Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Jemaat Immanuel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jemaat Immanuel. Tampilkan semua postingan

Selasa, Juni 09, 2020

Membangun Keluarga yang Kuat

Khotbah, Munggu 07 Juni 2020
Nats Firman : ( Kej 1 : 26 – 28, Kej 2 : 18, Ef 5 : 32, 2 Tim 5: 8 )

"Tetapi jika ada seseorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi
rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak  beriman. (1 Tim 5:8)

Dalam dunia modern seperti sekarang lebih banyak orang hidup berkeluarga mengabaikan prinsip kebenaran Firman Tuhan, sebagai pedoman hidup berkeluarga. Mereka cenderung lebih mengutamakan kemudahan dan kenikmatan hidup masing masing. Banyak dari mereka tidak memerlukan komitmen lagi, mereka sepakat untuk hidup bersama tanpa komitmen, hidup tanpa mengindahkan fungsi dan peran masing masing sesuai dengan tujuan keluarga.
Menurut Alkitab ( Kej 1 : 26 – 28, Kej 2 : 18, Ef 5 : 32, 2 Tim 5: 8  ) keluarga dibentuk atas inisiatif Allah untuk melaksanakan rencana dan tujuan Allah, Tuhan menciptakan keluarga sebagai pondasi kehidupan manusia. Allah menciptakan keluarga manusia untuk membangun Kerajaan-Nya dan menyatakan kemuliaan-Nya. Gambar Allah tercermin dalam ciptaan-Nya yang unik yaitu pria dan wanita ( Kej 1 : 26 ). Pernikahan dan keluarga adalah gambar dari kasih dan kesetiaan perjanjian Allah ( Ef 5 : 32 ). Dan melalui berkat-berkatNya maka anak anak, umat Allah dapat memenuhi bumi dengan penyembahan dan kemuliaan Allah. ( Kej 1 : 28 )
Hari-hari ini keluarga telah diserang terus menerus oleh setan. Apapun yang Tuhan sukai, setan membenci. Apapun yang ingin Tuhan bangun, setan berusaha untuk menghancurkannya.
Kehidupan keluarga yang bertentangan dengan rancangan Allah akan mengalami konflik dalam keluarga yang berkepanjangan sehingga keluarganya tidak sejahtera. Apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi keluarga kita dari tekanan ? Dan bagaimana kita dapat membangun unit keluarga yang kuat dan kokoh. 

Ada empat pondasi yang mutlak diperlukan : 
- Menjadi orang Kristen yang kuat ( dewasa.) 
- Mewujudkan pernikahan yang stabil  dan tangguh.
- Mrngupayakan relasi yang sehat antara anggota keluarga. 
- Membangun ikatan yang kokoh antara orang tua dan anak. 

Bagaimana mewujudkan keluarga yang kuat dan utuh saat ini ?

1 . Menjalin hubungan yang kuat dan penuh kasih
Hubungan yang penuh kasih antara anggota keluarga adalah pondasi bangunan keluarga yang penting. Dengan hubungan yang sehat dan berkomitmen, seluruh keluarga dilindungi dan diperkuat . Ketika tantangan keluarga muncul , keluarga yang kuat akan bekerja bersama untuk menanggung atau menyelesaikan masalah. Pondasi yang kuat adalah kasih. Dan Alkitab menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang tidak terpancing, tidak berpikir jahat, tidak iri, tetap bersukacita dalam kebenaran dan menanggung segala sesuatu ( 1 Kor 13 : 4,7 ). Agar dapat saling mengasihi maka suami, istri, orang tua harus bertumbuh menjadi orang Kristen yang dewasa
Keluarga yang penuh kasih berbagi dalam segala hal, termasuk mimpi, harapan, harta. Ingatan senyum,, cemberut, sukses dan gagal itu memberikan  perlindungan dari badai, keluarga berfungsi menjadi pelabuhan yang bersahabat ketika gelombang kehidupan menjadi terlalu liar
Sehingga tidak ada anggota keluarga ysng perlu merasa sendirian.

2 . Menjadi keluarga yang tangguh
Kita ingat kata kata yang abadi dari Wilson Churchil, ”Kita akan bergelut di pantai, kita akan bergelut di darat, kita akan bergelut di ladang dan di jalan-jalan, kita akan juga bergelut di bukit. Kedengarannya persis seperti liburan keluarga kami“. Keluarga yang penuh kasih dan punya komitmen menjadikan tangguh, dan keluarga yang tangguh akan bekerja bersama untuk” bangkit kembali” dari masalah yang mungkin dapat menghancurkan keluarga. Dan keluarga tersebut diilhami oleh uraian rasul Paulus tentang ketahanan orang Kristen abad pertama yang menghadapi krisis“ 
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit, kami habis akal namun tidak putus asa, kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa” (2 Kor 4 : 8-9). Paulus dan orang-orang Kristen yang setia ini mengandalkan Allah untuk kekuatan dan bantuan demi menanggung cobaan.

3 . Kekuuatan berdasarkan keteladanan
Ikatan yang kuat di antara anggota keluarga dapat meningkatkan pengaruh keteladanan yang positif. Paulus memuji anggota keluarga Timotius atas teladan positif mereka” Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus iklas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu ( 2 Tim 1: 5 ). Alkitab juga  mencatat contoh-contoh ikatan kuat yang dapat dikembangkan.
Ambil contoh Ruth dan Naomi. Ruth menikahi putra Naomi tetapi kemudian dia meninggal. Dia memiliki kesempatan untuk kembali ke bangsanya sendiri dan mencari suami lain, tetapi sebaliknya Ruth memilih untuk tetap menjadi bagian dari warisan suaminya dengan tetap tinggal bersama ibu mertuanya Naomi. Ruth melihat sesuatu dalam diri Naomi dan Allah Naomi memancingnya untuk berkata, “Tetapi kata Ruth, "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau, sebab ke mana engkau pergi , ke situ juga aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam, bangsamulah bangsaku dan Allahmullah Allahku, di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan."
Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut”( Rut 1: 16-17 ). Tuhan ingin dalam keluarga kita mengembangkan ikatan kesetiaan dan kasih keluarga yang kuat. Dia ingin kita berbagi mimpi, harapan, harta dan kenangan sebagai kelauarga di hadapan-Nya. Dia ingin kita membangun keluarga yang kuat dan beribadah serta menghormati Dia sebagai unit keluarga.
Dan sebagai suatu kesimpulan, untuk mewujudkan keluarga yang  kuat dan kokoh yang memenuhi kehendak dan rancangan Allah, diperlukan kedewasaan rohani. Karena hanya orang Kristen yang dewasa rohani yang sanggup mewujudkan pernikahan yang stabil dan tangguh. Dan berdasarkan ketangguhan itulah kita dapat membangun relasi yang sehat antara anggota  keluarga sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis antara suami-istri, orang tua dan  anak . Itulah salah satu bentuk keluarga yang kokoh dan kuat. Tuhan Yesus Memberkati

Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Api Pentakosta Telah Menyala

Late Post : Khotbah , 31 Mei 2020
Bacaan Firman : KIS 2 : 1 – 13


Dari bacaan Firman di atas tadi ada 3 kebenaran Illahi yang indah

1 . Tuhan bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Ketika tiba hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat” ( ayat 1 )
Allah mencurahkan RohNya ke atas setiap  orang percaya “ ketika  pada hari Pentakosta” jadi Allah mencurahkan Roh-Nya pada hari yang telah Ia tetapkan. Artinya Allah tidak bekerja sebelum atau sesudahnya, tetapi Allah bekerja tepat pada waktunya. “Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dan bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu” namun kita harus yakin dan percaya bahwa waktu kita bisa menjadi waktu Tuhan dan waktu Tuhan bisa menjadi waktu kita, jika bisa memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Kadang kala kita bisa menjadi putus asa, karena kita telah berdoa, bergumul sekian lama, tetapi nyatanya waktu Tuhan tidak sana dengan waktu kita artinya doanya belum dijawab-jawab..
Namun hari ini kita harus berani dengan iman memproklamirkan bahwa waktu kita bisa menjadi waktu Tuhan, dan waktu Tuhan bisa menjadi waktu kita, jika berani membayar persyaratannya ! Apa syaratnya..

Pertama : Harus mau mengakui bahwa semua pertolongan hanya datang dari Tuhan
Tuhan tidak akan menolong kita bila kita tidak mau mengakui Yesus. Dia ingin mendengar pengakuan yang jujur dari kita bahwa tanpa Yesus, maka tidak ada satu pun yang dapat kita perbuat. Tuhan senang mendengar pengakuan semacam ini. Jadi kalau sekarang kita berani mengakui Tuhanlah penolong kita, sekarang jugalah waktu bagi Tuhan untuk melepaskan kita, menyembuhkan kita, memberkati kita dan membukakan jalan bagi segala pergumulan kita…


Kedua : Mempunyai iman yang mantap
Jika kita mempunyai iman bahwa Allah sanggup bertindak sekarang dan bukan besok…tetapi sekarang ini waktu Tuhan tiba bagi kita. Karena Allah adalah pribadi yang tidak pernah menunda-nunda dan selalu ingin cepat menyelesaikannya. Kalau kita percaya bahwa Tuhan mampu menyelesaikan masalah kita, maka hari ini juga saat Tuhan menjadi saat kita.

Ketiga : Bertobat dan meninggalkan segala dosa. 
Meskipun Tuhan Maha Hebat, Maha Kuasa    tetapi Tuhan tidak akan bisa berbuat apa pun terhadap kita selama masih ada dosa.” tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu adalah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu “( Yes 59 : 2 )” Lihat Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; Jika[au ada yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku “( Wahyu 3: 20 ) Jika hari ini kita mau mendengar suaraNya dan mau membuka pintu hati untuk Tuhan, maka hari ini juga Dia akan masuk ke dalam hati untuk menolong kita. Orang Israel banyak mempunyai hari Raya, tetapi justru Roh Kudus turun pada hari Raya Pentakosta, karena hari itu, waktunya Tuhan.

Roh Kudus adalah pribadi yang hebat, sampai-sampai diungkapkan dalam 3 simbol; tiupan angin yang keras ( ay 2 ) lidah-lidah seperti api ( ay 3 ) dan berbagai-bagai bahasa (ay 4)
Kepada Nikodemus Yesus berkata,”angin bertiup kemana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana atau ke mana ia pergi. Demikian tiap-tiap orang yang lahir dari Roh” ( Yoh 3 : 8 ) Mengapa Roh Kudus diumpamakan seperti angin ? Karena ada 2 sifat angin yang istimewa. 
Pertama : Angin itu bebas itulah gambaran Roh Kudus, Roh Kudus itu bebas karena tidak ada satu peraturan manusia pun yang bisa membatasi Roh Kudus. Oleh sebab itu GBI Immanuel kedepannya  akan memberi kepada Roh Kudus untuk bekerja dengan bebas. Sebab Dia Roh yang bebas yang tidak bisa disetir atau diatur oleh manusia . Siapa gerangan yang bisa mengatur Allah ? Hanya Allah yang bisa mengatur hidup manusia.
Kedua : Angin itu punya kuasa . Angin bisa menumbangkan pohon-pohon yang besar, angin bisa merobohkan rumah. Demikian Roh Kudus yang dilambangkan seperti angin dapat merubah perilaku manusia yang tadinya begitu jahat bisa berubah menjadi baik. Benarlah kata Paulus : perkara-perkara yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah muncul. Kita harus percaya Roh Kudus sanggup mengubah keadaan yang panas menjadi dingin, yang beku menjadi cair, asalkan kita menyerahkan segala sesuatu kepadaNya.
Selain Angin Roh Kudus juga dilambangkan dengan Api. Api bisa menciptakan sesuatu yang tadi nya tidak berbentuk menjadi sesuatu yang bentuknya indah contoh : emas . Api juga bisa membuat sesuatu yang tadinya tidak berguna berubah menjadi berguna, contoh: besi tua, kaleng rombeng Api bisa mengubah dari daging menjadi, sate, rendang dll, juga mengubah beras menjadi nasi. Demikian juga hidup kita di tangan Roh Kudus yang tadinya hidup sia-sia berubah menjadi berarti, itulah sebabnya orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus harus mengalami perubahan. Roh Kudus juga dilambangkan berbagai bagai bahasa, berbagai bagai  karunia lidah. Hal ini bukan berarti karunia Roh Kudus hanya karunia lidah. Ada banyak karunia Roh Kudus bagi jemaat Tuhan. Namun di sini Roh Kudus dilambangkan dengan berbagai-bagai bahasa untuk menggambarkan bahwa Ia sanggup berbicara kepada semua suku bangsa dan bahasa.
Roh Kudus diberikan kepada kita bukan sekedar untuk menghibur, tetapi lebih kepada agar menjadikan semua lutut bertelut, setiap lidah mengaku bahwa Yesus Kristus Tuhan.

Jalan Allah bukan jalan kita, pikiran Allah bukan pikiran kita.
Tetapi orang lain menyindir: Mereka sedang mabuk oleh anggur manis” ( 13 ) Memang pikiran Allah tidak cocok dengan pikiran manusia, hati Allah tidak cocok dengan hati manusia selama manusia belum bertobat dan menyerahkan  dirinya ke dalam Tangan Tuhan. Hari-hari ini Api Pentakosta sedang dicurahkan di Indonesia, oleh sebab itu bukalah hatimu agar Api Pentakosta membakar hatimu, jiwamu, semangatmu, membakar iman percayamu kepada Tuhan agar lebih sungguh sungguh lagi di dalam Tuhan ( Nubuatan Cindy Jacob ) Amin. Tuhan Yesus Memberkati


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Apakah Engkau Mengasihi Aku?


Khotbah Minggu, 03 Mei 2020

Nats : Yohanes 21 : 15 – 22

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya “ Simon anak Yohanes, 
apakah engkau mengasihi  Aku ? ( 17 a )


Satu pertanyaan yang sangat bersifat pribadi, dari Yesus Kristus adalah” Apakah engkau mengasihi Aku “ walaupun pertanyaan ini ditujukan kepada Simon Petrus , tetapi itu mempunyai arti bagi kita juga.
Pertanyaan apakah engkau mengasihi Yesus, adalah pertanyaan terbesar dalam hidup orang Kristen
Apa itu mengasihi Tuhan..

Pertama , Mengasihi Tuhan artinya tetap membuat Tuhan sebagai prioritas utama karena kasih adalah prioritas. Bapak/ Ibu, kasih yang dimaksud adalah kasih Agape yang artinya kasih tak bersyarat , cinta kasih yang tetap mengasihi walaupun tidak dikasihi. Dan Kasih Agape menggambarkan kasih Allah kepada manusia, karena Allah adalah kasih ( 1 Yoh 4 : 8 ) 

Kedua, Mengasihi Tuhan artinya lepas dari dosa rasa bersalah yang menghukum. Sebab orang mengasihi Tuhan dengan benar bisa membedakan antara Gulit dan Remorse. Pada waktu kita menyadari bahwa kasih Tuhan yang begitu besar maka Kasih Tuhan tidak membuat kita melupakan dosa begitu saja, tapi justru Kasih Tuhan membuat kita tidak lagi dikuasai oleh penyesalan rasa takut yang berlebihan karena telah bersalah..

Ketiga, Mengasihi Tuhan artinya mengasihi apa yang Tuhan berikan, menjalankan, mendorong kita untuk meningkatkan kasih secara hormat kepada sesama.
Bapak/Ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan, apa bukti kalau kita sungguh sungguh mengasihi Tuhan

1 . Kasih terhadap Yesus  akan menjadi nyata dalam hidup kita.
Jika kita sedang jatuh cinta atau mengasihi kepada seseorang pasti akan terlihat dari kehidupan kita sehari-hari . Demikian juga jika kita mengasihi Yesus, pasti akan nampak dalam hidup kita.
Hidup akan dapat menyatakan kwalitas dalam mengasihi, seberapa besar kualitas kasih seseorang kepada Yesus, terbukti dari keterlibatannya secara langsung dalam hubungan pribadinya dengan Dia melalui doa dan firmanNya. Hidup akan dapat mencerminkan dari cara mengasihi, sadar atau tidak bahwa kasih itu mempengaruhi hidup seseorang, dan mempengaruhi hidup orang yang kita kasihi. Jika orang sedang jatuh cinta mereka akan merasakan pengaruh cinta itu dalam hidup mereka. Kasih itu akan mempengaruhi hidup pribadi kita dan juga mempengaruhi hidup orang  lain. Mengasihi Yesus adalah memiliki harapan , impian dan tujuan, yang dipengaruhi oleh kasihNya. Sedangkan kasih Petrus kepada Yesus menyebabkan hidupnya memiliki pengaruh yang baik bagi orang lain.

2 . Yesus akan ditempatkan pada posisi utama dalam hidup kita.
Adalah satu hal yang tidak masuk akal bila orang berkata mengasihi Yesus, tetapi tidak mengutamakan Yesus dalam hidupnya.
Yesus akan memiliki tempat yang utama, dalam pikiran kita. Ini bukan berarti bahwa kita tidak boleh berpikir yang lain, tetapi Yesus akan menjadi pusat pikiran kita. Ketika Petrus memprioritaskan Yesus yang diwakili oleh Roh Kudus dalam hidupnya, maka dia dikenal sebagai seorang prajurit Kristus sejati. 
Yesus akan memiliki tempat utama dalam pengabdian kita. Petrus pernah gagal dan menyangkal Yesus, tetapi setelah dipenuhi dengan Roh Kudus, dia memiliki kasih kepada Kristus yang luar biasa, memiliki pengabdian, bahkan rela mati bagi Yesus. Bagi Petrus Yesus adalah yang utama walaupun harus dibayar dengan nyawanya.

3 .  Kita akan melayani Yesus.
Apakah engkau mengasihi Aku ? Gembalakanlah domba domba-Ku. Yesus tahu jika kasih Petrus sungguh nyata, oleh karena itu Petrus rela melayaniNya.
Kita akan melayani Yesus dengan Rela, tidak dipaksa, tidak bermotivasi, tidak berambisi, tetapi karena pernyataan kasih yang tulus kepada Yesus. Seorang Kristen tidak akan pernah dapat mengasihi Yesus, kalau tidak mau melayani Yesus dengan rela.
Kita akan melayani Yesus dengan sukacita
Karena melayani Yesus merupakan sukacita itu sendiri ( KPR 5 : 41)
c.     Kita akan melayani Yesus dengan setia.
Oleh karena kasih, para murid melayani Yesus dengan setia dalam segala keadaan baik atau tidak baik waktu dan situasinya.

Bapak/Ibu dan saudara yang dikasihi Yesus, sebagai suatu refleksi diri bahwa Kasih adalah satu kata yang sangatlah mudah untuk diucapkan, tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Oleh sebab itu dari Firman Apakah engkau mengasihi Aku  sesungguhnya Allah sedang menguji kita. Menguji ketulusan kasih kita, Menguji perbuatan kasih kita dan Menguji kesetiaan kita. Marilah kita mengasihi Yesus bukan dengan perkataan tetapi dengan perbuatan yang nyata. Tuhan Yesus Memberkati


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Mujizat Kuasa Kebangkitan


Late Post : Khotbsh Minggu, 26 April 2020
Bacaan Firman : Yohanes 21 : 1- 14

Simon Petrus naik ke perahu lalu menhela jala itu ke darat, penuh ikan ikan besar; seratus lima
puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. ( 11 )

Setelah kebangkitan Yesus, berulang kali Ia menampakkan diri kepada murid-murid Nya, dan dari bacaan Firman yang baru kita baca tadi menceritakan bahwa Yesus sedang menampakan ke tujuh murid di pantai Tiberias . Di sisi lain Yesus sedang membuka pola pikir mereka bahwa ada satu perbedaan yang nyata, ketika murid-murid masih hidup bersama Yesus dan hidup tanpa Yesus.
Yesus berkata ; sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa ( Yoh 15 :5 )
Bapak/Ibu dan saudara kekasih, kisah ini di awali pada saat Petrus dan teman-teman yang lain merasa kecewa dan berdukacita karena Yesus yang diharapkan bisa menolong dan menjadi pembebas mereka ternyata mati di salib. Lalu Petrus mengajak teman teman yang lain dan memutuskan untuk kembali menangkap ikan.  Orang Kristen pada saat ini juga masih banyak yang seperti murid-murid Tuhan, mereka selalu dekat dengan Tuhan, berdoa, beribadah bahkan sudah melayani Tuhan, namun ketika kesusahan datang dalam hidupnya semua pengenalan akan Firman Tuhan itu sirna bak ditelan bumi.  Bapak/Ibu dan saudaraku banyak juga orang Kristen yang belum mengerti bahwa kesusahan yang diizinkan Tuhan , karena sesungguhnya Tuhan sedang menata dan mengatur hidup kita menuju kebaikan
Jangan andalkan pikiran tetapi lakukanlah perintah Tuhan dalam setiap pekerjaan, maka Tuhan akan mendatangkan sukacita, itulah yang akan diperlihatkan Tuhan dalam Yoh 21: 1-14
Saudaraku, Ada beberapa hal penting , yag dapat kita ambil sebagai bahan renungan

1 . Hidup di luar / tanpa Yesus.

Tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa ( 3 )
Kita semua tahu bahwa Petrus dan kawan kawan,  mereka adalah nelayan yang hebat . Karena mereka mengetahui persis kapan saat yang tepat untuk menangkap ikan, di mana tempat yang banyak ikannya tetapi mengapa pada malam itu mereka tidak  mendapat hasil apa-apa. Ini adalah gambaran bagi setiap orang yang meninggalkan Tuhan dan mencari jalan sendiri. Orang orang seperti ini seringkali pada awalnya sepertinya sedikit ada keberhasilan, tetapi pada akhirnya sia-sia.
Sebab sehebat-hebatnya orang hebat tidak akan terus menjadi hebat manakala kita mulai meninggalkan Tuhan, semuanya akan menjadi kosong tidak akan ada arti apa-apa.
Kata Penghotbah, bahwa semua sia-sia di atas keisa-siaan. Tanpa Yesus semua kosong dan tidak berarti; hati , pikiran , pengharapan kosong, pengetahuan sia-sia dan kedudukkanpun tiada berarti.
Dan begitu juga dalam kehidupan kita tanpa Yesus semua sia-sia kosong dan tidak berarti.

2. Hidup bersama Yesus.
Ketika murid-murid kecewa mereka meninggalkan Tuhan, tetapi melalui kasih yang sempurna Yesus tidak meninggalkan mereka. Dengan berbagai cara Yesus memberikan perhatian untuk membangun kembali  kerohanian mereka dengan cara yang ajaib, sehingga mereka di pulihkan.

Pertama : Yesus memberikan Perhatian , Hai anak-anak adakah kamu mempunyai lauk pauk ( 5 )
Sebenarnya Yesus sudah mengetahui bahwa mereka tidak punya persediaan apa-apa untuk dapat dimakan pada pagi itu .  Bentuk perhatian Yesus lalu menyapa mereka ( ayat 5 ), itulah respon Tuhan terhadap persoalan murid-murid dan penderitaan umatNya, yang pasti bahwa Tuhan siap mengulurkan tangan pengasihanNya. Setiap saat Tuhan siap membantu dan menolong kita, oleh sebab itu Dia berharap agar kita jangan pernah berputus asa karena Allah mngetahui semua pergumulan kita.
Kalau burung-burung diudara dan bunga bakung di padang diperhatikan oleh Allah apalagi kita anak-anak Allah. Hal ini sangat penting karena Allah mau memperhatikan kita baik sebagai karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga Dia berkeinginan agar kita selalu diberkati Nya.
  
Kedua : Yesus memberikan perintah dan Janji , Tebarkanlah jala di sebelah kanan perahu  maka  akan ka mu peroleh ( 6 )
Sedangkan malam hari mereka tidak dapat menangkap ikan apalagi pada siang hari, adalah sesuatu yang mustahil bagiNya. Tetapi itulah Allah , sebab tiada yang mustahil bagiNya. Tuhan berkarya di luar logika manusia. Kata kunci untuk perbuatan Allah yang ajaib itu adalah setiap orang yang mau melakukan perintah Tuhan akan mendapat pertolongan. Dan banyak lagi perntah-perintah Tuhan yang selalu disertai perjanjiannya yang amat indah. Tuntunan Tuhan kepada kita , ketaatan terhadap printahNya.
Dengar-dengaran  dan menuruti terhadap perintah Tuhan.
Salah satu contoh : Mujizat di kota Kana ( air berubah menjadi anggur ) terjadi bukan saja karena Doa Maria kepada Yesus, juga ketaatan pelayananan terhadap Tuhan Yesus.  Kalau hidup kita ingin mengalami Mujizat dan berkat, turutilah perintah Tuhan dan memegang janjiNya.

Ketiga : Yesus menyiapkan segala kebutuhan kita , Ketika mereka tiba di darat , mereka melihat api arang dan di atasnya ada ikan dan roti ( 9 )
Tuhan menyediakan segala keprluan mereka. Bukan saja ikan, juga api  arang dan roti yang tiada diduga atau diharap sama sekali. Api  arang untuk mereka berdiang sebab suhu  udara yang dingin, juga untuk mematangkan ikan. Roti dibutuhkan untuk sarapan pagi.
Bapak/Ibu, Tuhan tahu semua kebutuhan kita dan Tuhan sudah menyediakannya. Patutlah kita selalu bersyukur untuk perhatiannya, cinta kasihNya yang ajaib dan berkat-berkatNya diluar dugaan kita.

Keempat : Yesus memberikan tuntunan , bawalah beberapa ikan yang baru kamu tangkap itu ( 10 )
Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah mengajar kita untuk berlaku egois dan hanya mau mementingkan diri sendiri, tetapi sesungguhnya Tuhan sedang menuntun serta mengingat kan, kalau hidup mau diberkati berlimpah-limpah, kuncinya hanya satu yaitu mau memberi.
Kebanyakan orang Kristen hanya bisa menuntut Tuhan tetapi tidak pernah mau memenuhi kewajibannya

Kelima : Yesus menyatakan Mujizat ,Simon Petrus naik ke perahu lalu menhela jala itu ke darat, penuh ikan ikan besar; seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. ( 11 ) Bapak/ Ibu dan saudara kekasih, Peristiwa ini di luar nalar dan akal manusia, betapa tidak karena para penangkap ikan yang ahli dalam bidangnya , sudah semalaman mereka menjala ikan tetapi tidak seekorpun yang mereka tangkap. Tetapi ketika Kuasa Tuhan dinyatakan di siang hari, ada seratus lima puluh tiga ekor ikan besar yang ditangkap  tetapi jalanya tidak koyak..Dari sini kita melihat jika Yesus beserta dengan kita maka masalah sebesar apapun, pasti ada jalan keluar, kuasa kebangkitan Nya dinyatakan dan Mujizatpun terjadi. Pada hakekatnya keberhasilan setiap orang percaya dalam bentuk apapun adalah berkat Tuhan. Kalau hidup dan pekerjaan kita disertai Tuhan yang telah bangkit, maka apapun yang kita kerjakan dibuat Tuhan berhasil.

Keenam : Yesus mengajak makan pagi, Marilah dan sarapanlah ( 12 )
Orang Yahudi memiliki pengertian ahkir zaman yang berkaitan dengan makan bersama.
Pagi itu Yesus mengajak sarapan atau makan pagi bersama murid-muridNya. Yesuslah yang menyedi akan makan mereka, ada Roti dan juga ikan . Peristiwa makan bersama ini mengandung makna persekutuan yang indah bersama Yesus. Perkumpulan belum tentu menjadi persekutuan yang penuh kasih. Kerajaan Allah terdiri dari orang-orang yang dikasihi Allah, mengasihi Allah dan saling mengasihi.
Begitupun ketika Yesus mengajak makan pagi murid-murinNya, di situ ada komunitas yang penuh kasih, ada pengharapan dan ada kemenangan yang pasti. Bukan saja pasti tetapi Allah menjanjikan bahwa melalui kuasa kebangkitan Yesus apasti ada Mujizat dan kemenangan bagi kita yang percaya kedada Dia.
Tuhan Yesus Memberkati.

Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus
   


Mengapa Yesus Menampakkan Diri ?


Late Posting : Khotbah Minggu, 19 April 2020

Bacaan Firman : Yoh 20 : 19-29, Lukas 24 : 44-45
                
Pada waktu  itu, datanglah Yesus dan berdiri di  tengah tengah mereka dan berkata 
”Damai Sejahtera bagi kamu !”(Yoh 20 : 19b)

Peristiwa paskah atau kebangkitan Tuhan Yesus, tidak terlepas dengan kubur kosong. Karena di tempat inilah sebagai bukti otentik sejarah bahwa Yesus telah bangkit. Bahkan selama 40 hari sejak kebangkitan sampai kenaikan Yesus ke Sorga sebanyak 17 kali Yesus telah menunjukkan diri-Nya kepada murid-murid Nya dan kepada orang lain sebagai bukti bahwa Dia benar-benar telah bangkit.
Dan peristiwa ini dicatat dalam Alkitab sebagai bukti penggenapan Firman atas semua nubuatan para nabi pendahulunya.
Bapak/Ibu saudara terkasih,  dari bacaan Firman diatas ada beberapa hal penting untuk kita renungkan Mengapa  Yesus menampakkan diri ?

1 .  Untuk meyakinkan, bahwa diri-Nya adalah Yesus ( Yoh 20 : 19 )
Ada dua kemungkinan mengapa murid-murid Nya menjadi takut
a.       Murid-murid  tidak mengenal Pribadi Yesus secara benar
Thomas murid yang tidak setia ( Yoh 20 : 24)
Seperti cerita di jalan ke Emaus ( Lukas 24 :13–35 )
Perempuan Samaria ( Yoh 4 : 1-29 )
a.        Kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan
Sama seperti kehidupan murid murid Tuhan yang akhirnya kembali menjadi nelayan.
Fenomena yang terjadi sekarang

Dampak  dari keraguan murid-murid Yesus ( Yak 1 : 6-7 )
a.       Orang bimbang tidak akan mendapat apa-apa ( 6 )
b.       Tidak akan tenang dalam hidupnya ( 7 )
c.        Mudah terpengaruh olah keadaan

2 . Supaya  murid-murid-Nya  mengerti  Firman Allah ( Lukas 24: 44-45 )
Selain  agar murid murid Tuhan tidak bimbang, Yesus juga ingin mereka mengerti Firman.
Sebab orang yang tidak mengerti Firman  Allah :
a.       Akan dapat menggagalkan semua rencana Allah.
b.       Kerohanian akan menjadi tumpul dan tidak bertumbuh ( Yoh 20: 25 )
c.        Mudah disesatkan oleh nabi palsu ( Ef 4 ; 14 )

Bapak/Ibu dan saudaraku, Firman itu sangatlah penting dalam kehidupan orang percaya, oleh sebab itu Yesus mengharapkan buat setiap kita agar kita mengerti Firman Allah, karena :
a.       Firman Allah menciptakan Iman ( Roma 10 : 17 )
Karena iman Tomas menjadi percaya ( oma 10 : 9-10 )
b.       Firman Allah menyucikan kita ( Maz 119 : 9 )
c.        Firman Allah menjaga kita dari berbuat dosa ( Maz 119 : 11 )

3 . Untuk mengimpartasikan Kuasa Roh Kudus kepada murid-murid-Nya ( Yoh 20 : 22 )

Tuhan Yesus mengatakan pada murid-murid-Nya bahwa Ia kembali ke sorga hanya untuk sementara “Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup” ( Yoh 14 : 19 ) Ia mengatakan pada mereka bahwa Ia akan bersama mereka dalam kuasa dan kehadiran Roh Kudus. Dengan kata lain bahwa Yesus sangatlah rindu agar setiap  murid-murid Nya dan semua orang percaya menerima Kuasa Roh Kudus. Berkenaan dengan hal tersebut maka ketika Yesus menampakkan diri Ia menghembuskan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya, dengan harapan agar mereka mengerti tentang Roh Kudus :



a.       Allah memberikan apa yang terbaik dengan motivasi yang benar
b.       Roh Kudus adalah pemberian Allah yang termahal
c.        Roh Kudus adalah pemebrian Allah abgi setiap anak-Nya

Bapak/Ibu saudara yang dikasihi Tuhan, itulah tiga hal penting dari penampakkan Yesus bagi umatnya tentunya dengan tujuan, agar setiap kita yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal
Biarlah Firmab Allah ini akan memberkati kita semua, Tuhan Yesus memberkati.


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus.

Minggu, Desember 08, 2019

Langkah untuk Memperoleh Kemenangan

Hidup ini kita selalu diperhadapkan sesuatu hal yang mungkin tidak menyenangkan kita. Kita diperhadapkan dengan berbagai peperangan, kita dikatakan menang dalam berperang kalau kita sudah berperang.
Markus 10 : 46 - 52, "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya."

Bartimeus adalah seorang pengemis yang buta, dan hanya bisa meminta-minta, seorang yang memiliki masa depan suram atau gelap. Namun bagaimana dengan kita yang berkecukupan dan secara fisik dan finansial jauh lebih hebat dari Bartimeus. Namun Bartimeus mengalami terobosan, kenapaa???? Karena Bartimeus mempunyai pengharapan kepada Tuhan. Orang yang memiliki pengharapan pasti akan mengalami kemenangan dari Tuhan.

Tema pada saat ini adalah "Langkah untuk Memperoleh Kemenangan!" Siapa yang mau menang? Kita harus mau ikut menderita apa yang Yesus katakan yaitu mau memikul Salib Yesus, Kita harus berani menghadapi berbagai tantangan hidup bersama dengan Yesus. Kita harus menjadi seorang pemenang yang berjuang untuk memperoleh kemenangan.
Seorang Bartimeus pengemis yang buta ini dapat keluar dari masalahnya dan beroleh kemenangan.

Ada 4 mutiara yang indah dari kisah Bartimeus ini :
1. Sekalipun Bartimeus buta ia tidak mau mendengar apa kata orang, tetapi ia mendengar apa kata firman (ayat 47). Orang buta akan berkumpul dengan orang buta dan pengemis akan berkumpul dengan pengemis, pasti berita atau rumpian kumpulan orang-orang tersebut akan selalu saling share mengenai kelemahan/ keluhan mereka. Kita punya telinga fungsinya bukan hanya untuk menggantung kaca mata, atau anting-anting, tapi yang jelas fungsi telinga untuk mendengar firman Allah yang menjadi dasar iman kita, ingat!! Iman bisa bertumbuh atas dasar pendengaran dari firman.
Firman Tuhan mengatakan apapun yang terjadi dalam hidupmu tidak akan terjadi tanpa seijin Tuhan, Tuhan akan memelihara kehidupan kita.
Oleh karena itu fungsikan telinga kita dengan baik dan menguatkan kepercayaan kita.
Kalau kita sungguh-sungguh percaya firman Tuhan maka hidup kita akan menjadi kuat seperti Bartimeus. Allah yang sanggup melakukan perkara-perkara yang besar. Saat Bartimeus saat masih buta ia memiliki iman bahwa orang yang lewat itu akan menyembuhkannya.
II Tawarikh 20 : 1-3, "Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa."
Kisah Yosafat memberikan contoh bahwa dalam kesulitan besar ia segera mencari Tuhan dan berpuasa. Berpuasa dapat dilakukan ketika kita menghadapi masalah besar. Kalau dulu Tuhan memberkati umat Nya hari ini pasti Tuhan masih memberkati kita.
Sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia.
Ketika Musa mengirim 12 pengintai di Yerikho, 10 orang melaporkan berita menakutkan bahwa penduduk Yerikho itu bangsa yang suka makan orang sehingga orang Israel menjadi mundur, namun 2 orang luar biasa Yosua dan Kaleb melaporkan bahwa Yerikho adalah kota yang penuh madu dan susu sehingga orang Israel kembali bangkit.
Kita menyembah Tuhan yang hebat, Allah yang sanggup menolong kita pada waktunya dengan penuh mujizat.
Saat ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk percaya kepada Tuhan.
2. ayat 48, Bartimeus adalah pribadi yang tidak mudah menyerah. Bartimeus pada saat itu mengemis di jalanan di kota Yerikho di ibu kota negara, merupakan kota militer, kota metropolitan yang identik dengan perdagangan dan kota pariwisata. Kota militer berbicara tentang kuasa, kota metropolitan berbicarat tentang uang, dan kota pariwisata berbicara tentang kesenangan duniawi, di mana masyarakatnya tertutup matanya dengan ketiga hal tersebut. Bartimeus dengan gigih berteriak pada Yesus, walau ditegur oleh orang di sekelilingnya untuk diam jangan ribut, dan Yesus mendengar teriakan Daud. Kita di jaman sekarang ini harus menjadi pribadi yang kuat, menjadi pribadi yang tidak mudah tersinggung, tidak mudah kecewa, kedua hal ini lah yang menghalangi doa kita kepada Tuhan.
Ibadah kalau hati kita kecewa, maka ibadah kita akan tiada gunanya. Jangan lupa kita dipanggil untuk melayani. Kalau ada yang lemah doakan supaya kembali bangkit!!
Bartimeus begitu hebat, dia yang buta, pengemis, walau dimaki-maki orang, dia TETAP BERSERU, Yesus Anak Daud kasihani aku.
Seringkali hidup kita ditekan, diinjak oleh berbagai tekanan, kita akan tetap bangkit dari keterpurukan kita, dan Tuhan akan membentuk sikap karakter dan sikap kita untuk menjadi hamba.
Doa profetik adalah doa yang mengucapkan kalimat kemenangan, doa Iman, sebab di dalam dirimu ada kuasa dari firman. Kuasa untuk mengalahkan segala yang ada di depan kita.
Walaupun secara fisik Bartimeus cacat, lemah namun dia tidak minder, ia yakin bahwa Yesus yang dia panggil, yang dia sebut adalah Yesus yang tidak tuli dengan teriakannya, karena dia juga mempunyai pengharapan.
Immanuel : Allah beserta kita. GBI Immanuel adalah Gereja Bethel Indonesia yang Allah beserta kita.
Tuhan akan memberikan kemenangan buat setiap kita. Tuhan mempunyai otoritas dan kuasa!!
Tuhan yang akan turun tangan dan pertolonganNya tepat pada waktuNya seturut kehendakNya.
Bartimeus sadar betul bahwa Tuhan yang dia panggil adalah Tuhan yang tidak membeda-bedakan. Pengemis lebih merupakan mental pengemis yang suka minta-minta, namun kita adalah anak Raja yang bukan mental pengemis. Bartimeus seorang pengemis yang tidak memiliki mental pengemis, karena dia terus berusaha untuk keluar dari keterpurukannya dan beroleh kesembuhan.
Yesus yang kita sembah mampu mengubah yang miskin menjadi kaya. Jadi jangan suka membanding-bandingkan dengan orang lain, karena kita berharga di mata Tuhan karena kita semua adalah 'biji mata' Allah.

3. ayat 50, mau berjalan bersama dengan Tuhan!! Hidup ini belum final karena kita punya Allah yang hidup yang sanggup memelihara kehidupan kita sepanjang kita hidup sampai di akhir kehidupan, sampai kehidupan setelahnya kita akan terus berjalan bersama Tuhan. Kekristenan bukan lah suatu agama, tetapi Kekristenan berbicara suatu kepastian hidup karena kita memperoleh keselamatan. Jadi hari ini kita harus hidup dan berjalan bersama Tuhan. Seringkali dalam hidup ini  kita berjalan dengan Tuhan setiap saat dan dalam masalahpun Tuhan hadir di sana, seperti saat murid-murid Yesus menyeberang dan badai menerpa, Yesus ada di dalam perahu tersebut bersama murid-muridNya.
Kita belajar dari pengalaman Bartimeus dalam setiap langkah kita berjalan di dalam Tuhan.
Ayo berjalan bersama Tuhan! Walaupun di tahun 2020 ada masalah, nyaris tenggelam secara manusia, namun ketika Yesus menjadi nahkoda dalam kehidupan kita Dia akan mengambil alih jalan kehidupan kita.

4. ayat 51, TARGET Bartimeus adalah ingin melihat. Nah kita harus MEMPUNYAI TARGET dalam mengikut Tuhan. Ada beberapa golongan orang Kristen :
a. orang Kristen yang tidak mempunyai mimpi
b. orang Kristen yang mempunyai mimpi namun tidak melakukan apa-apa
c. orang Kristen yang mempunyai mimpi dan melakukan tindakan iman.
Apa yang menjadi target kita? Target kita adalah Tuhan!! Namun dunia ini menjadikan segala sesuatu tampak indah dan menarik sehingga mengalihkan perhatian kita dari target utama kehidupan kita yaitu hidup bersama Tuhan, Biarlah target itu menjadi bagian dalam kehidupan kita.
IMAN yang kuat dan konsisten mewujudkan apa yang menjadi target kita!!
Bartimeus yang miskin dan buta bisa mencapai target sesuai imannya, bagaimana dengan kita?
Firmanlah yang meneguhkan dan menguatkan iman kita. Seperti perkataan Yesus kepada Bartimeus untuk PERGI sebab imannya telah menyelamatkannya, namun Bartimeus ikut pergi mengikuti Yesus!!
Tuhan yang disembah oleh Bartimeus adalah Tuhan yang kita layani saat ini!!!! Allah SANGGUP

Tuhan Yesus memberkati





Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr