Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label new year. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label new year. Tampilkan semua postingan

Senin, Januari 01, 2024

Tahun Berlimpah bagi Kita

Ibadah Raya GBIS BK - Senin, 1 Januari 2024

Saya bersyukur hari ini 1 Januari 2024, yang telah kita nantikan sejak 2023, mungkin saat ini masih ada yang belum mendapatkan jawaban dari Tuhan. 
Di dalam memasuki tahun yang baru, tema : Tahun Berlimpah bagi Kita.

Keluaran 14 : 13-31
    1. (Kel 14:13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
    2. (Kel 14:14) TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.
    3. (Kel 14:15) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
  1. (Kel 14:16) Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
  2. (Kel 14:17) Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
  3. (Kel 14:18) Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
  4. (Kel 14:19) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
  5. (Kel 14:20) Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
  6. (Kel 14:21) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
  7. (Kel 14:22) Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
  8. (Kel 14:23) Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.
  9. (Kel 14:24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
  10. (Kel 14:25) Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."
  11. (Kel 14:26) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
  12. (Kel 14:27) Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
  13. (Kel 14:28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
  14. (Kel 14:29) Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
  15. (Kel 14:30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.
  16. (Kel 14:31) Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Lirik lagu : Di tengah Ombak 
Di tengah ombakDan arus pencobaanHampir terhilangTujuan arah hidupku
Bagaikan kapal yangS'lalu diombang-ambingkanMengharap kasih-NyaSeolah-olah tiada mampu
Yesus perhatikanKehidupan tiap orangYang sudah rusak dibetulkanDengan penuh kasih sayang
Yesus perhatikanTiap tetesan air mataDia mengenal hatimu yangPenuh penyesalan dosa
Di tengah ombakDan arus pencobaanHampir terhilangTujuan arah hidupku
Bagaikan kapal yangS'lalu diombang-ambingkan (ambingkan)Mengharap kasih-Nya (kasih-Nya)Seolah-olah tiada mampu
PerhatikanKehidupan tiap orang (tiap orang)Yang sudah rusak dibetulkanDengan penuh kasih sayang
PerhatikanTiap tetesan air mata (air mata)Dia mengenal hatimu yangPenuh penyesalan dosa
Dia mengenal hatimu yangPenuh penyesalan dosa

    Pujian yang benar bahwa di tengah ombak, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, seperti halnya pada kitab Keluaran di mana bangsa Israel takjub atas pertolongan Tuhan di saat mereka sudah dalam kondisi seperti tidak ada jalan keluar dan akan mati mereka. Namun mereka tetap percaya pada Tuhan dan Musa hambanya. 
    Demikian juga dengan rencana kita yang mungkin belum terjawab di tahun 2023, namun kita akan tetap menantikan dan berharap pada Tuhan.
    Dengan pengharapan bangsa Israel pada Tuhan dan Musa, maka Tuhan membuka jalan dengan caraNya yang dahsyat dengan membelah laut Teberau. Bisa jadi banyak di antara bangsa Israel yang kecewa dan menyesal mengikuti perkataan Musa untuk keluar dari Mesir, yang muncul tatkala Firaun dan bala tentaranya mengejar bangsa Israel, dan akhirnya dipojokkan di tepi laut Teberau.

Lirik lagu : Yesus Harapan Jiwaku
Reff:
Yesus harapan jiwaku
Yesus pelepas dosaku
Dia pohon slamat dan kesenanganku
Yesus Dia harapanku

    Namun biarlah kita tetap percaya bahwa Yesus harapan jiwaku. Seperti Musa yang berseru pada Musa untuk apa yang harus dilakukan berikutnya. Tuhan memerintahkan Musa untuk berkata kepada bangsa Israel untuk berangkat, dengan tetap berangkat dan melangkah, namun Firaun mengejar mereka dan memojokkan bangsa Israel di tepi laut Teberau. Dengan situasi terjepit demikianlah bangsa Israel dibukakan matanya menyaksikan Tuhan membuka jalan.
    Demikian juga kita dengan mata iman kita, selain hanya percaya, namun harus melangkah dan bergerak seusai yang diperintahkan Tuhan. Seperti bangsa Israel yang diperintahkan maju, ketika kaki memijak air laut Teberau, maka terbelahlah laut Teberau... dan bangsa Israel terbuka jalan keluar.
    Jalan terbuka juga bisa terjadi pada kita yang mungkin mengalami krisis sekalipun. Dengan iman, kita dapat melakukan dan menghadapi segala perkara.
    Manusia tidak ada jalan, dan Tuhan membuka jalan memberikan pertolongan pada kita pada waktunya. DIA MEMBUAT JALAN BAGI KITA!!!

Lirik lagu : Buatlah jalanmu    
Buatlah jalan-MuDalam sayaTuhan penjunanKu tanah liat
Biar KaukerjakanS'turut mau-MuKu duduk diamDi kaki-Mu
Buatlah jalan-MuDalam sayaTuhan penjunanKu tanah liat
Biar KaukerjakanS'turut mau-MuKu duduk diamDi kaki-Mu

    Tuhan yang buat jalan buat kita, "dalam saya". Lagu ini dibuat sejak tahun 1945. Pujian ini sampai sekarang tetap dikumandangkan, sebab hanya Tuhan lah yang membuat jalan dan kita adalah tanah liat yang dibentuk oleh Tuhan sebagai penjunan. Kita tunggu apa mau nya Tuhan, duduk diam di hadapan Tuhan. Tuhan bukan hanya peduli, DIA sebagai pencipta bertindak membuka jalan keluar bagi setiap anak-anakNya. Tuhan yang kita percayai ini adalah demikian, maka perjalanan kita di tahun 2024 ini penuh dengan pengharapan pada Tuhan. Meski kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi, mungkin kita menghadapi situasi yang dialami bangsa Israel di laut Teberau yang seolah akan mati. Namun Tuhan akan "MEMBELAH" masalah itu dan kita berjalan melaluinya.
    SAAT DIA MENUTUP PINTU, DIA AKAN MEMBUKA JENDELA BAGI KITA saat menghadapi "DINDING" sekalipun. Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia bagi kita. 
    Yang sakit disembuhkan, yang memiliki kesalahan diampuni, karena Tuhan mau memenuhi janjiNya pada kita.

Lirik Lagu : Kasih Allahku Sungguh tlah terbukti

KASIH ALLAHKU SUNGGUH T'LAH TERBUKTI
KETIKA DIA SERAHKAN ANAK-NYA
KASIH ALLAH MAU BERKORBAN BAGI KAU DAN AKU
TAK ADA KASIH SEPERTI KASIH-MU

Reff :
BERSYUKUR, BERSYUKUR, BERSYUKURLAH
BERSYUKUR KARNA KASIH SETIA-MU
KUSEMBAH, KUSEMBAH, KUSEMBAH DAN KUSEMBAH
S'LAMA HIDUPKU KUSEMBAH KAU TUHAN

    Pujian ini merupakan komitmen kita dengan Tuhan, karena kita bersyukur sehingga kita layak menyembah pada Tuhan. Kita hilangkan kesombongan, kedengkian, keirian kita, datanglah dengan rendah hati pada Tuhan. Sehingga Tuhan akan memberikan KELIMPAHAN pada kita di tahun 2024 ini.
    Tantangan demi tantangan akan kita hadapi dengan penyertaan Tuhan selama kita tetap mengiring Tuhan sepanjang hidup kita.





Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC
Written by : ssr

Senin, Januari 04, 2021

Tiga Langkah Memasuki tahun 2021

Khotbah Minggu, 03 Januari 2021

Tema : Tiga langkah memasuki Tahun 2021“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang,supaya kamu dapat berdoa”  (1 Petrus 4:7)

Hari-hari ini Kekristenan selalu menjadi sorotan di mana-mana. Ada yang mendapat sorotan yang baik ada pula yang mendapat sorotan yang kurang baik. Alkitab menuliskan kehidupan Kita bagaikan surat terbuka yang dapat dibaca semua orang, karna itu tiap orang percaya sepatutnya selalu mengawasi kehidupannya agar tidak menjadi batu sandungan tetapi sebaliknya kita  harus bisa menjadi berkat dimana pun kita berada. Di awal Tahun 2021 ini, Petrus menuliskan bahwa setidaknya ada tiga langkah yang sepatutnya harus kita dimiliki oleh tiap orang percaya;

1. Mampu menguasai diri.”Demikian juga orang-orang muda, nasehatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal(Titus 2:6} Menguasai diri sama artinya dengan memiliki pengendalian diri yang tinggi tidak mudah, terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menggoda hati, pikiran dan jiwa. Orang yang sudah menerima Yesus dalam hidupnya diharapkan berani untuk menunjukkan suatu sikap dan cara yang walau berbeda dengan kebanyakan orang, tetapi benar-benar menunjukkan suatu nilai atau kualitas hidup yang sangat berharga dalam pikiran, maupun tindakan. Menguasai diri dalam segala keadaan adalah buah dari kematangan iman Sebaliknya jika seseorang memiliki kecemasan dan kerjanya mengeluh terus setiap hari secara berlebihan itu bukti rapuhnya keyakinan seseorang.Menguasai diri ber arti sebagai sikap kehidupan yang tegas, baik terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri.  Hari-hari akhir ini ada banyak hal, dan ada banyak kejadian yang dapat memancing kita untuk berbuat dosa. Banyak orang mudah untuk marah, mudah terpancing melakukan hal-hal yang jahat bahkan tidak jarang ada orang yang rela untuk membunuh ataupun mengakhiri hidupnya dengan mudahnya tanpa berpikiran panjang. Jika kita mau selidiki, mengapa semua itu bisa terjadi? . Maka mungkin salah satu jawaban yang bisa temukan adalah karna satu perkara yaitu tidak mampu menguasai diri.


2. Jadilah Tenang. Tenang adalah kebutuhan semua orang. Tanpa ketenangan orang tidak akan mampu menjalani hidup ini dengan baik, sebaliknya ketika kita mampu untuk tenang maka kita dimampukan untuk menghadapi segala sesuatu dengan baik. Hidup tenang yang dimaksud bukanlah hidup tanpa masalah dan tantangan melainkan tetap tenang dalam badai sekalipun. Tenang yang sejati dalam kehidupan nyata adalah hidup dengan penuh kewaspadaan terhadap dosa yang memabukkan. Jika kita hidup tenang akan menyegarkan tubuh, berbeda dengan iri hati yang membusukkan tulang atau mendua hati. Ketenangan  berarti tidak ada kepanikkan meskipun diperhadapkan dengan situasi yang tidak kondusif karena covid 19 seperti apa yang sedang terjadi sekarang ini. Yesus mengatakan dalam Yohanes 14 : 27 ; Damai Sejahtera Ku berikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu janganlah gelisah dan gentar hatimu. Hidup tenang dapat dialami jika hidup ini diisi dengan Pertama: Hidup bersatu dengan Allah “Hanya dekat Allah saja aku tenang dari pada-Nyalah keselama tanku”( Maz 62;2) Kedua : Hidup dalam Kebenaran “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh Damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya’ (Yes 32:17) Ketiga : Hidup memikul kuk yang dipasang Yesus “Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah kepada-Ku karena  aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Matius 11:29 ). Hidup Tenang berpikiran jernih, melakukan kontrol diri. Alkitab sendiri mengatakan dalam Yesaya 30:15b “dalam Tinggal tenang  dan percaya terletak kekuatanmu”, hal ini berarti bahwa ketika kita belajar untuk tenang maka ada kekuatan yang kita peroleh dari Tuhan untuk menghadapi setiap tantangan, persoalan hidup yang terjadi dalam hidup ini tentunya bersama dengan Tuhan.


3. Suka berdoa. “ Berjaga-jaga dan berdolah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan, roh memang penurut tetapi daging  lemah” ( Mat 26:41) Berjaga-jaga artinya kita harus waspada akan datangnya serangan balik dari kuasa gelap sehingga kita terhindar dan terluput kuasa dari  iblis, sedangkan doa adalah mengandal kan hanya dari kekuatan Tuhan saja  Doa itu bukanlah perkara yang mudah, sebab sejatinya doa itu adalah bagaimana kita membangun hubungan dengan Tuhan. Karena itu jangan pernah berpikir bahwa berdoa itu hanya sebatas susunan kata-kata saja. Berdoa adalah sebuah perintah dan bukan pilihan atau himbauan Oleh sebab itu dalam mengawali Tahun 2021 ini, hal yang tidak kalah penting untuk selalu dibangun adalah bagaimana kita membangun hubungan yang intim dengan Tuhan setiap waktu, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi satu tahun kedepan, Namun jika kita ada di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita maka kita tidak perlu takut untuk melangkah memasuki di Tahun yang menurut pridiksi tahun ini adalah tahun yang penuh tantangan, Berdoalah apa yang akan kita kerja kan di Tahun 2021 dan kerjakanlah apa yang telah kita doakan, Niscaya bagi kita yang selalu berjaga-jaga dan berdoa, akan dapat menjalani dalam kehidupan ini.Selamat Tahun Baru 2021. Tuhan Yesus Memberkati.



Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Minggu, Desember 31, 2017

Orang Kristen yang Berkemenangan

Menjelang memasuki tahun yang baru, mari kita mempelajari firman Tuhan untuk mempersiapkan kita menghadapi tahun 2018 ini, mari ktia baca Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Mari kita mau merenungkan apa yang telah terjadi, apa yang perlu ditingkatkan, apa yang perlu kita lakukan menjelang memasuki tahun yang baru. Kita sebagai orang Kristen yang berkemenangan harus melakukan kehendak Allah.
Ciri-ciri sebagai orang Kristen yang berkemenangan antara lain :
1. Kita pasti dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan sepanjang tahun yang akan kita lalui ini.
2. Hidup di dalam lingkungan kasih karunia Allah yaitu yang memiliki ibadah yang sejati, janganlah sampai kita baru datang ke gereja saat dalam kesulitan/ tertekan. Kita harus memiliki motivasi yang benar ketika untuk datang kepada Allah sebagai berikut : motivasi yang pertama, memiliki kerinduan mencari Tuhan, bersyukur atas segala kebaikan Tuhan dan motivasi yang kedua, yaitu memiliki pribadi yang ingin/rindu lekat dengan Allah.
Dan juga hidup kita harus menjadi kesaksian bagi Kristus, di mana hidup kita akan dilihat oleh orang di sekitar kita, yang akan melihat seperti apa sih hidup orang Kristen itu? Janganlah sampai kita hidup lebih parah atau lebih buruk dari orang lain.
3. Kita mengalami segenap janji Allah, apakah kita sudah menjadi pemenang? atau malah kita menjadi pecundang-pecundang yang hidup dalam tipu daya iblis? Apakah kita masih iri hati, ada kedengkian, emosi, marah dan sebagainya? Artinya kita belum menjadi pemenang.

Apabila dalam tahun 2017 ini kita belum mengalami hidup berkelimpahan, penuh kasih karunia Tuhan?
Apakah kita menjadi orang Kristen yang "On - Off" ? Kalo lagi ''On" rajin datang ibadah, kalo lagi "Off" malas ibadah, selalu mengeluh, mengkritik segala hal.
Bila kita masih hidup demikian, itu berarti kita belum hidup dalam pimpinan Roh Kudus, belum hidup dalam kebenaran firman Tuhan, kita belum menjadi orang Kristen yang berkemenangan.

Bagaimana untuk hidup menjadi orang Kristen yang berkemenangan?
Mari kita baca I Yohanes 2 : 6, "barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."
Berarti kita harus belajar, memahami dan meneladani setiap segi kehidupan Tuhan Yesus. Mari kita baca lagi di kitab Lukas 2 : 49, "Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu."
Mari ktia baca beberapa ayat yang menyatakan mengapa kita harus berdiam dalam hadirat Tuhan, Habakuk 2 : 20; Mazmur 11 : 4, "Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus; Tuhan, takhtaNya di sorga; mataNya mengamat-amati, sorot mataNya menguji anak manusia,"  ; Mazmur 42 : 5 ;
II Tawarikh 7 : 15-16, tentang mata dan telinga Tuhan tertuju pada doa, dan nama - mata dan hati Tuhan ada di dalam baitNya.

Sudah kita memprioritaskan Allah? Mempersiapkan diri dan menyediakan waktu khusus untuk beribadah kepada Allah?

Yohanes 9 : 4, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."
Supaya semua manusia tahu karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus kerjakan bagi seluruh manusia.
Yohanes 4 : 34, Yesus berkata bahwa makananNya adalah melakukan kehendak Bapa yang mengutusNya dan menjadi jalan bagi keselamatan manusia di kayu Salib.
Kita melihat apa yang diperintahkan Tuhan dan mandatNya dalam Markus 16 : 15-16, Pergilah ke seluruh dunia beritakan Injil kepada segala mahluk dan baptiskan mereka.
Berapa banyak kerinduanmu untuk mencari jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada kebenaran Kristus.
I Korintus 9 : 16, teladan Rasul Paulus yang menyatakan Pemberitaan Injil merupakan keharusan!!
Filipi 2 : 9 -12, menyatakan Allah meninggikan Yesus dan memberikanNya nama di atas segala nama.

Baiklah dan Mari kita bersama-sama memiliki resolusi untuk 2018 supaya kita memiliki karakter Kristus!




Pembicara : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc
Written : ssr

Sabtu, Januari 03, 2009

Christmas 2008 & New Year 2009 Celebration


Proses Finishing dekorasi ......

1 Jam sebelum acara

Tambourine in action

The Youth Choir

Candle light prosession

Malam Kudus... Sunyi Senyap....

BBQ Dinner with Sunday School Teachers & Fam

the barbeque chefs...

The Kids fans....

2 minutes before entering 00.00 ....


Banyak orang secara perorangan ataupun dengan berkelompok merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2009 dengan caranya masing-masing.
Pada artikel ini dihadirkan rekaman peristiwa-peristiwa yang dilakukan oleh jemaat maupun panitia gereja lokal. Mulai dari persiapan acara Natal Syahdu (24 Desember 2008) sampai acara penantian pergantian tahun - memasuki tahun 2009 yang diadakan oleh sebagian besar para guru sekolah minggu beserta keluarga, yang diadakan di rumah Bpk. Ir. Astodi & Keluarga.... Terima kasih buat undangan dan makan malamnya yang ueennnakkk tenan....
Dan secara bersama-sama melakukan doa syukur yang dimulai pada pk. 23.58 WIB ... menjelang memasuki tahun yang baru.... Thanks Jesus for Your kindness....

Rehobot Community wishes
MERRY CHRISTMAS & HAPPY NEW YEAR 2009
New Year means new season, new plan, new hope, new spirit, new mindset, new annointing... and NEW YOU... God with u all year long....


(Dokumentasi Rehobot Community)