Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label penyertaan Tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyertaan Tuhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juli 23, 2023

Di manakah Engkau?

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 23 Juli 2023

Renovasi mimbar gereja dan ruangan aula belakang sudah selesai, terima kasih buat dukungan para jemaat, yang telah berinvestasi bagi gereja ini.

Terima kasih buat para panitia yang telah mewujudkan rencana renovasi yang telah dibuat.

Hari ini adalah Hari Anak Internasional. Saya akan membahas bukan cuma dalam hal anak saja, melainkan keluarga.

Keluarga pertama kali yang Tuhan ciptakan di dunia ini. Mari kita buka firman Tuhan di Kitab Kejadian 3 : 1-24. Kita fokus pada ayat ke-8 sampai 9

  1. (Kej 3:8) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
  2. (Kej 3:9) Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Bapak ibu yang terkasih, Tuhan tidak bertanya, "kamu habis melakukan apa?" 

Tapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman, "Di manakah engkau?"

Ketika Tuhan bertanya pada kita, di manakah engkau? Tuhan tidak mencari Adam dan Hawa. Tidak melihat bagaimanakah keadaan kita. Tapi DIA bertanya di manakah kita? Itu bukti kasih Allah pada kita yang mencari kita.

Pada ayat 15

(Kej 3:15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Tuhan mencari kita, tanpa memperhatikan apapun keadaan kita. Bukti kasih Allah pada manusia, Yesaya 7 : 14

(Yes 7:14) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

(Yes 53:5) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Hubungan Adam dan Hawa seperti hubungan Allah dengan kita umat manusia. Sehingga Allah sendirilah turun ke dunia sebagai Imanuel untuk menanggung dosa-dosa kita dengan diremukkan dan ditikam sehingga mengalir bilur-bilurNya. Semuanya terjadi karena Allah begitu mengasihi kita, seperti hubunngan Adam dan Hawa yang tidak dapat terpisahkan. 

Sehingga Tuhan mencari kita, bukan ingin tahu bagaimana keadaan kita saja, melainkan apakah kita tetap berada di dalam Tuhan atau tidak.

Ada beberapa alasan Tuhan mencari keberadaan Adam dan Hawa :

1. Kejadian 3 :  8, Tuhan tidak saja mencari Adam dan Hawa, Allah mencari kita juga, umat yang dikasihiNya. Tujuannya adalah mengingatkan kita di mana seharusnya kita berada!

(Kej 3:8) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Bagaimana kita menjaga hubungan kita dengan Tuhan, di mana Kerajaan Sorga menjadi tempat tinggal kita untuk selamanya. Apakah kita tetap berada di "dalam rumah Tuhan" - hidup dalam kebenaran firman Tuhan, rajin mendengarkan firman Tuhan.

Yohanes 14 : 3

(Yoh 14:3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Tuhan Yesus yang berasal dari sorga, juga ingin kita juga berada ke sorga, di manapun Tuhan berada kita berada. Jangan tinggalkan waktu-waktu beribadah, mempersiapkan diri kita dengan baik, sehingga kita bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga karena kita terbiasa!

Jangan tinggalkan ibadah, walau kondisi kita sakit, kita bisa mengikuti ibadah streaming. Sehingga kita bisa tetap memuji dan menyembah Tuhan. 

1.a. Kita berada di dalam Kristus Yesus!

I Korintus 1 : 30

(1Kor 1:30) Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Jangan tinggalkan Tuhan Yesus, jangan lupakan Tuhan, itulah jaminan kehidupan kita, Dia yang membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 

1.b. Kita harus tetap berada di dalam Bapa

I Yohanes 4 : 14-16

  1. (1Yoh 4:14) Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
  2. (1Yoh 4:15) Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
  3. (1Yoh 4:16) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Ketika Tuhan bertanya pada kita, di manakah engkau. Sehingga kita bisa menjawab, aku telah mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, jadi Allah tetap berada di dalam kita dan kita di dalam Allah.

Seperti itulah hubungan kita d3/engan Allah yang tidak terpisahkan.


2. Hal kedua, Tuhan ingin menunjukkan kebaikan dan kasihNya kepada manusia.

Kejadian 3 : 15

(Kej 3:15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Roma 5 : 18

(Rom 5:18) Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.*

3. Alasan yang terakhir, Tuhan menciptakan manusia menurut gambarNya, menunjukkan Tuhan tetap bersama dengan manusia, di mana manusia di situ ada Tuhan, karena manusia merupakan gambar dan rupaNya Tuhan sehingga Adam dan Hawa selalu bersama dengan Tuhan.

Kejadian 1 : 27

(Kej 1:27) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Bila di diri kita ada Tuhan, maka ke manapun kita pergi, Tuhan juga beserta dengan Anda!!


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr


Minggu, April 03, 2022

Penyertaan Tuhan

Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Minggu, 3 April 2022 pk 08.00 WIB (Tatap muka & Live Streaming)

Kita bersyukur bahwa kita saat ini sudah memasuki bulan yang ketiga. Kita mencanangkan tahun ini tahun Penyertaan Tuhan.

Mari kita baca Keluaran 33 : 15, "Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini."

Kita semua ini mengalami kuasa penyertaan Tuhan, ketika tahun 1984, 38 tahun, sebuah peristiwa yang tidak akan terlupakan ketika saya membaca koran Kompas yang bertuliskan yang mengatakan cari selamat dari sosok pemuda yang membawa senjata dalam suatu peperangan.

Dengan bersandar pada Tuhan minta perlindungan pada Tuhan.

Keesokan harinya, di media yang sama, tampil sebuah foto ibu dengan bayinya mencari perlindungan - ini peristiwa perang di Lebanon.

Musa yang berkata kepada Tuhan, yang meminta bimbingan Tuhan. Musa seorang yang taat pada Tuhan, namun kenapa sampai dia berani berkata meminta bimbingan Tuhan, dia tidak mau berangkat tanpa penyertaan Tuhan. Karena Musa memahami bahwa dia tidak dapat melakukan apa apa tanpa penyertaan Tuhan.

Demikian juga dengan ibu Gembala yang waktu beberapa hari lalu mengalami sesak, kemudian kontrol ke dokter spesialis jantung, akhirnya diputuskan untuk melakukan kateterisasi segera. 

Penyertaan Tuhan tidak hanya dalam menghadapi penyakit, dalam usaha pun juga perlu penyertaan Tuhan, kita berserah pada Tuhan Yesus, kita mau mengiring Yesus.

Saya ingat beberapa puluh tahun yang lalu, ketika anak saya membuat sebuah drama dari peristiwa yang terjadi di Korea, di mana dalam suatu ibadah diserbu sekelompok orang yang membubarkan dan memaksa jemaat untuk meludahi foto Tuhan Yesus. Ada seorang anak Tuhan yang dengan menangis memeluk foto Tuhan Yesus, menghapus ludah yang mengotori foto tesebut, rela mati daripada menghujat Tuhannya walau sampai ditendang oleh pimpinan kelompok tersebut.

Kita bisa mengalami segala sesuatu dalam hidup kita, usaha boleh merosot, penyakit datang mendera kita, namun kita tidak menyerah berharap dan berserah pada penyertaan Tuhan dalam hidup kita.

Sebagai anak Tuhan berbeda dengan orang dunia dalam menghadapi masalah. Kita menyerahkan seluruh permasalahan kita kepada Tuhan dan Tuhanlah yang akan bertindak, karena itulah janji Tuhan pada kita.

Kalau Tuhan memakai seseorang secara luar biasa, itu karena penyertaan Tuhan, dan kita tidak akan gentar menghadapi masalah yang sedang dihadapi.

Kalau kita pakai tanda salib sekalipun akan menjadi sia sia tanpa iman kepada Tuhan akan penyertaan pada kita.

Tuhan memberikan El Shaddai pada kita sekalian.

Kuasa penyertaan Tuhan yang menyatakan ketakutan kepada musuh. Seperti penyertaan Tuhan pada Daud yang menimbulkan ketakutan pada Saul, Daud seorang gembala, bukan siapa siapa.

Dari sini kita bisa melihat kuasa kuasa kegelapan dan kedagingan akan takut pada kita, karena penyertaan Tuhan pada kita.

Sebagai contoh goresan kecil pada kulit kita yang menjadi lecet, namun beberapa hari kemudian menimbulkan nyeri dan sakit karena terjadi infeksi dari luka tergores. Oleh karena itu kita jangan anggap sepele setiap 'goresan' yang melukai kehidupan kita, itu dapat membinasakan kehidupan kita. Kita tetap berjalan dalam tuntunan pimpinan Tuhan setiap saat, sehingga menghindarkan kita dari resiko 'infeksi terhadap goresan kehidupan kita'.

Kalau terang Tuhan ada menerangi kita, dengan ada Kuasa Tuhan dalam kehidupan kita. 

Seringkali dalam kehidupan kita sering meminta dispensasi akan suatu hal, mengurangi sanksi yang harus kita terima. Daud dapat menaklukan dirinya dengan bijaksana sehingga selalu berusaha hidup dalam Tuhan. Daud bijaksana dalam mengambil setiap keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Saat ini banyak sekali penipuan penipuan yang beredar di sekitar kita, padahal sudah ada banyak peringatan-peringatan terhadap penipuan tersebut. 

Kalau ada penyertaan Tuhan pada kita, mungkin Tuhan akan menjaga rumah dan apapun yang kita miliki. Tuhan akan mencegah kuasa kuasa iblis yang berusaha merusak dan menghancurkan.

Mazmur 23 : 4, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."

Seperti mic saat ini yang sudah canggih, sehingga tidak menggunakan kabel lagi, namun mendadak terdengar suara asing masuk dan terdengar sinyal suara dari luar, ternyata ada induksi dari kabel yang terkelupas dan menyentuh bumi, itulah menjadi penyebab masuknya suara dari luar.

Demikian pula kita harus memperbaiki kehidupan ktia, bungkus diri kita dengan tubuh dan darah Tuhan Yesus. Selalu mendengarkan dan membaca firman Tuhan.

Kita perlu selalu fokus pada Tuhan sehingga tidak terdengar lagi suara suara iblis yang terus berusaha menyesatkan ktia.

Dengan tubuh dan darah Tuhan Yesus, sakit penyakit akan dienyahkan, masalah boleh terjadi dalam kehidupan kita namun tidak mampu menguasai kehidupan kita karena ada Tuhan dalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.



Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr