Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label sabar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sabar. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 29, 2019

Melangkah Pasti Bersama dengan Tuhan

Tuhan itu baik, kebaikan Tuhan dinyatakan dalam setiap kehidupan kita. Kita boleh hadir saat ini semuanya karena kebaikan Tuhan.
Mari kita baca Mazmur 37 : 3-7, "Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya."

Kekristenan tidak berbicara tentang agama, Kekristenan bukan mudah-mudahan, melainkan Kekristenan adalah Kepastian Hidup yang Tuhan janjikan.
Umat yang percaya memperoleh kepastian hidup yang pasti. Bukan gelap tapi terang, bukan gagal tapi sukses, semuanya itu adalah keinginan hati Allah!

Laporan Bencana alam di tahun 2019 di Indonesia dilaporkan terjadi sedikitnya 4000 bencana, bencana boleh terjadi namun kita beroleh keselamatan dan kedamaian sekalipun bencana terjadi di sekitar kita.
Orang yang sudah ada pengharapan, akan bernyanyi, "...tak usah ku takut karena Allah menjagaku."
Orang yang tidak punya pengharapan akan bernyanyi, "....aku takut celaka akan menjemputku..."

Di dalam kekristenan, HIDUP ADALAH KRISTUS, MATI ADALAH KEUNTUNGAN.
Kita saat ini ada di sini karena kita ada kepastian hidup karena melangkah pasti bersama dengan Tuhan.

Bagaimana kita dapat melangkah pasti bersama dengan Tuhan?

1. PERCAYA KEPADA TUHAN dan lakukanlah yang baik.
Orang yang percaya pada Tuhan akan selalu melakukan yang baik. Biar kebaikan hatimu akan dilihat oleh semua orang. Kekristenan juga merupakan suatu kebaikan, di manapun kita berada, ditempatkan, melakukan aktivitas, orang di sekitar kita akan tahu bahwa kita adalah anak Tuhan.
Tidak perlu kita mengatakan saya anak Tuhan, dengan tindakan kebaikan yang kita lakukan setiap saat, orang di sekitar kita akan mengetahuinya.
SETIA dan TAAT adalah 2 kata yang tidak bisa dipisahkan dari hidup kita.
Setia terhadap keluarga, setia terhadap tugas, setia terhadap pelayanan.
Percaya kepada Tuhan merupakan modal utama kehidupan kita.
Memasuki tahun yang baru ini, kita sudah mendengar nubuatan dari firman Tuhan bahwa akan datang masa-masa sulit. Namun kehidupan anak-anak Tuhan akan dipelihara Tuhan. DIA adalah Yehova Jirreh, Shalom.... yang akan memberikan pengharapan, kemenangan yang baru, dan barangsiapa yang setia sampai akhir akan memperoleh mahkota kehidupan.
Setia dari perkara-perkara yang kecil maka kitapun akan setia dalam perkara-perkara yang besar.
Kesetiaan membutuhkan satu hati yang sungguh-sungguh cinta kepada Tuhan!! Dalam suka maupun duka, kita tetap cinta kepada Yesus, karena Yesus sudah melakukan hal utama dalam setiap segi kehidupan kita.
Petrus hamba yang setia, Yakobus hamba setia, semua murid-murid Tuhan yang setia kecuali Tomas yang tidak pernah ikut setia dalam persekutuan, Tomas tidak pernah hadir, sebelum Tuhan naik ke surga, Tuhan memanggil Tomas untuk mencucukkan jari nya ke lubang paku di tangan Tuhan supaya Tomas jangan tidak percaya kepada Tuhan!!
Untuk menentukan kita percaya atau bukan, biasanya Tuhan menguji hidup kita. Tidak ada tokoh Alkitab yang tidak diuji oleh Tuhan, mulai dari Abraham yang dijanjikan sebagai Bapa segala bangsa, walau saat itu tidak belum mempunyai anak, begitu juga dengan Sara yang diuji Tuhan, walau dia tertawa ketika mendengan firman Tuhan yang menjanjikan akan diberikan anak di masa tuanya.

2. BERGEMBIRA KARENA TUHAN.
Ciri-ciri orang yang bergembira karena Tuhan, Mazmur 40 : 16,"Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: "TUHAN itu besar!"
Kekristenan tidak mengenal kata mudah-mudahan tapi kepastian. Apapun yang kita imani, kita doakan, percayalah Tuhan pasti akan memberikan semua yang diinginkan hatimu. Orang yang bergembira akan selalu merasakan kasih karunia dan berkat Allah, akan melihat suatu masalah bukan sebagai suatu masalah karena akan selalu memegang janji-janji Tuhan. Bergembira karena Tuhan, karena DIA akan memberikan apa yang diinginkan hatimu.
Di tahun 2020 kita akan berulang-ulang mengucapkan ayat ini, dengan mengucapkan berulang-ulang akan menguatkan iman kita untuk berharap pada janji-janji Tuhan dan Tuhan akan menggenapi janji-janjiNya.

3. SERAHKANLAH HIDUPMU KEPADA TUHAN.
Kita tidak dapat melihat mujizat Allah, karena kita tidak menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Hidupku bukanlah milikku lagi, Hidupku adalah milik Kristus. Firman Tuhan mengatakan kamulah Imamat yang rajani, umat yang kudus kepunyaan Allah!!
Berserahlah kepada Tuhan dengan mengangkat tangan kita dengan sungguh-sungguh maka Tuhan akan turun tangan. Kehebatan anak-anak Tuhan di dalam Praise and Worship, dalam pujian dan penyembahan kita akan merasakan bahwa hidup kita tidak ada apa-apanya di dalam Tuhan, hidup kita kecil. Kita akan melihat Tuhan itu hebat, besar, dahsyat dan hadiratnya dapat kita rasakan.
Ketika MUSA menghadapi hal-hal yang luar biasa, dia hanya mengangkat tangan, dia menyembah kepada Tuhan, maka Tuhan turun tangan dan melakukan peristiwa-peristiwa dahsyat dan ajaib.
Manakala kita masih menyombongkan diri, maka Tuhan tidak akan pernah turun tangan.
Di dalam pelayanan dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering melihat keajaiban demi keajaiban Tuhan dan kitapun mengucap syukur atasnya. Di situlah kemuliaan Tuhan dinyatakan ketika kita mengucap syukur.
Berserah pada Tuhan itu menyenangkan, bahkan dalam saat genting sekalipun Tuhan akan menolong.

4. BERDIAM DIRILAH DI HADAPAN TUHAN DAN NANTIKANLAH DIA!1
Kita harus tetap menantikan Tuhan, kita memerlukan KESABARAN. Bila kita berdoa namun belum dijawab, janganlah keraguan apakah Tuhan itu ada, apakah Tuhan itu punya kuasa untuk menjawab doa-doa kita.
Kesabaran itu ada di dalam kehidupan kita, Roma 12 : 12, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Sehebat-hebat dan seberatnya masalah kita, kita tetap memiliki pengharapan karena Tuhan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kita!!
Sabarlah di dalam kesesakan, masalah yang datang silih berganti di dalam kehidupan kita, tetap sabar menunggu campur tangan Tuhan.
Nah, doa apa yang belum dijawab Tuhan di tahun 2019?
Jadikan target doa di tahun 2020!
Orang yang sabar, pasti hidupnya akan dipelihara Tuhan, dalam memasuki tahun 2020 kita akan melangkah pasti bersama dengan Tuhan.
BERSABARLAH adalah tugas kita, JAWABAN ADALAH KEDAULATAN ALLAH!!


Mazmur 37:9, "Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri."
Janji Tuhan bagi orang yang menantikan Tuhan akan mewarisi negeri!!
Dia akan memberikan kemenangan demi kemenangan bagi kita semua!!
Tuhan Yesus memberkati kita semua.


Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Kamis, September 17, 2015

Control Your Anger

    Mari kita baca Matius 21 : 12-17, Markus 11:15-19, Lukas 19: 45-48, Yoh 2:13-16, tentang Yesus menyucikan Bait Allah. Keempat kitab Injil mencatatnya, dan setelah saya baca keempat versi tidak ada catatan detil yang menggambarkan atau mendeskripsikan situasi emosi Tuhan Yesus. 

    Tidak jarang kita menganggap pada saat itulah pertama kali dan terakhir kali Tuhan Yesus marah, saya merasakan bahwa apa yang dilakukan Tuhan Yesus merupakan suatu tindakan yang mungkin disertai rasa kemarahan karena betapa lingkungan Bait Allah yang seharusnya indah, memberi kedamaian dan keagungan Tuhan Allah, dibuat menjadi komersil. Saya mendapatkan kesan bahwa Tuhan Yesus mampu mengendalikan diriNya, walau dalam kondisi marah sekalipun, dan terkontrol dalam menghadapi protes dari para PKL tsb.

    Ayat jangan biarkan amarahmu belum reda sebelum matahari terbenam.
Efesus 4:26 - "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu."
    
    Dulu sewaktu masa remaja, saya menerapkan semua kebiasaan pribadi dengan komitmen bahwa klo marah cukup 5 menit saja. Sebab ada alasannya sesuai dengan ayat berikutnya :
Efesus 4:27 - "dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis."
Sekali Iblis diberi dan mendapat peluang/celah melalui kemarahan kita, hanyalah penyesalan demi penyesalan yang berkepanjangan yang akan kita alami dari banyaknya kerusakan yang telah kita hasilkan dari kemarahan kita, apa contohnya??! Maki-maki dengan kata-kata kasar atau kebon binatang, perkelahian yang menyebabkan luka kecil, pendarahan sampai kematian, permusuhan, sakit hati, dendam dan lain sebagainya. Itulah mengapa Rasul Paulus menulis dan membahas hal kemarahan di kitab Efesus, terlalu banyak kerusakan yg potensi dihasilkannya. 1 musuh terlalu banyak dibanding 1000 sahabat.

    Mari kita baca kata bijak dari kitab Amsal :
Amsal 14:29 - "Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan."
Kenapa disebut cepat marah membesarkan kebodohan, semua sudah tahu persis apa yang kita bahas tadi, sebab bagi seseorang yang benar-benar larut dalam kemarahannya segala tindak tanduk maupun keputusan yang diambil tidak lagi berdasarkan perhitungan yang rasional dan logis lagi.

    Firman Tuhan memberikan solusi dan nasihat bagi kita semua, mari kita baca :
1 Petrus 4:7 - "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa."
Sebab bagaimanapun juga kita tetap harus berusaha mengendalikan diri kita, jangan sampai kita lepas kontrol, gimana caranya??! Terus berusaha/berlatih secara sadar dan konsisten, hari ini gagal menahan emosi kemarahan, besok lakukan lagi. Dan renungkan segala hal yang kita alami, termasuk kegagalan demi kegagalan dan renungkan kerusakan-kerusakan fisik atau emosional terhadap orang yang kita marahi, hubungan yang renggang, suasana kerja yg menjadi kaku/ saling menghindar, dst, dll, dsb.

    Dan untuk apa kita berdoa?
Mari kita baca di Lukas 22:40 - "Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."


ilustrasi gambar : career-intelligence.com
penulis : suryadi ramli

Sabtu, Mei 14, 2011

Balada Sopir Angkot (sebuah harapan)


Sejak pagi hari sebelum matahari terbit, sopir angkot dengan kendaraan sudah melaju menelusuri jalan raya yang rutin dilaluinya. Sewa demi sewa (sebutan untuk penumpang angkot)diantar menuju tempat tujuan rute hariannya.
Mengemudi kendaraan, menyapu ruas jalanan dan gang terhadap calon sewa dengan matanya, tidak jarang pula saling mendahului dengan sesama angkot yang satu rute berebutan menarik sewa untuk naik ke angkotnya.
Ngetem bukan lagi suatu hal yang luar biasa, tidak peduli dengan kendaraan di belakangnya yang terkunci posisinya ketika ia menghentikan angkotnya secara tiba-tiba ketika melihat ada calon sewa.
Membuat macet jalanan tidak dirasa lagi merupakan kesalahannya, ia hanya fokus untuk menyapu seluruh ruas jalan dan gang-gang mencari sewa.
Makian demi makian, sumpah serapah bahkan sampai bunyi klakson mobil - motor di belakangnya yang bersahut-sahutan di belakangnya sudah menjadi resiko pekerjaannya tanpa pernah berusaha mencari cara agar para pengemudi kendaraan tidak menjadi kesal dan emosi dengan tingkahnya.
Dan tidak jarang sewa yang sembarangan menghentikan angkot di lokasi yang berbahaya ataupun berpotensi memacetkan jalanan serta melanggar rambu lalu lintas.
Dilema supir angkot yang akhirnya luntur seiring dengan berjalannya waktu, menghentikan kendaraan dengan konsekuensi melanggar rambu lalu lintas hanya untuk menurunkan ataupun menaikkan penumpang.
Bila supir angkot berusaha menghentikan kendaraan agak menjauh dari rambu larangan berhenti/stop, makinan ataupun gerutu sewalah yang bakal diterimanya.
Dunia seakan tidak adil memperlakukan para supir angkot, seakan menutup mata dengan tidak melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para supir angkot.
Kejar Setoran... ya kejar setoran lah yang menjadi salah satu ataupun salah dua atau salah seterusnya dari dalih dan pembenaran terhadap segala tindakannya.
Bila target setoran belum tercapai, maka semakin stress lah sopir dalam mengendarai angkotnya, ngebut, menyalip, ngetem bahkan sampai berdebat - memaki sewa yang kurang bayar ataupun yang ngotot tidak mau menambah kekurangan bayaran ongkos sewanya.
Pelayanan apa adanyalah yang menjadi menu utama para sopir angkot. Tanpa pendingin ruangan, tanpa full musik, bila kursi sudah penuh sesak terisi tetap dibilang 'masih cukup..masih cukup...geser...geser...'
Persaingan... rebutan sewa...sepi sewa...nombok setoran merupakan keadaan yang sebenarnya tidak diharapkan oleh supir angkot, namun apa daya bagaikan orang yang sudah tidak tau pekerjaan alternatif lain yang tampaknya jauh lebih baik dari saat ini.
Sabar.. sabar.. dan sabar.. ya pak supir
Menepilah angkotmu ke sisi jalan paling pinggir atau di bahu jalan supaya kendaraan lain dapat tetap melaju.
Para calon penumpang (sewa) janganlah berdiri dan menghentikan angkot di lokasi terlarang/ berpotensi bahaya atau memacetkan jalan seperti di tikungan/belokan jalan ataupun depan gang, atau bahkan di tengah jalan raya.
Naik - turunkanlah sewa di pinggir jalan/ bahu jalan, jangan di tengah jalan hanya karena tidak mengijinkan angkot dibelakangmu dapat menyusulmu, rejeki/berkat Tuhan justru paling banyak dicurahkan di saat kita sedang tidur.
Janganlah saling berebutan sehingga menurunkan kualitas pelayanan jasa anda para supir angkot dan penumpang semakin tidak nyaman dan bahkan kapok tidak mau naik angkot lagi, malah akan membeli motor/ mobil sendiri... lalu yang rugi siapa?
Lakukanlah yang terbaik yang dapat kita lakukan... percayalah berkat ataupun istilahnya rejeki ada di tangan Tuhan Yesus yang akan selalu mencukupkan apapun yang kita perlukan selama kita melakukan segala yang tertulis dalam firman Tuhan, Tuhan ada di dalam kita dan kita ada di dalam Tuhan, lakukan dahulu kehendak Tuhan barulah kita layak untuk meminta... bahkan sebelum kita meminta apa yang kita perlukan Tuhan sudah tau dan pasti akan memberikan segala sesuatu yang kita perlukan selama keperluan kita sesuai kehendak Tuhan dan tidak bertentangan dengan firman Allah.
Oke...!!! Diberkatilah kalian para supir angkot... tetaplah berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga sewa pun menjadi nyaman dan sewa pun akan kembali menggunakan jasa anda.... Gbu

Rabu, April 14, 2010

Biarkan …


Beberapa bulan yang lalu, ada suatu peristiwa di mana ada seseorang yang penulis kenal cukup dekat, dia menceritakan kepada orang-orang di sekitarnya mengenai betapa buruknya sikap dan tindakan penulis , hanya berdasarkan informasi dari seorang kerabatnya yang sepertinya kecewa hanya karena merasa tidak mendapat perlakuan yang baik dari penulis. Sedangkan di pihak penulis tidak merasa merugikan ataupun berbuat sesuatu yang salah pada orang-orang tersebut, lalu penulis menceritakan setiap tindakan penulis dan alasan-alasannya kepada atasan penulis dan beliaupun menilainya secara wajar dan tidak ada suatupun yang tidak pantas yang telah penulis lakukan.
Peristiwa itupun penulis ketahui dari informasi yang diceritakan oleh atasan, lalu penulis mengatakan kepada atasan bahwa penulis tidak akan melakukan ataupun mengeluarkan pernyataan apapun untuk meng’counter’ / membalas balik dengan pembelaan diri.
Firman Tuhan telah mencatat teladan yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita, mari kita baca dan renungkan kutipan ayat yang terambil dari I Petrus 2:21-23, yang mengatakan :
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejakNya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulutNya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki; ketika Ia menderita; Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.”
Wow… teladan yang sangat dahsyat yang penulis rasakan… dan menghasilkan hasil yang menakjubkan…. Ketika penulis sama sekali tidak memberikan respon/ reaksi terhadap peristiwa yang terjadi… setelah beberapa minggu kemudian keadaan sudah tenang seperti tidak terjadi suatu apapun.
Andaikan penulis bersikap membela diri lalu ikut menjadi marah-marah, tak terbayangkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi… mungkin permusuhan, kebencian… cukup mengerikan….
Para sahabat di dalam Tuhan, mungkin ada saatnya kita berada dalam posisi di mana kita merasa dipojokkan, dikucilkan, dicemooh namun bukan karena tindakan kita yang salah… Ingatlah untuk selalu tenang, jangan berpikir bahwa harga diri ataupun nama baik kita akan rusak… sebab Tuhan pun tidak memikirkan hal-hal yang demikian… Tuhan ingin kita selalu rendah hati ..Tuhan tidak ingin kita mengandalkan kekuatan kita sebagai manusia…Ia ingin kita mengandalkan DIA, kita adalah domba-dombanya yang tak berdaya, sedangkan DIA adalah gembala yang Agung yang memegang tongkatnya yang akan selalu menghadapi, mengatasi dan menghalau setiap ancaman yang menanti kita…
Tuhan pelindung kita yang dahsyat….tak pernah terlelap... janganlah kita berbuat dosa yang tidak perlu… oke….!!! Gbu all…..