Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label kuasa kebangkitan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuasa kebangkitan. Tampilkan semua postingan

Selasa, Juni 09, 2020

Mujizat Kuasa Kebangkitan


Late Post : Khotbsh Minggu, 26 April 2020
Bacaan Firman : Yohanes 21 : 1- 14

Simon Petrus naik ke perahu lalu menhela jala itu ke darat, penuh ikan ikan besar; seratus lima
puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. ( 11 )

Setelah kebangkitan Yesus, berulang kali Ia menampakkan diri kepada murid-murid Nya, dan dari bacaan Firman yang baru kita baca tadi menceritakan bahwa Yesus sedang menampakan ke tujuh murid di pantai Tiberias . Di sisi lain Yesus sedang membuka pola pikir mereka bahwa ada satu perbedaan yang nyata, ketika murid-murid masih hidup bersama Yesus dan hidup tanpa Yesus.
Yesus berkata ; sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa ( Yoh 15 :5 )
Bapak/Ibu dan saudara kekasih, kisah ini di awali pada saat Petrus dan teman-teman yang lain merasa kecewa dan berdukacita karena Yesus yang diharapkan bisa menolong dan menjadi pembebas mereka ternyata mati di salib. Lalu Petrus mengajak teman teman yang lain dan memutuskan untuk kembali menangkap ikan.  Orang Kristen pada saat ini juga masih banyak yang seperti murid-murid Tuhan, mereka selalu dekat dengan Tuhan, berdoa, beribadah bahkan sudah melayani Tuhan, namun ketika kesusahan datang dalam hidupnya semua pengenalan akan Firman Tuhan itu sirna bak ditelan bumi.  Bapak/Ibu dan saudaraku banyak juga orang Kristen yang belum mengerti bahwa kesusahan yang diizinkan Tuhan , karena sesungguhnya Tuhan sedang menata dan mengatur hidup kita menuju kebaikan
Jangan andalkan pikiran tetapi lakukanlah perintah Tuhan dalam setiap pekerjaan, maka Tuhan akan mendatangkan sukacita, itulah yang akan diperlihatkan Tuhan dalam Yoh 21: 1-14
Saudaraku, Ada beberapa hal penting , yag dapat kita ambil sebagai bahan renungan

1 . Hidup di luar / tanpa Yesus.

Tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa ( 3 )
Kita semua tahu bahwa Petrus dan kawan kawan,  mereka adalah nelayan yang hebat . Karena mereka mengetahui persis kapan saat yang tepat untuk menangkap ikan, di mana tempat yang banyak ikannya tetapi mengapa pada malam itu mereka tidak  mendapat hasil apa-apa. Ini adalah gambaran bagi setiap orang yang meninggalkan Tuhan dan mencari jalan sendiri. Orang orang seperti ini seringkali pada awalnya sepertinya sedikit ada keberhasilan, tetapi pada akhirnya sia-sia.
Sebab sehebat-hebatnya orang hebat tidak akan terus menjadi hebat manakala kita mulai meninggalkan Tuhan, semuanya akan menjadi kosong tidak akan ada arti apa-apa.
Kata Penghotbah, bahwa semua sia-sia di atas keisa-siaan. Tanpa Yesus semua kosong dan tidak berarti; hati , pikiran , pengharapan kosong, pengetahuan sia-sia dan kedudukkanpun tiada berarti.
Dan begitu juga dalam kehidupan kita tanpa Yesus semua sia-sia kosong dan tidak berarti.

2. Hidup bersama Yesus.
Ketika murid-murid kecewa mereka meninggalkan Tuhan, tetapi melalui kasih yang sempurna Yesus tidak meninggalkan mereka. Dengan berbagai cara Yesus memberikan perhatian untuk membangun kembali  kerohanian mereka dengan cara yang ajaib, sehingga mereka di pulihkan.

Pertama : Yesus memberikan Perhatian , Hai anak-anak adakah kamu mempunyai lauk pauk ( 5 )
Sebenarnya Yesus sudah mengetahui bahwa mereka tidak punya persediaan apa-apa untuk dapat dimakan pada pagi itu .  Bentuk perhatian Yesus lalu menyapa mereka ( ayat 5 ), itulah respon Tuhan terhadap persoalan murid-murid dan penderitaan umatNya, yang pasti bahwa Tuhan siap mengulurkan tangan pengasihanNya. Setiap saat Tuhan siap membantu dan menolong kita, oleh sebab itu Dia berharap agar kita jangan pernah berputus asa karena Allah mngetahui semua pergumulan kita.
Kalau burung-burung diudara dan bunga bakung di padang diperhatikan oleh Allah apalagi kita anak-anak Allah. Hal ini sangat penting karena Allah mau memperhatikan kita baik sebagai karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga Dia berkeinginan agar kita selalu diberkati Nya.
  
Kedua : Yesus memberikan perintah dan Janji , Tebarkanlah jala di sebelah kanan perahu  maka  akan ka mu peroleh ( 6 )
Sedangkan malam hari mereka tidak dapat menangkap ikan apalagi pada siang hari, adalah sesuatu yang mustahil bagiNya. Tetapi itulah Allah , sebab tiada yang mustahil bagiNya. Tuhan berkarya di luar logika manusia. Kata kunci untuk perbuatan Allah yang ajaib itu adalah setiap orang yang mau melakukan perintah Tuhan akan mendapat pertolongan. Dan banyak lagi perntah-perintah Tuhan yang selalu disertai perjanjiannya yang amat indah. Tuntunan Tuhan kepada kita , ketaatan terhadap printahNya.
Dengar-dengaran  dan menuruti terhadap perintah Tuhan.
Salah satu contoh : Mujizat di kota Kana ( air berubah menjadi anggur ) terjadi bukan saja karena Doa Maria kepada Yesus, juga ketaatan pelayananan terhadap Tuhan Yesus.  Kalau hidup kita ingin mengalami Mujizat dan berkat, turutilah perintah Tuhan dan memegang janjiNya.

Ketiga : Yesus menyiapkan segala kebutuhan kita , Ketika mereka tiba di darat , mereka melihat api arang dan di atasnya ada ikan dan roti ( 9 )
Tuhan menyediakan segala keprluan mereka. Bukan saja ikan, juga api  arang dan roti yang tiada diduga atau diharap sama sekali. Api  arang untuk mereka berdiang sebab suhu  udara yang dingin, juga untuk mematangkan ikan. Roti dibutuhkan untuk sarapan pagi.
Bapak/Ibu, Tuhan tahu semua kebutuhan kita dan Tuhan sudah menyediakannya. Patutlah kita selalu bersyukur untuk perhatiannya, cinta kasihNya yang ajaib dan berkat-berkatNya diluar dugaan kita.

Keempat : Yesus memberikan tuntunan , bawalah beberapa ikan yang baru kamu tangkap itu ( 10 )
Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah mengajar kita untuk berlaku egois dan hanya mau mementingkan diri sendiri, tetapi sesungguhnya Tuhan sedang menuntun serta mengingat kan, kalau hidup mau diberkati berlimpah-limpah, kuncinya hanya satu yaitu mau memberi.
Kebanyakan orang Kristen hanya bisa menuntut Tuhan tetapi tidak pernah mau memenuhi kewajibannya

Kelima : Yesus menyatakan Mujizat ,Simon Petrus naik ke perahu lalu menhela jala itu ke darat, penuh ikan ikan besar; seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. ( 11 ) Bapak/ Ibu dan saudara kekasih, Peristiwa ini di luar nalar dan akal manusia, betapa tidak karena para penangkap ikan yang ahli dalam bidangnya , sudah semalaman mereka menjala ikan tetapi tidak seekorpun yang mereka tangkap. Tetapi ketika Kuasa Tuhan dinyatakan di siang hari, ada seratus lima puluh tiga ekor ikan besar yang ditangkap  tetapi jalanya tidak koyak..Dari sini kita melihat jika Yesus beserta dengan kita maka masalah sebesar apapun, pasti ada jalan keluar, kuasa kebangkitan Nya dinyatakan dan Mujizatpun terjadi. Pada hakekatnya keberhasilan setiap orang percaya dalam bentuk apapun adalah berkat Tuhan. Kalau hidup dan pekerjaan kita disertai Tuhan yang telah bangkit, maka apapun yang kita kerjakan dibuat Tuhan berhasil.

Keenam : Yesus mengajak makan pagi, Marilah dan sarapanlah ( 12 )
Orang Yahudi memiliki pengertian ahkir zaman yang berkaitan dengan makan bersama.
Pagi itu Yesus mengajak sarapan atau makan pagi bersama murid-muridNya. Yesuslah yang menyedi akan makan mereka, ada Roti dan juga ikan . Peristiwa makan bersama ini mengandung makna persekutuan yang indah bersama Yesus. Perkumpulan belum tentu menjadi persekutuan yang penuh kasih. Kerajaan Allah terdiri dari orang-orang yang dikasihi Allah, mengasihi Allah dan saling mengasihi.
Begitupun ketika Yesus mengajak makan pagi murid-murinNya, di situ ada komunitas yang penuh kasih, ada pengharapan dan ada kemenangan yang pasti. Bukan saja pasti tetapi Allah menjanjikan bahwa melalui kuasa kebangkitan Yesus apasti ada Mujizat dan kemenangan bagi kita yang percaya kedada Dia.
Tuhan Yesus Memberkati.

Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus
   


Minggu, April 14, 2019

Yesus adalah Allah?

Ada seorang peneliti dari Amerika Serikat, Kathy Bowman, yang mencoba menangkap gambar/image/ memotret suatu obyek alam yang disebut Black Hole, yang konon cahaya pun hilang/ terserap di dalam lubang Black Hole ini.
Dipercaya di kalangan peneliti bahwa untuk memotret Black Hole ini diperlukan teleskop sebesar bumi, lalu dimodikasi dengan meletakan banyak posisi teleskop di bumi sehingga membentuk algoritma yang dapat memotret Black Hole yang jaraknya diperkirakan 55 juta tahun cahaya, padahal kecepatan cahaya mencapai lebih dari 300.000 km/detik!!!
Dengan munculnya gambar Black Hole ini menjadi muncul banyak pertanyaan dan misteri di kalangan umat manusia, betapa luasnya alam semesta!! Bisa jadi penelitian ini dapat mengguncangkan iman percaya anak-anak Tuhan, sebab tidak jarang Ilmu pengetahuan lebih mengandalkan logika dan membuktikannya dengan realita sehingga bertentangan dengan iman kerohanian individu.

Kesaksian Alkitab, Allah itu ada. Setidaknya karena 4 hal ini :
1. Allah itu ada melalui ciptaanNya
2. Alam semesta yang begitu teratur, contoh : benda-benda langit, dll
3. Kesadaran akan Allah
4. Hukum Moral

Mari kita baca Markus 14 : 60-64, "Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?
Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati."
Di sini Yesus diadili bukan karena kejahatan yang diperbuatkan melainkan karena statusNya sebagai Anak Allah, yang dipandang orang Yahudi sebagai tindakan menghujat Tuhan. Di kalangan orang Yahudi bahkan menyebut kata YHWH diganti dengan kata Adonai, karena mereka mengganggap diri mereka tidak layak mengucapkan kata "Yahweh".
Yesus dalam 3 tahun pelayananNya dia sudah melakukan banyak hal mengubahkan hidup banyak orang, berbagai mujizat dan tindakan ajaib lainnya mulai dari menyembukan penyakit, membangkitkan orang mati, mengutuk pohon, mengusir setan, memberi makan 5000 orang dan lainnya. Bagaimana mungkin seorang yang dianggap pembohong dengan mengakui diriNya sebagai Anak Allah sanggup melakukan berbagai hal spektakuler di atas?!

Orang yang mengakui diriNya Allah paling tidak ada 3 kemungkinan :
1. Orang itu adalah pembohong?
2. Orang itu adalah orang gila?
3. Benar-benar Allah

Di Alkitab mencatat pernyataan "Siapakah Aku"?
1. Petrus, dalam urapan Allah, berkata "Engkau adalah Mesias, Anak Allah
2. Thomas, yang tadinya tidak percaya, menyembah Yesus, dan Yesus tidak menyangkal itu
3. Setan pun mengenal Yesus
4. Yohanes 10 : 30, Aku dan Bapa adalah SATU!
Yohanes 1 : 1, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

Yohanes 1:14, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
 Dikatakan Anak Allah, bukan berarti Allah memiliki anak secara nafsu melainkan "Berasal dari Allah". Sehingga Yesus sendiri adalah Allah itu sendiri.

Jangan sampai kita sebagai orang Kristen memiliki iman yang benar dengan Kristus Yesus dan memiliki pengetahuan Alkitab sehingga kita tidak mudah diombang-ambingkan dengan berbagai pengajaran sesat dan dapat membingungkan di sekitar kita.
Ketika hidup kita sungguh-sungguh percaya kepada Allah di dalam Yesus, maka yang menjadi pusat hidup kita adalah TUHAN - bukan diri kita lagi!!
Seperti Petrus yang tadinya penakut, diubahkan Tuhan menjadi seorang yang berani, menjadi seorang pekabar Injil terbesar dipakai Tuhan selama hidupnya!!




Preacher : Pdp. Susanto Kou, S.E
Written by : ssr