Late Post : Khotbsh
Minggu, 26 April 2020
Bacaan Firman : Yohanes 21 : 1- 14
Simon Petrus naik ke perahu lalu menhela jala itu ke darat, penuh ikan
ikan besar; seratus lima
puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak
koyak. ( 11 )
Setelah kebangkitan
Yesus, berulang kali Ia menampakkan diri kepada murid-murid Nya, dan dari
bacaan Firman yang baru kita baca tadi menceritakan bahwa Yesus sedang
menampakan ke tujuh murid di pantai Tiberias . Di sisi lain Yesus sedang membuka
pola pikir mereka bahwa ada satu perbedaan yang nyata, ketika murid-murid masih
hidup bersama Yesus dan hidup tanpa Yesus.
Yesus berkata ;
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa ( Yoh 15 :5 )
Bapak/Ibu dan
saudara kekasih, kisah ini di awali pada saat Petrus dan teman-teman yang lain
merasa kecewa dan berdukacita karena Yesus yang diharapkan bisa menolong dan
menjadi pembebas mereka ternyata mati di salib. Lalu Petrus mengajak teman
teman yang lain dan memutuskan untuk kembali menangkap ikan. Orang Kristen pada saat ini juga masih banyak
yang seperti murid-murid Tuhan, mereka selalu dekat dengan Tuhan, berdoa,
beribadah bahkan sudah melayani Tuhan, namun ketika kesusahan datang dalam
hidupnya semua pengenalan akan Firman Tuhan itu sirna bak ditelan bumi. Bapak/Ibu dan saudaraku banyak juga orang
Kristen yang belum mengerti bahwa kesusahan yang diizinkan Tuhan , karena sesungguhnya
Tuhan sedang menata dan mengatur hidup kita menuju kebaikan
Jangan andalkan
pikiran tetapi lakukanlah perintah Tuhan dalam setiap pekerjaan, maka Tuhan
akan mendatangkan sukacita, itulah yang akan diperlihatkan Tuhan dalam Yoh 21:
1-14
Saudaraku, Ada
beberapa hal penting , yag dapat kita ambil sebagai bahan renungan
1 . Hidup di luar / tanpa Yesus.
Tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa ( 3 )
Kita semua tahu
bahwa Petrus dan kawan kawan, mereka
adalah nelayan yang hebat . Karena mereka mengetahui persis kapan saat yang
tepat untuk menangkap ikan, di mana tempat yang banyak ikannya tetapi mengapa
pada malam itu mereka tidak mendapat
hasil apa-apa. Ini adalah gambaran bagi setiap orang yang meninggalkan Tuhan
dan mencari jalan sendiri. Orang orang seperti ini seringkali pada awalnya
sepertinya sedikit ada keberhasilan, tetapi pada akhirnya sia-sia.
Sebab sehebat-hebatnya
orang hebat tidak akan terus menjadi hebat manakala kita mulai meninggalkan
Tuhan, semuanya akan menjadi kosong tidak akan ada arti apa-apa.
Kata Penghotbah,
bahwa semua sia-sia di atas keisa-siaan. Tanpa Yesus semua kosong dan tidak
berarti; hati , pikiran , pengharapan kosong, pengetahuan sia-sia dan
kedudukkanpun tiada berarti.
Dan begitu juga
dalam kehidupan kita tanpa Yesus semua sia-sia kosong dan tidak berarti.
2. Hidup bersama Yesus.
Ketika murid-murid
kecewa mereka meninggalkan Tuhan, tetapi melalui kasih yang sempurna Yesus
tidak meninggalkan mereka. Dengan berbagai cara Yesus memberikan perhatian untuk
membangun kembali kerohanian mereka dengan
cara yang ajaib, sehingga mereka di pulihkan.
Pertama : Yesus
memberikan Perhatian , Hai anak-anak
adakah kamu mempunyai lauk pauk ( 5 )
Sebenarnya Yesus
sudah mengetahui bahwa mereka tidak punya persediaan apa-apa untuk dapat dimakan pada pagi itu . Bentuk perhatian
Yesus lalu menyapa mereka ( ayat 5 ), itulah respon Tuhan terhadap persoalan
murid-murid dan penderitaan umatNya, yang pasti bahwa Tuhan siap mengulurkan
tangan pengasihanNya. Setiap saat Tuhan siap membantu dan menolong kita, oleh sebab
itu Dia berharap agar kita jangan pernah berputus asa karena Allah mngetahui
semua pergumulan kita.
Kalau burung-burung
diudara dan bunga bakung di padang diperhatikan oleh Allah apalagi kita
anak-anak Allah. Hal ini sangat penting karena Allah mau memperhatikan kita
baik sebagai karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga Dia berkeinginan agar kita
selalu diberkati Nya.
Kedua : Yesus
memberikan perintah dan Janji , Tebarkanlah
jala di sebelah kanan perahu maka akan ka mu peroleh ( 6 )
Sedangkan malam hari
mereka tidak dapat menangkap ikan apalagi pada siang hari, adalah sesuatu yang
mustahil bagiNya. Tetapi itulah Allah , sebab tiada yang mustahil bagiNya.
Tuhan berkarya di luar logika manusia. Kata kunci untuk perbuatan Allah yang ajaib
itu adalah setiap orang yang mau melakukan perintah Tuhan akan mendapat
pertolongan. Dan banyak lagi perntah-perintah Tuhan yang selalu disertai
perjanjiannya yang amat indah. Tuntunan Tuhan kepada kita , ketaatan terhadap
printahNya.
Dengar-dengaran dan menuruti terhadap perintah Tuhan.
Salah satu contoh :
Mujizat di kota Kana ( air berubah menjadi anggur ) terjadi bukan saja karena
Doa Maria kepada Yesus, juga ketaatan pelayananan terhadap Tuhan Yesus. Kalau hidup kita ingin mengalami Mujizat dan
berkat, turutilah perintah Tuhan dan memegang janjiNya.
Ketiga : Yesus
menyiapkan segala kebutuhan kita , Ketika
mereka tiba di darat , mereka melihat api arang dan di atasnya ada ikan dan
roti ( 9 )
Tuhan menyediakan
segala keprluan mereka. Bukan saja ikan, juga api arang dan roti yang tiada diduga atau diharap
sama sekali. Api arang untuk mereka
berdiang sebab suhu udara yang dingin,
juga untuk mematangkan ikan. Roti dibutuhkan untuk sarapan pagi.
Bapak/Ibu, Tuhan
tahu semua kebutuhan kita dan Tuhan sudah menyediakannya. Patutlah kita selalu
bersyukur untuk perhatiannya, cinta kasihNya yang ajaib dan berkat-berkatNya
diluar dugaan kita.
Keempat :
Yesus memberikan tuntunan , bawalah
beberapa ikan yang baru kamu tangkap itu ( 10 )
Tuhan mengingatkan
kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah mengajar kita untuk berlaku egois dan
hanya mau mementingkan diri sendiri, tetapi sesungguhnya Tuhan sedang menuntun
serta mengingat kan, kalau hidup mau diberkati berlimpah-limpah, kuncinya hanya
satu yaitu mau memberi.
Kebanyakan orang
Kristen hanya bisa menuntut Tuhan tetapi tidak pernah mau memenuhi kewajibannya
Kelima :
Yesus menyatakan Mujizat ,Simon Petrus
naik ke perahu lalu menhela jala itu ke darat, penuh ikan ikan besar; seratus
lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak
koyak. ( 11 ) Bapak/ Ibu dan saudara kekasih, Peristiwa ini di luar nalar
dan akal manusia, betapa tidak karena para penangkap ikan yang ahli dalam
bidangnya , sudah semalaman mereka menjala ikan tetapi tidak seekorpun yang
mereka tangkap. Tetapi ketika Kuasa Tuhan dinyatakan di siang hari, ada seratus
lima puluh tiga ekor ikan besar yang ditangkap tetapi jalanya tidak koyak..Dari sini kita
melihat jika Yesus beserta dengan kita maka masalah sebesar apapun, pasti ada
jalan keluar, kuasa kebangkitan Nya dinyatakan dan Mujizatpun terjadi. Pada
hakekatnya keberhasilan setiap orang percaya dalam bentuk apapun adalah berkat
Tuhan. Kalau hidup dan pekerjaan kita disertai Tuhan yang telah bangkit, maka
apapun yang kita kerjakan dibuat Tuhan berhasil.
Keenam :
Yesus mengajak makan pagi, Marilah dan
sarapanlah ( 12 )
Orang Yahudi
memiliki pengertian ahkir zaman yang berkaitan dengan makan bersama.
Pagi itu Yesus
mengajak sarapan atau makan pagi bersama murid-muridNya. Yesuslah yang menyedi
akan makan mereka, ada Roti dan juga ikan . Peristiwa makan bersama ini
mengandung makna persekutuan yang indah bersama Yesus. Perkumpulan belum tentu
menjadi persekutuan yang penuh kasih. Kerajaan Allah terdiri dari orang-orang
yang dikasihi Allah, mengasihi Allah dan saling mengasihi.
Begitupun ketika
Yesus mengajak makan pagi murid-murinNya, di situ ada komunitas yang penuh
kasih, ada pengharapan dan ada kemenangan yang pasti. Bukan saja pasti tetapi
Allah menjanjikan bahwa melalui kuasa kebangkitan Yesus apasti ada Mujizat dan
kemenangan bagi kita yang percaya kedada Dia.
Tuhan Yesus
Memberkati.
Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus