Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label pemenang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemenang. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 09, 2023

Tak Terpisahkan Dari Kasih Kristus

Ibadah Raya PASKAH GBIS BK - Minggu, 9 April 2023

Selamat hari Paskah, dan kebangkitanNya membawa kita kepada kuasa kebangkitan dan mujizat Tuhan boleh terjadi pada kita.

Hari ini adalah hari kemenganan yang terbesar, demonstrasi kematian dan kebangkitanNya.

Kita buka firman Tuhan dari kitab Roma 8 : 31-39, tema kita pada pagi hari ini "Tak Terpisahkan dari Kasih Kristus!"

  1. (Rom 8:31) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
  2. (Rom 8:32) Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
  3. (Rom 8:33) Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
  4. (Rom 8:34) Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
  5. (Rom 8:35) Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
  6. (Rom 8:36) Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
  7. (Rom 8:37) Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
  8. (Rom 8:38) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
  9. (Rom 8:39) atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kita belajar dari kehidupan sehari-hari, seperti suami istri yang tidak ingin terpisahkan dalam kehidupan mereka, demikian juga merupakan analogi kasih Tuhan pada kita umatNya. Saat senang, berduka, berantem sekalipun mungkin terjadi, namun tidak terpisahkan. Tuhan adalah gembala atas tubuh kita, atas keluarga kita.

KebangkitanNya adalah fakta, bukan mitos, tak tergoyahkan dan tidak terdustai. KebangkitanNya terjadi agar kita tidak terpisahkan dari kasih Kristus.

Fakta Pertama, dari kebangkitan Tuhan Yesus agar kita tidak terpisahkan dari kasih Kristus.

(Rom 8:31) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Allah di pihak kita, Allah ada di tengah-tengah kita saat ini, siapakah lawan kita? TIDAK ADA!

Lirik lagu 'aku pahlawan kecil"

AKU PAHLAWAN KECIL
YESUS PANGLIMAKU
TUHAN PIMPINLAH KITA
SIAPAKAH LAWAN KITA
TIDAK ADA!

SIAPAKAH LAWAN KITA
TIDAK ADA!

Fakta kedua, ayat ke-37, KITA LEBIH DARI PEMENANG

(Rom 8:37) Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kita lebih dari pemenang, sengat maut tidak dapat mematikan kita lagi. 

Lirik lagu 'Lebih dari pemenang dalam segala perkara"

Lebih dari pemenang
Dalam segala perkara
Iblis telah dikalahkan
Oleh kuasa darah-Nya
Jika Allah di pihak kita
Siapa dapat melawan
Kita lebih dari pemenang

Reff:
Haleluya
Kibarkanlah panji-Nya
Yesus Raja segala Raja
Haleluya bangkitlah gereja-Nya
Kita lebih, lebih dari pemenang

Bridge:
Kita lebih dari pemenang
Kita lebih dari pemenang

Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, ingatlah bahwa kita LEBIH DARI PEMENANG!

Fakta yang ketiga, di ayat 33

(Rom 8:33) Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

Kita adalah orang-orang PILIHAN ALLAH, karena Allah yang membenarkan kita. 

Fakta yang keempat, ayat 34

(Rom 8:34) Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Kita mengalami Salib Kristus, perjumpaan pribadi dengan Allah! Saat Petrus mengalami perjumpaan dengan Tuhan, ditanya sampai 3 kali apakah kamu mengasihi AKU? Perjumpaan inilah yang menjadi titik balik Petrus, membawa dampak perubahan dalam pelayanan Tuhan!!





Cuplikan Video Ibadah Raya Paskah



Preacher  : Pdt. Dr. Drs. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written : ssr

Selasa, Juni 30, 2020

MENANG DI TENGAH KRISIS

Dunia saat ini menghadapi krisis, diawali dengan krisis kesehatan akibat pandemic COVID-19, diikuti dengan krisis ekonomi yg menyeret 395 juta penduduk dunia dalam kemiskinan yang ekstrim.

Bagaimana agar kita bisa survive di tengah krisis ini?

1. Berjalan melintasi krisis.

Mazmur 84:7 Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;   bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Menyadari bahwa “lembah baka” yg mengartikan lembah air mata (The Valley of weeping), bagi anak Tuhan lembah krisis ini hanya dilalui saja (to cross over) untuk mencapai tujuan sebenarnya. Dan bahkan lembah tersebut diubah menjadi lembah mata air yang menjadi berkat.

2. Berjalan bersama Tuhan dan mengalami Tuhan secara pribadi

Inilah saat yang tepat untuk mengalami Tuhan di saat krisis.
Matius 14:22-33 mengajarkan bagaimana Petrus dan kawan-kawannya mendapatkan pernyataan mengenai ke-Ilahian Yesus di tengah badai yang nyaris menenggelamkan mereka. Di saat genting itu Tuhan menantikan respon para rasul yg ketakutan itu walaupun respon mereka kurang tepat tapi Tuhan sungguh mengerti. Di tengah kondisi ini Dia menunggu kita menyapa-Nya. Ia akan segera menjawab. INI AKU. Tuhan ingin kita mengalami DIA, kenal lebih dekat dan menikmati muzijatnya. Sehingga kita bisa berkata seperti Ayub Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau (Ayub 42:5)

3. Selalu mengucap syukur dalam setiap keadaan.

Sulit untuk melakukannya di tengah kondisi yang tidak biasa apalagi dalam kondisi terpuruk.
Filipi 4:4-22 mengajarkan untuk melakukan hal yang terpenting sehingga dapat selalu mengucap syukur di segala keadaan. sehingga kita tetap dapat menjaga hati agar tidak menjadi tawar (Amsal 24:10). Jadi sebetulnya sederhana saja dengan mencukupkan diri dengan apa yang ada maka sukacita dan damai sejahtera Allah akan menyertai kita, sehingga dengan tulus kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan untuk setiap keadaan yang ada.

Mari kita terus berjuang bersama Tuhan dalam menghadapi krisis ini dan keluar sebagai pemenang.  Kita berjalan di tengah krisis semakin lama semakin kuat. Ketika badai ini berlalu, kita menjadi orang yang berbeda lebih kuat dan tahan uji.
Amin.


GBIS Bukir Karmel - BSD

Minggu, Desember 31, 2017

Orang Kristen yang Berkemenangan

Menjelang memasuki tahun yang baru, mari kita mempelajari firman Tuhan untuk mempersiapkan kita menghadapi tahun 2018 ini, mari ktia baca Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Mari kita mau merenungkan apa yang telah terjadi, apa yang perlu ditingkatkan, apa yang perlu kita lakukan menjelang memasuki tahun yang baru. Kita sebagai orang Kristen yang berkemenangan harus melakukan kehendak Allah.
Ciri-ciri sebagai orang Kristen yang berkemenangan antara lain :
1. Kita pasti dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan sepanjang tahun yang akan kita lalui ini.
2. Hidup di dalam lingkungan kasih karunia Allah yaitu yang memiliki ibadah yang sejati, janganlah sampai kita baru datang ke gereja saat dalam kesulitan/ tertekan. Kita harus memiliki motivasi yang benar ketika untuk datang kepada Allah sebagai berikut : motivasi yang pertama, memiliki kerinduan mencari Tuhan, bersyukur atas segala kebaikan Tuhan dan motivasi yang kedua, yaitu memiliki pribadi yang ingin/rindu lekat dengan Allah.
Dan juga hidup kita harus menjadi kesaksian bagi Kristus, di mana hidup kita akan dilihat oleh orang di sekitar kita, yang akan melihat seperti apa sih hidup orang Kristen itu? Janganlah sampai kita hidup lebih parah atau lebih buruk dari orang lain.
3. Kita mengalami segenap janji Allah, apakah kita sudah menjadi pemenang? atau malah kita menjadi pecundang-pecundang yang hidup dalam tipu daya iblis? Apakah kita masih iri hati, ada kedengkian, emosi, marah dan sebagainya? Artinya kita belum menjadi pemenang.

Apabila dalam tahun 2017 ini kita belum mengalami hidup berkelimpahan, penuh kasih karunia Tuhan?
Apakah kita menjadi orang Kristen yang "On - Off" ? Kalo lagi ''On" rajin datang ibadah, kalo lagi "Off" malas ibadah, selalu mengeluh, mengkritik segala hal.
Bila kita masih hidup demikian, itu berarti kita belum hidup dalam pimpinan Roh Kudus, belum hidup dalam kebenaran firman Tuhan, kita belum menjadi orang Kristen yang berkemenangan.

Bagaimana untuk hidup menjadi orang Kristen yang berkemenangan?
Mari kita baca I Yohanes 2 : 6, "barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."
Berarti kita harus belajar, memahami dan meneladani setiap segi kehidupan Tuhan Yesus. Mari kita baca lagi di kitab Lukas 2 : 49, "Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu."
Mari ktia baca beberapa ayat yang menyatakan mengapa kita harus berdiam dalam hadirat Tuhan, Habakuk 2 : 20; Mazmur 11 : 4, "Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus; Tuhan, takhtaNya di sorga; mataNya mengamat-amati, sorot mataNya menguji anak manusia,"  ; Mazmur 42 : 5 ;
II Tawarikh 7 : 15-16, tentang mata dan telinga Tuhan tertuju pada doa, dan nama - mata dan hati Tuhan ada di dalam baitNya.

Sudah kita memprioritaskan Allah? Mempersiapkan diri dan menyediakan waktu khusus untuk beribadah kepada Allah?

Yohanes 9 : 4, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."
Supaya semua manusia tahu karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus kerjakan bagi seluruh manusia.
Yohanes 4 : 34, Yesus berkata bahwa makananNya adalah melakukan kehendak Bapa yang mengutusNya dan menjadi jalan bagi keselamatan manusia di kayu Salib.
Kita melihat apa yang diperintahkan Tuhan dan mandatNya dalam Markus 16 : 15-16, Pergilah ke seluruh dunia beritakan Injil kepada segala mahluk dan baptiskan mereka.
Berapa banyak kerinduanmu untuk mencari jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada kebenaran Kristus.
I Korintus 9 : 16, teladan Rasul Paulus yang menyatakan Pemberitaan Injil merupakan keharusan!!
Filipi 2 : 9 -12, menyatakan Allah meninggikan Yesus dan memberikanNya nama di atas segala nama.

Baiklah dan Mari kita bersama-sama memiliki resolusi untuk 2018 supaya kita memiliki karakter Kristus!




Pembicara : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc
Written : ssr