2. Pengenalan secara batiniah.

II Korintus 5 : 16
(2Kor 5:16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Galatia 1 : 15 - 1
(Gal 1:15) Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya.
(Gal 1:16) berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

    Apabila kita tidak mengenal Tuhan Yesus, maka kita akan dapat binasa karena tidak mengenal Tuhan!!
    Kita belajar dari Maria Magdalena soal terkait mengenal Tuhan Yesus lebih dekat, padahal Maria Magdalena seharusnya mengenal Yesus lebih dekat selama bertahun-tahun, namun saat kematian Tuhan, Maria tidak dapat mengenal Yesus yang dikenalnya. Maria hanya mengetahui Yesus yang sudah mati, padahal saat sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Tuhan sudah memberitahukan akan kebangkitanNya namun Maria tetap belum memahaminya. Mata Maria tidak dapat mengenal tubuh Tuhan Yesus yang baru dengan tubuh kemuliaan. 
Yohanes 20 : 13 - 16
  1. (Yoh 20:13) Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
  2. (Yoh 20:14) Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
  3. (Yoh 20:15) Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
  4. (Yoh 20:16) Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
    Tuhan Yesus berbicara pada Maria saat Maria menangisi ketika tahu kubur Tuhan Yesus kosong, dikira Maria yang mengajaknya ngobrol adalah tukang kebun di sekitar. Tidak mengenali bahwa Tuhan Yesus yang bicara padanya. Tuhan Yesus yang telah berubah dalam tubuh kemuliaan, namun pengenalan Maria terhadap Yesus tidak berubah karena masih mengingat sosok Yesus secara fisik, mata dan telinga kita sebagai manusia hanya mampu melihat secara fisik, namun tidak dapat mengenali sosok Tuhan Yesus yang adalah Roh dan dengan tubuh kemuliaan.
    Ketika Tuhan Yesus menegur memanggil, "Maria!" dengan suara yang spesifik dikenal dengan sangat baik oleh Maria, membuat Maria tersadar, karena Maria memiliki komunikasi yang erat dengan Tuhan Yesus, demikian juga dengan kita harus memiliki komunikasi intim dengan Tuhan.

Kesimpulan :
1. Pengenalan kita kepada Tuhan Yesus melalui wahyu atau pernyataan TIDAK DAPAT diperoleh melalui mata atau melalui telinga manusia kita.
2. Setelah Maria mengenal Tuhan, ia segera pergi memberitahukan hal itu kepada murid-murid Tuhan lainnya kemudia setelah mereka mendengar, merekapun percaya padanya.

Pengenalan dua murid yang menuju EMAUS
Lukas 24 : 13-31
  1. (Luk 24:13) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
  2. (Luk 24:14) dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
  3. (Luk 24:15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
  4. (Luk 24:16) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
  5. (Luk 24:17) Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
  6. (Luk 24:18) Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
  7. (Luk 24:19) Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
  8. (Luk 24:20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
  9. (Luk 24:21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
  10. (Luk 24:22) Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
  11. (Luk 24:23) dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
  12. (Luk 24:24) Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
  13. (Luk 24:25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
  14. (Luk 24:26) Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
  15. (Luk 24:27) Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
  16. (Luk 24:28) Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
  17. (Luk 24:29) Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
  18. (Luk 24:30) Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
  19. (Luk 24:31) Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
    Kedua Murid Tuhan Yesus masih dalam kondisi sulit mempercayai soal kebangkitan Tuhan Yesus, padahal kedua murid ini sering belajar tentang Kitab Suci dengan Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus sedang berbicara dengan mereka selama perjalanan, mereka merasa berkobar-kobar hati mereka.
Ketika mereka makan bersama memecah-mecahkan roti dan mengucapkan berkat, mata kedua muridNya terbuka mengenali Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus menghilang dari mereka dalam sekejab.
Peristiwa ini menunjukkan ada orang hamba Tuhan yang mungkin paham sekali firman Tuhan, Alkitab dan lain sebagainya, namun memahami firman Tuhan tidak cukup, tetapi yang lebih penting kita memerlukan pengenalan yang datang dari Tuhan sendiri atas kita! 
    Mari kita mau lebih dalam mengenal Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan ROH, DIA amat peka pada kerinduan kita yang ingin mengenalNya.
    Tuhan ingin sekali kita umatNya mengenal DIA. Jangan sampai kita tidak mengenal DIA, bisa melalui membaca Alkitab, dan memiliki kerinduan hati yang dalam dan berkobar-kobar saat membaca firman Tuhan, Dia akan menyatakan diriNya pada manusia karena DIA ROH dan Tuhan.
Kalau DIA tidak menyatakan diriNya kepada kita maka DIA hanya sekedar Tuhan yang hanya disembah saja, tidak ada interaksi dengan umatNya. Namun Tuhan Yesus bukanlah Tuhan yang pasif, DIA aktif ingin mengenal kita umatNya.

    Apakah kita sudah memiliki pengenal batin dengan Tuhan!?

Pengenalan Tujuh Murid terhadap Tuhan.
Yohanes 2 : 1-12
    1. (Yoh 21:1) Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
    2. (Yoh 21:2) Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
    3. (Yoh 21:3) Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    4. (Yoh 21:4) Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
    5. (Yoh 21:5) Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
    6. (Yoh 21:6) Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    7. (Yoh 21:7) Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
    8. (Yoh 21:8) Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
    9. (Yoh 21:9) Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
    10. (Yoh 21:10) Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
    11. (Yoh 21:11) Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
    12. (Yoh 21:12) Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
    Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian, dengan tubuhNya yang baru, tidak dapat dikenali lagi oleh murid-muridNya, walau Tuhan Yesus sudah menyapa murid-muridNya. Namun ketika Tuhan menyuruh mereka menebarkan jala ke sebelah kanan Tuhan, serupa dengan mujizat yang sama yang pernah terjadi dan dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus, saat itu pula murid-muridNya sontak mengenaliNya!
    Demikian juga dengan kita yang suatu saat mengalami pertolongan secara unik/ mustahil dari Tuhan, kita akan meyakini bahwa pertolongan tersebut dari Tuhan. Tuhan sanggup melakukan banyak hal yang dahsyat di dalam sepanjang jalan kehidupan kita.
    Demikian juga dengan para murid-murid Tuhan secara fisik tidak mengenal Tuhan Yesus yang sudah berada di tepi pantai, namun pengenalan secara batiniah nya, mereka mengenali Tuhan Yesus.
    
Berbahagialah orang yang berjalan dalam wahyu / pernyataan

Seperti kata  Rasul Paulus
"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuanNya dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya




Preacher  : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by  : ssr

Minggu, Agustus 13, 2023

Orang Percaya itu HARUS Kuat!!

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 13 Agustus 2023

Saya menyapa bapa ibu, kiranya pagi ini mendapatkan berkat yang luar biasa pada pagi ini. 

Saatnya pagi hari ini kita diam mendengarkan firman Tuhan yang diberitakan.

Seorang pemimpin ingin mengetahui keadaan orang yang dipimpinnya. Saya dalam memimpin anak buah saya, menanyakan kondisi anak buah saya, "Saya semangat pak Komandan."

Padi hari ini kita akan masuk ke renungan firman Tuhan. Kita memerlukan kekuatan dari Tuhan, karena kita manusia yang lemah.

Kita baca Kitab Kejadian 39 : 11 - 23, perikopnya berjudul Yusuf di rumah Potifar.

  1. (Kej 39:11) Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah.
  2. (Kej 39:12) Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
  3. (Kej 39:13) Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
  4. (Kej 39:14) dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
  5. (Kej 39:15) Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
  6. (Kej 39:16) Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
  7. (Kej 39:17) Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
  8. (Kej 39:18) Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
  9. (Kej 39:19) Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
  10. (Kej 39:20) Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
  11. (Kej 39:21) Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
  12. (Kej 39:22) Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.

Hidup sebagai orang Kristen di jaman sekarang, yang konon disebut jaman modern, tidak cukup hanya cinta Tuhan dengan menjadi orang Kristen, namun kehidupan dan kelakuannya tidak sesuai seperti orang Kristen. 

Ada orang yang mengaku cinta Tuhan namun menjadi selingkuh, menjadi penipu, menjadi LGBT sekalipun dan hal-hal yang jahat.

Saudara, seperti yang saya katakan bahwa kita harus bersemangat!! Kita merasakan bersemangat dalam memuji dan menyembah Tuhan tadi, terima kasih pada song leader dan tim musik.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa menjadi orang Kristen yang sudah percaya Tuhan, namun tidak cukup kata firman Tuhan. Yang mengatakan kita harus sempurna seperti bapa yang adalah Sempurna (Matius 5 : 48). Memang sebagai manusia kita sepertinya tidak sempurna, namun bisa kita menjadi sempurna sesuai perkataan firman Tuhan dengan pertolongan Tuhan.

Semakin hari kita harus semakin kuat sesuai dengan pemahaman yang kita lakukan hari demi hari membaca firman Tuhan, memiliki persekutuan intim dengan Tuhan, semakin hari kasih kita kepada Tuhan harus semakin besar!! Termasuk hal dalam memberikan kepada persembahan pada pelayanan gereja.

Mari kita perhatikan penyebab orang Kristen tidak menjadi kuat :

1. Karena ada Penggoda (ayat 12). Tidak berbicara soal perempuan penggoda, tetapi setan pun yang membuat kita menjadi kecewa pada gereja, pimpinan gereja, membuat kita jatuh dalam dosa-dosa kecil sekalipun sehingga kita jauh dari Tuhan. Setan sekarang tidak semenakutkan seperti setan jaman dulu, sekarang setan bisa berbentuk perempuan cantik atau laki-laki ganteng, kekayaan, kedudukan yang diiming-imingkan. Dengan demikian kita dilatih Tuhan atas apa yang telah Tuhan ajarkan melalui firmanNya. Istri Potifar yang ingin berselingkuh dengan Yusuf, inilah godaan terbesar yang dihadapi Yusuf, namun dia ingat akan Tuhan dan langsung lari menjauhi istri Potifar. Mengambil resiko dipenjara. Namun pada akhirnya Yusuf menjadi penguasa kedua di Mesir, bisa saja Yusuf melakukan balas dendam pada Potifar yang telah memenjarakannya, namun tidak dilakukan.

    Setan tidak akan pernah berhenti menggangu kita umat Tuhan. Karena Tuhan juga punya misi atas kita, agar kita diuji menghadapi hal-hal yang jahat, dan ingat Tuhan dapat mengubah hal-hal yang jahat menjadi kebaikan bagi kita.

    Seperti apa iblis berpikir, iblis tidak bisa menghentikan kita pergi ke gereja, mungkin iblis tidak bisa menghentikan kita membaca Alkitab selama kita fokus dan disiplin melakukannya, namun kita mampu melakukan serangan balik pada iblis dengan menghancurkan kuasanya atas kita dan kehidupan kita dengan kuasa Nama Tuhan Yesus yang telah diberikan pada kita.

    Iblis berusaha memikat anak Tuhan melalui medsos berjam-jam, bermain komputer, melibatkan anak-anak Tuhan pergi ke gereja ke dalam gosip, sehingga lupa tujuannya datang ke gereja, kita disibukkan dalam pekerjaan sehingga sampai di situasi kita bekerja dengan kekuatan sendiri lupa akan penyertaan Tuhan.

Mari kita naikkan suatu pujian, Setiap Jam kita memerlukan Tuhan

Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukan-MuEngkaulah yang memb'ri sejahtera penuhSetiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukanKu datang, Jurus'lamat, berkatilah
Ya Tuhan, tiap jam di suka-dukakuJikalau Tuhan jauh, percuma hidupkuSetiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukanKu datang, Jurus'lamat, berkatilah

2. Karena keadaan tidak selalu terjadi seperti yang kita harapkan (ayat 20)

    Tuhan ijinkan Yusuf mengalami pengalaman pahit yang dialaminya berturut turut. Diperlakukan tidak ramah oleh saudara-saudaranya sendiri, disebut pembual, ditolak oleh saudara-saudaranya sampai dijual ke pedagang orang, dijual berpindah tangan, lalu dipenjara menjadi narapidana, dan difitnah. 

    Tapi Yusuf tidak undur dari Tuhan, dia tetap teguh setia pada Tuhan dan mencari Tuhan, walau begitu banyak pengalaman pahit dan menyakitkan hati bertahun tahun yang dialaminya. Demikian juga kita jangan mudah undur, ingat akan janji Tuhan dalam firmanNya, "Justru dalam kelemahanlah kuasaKu semakin sempurna." II Korintus 12 : 9

    Dengan kesulitan dan kesukaran kita menjadi tahu sampai di mana kekuatan kita, sampai di mana ketaatan kita. 

    Seperti burung rajawali ketika dihadapkan badai di depannya - digambarkan sebagai masalah, maka burung rajawali akan terbang semakin tinggi mengatasi badai.

    Ada kesaksian dari anak Tuhan seorang mahasiswa Teologia, Dominggus Kenjam, yang pernah mengalami kematian saat kampus Teologianya diserang dan dibakar oleh massa, sehingga banyak mahasiswa yang terluka dan 2 orang meninggal, pada 15 Desember 1999, Dominggus tertangkap, dianiaya, dipukuli dan diparang pada lehernya, dan meninggal. Dominggus bersaksi bahwa rohnya keluar dari tubuhnya, lalu berjumpa dengan Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus bilang pada Dominggus, untuk pulang karena belum melayani Aku. Roh Dominggus kembali ke tubuhnya, dia hanya bisa tergeletak saja saat itu karena parahnya luka yang dialami karena dibuang di semak-semak. Sehingga akhirnya Dominggus ditemukan orang, lalu ditangani ke RS, lalu bertemu dengan bapak rohani Ruyandi Hutasoit, suatu mujizat dia dapat berkata memberitahukan apa yang dilihatnya bahwa Tuhan Yesus mengatakan bahwa dia tidak akan mati. 

    Setelah beberapa hari dia dirawat, roh Dominggus keluar kembali dari tubuhnya karena kondisi meninggal kembali, Dominggus mendengar suara "pulang... pulang... pulang..", ternyata 3 suster dalam melakukan tindakan pacu jantung, dan rohnya kembali ke tubuhnya, dan mujizat terjadi tulang lehernya sudah tersambung sempurna dan fungsi lehernya berfungsi normal sehingga Dominggus dalam beraktfitas normal dan menjadi saksi Kristus di mana mana.

3. Karena hanya orang yang kuat yang bisa merebut kemenangan (ayat 21-22)

    Keberhasilan datang karena PENYERTAAN TUHAN. Usaha kita tidak akan berkembang kalau bukan karena campur tangan Tuhan. Demikian juga dengan Yusuf yang bisa mengatur tugasnya di rumah Potifar, di penjara dan saat dia menjadi penguasa kedua setelah Firaun di Mesir, semuanya terjadi karena penyertaan Tuhan begitu dahsyat dalam hidup Yusuf.

    Yusuf telah lulus diuji INTEGRITAS nya oleh Allah, Tahta, Harta dan Wanita, Yusuf tahan uji.

I Timotius 3 : 1

(1Tim 3:1) Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."

    Firman Tuhan ini saya tutup dengan kesaksian tokoh hamba Tuhan, Alex Tiris, yang sempat mengalami situasi divonis ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dirawat. Lalu dia menemukan pasangan hidupnya lalu menikah di hotel bintang 5 karena didukung seorang pengusaha yang kagum atas kesaksiannya. Dia hijrah ke Papua, lalu menjadi tukang parkir, mengalami penolakan dari hamba Tuhan, lalu Tuhan berkata pada dia bahwa yang ditolak dan dihina adalah AKU. Tuhan begitu menyertai dan mengasihi pak Alex ini sampai ke anaknya Marinus Yaung yang berhasil menjadi taruna terbaik di angkatannya dilantik oleh Bapak Presiden Jokowi. 

    Demikian juga dengan kita yang normal semua, pasti akan melakukan lebih baik yang dapat kita lakukan, jadilah orang-orang percaya yang kuat ketika menghadapi masalah-masalah yang ada.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : SSR