Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label harapan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label harapan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juli 16, 2023

Kehadiran Yesus membawa Semangat Baru dan Harapan Baru

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 Juli 2023

Pada saat pagi hari ini kita mempersiapkan hati kita menjadi tanah yang baik.

Dari hari ini sampai bulan Desember tidak ada lagi hari perayaan Kekristenan.

Pagi hari ini  kita akan bahas kehadiran Tuhan membawa semangat dan harapan baru bagi semua orang. Menjadi kewajiban kita untuk menceritakan Kehadiran Tuhan Yesus di dunia.

Mari kita baca Matius 1 : 23, tentang kelahiran Yesus

(Mat 1:23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

Kabar yang dibawa malaikat Tuhan menyatakan keinginan Allah memberikan nama pada Yesus sebagai Imanuel, memberikan pernyataan bahwa Allah menyertai kita.

Lalu Kehadiran Yesus itu penting ga sih?? Bukan hanya penting, tapi sangat... sangat penting....!! 

Tidak ada pengajaran yang seperti Kekristenan di mana Tuhanlah yang mencari umat Nya untuk diselamatkan.

Tetapi setelah ribuatn tahun perjalanan hidup manusia di dunia, Tuhan melihat bahwa manusia tidak ada jalan untuk mencapai Tuhan, jadi Tuhanlah yang bergerak mencari manusia untuk diselamatkan.

Ada sekitar 400 ratus tahun tercatat di Alkitab bagaimana bangsa Israel hidup dalam kenikmatan dunia bolak balik jatuh dalam dosa.

Ketika Tuhan hadir di tengah manusia, hidup sama dengan manusia! Jadi kehadiran Tuhan Yesus itu sangat penting bagi kita, suatu tindakan aktif dari Tuhan untuk mendatangi manusia untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dicari jawabannya oleh manusia.

Kita punya bayangan andaikan kehidupan orang Israel tidak disertai Tuhan, maka peristiwa membelah laut, mengeluarkan air dari batu maka itu semua hanya akan menjadi dongeng belaka.

Bagaimana perjalanan 40 tahun bangsa Israel selama di padang gurun, bagaimana dengan logistik air, makanan selama di padang gurun, dari mana semuanya itu bisa tersedia untuk jutaan bangsa Israel?? Di jaman militer modern seperti sekarang ini pun tidak sanggup menyediakan logistik ransum bagi prajuritnya selama puluhan tahun seperti bangsa Israel.

Kalau Tuhan tidak berada di tengah-tengah bangsa Israel, maka semua musuh bangsa Israel tidak takut lagi. Tapi Tuhan ada bersama bangsa Israel sehingga disegani dan ditakuti oleh semua bangsa.

Tuhan pasti akan membela saudara sekalian, seperti saat Gideon hanya membawa 300 prajurit dari ratusan ribu prajurit yang dipilah oleh Allah sendiri. Dengan 300 orang prajurit saja bisa menghalau puluhan ribu pasukan musuh. 

Namun di tahun tahun berikutnya bangsa Israel berubah menjadi bangsa jajahan tercerai berai dari bangsanya sendiri, diolok-olok oleh bangsa lain, menjadi budak. Akhirnya bangsa Israel menjadi sadar bahwa mereka sudah lama meninggalkan Tuhan, namun sudah terlambat saat mereka menyadarinya.

Firman Tuhan mengingatkan kita semua dari pengalaman yang dialami oleh bangsa Israel, mari kita baca Amsal 13 : 13

(Amz 13:13) Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Yesaya 8 : 17

(Yes 8:17) Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.

Jemaat GBIS Bukit Karmel, kalau hidup kita tidak disertai Tuhan, maka hidup kita seperti asal hidup, tidak berarti, tidak ada suatu hasil yang memuaskan kita. Mungkin ada di antara kita yang merasakan hal yang sama seperti itu?!

Sebentar lagi kita akan merayakan Natal, bagi orang yang tidak mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh akan memandang Natal hanyalah selebrasi formalitas belaka, tidak ada rasa semangat untuk mempersiapkan perayaan Natal dengan serius, karena akan merayakan bersama-sama.

Apakah ada di antara kita yang tidak lagi merasakan semangat yang berkobar-kobar dalam melayani Tuhan atau perasaan kosong? Baiklah kita berdoa mencari Tuhan, "Apakah Tuhan tidak hadir di dalam diri saya, apakah ada suatu kesalahan dari diri saya?"

Jangan sampai kita menjalankan hidup dengan perasaan sia-sia... kosong.... menjalani hidup menjadi serba sulit... karena Tuhan tidak hadir dalam kehidupan kita.

Uang akan menjadi jerat finansial dan dapat menjebak kita semua, ketika Tuhan tidak hadir!

Ini waktunya yang tepat untuk memastikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita, lebih memaknai arti dari Immanuel, Tuhan menyertai kita!

Kehadiran Tuhan menyebabkan kita bersorak sorai dan bersukacita.

Alasan kita bersukacita dan beria-ria dari Kehadiran Tuhan bagi kita : 

1. Kehadiran Nya mendatangkan pengampunan! Dia memberikan pengampunan atas segala dosa-dosa kita, dalam Matius 9 : 5-7

  1. (Mat 9:5) Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
  2. (Mat 9:6) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
  3. (Mat 9:7) Dan orang itupun bangun lalu pulang.

Orang lumpuh itu beroleh pengampunan dan kesembuhan, memperoleh sukacita yang teramat sangat, bangun dan pulang, melampaui segala yang pernah dipikirkannya. Ada cinta mula-mula yang tumbuh di hati kita ketika kita mendapatkan suatu anugerah yang luar biasa, apalagi pengampunan dari Tuhan!!

2. Kehadiran Tuhan mendatangkan perlindungan.

Yosua 24 : 17

(Yos 24:17) Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,

Penyertaan Tuhan itu ada dan nyata, seperti yang dibuktikan dan dialami oleh bangsa Israel seperti yang tercatat di kitab Yosua! Demikian juga perlindungan juga tetap nyata sampai saat ini melalui kesaksian demi kesaksian dari umat Tuhan!

Amsal 14 : 32

(Amz 14:32) Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

Dibutuhkan juga pikiran dan hati kita untuk dapat merasakan kehadiran Tuhan dan perlindunganNya!

Begitu juga Daud dalam masa pengejaran Saul, Daud tetap menjaga hatinya tidak mau membunuh Saul sampai Daud menjadi Raja. Bahkan iblis pun tidak dapat menjatuhkan Daud untuk seterusnya, ketika Daud jatuh dalam dosa, Daud pun segera berpaling kembali kepada Tuhan, bertobat dan mengakui dosa-dosanya, sehingga Daud pun dipulihkan kembali oleh Allah.

Mazmur 91 : 9-10

  1. (Mzm 91:9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
  2. (Mzm 91:10) malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

3. KehadiranNya mendatangkan rancangan yang terbaik.

Yeremia 29 : 11

(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Tuhan punya rencara yang terbaik dan spesial dan tidak ada yang sama bagi kita semua!! Bahkan pasangan dan orang tua kita pun tidak akan sama dengan kita.

Yesaya 55 : 8

(Yes 55:8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Semua tantangan/ kesukaran yang terjadi dan sedang kita alami, tidak ada yang terjadi tanpa sesuai dengan kehendak Allah, sebab rancangan Tuhan tetap yang terbaik!! Manusia boleh mereka-rekakan yang buruk, karena semua dalam kendali dalam tangan Tuhan. Apapun yang terjadi, janganlah sampai kita menjadi tawar hati, seperti Ayub yang mengalami banyak proses, namun pada akhirnya Ayub mengakui bahwa rancangan Tuhan tidak ada yang gagal dalam kehidupannya, walau Ayub telah kehilangan 10 anaknya dan seluruh harta kekayaannya dalam sekejab.

Apakah Anda mengetahui rancangan Tuhan dalam hidup Anda?

Rancangan Tuhan dalam hidup saudara tidak ada yang gagal, sempurna !!

Kita punya masa lalu yang susah, saya bersama Daniel, tinggal di kompleks angkatan darat, airpun harus dijatah!! Saat itu kami tinggal bertujuh. Membiayai sekolah dan transportasi. Tapi semuanya itu dijalani dengan tanpa putus asa. 

Roma 5 : 3-4

  1. (Rom 5:3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
  2. (Rom 5:4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Dengan kesengsaraan demi kesengsaraan yang kita alami membuat kita menjadi semakin tekut dan akhirnya tahan uji tidak membuat kita tawar hati, dan dari tahan uji menimbulkan pengharapan penuh kepada Tuhan atas kehidupan kita.

Hati hati dengan :

- Kekayaan

- Ketenaran

- Status

- Kepuasan Hidup ataukah warisan

Apakah itu semua yang Anda kejar dan cari? Semuanya itu bisa hilang dan bisa dirampas!

Karakter SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS! Dengan sungguh sungguh segenap hati kita berusaha menjadi serupa dengan Kristus, ini tidak akan pernah dapat hilang dan dirampas dari kita!!

Yesus yang adalah Imanuel  - Allah menyertai kita, tidak pernah jauh dari kita!!


Yesus sukacitakuYesus kekuatankuPenolong dalam kesesakanKau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Yesus sukacitakuYesus kekuatankuPenolong dalam kesesakanKau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Sukacitaku TuhanTak ditentukan olehKeadaanku dan masalahku
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Apapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu



Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr


Sabtu, Januari 09, 2021

HOPE

H.O.P.E

Apa yang dimaksud dengan harapan ? 

Harapan adalah dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan terjadi di waktu yang akan datang. 

Dalam keseharian kata pengharapan seringkali diartikan pada sesuatu yang tidak pasti, namun dalam kekristenan, pengharapan menunjuk pada sesuatu yang pasti dan dasar dari suatu kepercayaan akan sesuatu yang diharapkan.

Dengan jelas Alkitab menyatakan bahwa yang mengandalkan Tuhan tidak akan kuatir karena ada harapan yang pasti dan terus diberkati.


Yeremia 17:7-8

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.


Bagaimana Pengharapan menjadi sesuatu yang bisa terealisasi ?


Pengharapan harus memiliki Dasar

Dasar atau Pijakan adalah sesuatu yang melandasi apa yang kita perbuat dan kita ingini.

Abraham mempunyai pengharapan yang memiliki dasar bahwa Janji Firman Tuhan kepadanya akan memiliki keturunan pasti digenapi, sebab itu dia berharap walau realitanya sampai usia lanjut baru terwujud.

Jika kita menanam benih maka kita percaya bahwa benih itu akan tumbuh dan menghasilkan buah

Roma 4:18 Sebab sekalipun “tidak ada dasar” [diterjemahan lain mengatakan : bertentangan dengan/berlawanan/hilang pengharapan] untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 


Dasar pengharapan Abraham adalah Firman Tuhan, landasan pengharapan yang tepat, kokoh dan tidak mengecewakan.


Pengharapan harus Realistis

Pengharapan bukan asal asalan dan untung untungan !, pengharapan bukanlah gambling, bila kita menanam 1 pohon jaruk jangan harap kita akan memanen 1 ton buah jeruk, atau tanam hari ini minggu depan sudah panen.

Firman Tuhan berkata apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai (Galatia 6 : 7)


Ayub 4:8, "Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga." 


Mazmur 107:37, "mereka menabur di ladang-ladang dan membuat kebun-kebun anggur, yang mengeluarkan buah-buahan sebagai hasil." 


Pengharapan harus disertai dengan Tindakan Nyata 

Petani harus juga bekerja keras menggarap sawah/ladang apa yang ditanam, menghasilkan bukan cuma duduk duduk dan menanti.

Ibrani 6:11, "Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,"

Roma 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 

Langkahkan kaki, bergerak maju menuju yang kita harapkan dan percayalah bahwa pengharapan di dalam Tuhan selalu berbuahkan hasil yang terbaik.

Berharaplah pada Tuhan walau di hadapan kita seolah tidak ada harapan. Percayalah kepada DIA bahwa bersamaNYA kita pasti dapat melakukan perkara yang besar. 


Pengkhotbah 9:4, "Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati."


Oleh : Bp. IMANUEL, GBU

Pos Pelayanan BSD - GBIS Bukit Karmel

Sabtu, Oktober 03, 2020

Tetap Tenang Bersama Allah Pasti Menang

Khotbah Minggu, 27 September 2020

Bacaan Firman : Mazmur 62 : 6, 2 Sam 15 : 23 – 32, 16 : 5 – 9, 18 : 9

Tema : Tetap Tenang Bersama Allah Pasti Menang “ Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku “ ( Maz 62 : 6 )

 

Penulis Mazmur 62 ini adalah Daud, ia dipilih Tuhan bukan karena gagah, pintar, atau mempunyai kelebihan yang lain, tetapi Daud dipilih karena Daud adalah orang yang berkenan kepada Tuhan. Adapun arti orang yang berkenan kepada Allah adalah mempunyai pribadi yang tulus dan setia. Memang pada awalnya orang yang tulus dan setia menjadi bahan tertawaan dan dianggap bodoh. Akan tetapi perjuangan orang yang tulus dan setia pada akhirnya memperoleh kemenangan walaupun tidak terlepas dari berbagai terpaan masalah. Begitupun dengan Daud pada saat Daud menulis ayat ini sedang mengalami pergumulan yang berat dan situasinyapun sangat tidak menyenangkan, karena maslah Amnon – Tamar, Absalom membunuh Amnon dan Absalom memberontak.  Dari Firman tadi ada 4 hal indah, bagaimana supaya kita tetap Tenang bersa Allah pasti menang..

 

1 . Berserah penuh kepada Tuntunan Tuhan ( 2 Sam 15 : 23 – 26 )

·         Keluar dari istana menyebrangi padang gurun, turun ke lembah sungai Kidron, lalu naik ke bukit Zaitun lalu di sana ia tersungkur di Kaki Tuhan, berteriak, menyanyi, menyembah, menangis meraung-raung ( aku tak sanggup lagi ) ia mengucapkan kata propetik “Hanya pada Allah saja kiranya aku Tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku( Maz 62:6 )

·         Lalu kata Daud walaupun ini merupakan sebuah tantangan, sebuah hambatan, sebuah tekanan atau merupakan sebuah kebangkrutan sekalipun, tetapi kalau menurut sudut pandang Allah itu baik, maka Daud akan tetap berserah penuh pada tuntunan Tuhan. Kita bisa bayangkan pribadi seorang Daud yang begitu hebat mau merendahkan diri seperti itu, karena Daud adalah orang yang tulus dan setia.

·         Kalau dalam kehidupan kita saat ini mengalami situasi kondisi yang tidak baik, mari kita belajar berserah penuh kepada Tuhan. Apa yang Tuhan mau, yang terpenting tetap percaya sepenuhnya terhadap kedaulatan dan kebaikan Allah. Sebab Allah tidak pernah salah setting dalam kehidupan kita. Seburuk apapun dalam hidup kita, Tuhan tidak pernah menghancurkan hidup kita, tetapi hanya melembutkan hati kita supaya kapasitas kita lebih dasyat lagi.

 

2 . Sungguh-sungguh Mencari Tuhan ( 2 Sam 15 : 30 – 32 )

·         Dalam bacaan tadi kita menjumpai seorang yang bernama Ahitofel, yang kemudian bergabung dengan Absalom. Lalu siapa Ahitofel, dan mengapa ia mau bergabung dengan Absalom.

·         Dari sini kita sedang belajar untuk menghargai otoritas, artinya kalau kita sedang menghadapi masalah jangan dekat dengan orang yang bermasalah . Tetapi carilah orang yang baik dan benar dan sungguh-sungguh mencari Tuhan. Daud menangis artinya sungguh-sungguh membutuhkan Tuhan. Tidak berkasut dan tudung kepala, artinya Daud merendahkan hati dan sungguh-sungguh mencari Tuhan. Supaya hidup kita tenang dan diberkati, hiduplah dekat dengan Tuhan dan sungguh-sungguh dengan Tuhan.

·         Orang yang sungguh-sungguh dekat Tuhan, hasil kerjanyapun akan sungguh-sungguh dengan hasil maksimal yang terbaik. Tetapi sebaliknya bagi orang yang setengah setengah dalam mencari Tuhan, hasilnyapun akan setengah-setngah dan tidak maksimal. Mari pagi ini kita sama-sama komitmen dengan sungguh-sungguh hati dengan Tuhan dan sungguh-sungguh mengerjakan apa yang dipercayakan kepada kita, Janji-Nya : Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun. ( Ul 28 : 13 )

 

3 .Fokus dan  Jangan dengar apa kata orang ( 2 Sam 16 : 5 – 9 )

·         Ketika Daun beserta seluruh pasukannya dilempari batu dan dikutuki oleh Simei bin Gerra masih kaum keluarga Saul, Daud dan pasukannya tidak respon dan tidak ada ekpresi maupun peduli dengan omongan orang-orang itu. Bahkan ketika Abisai marah terhadap mereka, justru Daud menegur Abisai: Abisai apa urusanmu, sudah tidak usah kau dengarkan omongan orang seperti itu, buang-buang waktu saja, jalan kita masih panjang.

·         Supaya hidup kita tetap tenang , tidak usah peduli dengan apa kata orang yang suka negative disekitar kita yang memang punya pekerjaan khusus ngegosip, mengutuki dan mencari kesalahan orang. Lain. Sebab dimata mereka berhasil salah gagal apalagi. Ibadah diomongin tidak beribadah apalagi dll. Mengapa demikian, karena selama kita masih hidup, kita akan tetap bertemu orang seperti itu, ditempatkan dimanapun orang tersebut tidak akan berubah. Jadi tidak usah marah dan keki dengan orang-orang seprti itu karena hanya akan menguras energy dan buang-buang waktu.

·         Tidak usah . dengerin apalagi orang yang punya pikiran selalu negative . Boleh dengerin tapi jangan sampai masuk dalam hati. Sebab kalau sering mendengar kan hal yang bersifat negative  hati kitapun akan terkontamisasi dengan hal yang negatif. Dan hal-hal yang negatif itu jelas tidaklah sehat bagaikan sampah dan lebih baik dibuang saja.

 

4 . Pertolongan Tuhan tepat pada waktunya ( 2 Sam 18 : 9 )

·         Dalam catatan Alkitab Absalom adalah anak Daud dari Maakha dan mempunyai rambut gimbal, bahkan seluruh Israel  tidak ada orang yang mempunyai rambut segimbal Absalom . Tetapi justru rambut yang menjadi kebanggaan itu  yang membawa Absalom meregang nyawa dalam kematian. Maka dalam hidup ini jangan ada yang dibangga banggakan kecuali Yesus saja. Absalom kepalanya tersangkut di pohon Terbantin sementara bagalnya lari terus . Akhirnya Absalom tergantung diantara langit dan bumi yang artinya bahwa orang yang suka memberontak terhadap orang tua tidak punya pijakan hidup

·         Inilah upah atau hadiah buat orang-orang yang suka memberontak pada orang tua atau orang yang dituakan. Maka sebagai Hamba Tuhan saya pribadi menasehatkan pada kita semua, sehebat apapun kita jangan pernah tidak punya rasa hormat kepada orang tua.

·         Sementara Daud sebagai Raja yang sekaligus berperan sebagai orang tua, saat beberapa waktu mengalami konflik interes merasa lega, dan sekaligus bersedih. Sebagai Raja Israel ia bangga karena telah dapat menumpas kaum pemberontak, sementara sebagai orang tua ia bersedih karena harus kehilangan anaknya. Terlepas apapun resikonya Daun tetap bersyukur karena pertolongan Tuhan Tepat pada waktunya. Sebagai suatu kesimpulan, apapun masalahnya kita Tetap Tenang, karena bersama Allah pasti Menang

Tuhan Yesus Memberkati.


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

 

 

Jumat, Januari 04, 2013

Think Above

Puji Tuhan, akhirnya kita memasuki sebuah awal di tahun yang baru, tahun 2013. Banyak peramal atau biasa disebut paranormal yang meramalkan banyak hal peristiwa yang akan terjadi di tahun 2013, meramalkan kehidupan/ kesuksesan seorang artis, pejabat, dan lain sebagainya.
Para ekonom/ ahli ekonomi memandang tahun 2013 merupakan tahun penuh dengan ketidakpastian oleh karena melambungnya biaya-biaya operasional perusahaan akibat kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), kenaikan biaya listrik, kenaikan harga gas, dampak resesi dari negara Eropa dan Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
Namun ada satu hal yang menarik sebagaimana diungkapkan seorang hamba Tuhan yang juga merupakan gembala jemaat di GBI Immanuel, sebelum menutup ibadah akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2012 lalu, beliau mengatakan bahwa masih banyak umat Tuhan yang dalam setiap doa-doanya menaruh harapan
agar di tahun yang baru akan ada kedamaian, tidak ada korupsi, seluruh manusia saling mengasihi, tidak ada lagi kemiskinan, kesusahan, resesi, bencana alam, peperangan, maupun kerusuhan dan lain sebagainya.

Namun jangan lupa bahwa firman Tuhan tidak pernah berkata demikian, coba simak Lukas 21:9-11, "Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera. Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."

Dan di 2 Petrus 3:3, "Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya."

Mari kita baca kitab 2 Petrus 3:11, "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya."
Jadi yang seharusnya kita doakan, adalah agar Tuhan memberikan kekuatan dan penyertaanNya agar setiap umat Tuhan tetap menjaga hidupnya untuk tetap kudus dan tak bercacat cela sampai kedatangan Tuhan, agar setiap umat Tuhan menjadi terang, dan garam yang menjangkau banyak jiwa untuk diselamatkan dan membawa dampak positif dan menjadi berkat di manapun dia berada/ ditempatkan.


written by : admin

Senin, Mei 09, 2011

Rintihan Penumpang Angkot (sebuah harapan)


'Duhh... aku bangun kesiangan nih', gerutu seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Yang singkat cerita, lalu ia segera menghentikan sebuah angkot yang biasa melalui rute jalan yang ditujunya, lalu naik dan masuk ke dalamnya. Sebelum ia sempat duduk ke tempat duduknya, si supir angkot sudah menjalankan kendaraannya, alhasil si penumpang tersebut nyaris terjatuh dan mengumpat si sopir dalam hati.
Tak lama kemudian di persimpangan pertigaan jalan, sopir angkot menghentikan kendaraan ke pinggir lalu mulai mengeluarkan kepalanya menoleh ke kiri dan kanan mencari-cari calon penumpang (yang biasa disebut 'sewa').
Satu menit berlalu, lima menit sudah lewat dan hampir setengah jam si sopir ngetem di persimpangan tersebut, para penumpang di dalam mobil mulai mengumpat lagi dalam hati, bahkan ada penumpang yang mulai memikirkan, alangkah nyamannya bila punya motor sendiri sehingga ga perlu nunggu lama angkot dan merasakan tidak enaknya perlakuan si sopir angkot yang seakan menganggap penumpangnya tidak lebih dari barang angkutan. Ada lagi penumpang lain yang berencana memilih untuk ikut nebeng mobil temannya yang searah sehingga ga perlu buang waktu dengan naik angkot lagi.
Ketika dirasa jumlah penumpangnya sudah cukup banyak, si sopir mulai kembali menjalankan angkotnya.
Tatkala melewati jalan yang berlubang, dengan santai dan tampak tak merasa bersalah si sopir angkot malah tidak memperlambat laju kendaraannya dan roda menghantam lubang jalanan yang tidak terlalu dalam, menyebabkan para penumpang mengalami benturan ringan, umpatan dan makian muncul kembali di dalam hati para penumpang, 'brengsek nih sopir, emank kita dianggap barang kali ya!?'
Ketika angkot sudah mencapai tiga perempat tujuan rute nya, tiba-tiba si sopir angkot menghentikan kendaraannya sambil menoleh ke belakang dan berkata bahwa rutenya sudah sampe di situ saja, penumpang diminta turun untuk meneruskan rute dengan angkot lain dan sebelum turun harus bayar dulu.
Itulah sebagian kecil realita yang dihadapi oleh sebagian besar orang / masyarakat pengguna angkutan umum di kota-kota besar di Indonesia khususnya di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Sebuah realita yang tidak nyaman dibaca, didengar, disaksikan apalagi dialami.
Semakin banyak dan sering sopir angkot meneruskan perilaku dan perlakuan yang tidak nyaman terhadap penumpangnya, perlahan namun pasti orang-orang yang tadinya adalah langganan rutin angkot akan beralih ke moda transportasi alternatif seperti membeli motor atau mobil sendiri, nebeng dengan kendaraan teman dan lainnya.
Semakin sedikit penumpang yang memakai jasanya, semakin sedikit pendapatan dan setorannya dan semakin macet lalu lintas akibat sesama angkot yang ngetem untuk berebutan penumpang dan semakin sedikit jumlah rit yang bisa dicapai dalam sehari. Alangkah indahnya andaikata setiap sopir angkot tidak berhenti ataupun ngetem secara sembarangan dan lama, andaikan sopir angkot tidak menjalankan kendaraannya secara ugal-ugalan, menunggu sampe penumpang duduk dahulu sebelum menjalankan kendaraannya, mengantarkan penumpang sampai ke terminal trayeknya, memelihara dan merawat kendaraannya sehingga tidak menimbulkan asap yang berlebihan pada knalpotnya serta kebersihan dalam kendaraannya, tidak memperlakukan penumpang tidak lebih dari sekadar barang saja.
Kita berharap dengan secara konsisten melakukan hal-hal di atas,jumlah penumpang yang akan mempergunakan kembali jasa angkot niscaya akan ikut bertambah dan tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Tuhan memberkati kita semua.