Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Suryadi Ramli. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Suryadi Ramli. Tampilkan semua postingan

Senin, Juni 09, 2014

Forgive and Forget

    Firman Tuhan dalam Lukas 6 : 27-28 mengatakan, "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu, berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." Ayat ini begitu dahsyatnya, tidak ada satupun pengajaran di dunia ini yang dinyatakan oleh Tuhan, saya yakin bahwa sesungguhnya Tuhan Allah begitu sangat mengasihi manusia ciptaanNya tanpa memilih-milih.
       
    Ditegaskan lagi oleh Tuhan dalam Lukas 6 : 35, " Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat."
       
    Memang tidak sukar untuk sekadar mengatakan, "Ya, saya mengampuni dia, yang telah melukai hati saya!". Namun sesungguhnya kita belum benar-benar mengampuni dia.

    Saya sering mendengarkan kaset khotbah seorang hamba Tuhan wanita, di mana dari salah satu khotbahnya dengan sangat keras dia menegur setiap orang yang hadir dan mendengarkannya bahwa, "kamu adalah seorang pembohong besar, dengan mulutmu menyatakan mengampuni orang yang telah menyakitimu namun ketika kamu bertemu dengan orang yang pernah menyakitimu dan kamu menghindar darinya, itu artinya kamu belum mengampuni dia!!! 

    Mengampuni yang benar adalah ketika kita bertemu muka dengan orang yang telah menyakiti dan melukai kita dan tidak timbul rasa tidak nyaman, sesak di dada ataupun tidak lagi terlintas di pikiran kita peristiwa saat dia menyakiti kita, itu tanda bahwa kita benar-benar telah mengampuni dia!"
    
    Firman juga mengatakan bahwa, "kasih menutupi segala sesuatu....", ini artinya bahwa kita jangan lagi menceritakan kepada orang lain dengan tujuan untuk menjelek-jelekkan orang yang pernah menyakiti kita. Sekali kita mengatakan mengampuni bukan berarti kita memiliki hak untuk menceritakan apa yang kita alami kepada pihak lain tanpa tujuan untuk memuliakan karya Tuhan yang menyebabkan pemulihan dan pengampunan.

    Mengampuni memang tidak mudah bila dilakukan dengan kekuatan kita, namun akan menjadi mudah bila kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan merasakan kasih pengorbananNya di kayu Salib, rela mati oleh karena menanggung seluruh dosa kesalahan umat manusia dan disiksa oleh orang-orang yang sesungguhnya juga termasuk orang-orang yang akan berhak menerima anugerah keselamatanNya melalui kematianNya di kayu Salib. Yes, We can!!



written by : Suryadi Ramli

Rabu, September 25, 2013

CONTROL UR LUST

    Dalam kesibukan rutinitas penulis dalam berinteraksi dengan banyak orang dalam pelayanan klinik, beberapa hari yang lalu saat artikel ini ditulis, staf medis dari poli KIA menghadap ke penulis melaporkan bahwa ada kasus anak balita perempuan usia sekitar kurang dari 5 tahun yang mengalami kesakitan saat hendak berkemih. 
    
    Yang menyebabkan staf medis menghadap penulis untuk konsultasi mengenai temuan mereka saat melakukan pemeriksaan fisik pada kelamin balita tersebut, yang singkat cerita menimbulkan asumsi terjadinya tindak kejahatan percabulan (sexual-intercourse) pada balita tersebut.

    Adalah suatu hal yang sulit dan membingungkan bagi staf medis di poli KIA tersebut untuk menjelaskan kepada ibu balita tersebut. Memang, tidak ada orang tua manapun yang terlintas dalam pikirannya bahwa sakitnya anak balitanya adalah karena disebabkan tindak percabulan oleh seseorang.

    Artikel ini tidak membahas tentang cerita tersebut, peristiwa nyata tersebut menjadi sebuah teguran, pengalaman, pelajaran berharga bagi kita semua, untuk selalu waspada, memberikan nasehat dan didikan bagi anak-anak kita baik laki-laki ataupun perempuan. Dan perlunya intervensi orang tua untuk tidak tabu dalam menjelaskan tentang perbedaan bentuk kelamin laki-laki dan perempuan bila ditanyakan oleh anak balitanya dan memberi larangan kepada anak-anak untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak senonoh (maksudnya keluar kamar mandi dalam kondisi telanjang) dan mengajarkan untuk merawat dan menjaga organ-organ seksualnya terutama dari orang-orang asing maupun orang-orang terdekatnya yang berusaha memegang alat kelaminnya, bisa dengan menangis atau berteriak yang sekencang-kencangnya atau lari.  
    
    Hasrat/ nafsu kedagingan itu akan selalu ada, namun harus dikontrol dan kita harus mampu pegang kendali dan sesadar-sadarnya, jadi tidak ada alasan atau kilah, “maaf, saya khilaf, tidak sadar ketika melakukannya (tindak kejahatan/tindakan tidak terpuji).” (Ayat Referensi Mat. 26:41 dan Mar. 14:38, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Dan Gal. 5:19-21, Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”)
    
    Baiklah kita senantiasa aktif dalam pekerjaan, pelayanan maupun senantiasa berinteraksi dalam lingkungan yang sehat dan positif membangun kita, di lingkungan keluarga, pekerjaan, gereja. Jangan bergaul, malah hindari teman-teman/ rekan-rekan yang suka nonton video cabul streaming di handphone, yang ngajakin ke dugem (dunia gemerlap) atau sekarang istilahnya clubbing, di tempat-tempat dan pergaulan demikian hanya akan membuka celah bagi pikiran-pikiran jahat berkeliaran di seluruh isi kepala kita, sehingga menjadi benih-benih dosa yang siap tumbuh besar bila kita menyambutnya tanpa ada usaha untuk menyingkirkan ataupun menolaknya dengan di dalam nama Tuhan Yesus yang disertai dengan pertobatan sejati. Tinggal tunggu waktunya menuai dosa dan badai dosa.
       
    Marilah kita isi hari-hari kita dengan firman Tuhan, hal-hal yang positif dan membangun rohani, iman dan pemahaman kita akan firman Tuhan dan kehendakNya untuk terus berusaha menjadi serupa seperti Kristus yang adalah Kudus dan sempurna.


Written by : Suryadi Ramli

Jumat, Mei 31, 2013

Spiritual Warfare

PEPERANGAN ROHANI

Ayat Referensi : Yosua 11 : 16 – 23

Sebelum kita membahas lebih dalam, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu dari kata Peperangan Rohani, dengan merujuk dari Buku Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai berikut :
Peperangan : n hal berperang (medan)
Rohani : n roh ; a berkaitan dengan roh
Jadi dapat disimpulkan dari tema di atas : mengenal dan menguasai situasi / medan / wilayah yang berkaitan dengan roh

Muncul pertanyaan sederhana, bila ada peperangan yang harus kita hadapi, lalu siapa musuh kita??
1.    Kejadian 3:14-15,Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." 
      Efesus 6:12, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Jadi mau nggak mau, suka atau tidak suka kita yang sudah secara pribadi menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat kita, harus mempersiapkan diri untuk menghadapi setiap serangan musuh bersama yaitu si iblis.

Kita baca dulu kisah Yosua, yang mencatat peristiwa peperangan demi peperangan secara fisik yang harus dihadapi bangsa Israel.
Yosua 11  : 16 – 23 ;
16 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu, pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh tanah Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya;
17 mulai dari Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir, sampai ke Baal-Gad di lembah gunung Libanon, di kaki gunung Hermon. Semua rajanya ditangkapnya, dan dibunuhnya.
18 Lama Yosua melakukan perang melawan semua raja itu.
19 Tidak ada satu kota pun yang mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di Gibeon itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang.
20 Karena TUHAN yang menyebabkan hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
21 Pada waktu itu Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dari pegunungan, dari Hebron, Debir dan Anab, dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua.
22 Tidak ada lagi orang Enak ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod masih ada yang tertinggal.
23 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.

Segala kisah/ peristiwa/ kejadian yang tercatat dalam firman Tuhan memiliki tujuan untuk memperlihatkan dan memberikan kepada setiap orang yang membacanya dari generasi ke generasi bahwa betapa dahsyatnya pekerjaan/ rencana Allah, memperlihatkan akibat-akibat dari ketaatan maupun ketidaktaatan umat Allah dan memuat banyak janji-janji Allah kepada umatNya.
Jadi dari Yosua memberikan pesan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan pasti akan berhasil selama setiap tindakan/perbuatan dan perkataan kita sesuai dengan firman Tuhan!!

Sekarang kita lihat apa yang dimaksud dengan sesuai dengan segala yang difirmankan Tuhan. Ada 3 Poin besar yang K’Sur dapatkan yaitu :
PERTAMA - Mari kita baca Markus16:15-18, “15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk (versi terjemahan alkitab dalam bahasa sehari-hari : 16:15 Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia).
16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka (SIAPA ORANG-ORANG YANG PERCAYA? SIAPA MEREKA YANG DIMAKSUD TUHAN YESUS?? YAITU ANDA, SAYA, KITA SEMUA) akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
KEDUA - Dan kita perhatikan dalam Bilangan 23:23, “sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah.”

KETIGA - Matius18:18, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Dan apa saja persyaratan-persyaratan supaya kita siap terjun dalam peperangan rohani yang sesungguhnya??
Efesus 6 : 10 – 19, 10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
a.    14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan
b.    berbajuzirahkan keadilan,
c.    15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
d.    16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
e.    17 dan terimalah ketopong keselamatan dan
f.      pedang Roh, yaitu firman Allah,
g.    18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil.

Ya, Tuhan ingin kita menggunakan semua perlengkapan senjata Allah tak lain dan tak bukan hanya untuk mengalahkan si jahat melainkan juga agar kita memenangkan banyak jiwa yang terbelenggu oleh kuasa dosa/kuasa kegelapan, demi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus Raja. Amin.




Written by Suryadi Ramli

Senin, April 30, 2012

The World Under Siege

    Tadi pagi saat artikel ini belum dituliskan, admin melihat acara 'Talk Indonesia' di saluran Metro TV, ada satu topik yg menggelitik hati untuk melihatnya, yang bertuliskan 'Going Gaga'.

    Oleh sang presenter dikatakan bahwa umat Kristiani menolak kehadiran Lady Gaga untuk melakukan konser di Indonesia.
Begitu pula belum lama ini admin juga mendapatkan info dari ВВМ yang isinya menyiratkan kewaspadaan terhadap dampak dari konser Lady Gaga yang konon ia mengaku dirinya adalah pengantin Lucifer yang adalah iblis itu sendiri.

    Seringkali kita selalu baru bereaksi ketika ada aksi, alias sesuatu yang tampak nyata, yang kita dengar maupun yang kita lihat. Namun tidak sedikit kita mengabaikan banyak hal yang tampaknya menurut kita aman-aman saja, tapi membawa dampak buruk bagi lingkungan kita maupun diri kita sendiri.

    Admin tidak membahas apa dan siapa yang masih memberikan dampak buruk bagi lingkungan kita namun tetap eksis sampai saat ini di sekitar kita.

    Dalam firman Tuhan sudah jelas sekali bahwa Allah memerintahkan pada kita utk tetap 'berjaga-jagalah dalam doa' sebab kedatangan Tuhan sudah dekat (Matius 25 :13) dan zaman sekarang sudah semakin jahat dan tampil para pengejek-pengejek (Yudas 1 : 18).
So, jadi kita tidak perlu menunggu Lady-Lady Gaga yang lain untuk datang ke lingkungan kita, tapi kita harus senantiasa waspada terhadap siapapun atau apapun sebab segala sesuatu memiliki potensi membawa dampak negatif. Firman Tuhan pun juga ada memperingatkan bahwa di akhir zaman ini akan banyak nabi-nabi palsu atau malaikat terang yang akan menyesatkan banyak orang.

    Lalu apa yang sudah kita lakukan?! Apakah kita sudah berfungsi sebagai terang? Sudahkah terang kita memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar kita yang masih hidup dalam kegelapan??
Hanya diri kita masing-masing yang tahu dan Tuhan.

Tetap Semangat dan Waspada!!! 


Written by : Suryadi Ramli

Senin, April 02, 2012

Just Do Our Part!

    Beberapa minggu yang lalu beredar pesan singkat di BB saya, yang dikirimkan oleh seorang kolega yang menyampaikan informasi tentang penglihatan yang didapat dari sebuah team doa, disitu dipaparkan deskripsi penglihatan di mana di atas Indonesia ada kepala kambing dengan tanduk yang melingkar dan ujung tanduk yang runcing dengan mata yang merah raut muka yang jahat siap menyerang dan sekelilingnya ribuan anak-anak panah yang sedang meluncur ke arah peta Indonesia. 

    Tuhan perlihatkan aura hitam seperti awan selimut yang mengelilingi Indonesia, di bbm tersebut berusaha ditafsirkan dan dihubung-hubungkan dengan rencana/ peristiwa demo besar-besaran yang dikomandoi oleh sebuah partai politik untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.

    Perlu ditegaskan di sini, admin tidak akan berusaha untuk memberi tafsiran terhadap penglihatan yang dilihat oleh tim doa tersebut. Namun admin berharap melalui artikel ini dapat menyampaikan pemikiran yang lain akan kehendak Tuhan atas kita, atas Indonesia yang kita diami saat ini.

    Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk berhenti sejenak berdoa, baca Matius 25:10-13, "Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

    Sebuah perumpamaan yang sering kita dengar dan dibahas, tentang pelita sekelompok gadis bodoh yang kehabisan minyak, minyak dan pelita seringkali dilambangkan dan dikaitkan dengan kehidupan rohani kita, Roh Kudus yang senantiasa bertahta di dalam diri kita, dan yang disebut dengan kehidupan rohani adalah seberapa sering kita memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan Allah? Seberapa sering kita berdoa dan menjadi merasa dekat dengan Tuhan? dan yang tak kalah pentingnya adalah sudahkah kita menjadi pelaku firman dalam setiap segi kehidupan kita??

    Janganlah kita baru mencari Tuhan ketika situasi mulai berubah menjadi mencemaskan, mencekam dan banyak berseliweran berita-berita menakutkan dari SMS, BBM, Televisi maupun koran.
Barulah kita membuat atau ikut bergabung dalam kelompok doa untuk memerangi roh-roh kerusuhan dan lain sebagainya.

    Tuhan Allah tidak pernah menginginkan umatNya baru akan bereaksi kalau sudah ada aksi dari dunia. Melainkan Tuhan Yesus ingin kita yang terlebih dahulu mengadakan aksi, bergerak yang pertama kali untuk menjangkau jiwa, menjangkau lingkungan, membawa dampak yang positif, pembawa damai, pembawa terang dan garam yang menggarami.

    Sehingga apapun situasi yang akan terjadi walau terburuk sekalipun kita sudah tidak perlu seperti orang yang kelimpungan seperti baru bangun tidur, namun kita sudah siap untuk menghadapinya.
Itulah sikap seorang pahlawan yang selalu siap sedia ketika tugas memanggil, dunia memerlukan kita untuk menjangkaunya, dan banyak orang di sekitar kita yang perlu diberitahu kemana harus mencari pertolongan hidup yang kekal yang benar dan sempurna.

    Hanya melalui Tuhan Yesus Kristus sajalah kita beroleh keselamatan. Hanya percaya saja dan mo taat dan setia..... Allah akan melakukan semuanya untuk kita UmatNya.....


Written by Suryadi Ramli

Selasa, Januari 24, 2012

Whal will you do?

    Saat artikel ini sedang admin tuliskan, berselang sekitar 2 hari yang lalu, atau 1 hari sebelum hari Raya Imlek, terjadi sebuah peristiwa di mana seorang wanita berinisial AS (29 thn) bersama 4 orang temannya mengendarai mobil Xenia, tiba-tiba menabrak belasan orang di trotoar dan halte sehingga merenggut sekitar 9 orang meninggal.

    Sebuah berita yang mengejutkan dan menyedot perhatian semua orang dan media. Banyak sekali orang mulai mengeluarkan pendapat-pendapat pribadinya yang sebagian besar mengutuki, menyumpahi dan berharap agar si pelaku penabrak tersebut dihukum seberat-beratnya, apalagi setelah pihak kepolisian memberikan konfirmasi bahwa pelaku dalam pengaruh narkotika. Pengenaan pasal berlapis pun didengung-dengungkan.
Hukum dia seberat-beratnya....

    Bagaimana dengan sikap Anda? Apakah Anda juga bersikap dan berpendapat serupa dengan semua orang yang setuju untuk dihukum seberat-beratnya? Supaya setimpal dengan perbuatannya??
Admin menulis artikel ini bukanlah untuk membahas ataupun mendebatkan seberapa besar hukuman yang pantas si AS terima, melainkan admin teringat akan sebuah peristiwa sekian ribu tahun yang lalu, di masa di mana Raja Daud tidak bertugas memimpin tentaranya untuk pergi berperang, malah bermalas-malasan duduk di sotoh istana, sampai suatu waktu ia melihat Batsyeba (isteri Uria orang Het) sedang mandi, sehingga timbul keinginan untuk memilikinya.

    Singkat cerita, dengan rencananya yang licik dan jahat, berhasillah Daud merancang kematian suami Batsyeba (Uria) dan mengambil Batsyeba menjadi isterinya.

    Apabila apa yang dilakukan Raja Daud terjadi di masa sekarang dan terekspos oleh para wartawan di istana, tak terbayangkan betapa hebohnya skandal di istana seorang pemimpin besar yang disegani dan ditakuti oleh raja-raja di sekitarnya.

    Mungkin sikap yang sama yang muncul pada AS juga terjadi pada Raja Daud, sebuah kejahatan 
personal yang keji, penyalahgunaan wewenang.

    Namun satu hal yang pasti, adalah tugas kita sebagai anak Tuhan untuk mendoakan agar orang (-orang) yang kita ketahui berbuat jahat ataupun kesalahan fatal agar dijamah Tuhan dan bertobat dari kejahatannya dan mengakui setiap dosa-dosanya dan bersedia dipakai Tuhan untuk menjadi alatnya.
Demikian juga Tuhan sangat mengasihi Raja Daud, DIA mengirim nabiNya untuk menegur Raja Daud, dan Raja Daud langsung merasa ditelanjangi dan mau merendahkan hati dan dirinya untuk minta pengampunan dari Tuhan atas segala kejahatan yang telah dilakukannya.

    Penghukuman dari Tuhan tetaplah dilaksanakan di mana meninggalnya anak sulungnya dari Batsyeba. Demikian juga dengan AS yang mungkin harus menghadapi konsekuensi akibat kesalahan dan kecerobohannya, dan marilah kita berdoa supaya Roh Kudus menjamah AS atau siapapun yang menjadi pelaku kejahatan, agar ditangkap, diubahkan menjadi seturut kehendak Tuhan dan menjadi alat dalam setiap rencanaNya yang Agung atas kehidupan umatNya.
Tuhan mengasihi setiap orang....

    Satu nyawa di hadapan Tuhan sangatlah berharga, karena Tuhan mengasihinya....
Satu orang bertobat maka seisi sorga bersorak-sorai....

Marilah kita menjadi pendamai, pendoa yang mengubah dunia di manapun kita berada, supaya nama Tuhanlah yang dimuliakan.....


written by Suryadi Ramli

Sabtu, Oktober 29, 2011

Kuasa Pawang Hujan vs Kuasa Doa

Postingan kali ini merupakan pengalaman rohani yang dialami oleh admin selama beberapa hari ini. Saat ini admin masih bertugas di kota Bekasi.

Sejak beberapa kota di daerah Jabodetabek mulai mengalami turunnya hujan, termasuk di daerah pinggiran kota Bekasi, namun tempat admin bertugas tepatnya di tengah kota tidak pernah mengalami turun hujan setetes pun. 

    Selidik punya selidik, dari pembicaraan orang sekitar, ternyata dt tengah kota sedang terjadi sebuah pembangunan proyek besar perumahan sebuah perusahaan, konon menurut info dari beberapa warga masyarakat yang pernah berada di sekitar proyek tersebut pada malam hari, mereka menyaksikan betapa banyaknya para pawang hujan berkeliling proyek tersebut bahkan berjumlah sekitar 10 orang pawang hujan.
    
    Ketika admin men-share info ini dengan beberapa anak Tuhan, mereka mengatakan, "ahh... mereka kan cuma pake cabai yang ditusuk pake lidi lalu ditancapkan ke tanah. Itu saja. Kenapa bingung?"
Mungkin sesederhana itu kita melihatnya, bahkan banyak sekali orang yang tertipu dengan tipu muslihat si iblis, seolah menangkal hujan gampang sekali, hanya dengan cabai dan sebatang lidi....

    Namun dibaliknya itu semua, tidak cuma hanya cabai dan lidi saja, para pawang hujan menggunakan kemenyan dan mantra-mantra yang sebenarnya mengundang para penguasa di udara untuk meniup dan menghalau awan pembawa hujan dari lokasi yang dikehendaki.

    Dan batang lidi yang ditancapkan ke tanah itu sebenarnya merupakan patok - pijakan yang sah bagi setan untuk berkuasa atas tanah dan area yang ditandai.
    
    Berulang kali entah siang atau sore hari ketika awan gelap pembawa hujan memenuhi langit, tiba-tiba dalam hitungan menit, cuaca berubah terang kembali. Suatu hasil pekerjaan dari kuasa si jahat.

    Mungkin Anda para pembaca bertanya, mengapa admin begitu peduli dengan situasi di tengah kota?!
Sudah cukup lama admin mendengar keluhan dari warga masyarakat sekitar yang sudah mengalami kekeringan sumber air tanahnya, mesin air harus menyala sampai berjam-jam barulah air mengalir. Banyak pohon-pohon kekeringan, sakit penyakit batuk akibat semakin tebalnya debu jalanan yang terbentuk akibat keadaan panas yang menyengat sehingga menyebabkan banyak sakit penyakit seperti batuk, radang tenggorokan, dehidrasi karena terus berkeringat akibat suhu lingkungan yang makin panas.
    
    Entah disebut sebagai suatu arogansi atau egoisme golongan sehingga 'mengorbankan' masyarakat sekitar demi tercapainya target proyek pembangunan.
    
    Bersama rekan-rekan di komsel Serpong, admin bersama-sama berdoa dan menengking serta mengikat kuasa-kuasa gelap dan mematahkan patok-patok sah si iblis atas wilayah proyek tersebut.

    Di saat pagi ataupun siang, admin melintas di area tersebut sambil berdoa mematahkan dengan di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus segala kuasa-kuasa gelap, kuasa pawang hujan, mengikat penguasa-penguasa di udara. Dan berdoa agar Tuhan Yesus menyatakan kuasaNya dan membuka tingkap-tingkap langit untuk menurunkan hujan.

    Dan ternyata, setelah hampir 3 hari berdoa, hujan turun tadi sore sekitar jam 5.45 (Jumat, 28 Oktober 2011), atau 4 jam sebelum posting ini dibuat. Hujan yang turun dengan derasnya, disertai angin kencang dan petir, namun semuanya itu disyukuri oleh admin beserta warga masyarakat di sekitar. Setelah hujan, udara menjadi lebih sejuk dan warga masyarakat malah pada keluar rumah untuk jalan-jalan berkeliling.
Admin bahkan sampai meluapkan kegembiraan ini dengan men-share berita ini dengan rekan-rekan komsel Serpong.
Sssssttttt..... sini saya mo beritahu bahwa Tuhan Yesus kita itu hidup, kuasaNya sungguh TERBUKTI....
saya sudah merasakannya.... sssttt ... tolong beritahu yang lain ya......


Written by dr. Suryadi Ramli