Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Hosea Bambang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hosea Bambang. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juli 16, 2023

Kehadiran Yesus membawa Semangat Baru dan Harapan Baru

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 Juli 2023

Pada saat pagi hari ini kita mempersiapkan hati kita menjadi tanah yang baik.

Dari hari ini sampai bulan Desember tidak ada lagi hari perayaan Kekristenan.

Pagi hari ini  kita akan bahas kehadiran Tuhan membawa semangat dan harapan baru bagi semua orang. Menjadi kewajiban kita untuk menceritakan Kehadiran Tuhan Yesus di dunia.

Mari kita baca Matius 1 : 23, tentang kelahiran Yesus

(Mat 1:23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

Kabar yang dibawa malaikat Tuhan menyatakan keinginan Allah memberikan nama pada Yesus sebagai Imanuel, memberikan pernyataan bahwa Allah menyertai kita.

Lalu Kehadiran Yesus itu penting ga sih?? Bukan hanya penting, tapi sangat... sangat penting....!! 

Tidak ada pengajaran yang seperti Kekristenan di mana Tuhanlah yang mencari umat Nya untuk diselamatkan.

Tetapi setelah ribuatn tahun perjalanan hidup manusia di dunia, Tuhan melihat bahwa manusia tidak ada jalan untuk mencapai Tuhan, jadi Tuhanlah yang bergerak mencari manusia untuk diselamatkan.

Ada sekitar 400 ratus tahun tercatat di Alkitab bagaimana bangsa Israel hidup dalam kenikmatan dunia bolak balik jatuh dalam dosa.

Ketika Tuhan hadir di tengah manusia, hidup sama dengan manusia! Jadi kehadiran Tuhan Yesus itu sangat penting bagi kita, suatu tindakan aktif dari Tuhan untuk mendatangi manusia untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dicari jawabannya oleh manusia.

Kita punya bayangan andaikan kehidupan orang Israel tidak disertai Tuhan, maka peristiwa membelah laut, mengeluarkan air dari batu maka itu semua hanya akan menjadi dongeng belaka.

Bagaimana perjalanan 40 tahun bangsa Israel selama di padang gurun, bagaimana dengan logistik air, makanan selama di padang gurun, dari mana semuanya itu bisa tersedia untuk jutaan bangsa Israel?? Di jaman militer modern seperti sekarang ini pun tidak sanggup menyediakan logistik ransum bagi prajuritnya selama puluhan tahun seperti bangsa Israel.

Kalau Tuhan tidak berada di tengah-tengah bangsa Israel, maka semua musuh bangsa Israel tidak takut lagi. Tapi Tuhan ada bersama bangsa Israel sehingga disegani dan ditakuti oleh semua bangsa.

Tuhan pasti akan membela saudara sekalian, seperti saat Gideon hanya membawa 300 prajurit dari ratusan ribu prajurit yang dipilah oleh Allah sendiri. Dengan 300 orang prajurit saja bisa menghalau puluhan ribu pasukan musuh. 

Namun di tahun tahun berikutnya bangsa Israel berubah menjadi bangsa jajahan tercerai berai dari bangsanya sendiri, diolok-olok oleh bangsa lain, menjadi budak. Akhirnya bangsa Israel menjadi sadar bahwa mereka sudah lama meninggalkan Tuhan, namun sudah terlambat saat mereka menyadarinya.

Firman Tuhan mengingatkan kita semua dari pengalaman yang dialami oleh bangsa Israel, mari kita baca Amsal 13 : 13

(Amz 13:13) Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Yesaya 8 : 17

(Yes 8:17) Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.

Jemaat GBIS Bukit Karmel, kalau hidup kita tidak disertai Tuhan, maka hidup kita seperti asal hidup, tidak berarti, tidak ada suatu hasil yang memuaskan kita. Mungkin ada di antara kita yang merasakan hal yang sama seperti itu?!

Sebentar lagi kita akan merayakan Natal, bagi orang yang tidak mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh akan memandang Natal hanyalah selebrasi formalitas belaka, tidak ada rasa semangat untuk mempersiapkan perayaan Natal dengan serius, karena akan merayakan bersama-sama.

Apakah ada di antara kita yang tidak lagi merasakan semangat yang berkobar-kobar dalam melayani Tuhan atau perasaan kosong? Baiklah kita berdoa mencari Tuhan, "Apakah Tuhan tidak hadir di dalam diri saya, apakah ada suatu kesalahan dari diri saya?"

Jangan sampai kita menjalankan hidup dengan perasaan sia-sia... kosong.... menjalani hidup menjadi serba sulit... karena Tuhan tidak hadir dalam kehidupan kita.

Uang akan menjadi jerat finansial dan dapat menjebak kita semua, ketika Tuhan tidak hadir!

Ini waktunya yang tepat untuk memastikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita, lebih memaknai arti dari Immanuel, Tuhan menyertai kita!

Kehadiran Tuhan menyebabkan kita bersorak sorai dan bersukacita.

Alasan kita bersukacita dan beria-ria dari Kehadiran Tuhan bagi kita : 

1. Kehadiran Nya mendatangkan pengampunan! Dia memberikan pengampunan atas segala dosa-dosa kita, dalam Matius 9 : 5-7

  1. (Mat 9:5) Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
  2. (Mat 9:6) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
  3. (Mat 9:7) Dan orang itupun bangun lalu pulang.

Orang lumpuh itu beroleh pengampunan dan kesembuhan, memperoleh sukacita yang teramat sangat, bangun dan pulang, melampaui segala yang pernah dipikirkannya. Ada cinta mula-mula yang tumbuh di hati kita ketika kita mendapatkan suatu anugerah yang luar biasa, apalagi pengampunan dari Tuhan!!

2. Kehadiran Tuhan mendatangkan perlindungan.

Yosua 24 : 17

(Yos 24:17) Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,

Penyertaan Tuhan itu ada dan nyata, seperti yang dibuktikan dan dialami oleh bangsa Israel seperti yang tercatat di kitab Yosua! Demikian juga perlindungan juga tetap nyata sampai saat ini melalui kesaksian demi kesaksian dari umat Tuhan!

Amsal 14 : 32

(Amz 14:32) Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

Dibutuhkan juga pikiran dan hati kita untuk dapat merasakan kehadiran Tuhan dan perlindunganNya!

Begitu juga Daud dalam masa pengejaran Saul, Daud tetap menjaga hatinya tidak mau membunuh Saul sampai Daud menjadi Raja. Bahkan iblis pun tidak dapat menjatuhkan Daud untuk seterusnya, ketika Daud jatuh dalam dosa, Daud pun segera berpaling kembali kepada Tuhan, bertobat dan mengakui dosa-dosanya, sehingga Daud pun dipulihkan kembali oleh Allah.

Mazmur 91 : 9-10

  1. (Mzm 91:9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
  2. (Mzm 91:10) malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

3. KehadiranNya mendatangkan rancangan yang terbaik.

Yeremia 29 : 11

(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Tuhan punya rencara yang terbaik dan spesial dan tidak ada yang sama bagi kita semua!! Bahkan pasangan dan orang tua kita pun tidak akan sama dengan kita.

Yesaya 55 : 8

(Yes 55:8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Semua tantangan/ kesukaran yang terjadi dan sedang kita alami, tidak ada yang terjadi tanpa sesuai dengan kehendak Allah, sebab rancangan Tuhan tetap yang terbaik!! Manusia boleh mereka-rekakan yang buruk, karena semua dalam kendali dalam tangan Tuhan. Apapun yang terjadi, janganlah sampai kita menjadi tawar hati, seperti Ayub yang mengalami banyak proses, namun pada akhirnya Ayub mengakui bahwa rancangan Tuhan tidak ada yang gagal dalam kehidupannya, walau Ayub telah kehilangan 10 anaknya dan seluruh harta kekayaannya dalam sekejab.

Apakah Anda mengetahui rancangan Tuhan dalam hidup Anda?

Rancangan Tuhan dalam hidup saudara tidak ada yang gagal, sempurna !!

Kita punya masa lalu yang susah, saya bersama Daniel, tinggal di kompleks angkatan darat, airpun harus dijatah!! Saat itu kami tinggal bertujuh. Membiayai sekolah dan transportasi. Tapi semuanya itu dijalani dengan tanpa putus asa. 

Roma 5 : 3-4

  1. (Rom 5:3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
  2. (Rom 5:4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Dengan kesengsaraan demi kesengsaraan yang kita alami membuat kita menjadi semakin tekut dan akhirnya tahan uji tidak membuat kita tawar hati, dan dari tahan uji menimbulkan pengharapan penuh kepada Tuhan atas kehidupan kita.

Hati hati dengan :

- Kekayaan

- Ketenaran

- Status

- Kepuasan Hidup ataukah warisan

Apakah itu semua yang Anda kejar dan cari? Semuanya itu bisa hilang dan bisa dirampas!

Karakter SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS! Dengan sungguh sungguh segenap hati kita berusaha menjadi serupa dengan Kristus, ini tidak akan pernah dapat hilang dan dirampas dari kita!!

Yesus yang adalah Imanuel  - Allah menyertai kita, tidak pernah jauh dari kita!!


Yesus sukacitakuYesus kekuatankuPenolong dalam kesesakanKau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Yesus sukacitakuYesus kekuatankuPenolong dalam kesesakanKau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Sukacitaku TuhanTak ditentukan olehKeadaanku dan masalahku
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Apapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu



Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr


Minggu, Juni 25, 2023

Roh yang Menyala - nyala

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 25 Juni 2023

Pada pagi ini saya akan menyampaikan Firman Tuhan, judulnya Roh yang Menyala-nyala."
Apakah pagi ini saudara/i rohnya menyala-nyala dibakar oleh api Roh Tuhan.
Mari kita baca Yohanes 16 : 7
(Yoh 16:7) Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Tuhan Yesus yang naik ke sorga, berpesan bahwa Dia di sorga sibuk menyediakan tempat bagi kita di sorga!!
Dikatakan di Alkitab, sebuah Yerusalem baru yang sedang disiapkan Tuhan, jalanan terbuat dari emas, tembok-tembok dari mutiara dan berbagai batu permata berharga lainnya.
Yohanes 14 : 2-4
  1. (Yoh 14:2) Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
  2. (Yoh 14:3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
  3. (Yoh 14:4) Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Kisah 1 : 8
(Kis 1:8) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Tuhan memerintahkan kita untuk menjadi saksi Yesus kepada semua orang, dan Roh Kudus menjadi penyemangat bagi kita dalam melayani Tuhan.
Kisah 2 : 3-4
  1. (Kis 2:3) dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
  2. (Kis 2:4) Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Lidah api Roh Kudus ini menunjukkan roh kita yang kecil ini dihinggapi oleh Roh Kudus yang luar biasa hebas, sehingga roh kita yang kecil ini ikut menjadi menyala-nyala bersemangat dalam persekutuan dengan Tuhan dan melayani Tuhan!
Roma 12 : 11
  1. (Rom 12:11) Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Imamat 6 : 12
(Ima 6:12) Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana.
Dalam Perjanjian Lama Tuhan mengingatkan para imam untuk tetap menjaga api di mezbah untuk terus menyala. Demikian juga memberikan pesan bagi kita untuk terus menjaga api semangat roh kita terus menyala-nyala, berkobar-kobar untuk terus mencari, dan melayani Tuhan setiap saat.
Karena roh yang menyala-nyala akan menjadi penentu apakah kita akan berhasil atau gagal dalam hidup ini.
Misal kita hendak melakukan suatu usaha, namun kita tidak memiliki semangat untuk melakukan usaha walau telah mempunyai modal usaha besar, punya koneksi luas dan lainnya dibandingkan dengan orang lain yang juga membuka usaha namun dengan kondisi minim, namun memiliki semangat tinggi untuk berusaha!!

Ada kisah nyata seorang Wilma Rudolph yang merupakan anak ke-21 dari 22 bersaudara, hidup dalam keterpurukan, dengan masa kecil dia menderita banyak penyakit, sehingga kondisi tubuhnya tidak pernah sehat dan kecil posturnya, bahkan dokter pun memvonis kondisi Wilma tidak dapat hidup normal. Namun ibu Wilma tidak menyerah, untuk terus berusaha mengobati anaknya ke fasilitas kesehatan, namun pada jaman itu diskriminasi rasial sangat kental terjadi, sehingga harus pergi jauh keluar kota untuk berobat.
Wilma secara sadar dan memotivasi dirinya untuk terus maju dan berusaha, sehingga kondisi fisiknya membaik, pada usia ke-16 dia menjadi atlet atletik lari dan berhasil meraih medali perunggu. Dengan postur tubuhnya yang jangkung, sehingga sangat membantu kecepatan jauh langkah kakinya dalam lari. 
Dalam Olimpiade Yunani, Wilma berhasil memenangkan 3 medali emas dalam 3 kelas lari.
Sehingga Wilma dinobatkan sebagai orang tercepat di dunia. Inilah kisah nyata yang terjadi sekitar 60 tahun yang lalu.

Belum lama ini, di Indonesia muncul sosok fenomenal, Putri Ariani, seorang putri dengan fisik yang tuna netra (tidak dapat melihat), kemampuannya menyanyi, bermain musik dan mengarang lagu, dia mengikuti acara American Got's Talent yang berhasil memenangkan Golden Buzzer (tombol emas) yang memberikan kekhususan untuk tidak mengikuti babak penyisihan lagi, langsung ke semi final.

2 sosok ini memberikan bukti bahwa dengan semangat yang menyala-nyala dapat mengubah yang tidak mungkin menjadi nyata. Apalagi kalau roh yang menyala-nyala itu disertai dengan Roh Kudus!
Roh yang menyala-nyala sanggup membuat dan mendorong kita untuk berhasil dalam setiap usaha yang kita lakukan !! Memberikan kekuatan, motivasi kuat bagi kita!!

Orang yang rohnya menyala-nyala pada Tuhan, akan selalu semangat dalam segala macam pelayanan yang ada!! Kalau rohnya padam, diajak ke gereja pun pasti malas dengan berbagai alasan yang akan diungkapkan.

Tahun ini gereja kita fokus dalam hal renovasi! Memang membutuhkan dukungan dari para jemaat sekalian, mulai dari membantu bersih-bersih paska tukang mengerjakan proses renovasi setiap hari, atau memberikan secara materi! Tidak jarang orang lebih mudah komplain terhadap apapun yang terjadi di dalam gereja, hal ini terjadi karena tidak memiliki hati yang melayani dan mencari Tuhan yang sungguh-sungguh, tidak memiliki ibadah dengan hati dan sikap yang benar!

Ada beberapa gereja yang memiliki pengajaran tentang ibadah yang benar dan sikap hati yang benar kepada para jemaat dan pelayan/aktivis pelayanan.
Bahwa bagaimanapun musik yang fals/suara yang fals itu bukan untuk jemaat menikmati dan tidak perlu untuk komplain karena tidak nyaman, namun intinya ibadah kita hanya untuk Tuhan mendengarkan sikap hati kita masing-masing saat pujian dan penyembahan, fokus saja pada hubungan pribadi kita masing-masing dengan Roh Kudus!!

Dalam hal liturgi syukur, yaitu setelah jemaat mendengar Tuhan berbicara lewat FT atau kesaksian, maka jemaat merespon :
1. memberi respin persembahannya yang terbaik
2. Menyatakan imannya
3. Perjamuan kudus
4. Memohon kepada Nya dalam doa yang terpimpin lalu mengakhirinya dengan
5. Doxology (lagu penutup) ... hymne atau mazmur terakhir.

Melalui kisah murid Tuhan yang pergi Emaus (salah satunya disebut Kleopas), merupakan ciri-ciri orang dewasa  yang tidak menjadi dewasa (Lukas 24)

Ciri-ciri orang yang padam rohnya :

1. Orang yang padam roh nya, mukanya muram!
Lukas 24 : 17
(Luk 24:17) Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.

2. bicaranya selalu negatif
(Luk 24:20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

3. Tidak punya pengharapan - sepertinya tertekan/stress
(Luk 24:21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
Orang yang punya pengharapan, kesulitan/persoalan sanggup dihadapi karena memiliki pengharapan pada Tuhan yang sanggup melepaskan kita!

4. Tidak percaya akan janji Tuhan
(Luk 24:25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
Tuhan menegur keras orang yang tidak percaya, sebagai orang yang bodoh. Gimana lagi kalau Tuhan sudah menyebutnya orang bodoh? Jangan kita seperti itu, jangan sampai Tuhan menegur kita sebagai orang yang bodoh!! 

5. Tidak sadar bahwa Tuhan Hadir
  1. (Luk 24:15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
  2. (Luk 24:16) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Murid Tuhan pun tidak menyadari Tuhan ada di dekat mereka, padahal berjalan 17 km setara hampir 2 jam!!!  Selama kita tidak pernah mengenal Tuhan secara pribadi, maka kita tidak akan mengenal Tuhan. Dengan kita bergerak mencari Tuhan, berusaha mengenal dan mengalami Tuhan maka Tuhan akan mencelikkan mata kita untuk dapat mengenalinya.

Bagaimana agar roh kita menyala-nyala bagi Tuhan?
1. Sadar akan kehadiran Tuhan(ayat 30,31)
2. Merenungkan Firman Tuhan ( ayat 32)
3. Bergaul dengan orang yang rohnya juga menyala-nyala (ayat 15) dan
4. Mengobarkan orang lain (bersaksi) ayat 33

Roh Kudus adalah Roh Tuhan sendiri yang menggantikanNya sebagai Penolong dan Penghibur bagi kita umat Tuhan di dunia!! 



Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr

Minggu, Maret 26, 2023

Lebih Bersyukur Lagi di Dalam Hidup

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 26 Maret 2023

Pagi hari ini saya akan membagikan renungan firman Tuhan. Judulnya : Lebih Bersyukur Lagi di Dalam Hidup

I Tesalonika 5 : 18, 

(1tesalonika 5:18) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Firman Tuhan mengajar kita untuk terus menerus mengucap syukur karena itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita semua.

Mengucap syukur itu ternyata bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Mungkin ada doa kita yang belum dijawab Tuhan, atau hal lainnya.

Ada seorang bijak, yang mengatakan bahwa saya selalu mengeluh kalau sepatu yang saya gunakan tidak nyaman, namun berhenti keluhan saya ketika saya melihat orang yang tidak memiliki kedua kaki.

Saya sering mengeluh dengan makanan yang saya makan, namun ketika saya melihat pengemis yang mengorek-orek tempat sampah mencari makanan.

Lirik Lagu Rohani "Waktu Yang Tepat"


TAK SELALU TUHAN MENJAWAB DOA
NAMUN DIA B'RI YANG TERBAIK
DI WAKTU YANG TEPAT

IJINKANLAH TUHAN UNTUK BEKERJA

YANG MUSTAHIL MENJADI MUNGKIN
OLEH KAR'NA PERCAYA

YESUS MENDENGAR LEBIH DARI YANG KUDOAKAN
YESUS MENJAWAB LEBIH DARI YANG KUHARAPKAN
DENGAN CARA-NYA DI WAKTU YANG TEPAT
KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA

KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA
KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA

Dia pasti mendengar dan menjawab doa doa saudara, tapi dengan caranya Tuhan bukan dengan caranya kita. Lebih baik kita berdiam diri dan memuji Tuhan!!

Tanpa kita memiliki hati yang bersyukur kepada Tuhan, sebab manusia tidak terbiasa hidup bersyukur! Sebab mudah sekali bagi manusia untuk mengeluh dan mengeluh dibanding bersyukur!!

Apapun alasan kita, mulai merasa tidak diberkati, sehingga lebih memilih mengeluh ketimbang bersyukur.

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk tetap dapat bersyukur bahkan lebih dari bersyukur saja. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk selalu bersikap dan berpikir bersyukur.

Caranya ada 3 hal :

1. Menyadari bahwa Tuhan sangat mengasihi kita dan menyelamatkan kita!

Katakan : "Tuhan Yesus mengasihi aku dan telah menyelamatkan aku"

Ketika kita masih tinggal di dunia ini sekalipun, sampai kita meninggalkan dunia.

I Tawarikh 16 : 34

(1tawarikh 16:34) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Pada Yohanes 3 : 16,

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Karya rancangan penyelamatan yang Tuhan sediakan bagi kita dan pada Yohanes 3 : 16 adalah bukti nyata keselamatan dari Tuhan.

Hal yang paling berharga bagi kita anak Tuhan bukan materi yang kita miliki namun keselamatan yang Tuhan berikan pada kita. Itu semua anugrah dari Tuhan, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sanggup menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan.

Bagaimana dengan pengalaman pengalaman pribadi kita saat mengalami pertolongan Tuhan, mungkin saat Teduh sekalipun, itu semua Tuhan berikan pada kita semua bukan karena kita luar biasa, namun karena Tuhan terlebih dahulu sudah mengasihi kita.

Tidak ada yang baik di dunia selain Tuhan. GOD IS GOOD ALL THE TIME, ALL THE TIME GOD IS GOOD.

Kita menyadari bahwa Tuhan adalah satu satunya yang memberikan keselamatan bagi kita semua.


2. Menyadari bahwa semua yang terjadi tidaklah terlepas dari rancangan Tuhan

Katakan : Hidupku ada dalam rancangan Tuhan.

Roma 8 : 28,

(Rom 8:28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Seperti halnya yang dialami Yusuf, segala kesukaran yang dialami sepanjang hidupnya, apakah Yusuf menyadari bahwa semuanya itu adalah rancangan dari Tuhan?

Pernyataan Yusuf kepada saudara-saudaranya, bahwa kalian telah merancangkan apa yang jahat padaku, tetapi Tuhan telah merancangkan yang baik bagi keselamatan bangsa yang besar ini bagi kita semua!!

Bukan dengan cara mengukur berkat yang kita terima tiap hari, namun semua yang telah kita terima dan alami setiap saat itulah yang perlu kita syukuri.

Percayalah pada Tuhan saat kita mencapai titik terendah dalam kehidupan kita, seperti halnya saat Yusuf alami, orang boleh melihat dan berkomentar, 'kasihan ya si Yusuf sampai jatuh dalam kondisi tersebut.' Namun secara mata rohani, kondisi dan saat itulah kita sedang mengalami pelatihan rohani dari Tuhan untuk disiapkan jadi pemenang.

Tuhan bisa menggunakan setiap hal baik yang buruk maupun yang baik hanya untuk kebaikan bagi kita semua. Mengucap syukurlah dalam segala hal.

Ibu di dunia mungkin masih bisa tega membuang anaknya, namun Tuhan tidak pernah membuang anak yang dikasihiNya.

Sekarang kita tahu bahwa bersyukur itu adalah sikap anak Tuhan yang sejati!!

Orang yang memiliki hati yang bersyukur itu pantas disayang Tuhan, yang suka meninggikan Tuhan! 

Orang yang suka bersyukur itu pastinya penuh dengan semangat dan energik.

Kita semua semakin tua, dan jangan dilupakan untuk tetap semakin bersyukur kepada Tuhan, karena kita semakin menerima diri sendiri seperti apa adanya. Tidak semua orang yang bisa mencapai usia 30 misalnya. Alasan-alasan kita harus bersyukur saat semakin tua :

Hal pertama, Kita bisa melihat diri sendiri apa adanya dan lebih realistis. 

Dan hal kedua, kita akan menemukan teman yang setia kepada kita, mulai tidak banyak pertemanan yang kita miliki, dan mungkin kita menemukan orang yang cocok menjadi teman baik. 

Hal yang ketiga, kita sudah mempunyai banyak pengalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain, yang bisa kita bagikan kepada orang lain untuk menjadi inspirasi. 

Hal yang keempat, kita akan bertindak bijaksana, makin bertambah tua kita makin bertambah bijaksana, seperti apakah pantas memberi baju yang harganya 1 juta dengan melihat manfaatnya. 

Hal kelima, lebih sedikit melakukan kesalahan dan mempunyai tanggungjawab. 

Hal keenam, menyadari bahwa hidup itu singkat! 

Hal terakhir, jadi tua itu suatu kehormatan, Amsal justru berkata bahwa di usia ini adalah usia yang indah. Ini adalah masa untuk mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan, saudara diberi karunia rambut putih, itu suatu karunia yang luar biasa.


3. Cara yang ketiga, Menyadari bahwa bersyukur dapat memberikan ketenangan.

Filipi 4 : 6-7,

  1. (Fil 4:6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
  2. (Fil 4:7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Kita harus praktekan senantiasa dan harus sering kita lakukan. Kita yang sering mengalami pergumulan dan berat-berat semuanya, yang harus kita lakukan adalah berdiam diri dan mensyukuri hal dan situasi yang ada seberat apapun!!

Ingatlah, selalu ada hal yang bisa untuk disyukuri!

Segala sesuatu mendatangkan kebaikan!

Ketika kita mengucap syukur, kita menyerahkan semua masalah pada Tuhan, kita berserah, memberikan Tuhan untuk bertindak, membiarkan Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, apapun yang terjadi bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun kita mengucap syukur.

Seburuk apapun yang kita alami ada rencana Tuhan yang baik yang Tuhan sediakan bagi kita!!

Kuasa Tuhan akan bekerja lewat ucapan syukur saudara-saudara sekalian, mujizat demi mujizat dapat terjadi, pemulihan demi pemulihan dapat kita alami. Tetap bersama Tuhan Yesus, kita dapat mengatasi segala pergumulan!!

I Korintus 2 : 9,

(1Kor 2:9) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

BERSYUKUR ADALAH KUNCI UNTUK MASUK KE GERBANG KEBAHAGIAAN, TERIMALAH KEHIDUPAN INI DENGAN BERSYUKUR. HANYA TUHAN YESUS SAJALAH KEBAHAGIAAN YANG KITA DAPATKAN. DENGAN MENGUCAP SYUKUR KITA AKAN MERASAKAN KEBAHAGIAAN-KEBAHAGIAAN DARI TUHAN YESUS.


Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written : ssr

Minggu, Januari 08, 2023

Keberhasilan dalam Hidup Rohani

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 8 Januari 2023

Pagi hari ini, kita diingatkan Tuhan bahwa kita sudah memasuki tahun yang baru. Kalaupun hari ini kita diijinkan Tuhan memasuki di tahun yang baru ini, kita boleh mengimani bahwa kita dikasihi Tuhan.

Dan di tahun yang baru ini marilah kita berkomitmen kepada Tuhan. Apalagi komitmen pribadi, ada yang mo makin langsing, atau mau jalan jalan keluar kota, atau mau makin rajin membaca firman Tuhan?

Bagaimana dengan bapak ibu apakah sudah membuat suatu komitmen pribadi di tahun ini? Saya hanya memberikan inspirasi dan motivasi mengajak bapak ibu sekalian untuk mau fokus akan apa yang mau dilakukan dan dicapai di tahun yang baru ini.

Dalam melakukan apa yang ingin kita capai, kita harus memiliki motivasi yang pas dalam mencapai tujuan dan komitmen kita.

Bila belum ada keputusan sama sekali, marilah ambil waktu sejenak untuk merenungkan apa yang paling ingin kita capai. Misal, ingin rajin membaca firman Tuhan, nah motivasi apa yang menyertainya dan mendasarinya? Ingin semakin mengenal Tuhan atau hanya mencapai target menyelesaikan pembacaan firman Tuhan belaka saja?

Mungkin banyak rintangan dan kesulitan yang sedang bapak - ibu - saudara hadapi saat ini, sehingga membuat lapang pandangnya menjadi seolah gelap, mulai merasa kehilangan pengharapan kepada Tuhan. Oleh karena itu saya mau meyakinkan saudara sekalian bahwa Tuhan selalu ada di pihak kita, bersama kita dan menyertai kita selalu.

Pada firman Tuhan minggu lalu yang disampaikan oleh bapak Gembala, bahwa tahun ini sebagai TAHUN KEBERHASILAN!!

I Samuel 18 : 14, "1Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia."

Apa yang dijadikan ukuran/standar/ parameter keberhasilan? Kesuksesan? Kekayaan? Bila standar ukuran keberhasilan seperti itu, maka banyak dari kita tidak akan dapat mencapainya.

Nah, yang menjadi patokan/ pedoman yang disebut berhasil dari firman Tuhan yaitu adalah TUHAN Menyertai kita!! Kita menjadi berhasil mengikuti cara Tuhan, mengikuti firman Tuhan, maka hari demi hari kita akan terus bersyukur pada Tuhan.

Daud adalah contoh tokoh Firman Tuhan yang berhasil dalam hidupnya. Mulai dari orang tuanya Daud yang mempercayakan Daud untuk menggembalakan domba-dombanya dan Daud lakukan dengan sungguh sungguh bahkan sampai berani melawan dan menghalau singa yang hendak menerkam domba-dombanya. Demikian perjalanan hidup Daud di tahun tahun berikutnya. Karena Daud sungguh-sungguh bertanggung jawab dalam menjalankan apa yang ditugaskan dan dipercayakannya. Bahkan Daud terus mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan sehingga Tuhan pun mau tetap menyertai Daud.

Daud ini sama dengan kita semua, dia memiliki sisi positif dan negatif. Sisi negatif dari Daud yang berzinah dengan Batsyeba lalu merancangkan rancangan membunuh suami dari Batsyeba. 

Namun yang luar biasa dari Raja Daud ketika ia ditegur akan dosa dan kesalahannya, maka dengan rendah hati Daud mau mengakui kesalahan kesalahannya dan bertobat.

Kisah Para Rasul 13 : 22, "22

Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku."

Dari ayat ini ditekankan 2 hal yaitu TUHAN Berkenan dan Kita MELAKUKAN Kehendak Tuhan!!

Apa kehendak Tuhan yang dilakukan Daud sehingga dikatakan sebagai bentuk Keberhasilan Rohani. 

Ada 2 poin :

1. I Samuel 30 : 1-6, "Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.

2

Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorang pun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.

3

Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.

4

Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.

5

Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.

6

Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya."

Wujud Keberhasilan Rohani, saat kita menghadapi kesukaran hidup, persoalan, pergumulan yang berat sekalipun, kita tetap mau rendah hati mencari Tuhan dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Berpengharapan penuh kepada Tuhan.

Bila kita tidak mau mencari Tuhan, maka reaksi normal sebagai manusia akan saling menyalahkan, bersungut-sungut kepada Tuhan!!

I Korintus 10 : 10, "10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut."

I Korintus 10 : 13, "13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Kita boleh yakin bahwa TIDAK ADA kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya. Tuhan pasti akan membukakan jalan keluar bagi kita!!


2. Apa yang dilakukan Daud, Mazmur 122 : 1, "Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

Mazmur 27 : 4, "Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupkumenyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."

Mari kita renungkan beberapa alasan atau motivasi dalam ibadah :

a. Apakah kita beribadah karena terpaksa?

b. Apakah kita beribadah karena rutinitas?

c. Apakah kita beribadah karena kerinduan kepada Tuhan?


Setiap kita datang ke rumah Tuhan kita harus memiliki sikap yang baik dan benar, yakni :

1. kita harus memiliki sukacita

2. Kita harus memiliki hati yang sukarela, mari kita memberkati rumah Tuhan dengan kerelaan hati saudara.

3. Kita harus memberikan yang terbaik.

4. Kita menjadi tuan rumah bukan tamu, memiliki kerinduan akan banyak jiwa-jiwa baru yang datang dan bersekutu bersama-sama.

Dengan memasuki tahun yang baru ini, kita memiliki pengharapan yang baru kepada Tuhan, bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita dan menjadikan tahun 2023 sebagai tahun Keberhasilan bagi kita semua. 

Belajarlah dari hari kemarin, hiduplah di hari ini, dan milikilah pengharapan untuk hari esok!

Jalanilah dengan penuh semangat dan sukacita. Tahun baru, harapan baru!! Tuhan Yesus memberkati.


Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

written by : ssr

Minggu, Desember 18, 2022

Mari Nyatakan Kasihmu dengan Kebajikan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 18 Desember 2022

    Firman Tuhan hari ini berkait selalu memikirkan hal untuk berbuat baik.

I Korintus 13 : 4, "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."

Raja Daud pernah bertanya pada Tuhan, bagaimana kubalas kebaikanMu?

Kita akan memasuki perayaan Natal, bahwa Natal itu adalah Kasih.

Allah tidak berpikir bahwa manusia yang menjelma menjadi Allah, melainkan Allah yang menjelma menjadi manusia, itu adalah bukti keajaiban Allah.

Makna natal yang sesungguhnya memberikan kita arti hubungan kita dengan Allah sendiri begitupun juga kasih kita terhadap sesama kita manusia.

Bagaimana menyatakan kasih dengan Kebajikan?

Saya membaca suatu survei pendapat dari para anak-anak, yang menyatakan berbagai ragam pendapat menurut pendapat pribadi mereka masing masing. 

Kasih itu adalah PERINTAH! Saudara-saudara semua, kita dipanggil untuk menjadi orang yang percaya kepada Tuhan, kita tidak mempunyai pilihan selain mengikuti perintah Tuhan.

Yohanes 15, Yesus mengatakan, "inilah perintahKu supaya kamu saling mengasihi!!"

Kasih itu sabar, kasih itu rendah hati, ia tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Oleh karena itu Kasih juga adalah Kebajikan juga.

Perlu kita pahami, bahwa kasih itu PERINTAH supaya orang lain melihat perbuatan kita!

Pada Lukas 8 : 40 - 56, yang pertama kepada Yairus dan kepada 2 orang perempuan yang mengalami perdarahan yang saking miskinnya sampai namanya tidak tercatat karena tidak dikenal.

Yesus menjadi populer kemanapun DIA pergi, dalam pelayananNya, berkhotbah, mengobati orang. Namun Yesus tetap memerlukan waktu menyendiri dan juga fokus dalam pelayanannya, di tengah kesibukanNya, DIA pun memberikan perhatian bagi sosok demi sosok yang memerlukan pertolonganNya.

Jadi Yesus tidak membicarakan KASIH, tidak hanya membicarakan KEBAJIKAN, namun DIA juga menunjukkan perbuatanNya melalui menyembuhkan dan melakukan banyak mujizat bagi banyak orang.

Hal pertama, MEMBERI PERHATIAN kepada MEREKA.

Semua orang di dalam ruangan ini pasti tidak ada yang tidak dapat memberikan perhatian!

Pada Lukas 8 : 42, di ayat ini Yesus tidak disebutkan menuju ke suatu tempat tertentu, bisa jadi DIA sedang mencari suatu tempat yang luas untuk DIA berbicara dan berkhotbah. Di tengah banyak orang yang berdesak desakan, Yairus berusaha mendekati Yesus untuk meminta pertolongannya untuk menolong anaknya. Di satu sisi, bisa jadi tindakan Yairus ini dianggap sebagai suatu gangguan di tengah rencana jadwal Yesus melayani, seolah Yairus memaksakan Yesus bahwa problemnya adalah prioritas yang harus didahulukan.

Demikian juga dengan kita yang sedang menghadapi problem lalu datang problem baru, kita haruslah menjadi fleksibel mana yang lebih prioritas problem yang harus segera diselesaikan dan dibereskan sesegera mungkin.

Namun dalam perjalanan Yesus tergesa gesa ke rumah Yairus, ada seorang perempuan yang mengalami perdarahan menyentuh jumbai jubahnya.... dan hanya Yesus yang merasakan ada tenaga yang keluar dari diriNya, dan Tuhan Yesus berhenti mendekati perempuan tersebut!

Sekalipun dunia ini semakin individualistis, Tuhan Yesus tetap memberikan perhatian!!

Hal yang kedua, pada ayat ke-47 dari Lukas 8, "47Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh.

48

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

MENDENGARKAN ORANG LAIN yang sedang berbicara denganNya!

Tuhan Yesus mendengarkan cerita curhatan orang lain yang sedang berbicara dengan DIA. Namun saat ini tidak jarang orang yang saling berbicara tidak menatap lawan bicaranya, memberi kesan seolah pembicaraan kita tidak diperhatikan!

Setelah Yesus memberikan perhatian kepada perempuan yang mengalami perdarahan, dan pernyataan Tuhan Yesus kepada perempuan itu, "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" WOWW...... keluh kesah saya didengarkan, bisa jadi perempuan tersebut pergi dengan rasa syukur, kebanggaan selain dia telah sembuh, dia menjadi percaya diri karena kesembuhannya dan tidak merasa dikucilkan oleh lingkungannya.

Hal yang ketiga, YESUS MENYATAKAN KEBAJIKANNYA dengan RENDAH HATI

Lukas 8 : 49 - 56, "49

Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"

50

Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."

51

Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya.

52

Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."

53

Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

54

Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"

55

Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.

56

Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapa pun juga apa yang terjadi itu."

Tuhan Yesus yang melakukan mujizat itu, Yesus tidak memamerkan mujizat yang telah DIA buat, malah melarang semua orang yang ada di situ untuk tidak boleh memberitahukan kepada siapapun.


Nyatakan KASIH saudara sebagai KEBAJIKAN yang sudah Tuhan Yesus contohkan pada kita, dengan melakukan TINDAKAN KEBAJIKAN, MENDENGARKAN, dan RENDAH HATI.

Apa yang sudah Tuhan contohkan itu tidak ada yang sulit, kita semua dapat melakukannya!!



Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

written by : ssr







Minggu, September 11, 2022

Menjalani Hidup yang Melayani Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 11 September 2022

Pada pagi ini kita akan menerima sabda Tuhan dari I Petrus 5  : 1 - 6, perikopnya berjudul Gembalakanlah kawanan domba. "Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.

2

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

3

Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

4

Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

5

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:

"Allah menentang orang yang congkak,

tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

6

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Demikianlah firman Tuhan yang kita baca, dan merenungkannya dan melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Melayani Hidup yang Melayani Tuhan, itu menjalani hidup yang melayani Tuhan, atau menjalani hidup yang diberkati Tuhan. Melayani itu menjadi suatu respon yang indah ketika seorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan!

Kita semua sepatutnya menjalani hidup yang melayani yang diberkati Tuhan, firman Tuhan ini masih relevan bagi kita, menjalani tuntutan bagi kita. Di mana Tuhan Yesus yang sudah datang terlebih dahulu menjadi teladan bagi kita untuk kita lakukan.

Hal Pertama, Dasar Melayani Tuhan (ayat 1), kita melayani Tuhan karena Tuhan Yesus telah terlebih dahulu telah melayani kita bukan karena kita diberkati!!

Jemaat dari I Petrus ini, tidak mengenal langsung sosok Yesus, demikian juga dengan kita yang tidak mengenal Tuhan Yesus secara langsung tatkala DIA sedang berada di dunia.

Petrus menyatakan 'aku menjadi saksi bagimu'. Petrus menjadi saksi mata Gembala yang agung itu melayani di tengah-tengah mu dengan pelayanan yang penuh dengan penderitaan. "The Ministry is a Suffering Ministry."

Pelayanan Tuhan Yesus sebagai Gembala yang Agung, gembala yang tidak menerima apresiasi dari domba-dombanya, namun terus memberi perhatian bagi domba-dombanya sehingga menjadi nyaman ketika berada dekat gembalanya. Kita digembalakan oleh GEMBALA yang BAIK. Petrus mengingatkan hamba-hamba Tuhan, Gembala dan umat Tuhan, bahwa Yesus sudah memberikan teladan pelayanan yang baik bagi kita.

Kita jangan sampai lupa masuk dalam pelayanan dengan mencontoh dan meneladani pelayanan Tuhan Yesus. Jangan kita merasa tidak mempunyai talenta atau bakat, melainkan kita mau melayani karena Tuhan terlebih dahulu telah melayani kita.

Bagian KEDUA, berbicara tentang sikap hati dan motivasi kita (ayat 2,3,5 )

a. Kerelaan Hati (ayat 2)

b. Pengabdian Diri (ayat 2)

c.  Kerendahan hati (ayat 5)

d. Menjadi teladan (ayat 3)

Firman Tuhan dalam I Petrus 5 : 2, berbicara sukarela yaitu melakukan pelayanan tanpa terpaksa! Sikap yang keluar dari hati kita terlebih dahulu, lalu kita melakukan pelayanan kita dengan tulus. Sukarela itu memberikan gambaran bahwa tidak ada suatu yang berat kalau kita lakukan dengan sukarela. Atau dibalik, tidak ada suatu pelayanan yang ringan sekalipun menjadi berat karena kita tidak sukarela melayani Tuhan.

Pada II Korintus 8 : 1-9, "Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.

2

Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

3

Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.

4

Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.

5

Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

6

Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.

7

Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, — dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami — demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.

8

Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.

9

Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Firman Tuhan sangat luar biasa, seharusnya firman Tuhan ini menjadi inti atau CORE dalam seluruh segi kehidupan kita.  "... supaya kita yang menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya!!!" Jemaat Makedonia yang memiliki kekayaan, sehingga dalam memberi mereka tidak mau disebut namanya, mereka memiliki kerendahan hati. 

Kita harus mau evaluasi diri kita dalam hal memberi dan dalam hal melayani!! Kita bisa melihat dan menemukan sudah berapa banyak berkat yang kita terima! Ketika kita banyak diberkati oleh Tuhan dan kita tidak lupa untuk memberi kepada Tuhan. Untuk mau memberi kepada Tuhan pun, kita memang perlu melalui proses untuk terus belajar memberi yang terbaik dengan iklas, serta sukarela dalam melayani Tuhan, tidak terkecuali seluruh jemaat, tidak hanya para aktivis ataupun pelayan Tuhan.

Jemaat-jemaat yang dilayani oleh Rasul Petrus adalah jemaat-jemaat yang kaya namun luar biasa dalam hal memberi, dan Rasul Petrus menekankan supaya apa yang sudah baik dilakukan harus dilakukan dengan sukarela dan tulus.

Mari kita gunakan berkat yang Tuhan sudah beri untuk kita memberkati sesama kita, jangan sampai ada seseorang yang seharusnya kita berkati, dan ditolong, namun tidak kita berkati dan tidak kita tolong.

PENGABDIAN DIRI dalam melayani - Tidak mencari keuntungan dalam melayani, tetapi dengan pengabdian diri,  Shameful gain diartikan Keuntungan yang memalukan

Rasul Petrus mengingatkan bahwa dia juga pernah belajar dari kesalahannya, ketika dia merasa paling hebat dan paling berjasa (Lukas 22), namun akhirnya dia mengalami kegagalan dan keterpurukan. Kerendahan hati ini penting dan perlu dimiliki kita umat Tuhan dan para pelayan Tuhan, jangan sampai muncul kesombongan, dengan kerendahan hati membuat kita menjadi waspada dan mawas diri. Seberapa rendah hati kita ketika kita introspeksi diri kita!?

Ketika kita menolong orang namun respon nya tidak bagus, tidak berterima kasih pada kita, jangan sampai kita terpancing hanya karena ingin dipuji orang, kita memberkati tidak memerlukan ucapan terima kasih orang yang kita tolong.

Menjadi TELADAN di dalam melayani - Action speak louder than word

Bagian KETIGA, Ada Upah - REWARD (ayat ke-4)

Perihal Mahkota - Stevanos = lambang kebangsawanan. Istilah ini muncul di jaman Yunani kuno, sebagai hadiah untuk permainan/ pertandingan. Pemberian hadiah ini diadopsi dalam perjanjian baru, bahwa kita yang menang akan diberikan.

Upah yang dijanjikan Allah pada kita adalah mahkota kehidupan. Tuhan menghendaki kita dan saudara untuk melakukan apa yang DIA kehendaki supaya kita diberi UPAH.

Melayani juga merupakan bukti kita melakukan apa yang menjadi kehendakNya. 

7 Jenis mahkota disiapkan Allah :

1. Mahkota Kehidupan, mahkota diberikan pada orang yang setia sampai mati.

2. Mahkota Yang tak dapat binasa - Mahkota Abadi, Adalah mereka yang sungguh-sungguh memusatkan perhatiannya untuk menjaga dirinya terhadap semua hal yang bisa menghambat nya untuk maju

3. Mahkota Sukacita, Mahkota ini dianugerahkan pada orang-orang percaya membawa jiwa-jiwa bagi Kristus

4. Mahkota Kebenaran, kita dibenarkan oleh darahNya

5. Mahkota Kemuliaan, mahkota yang diberikan bagi yang melakukan penggembalaan.

6. Mahkota bagi Pemenang - jika ia memegang dengan erat apa yang telah diberikan padanya oleh Allah

7. Mahkota kesetiaan,  Lihatlah iblis akan memasukkan engkau ke dalam penjara, hingga kamu tercobai dan engkau akan menderita aniaya. Setelah sampai mati maka Aku akan memahkotai engkau.

Firman ini mau mengajar kita semua, dalam Matius 10 : 42, Tuhan Yesus berkata, ... "Barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu : bahwa sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

Tuhan menegaskan, bahwa apabila IA datang Ia akan membawa dan memberikan upah kepada orang yang melakukan firman Tuhan.

Mari kita renungkan berapa besar kekayaan, berkat materi dan berkat- berkat rohani yang telah kita terima selama ini, mari kita mengucap syukur atas semua berkat-berkat jasmani maupun rohani yang telah Tuhan berikan pada kita! 

Dengan hidup yang diberkati Tuhan, kita mau hidup yang rindu mau melayani Tuhan.

Hari demi hari maka hati kita akan semakin menggebu-gebu dalam melayani Tuhan!! 









Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr

Minggu, Agustus 28, 2022

Apakah Hidup ini adalah Pilihan?

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 28 Agustus 2022

    Mari kita buka Kitab Ulangan 30 : 15 - 16, "15

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,

16

karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya."

    Ada suatu lagu yang mengatakan, bahwa hidup ini adalah kesempatan. Sehingga hidup ini adalah pilihan, tapi pilihannya apa? Mungkin pilihan tentang studi, pekerjaan - militer, usaha, wirausaha atau pilihan terkait domisili yang di Tangerang, Jakarta.

Nah yang paling utama adalah pilihan kita akan memilih Tuhan atau dunia? 

    Di bulan Agustus ini, kita merayakan kemerdekaan. Gereja memang tidak merayakan secara khusus acara kemerdekaan, namun kita bersyukur tinggal di Indonesia yang mengalami kemerdekaan, hidup dengan 2 iklim, dengan iklim yang nyaman di mana kita dilahirkan dan ditempatkan menjadi orang Indonesia. 

Mari kita simak syair lagu Indonesia Tanah Air Beta 

Indonesia tanah air betaPusaka abadi nan jayaIndonesia sejak dulu kalaSelalu dipuja-puja bangsaDisana, tempat lahir betaDibuai, dibesarkan bundaTempat berlindung dihari tuaTempat akhir menutup mata

    Kita beryukur kita ditempatkan tinggal di tanah air Indonesia, sedangkan di negara negara lain penuh dengan konflik dan peperangan.

Kita sebagai orang Kristen yang mungkin karena generasi orang tua kita Kristen, lalu kita otomatis menjadi Kristen, namun pilihan memilih Tuhan atau dunia tetap menjadi yang menjadi utama.

Dengan menjadi Kristen hanya karena kita anak dari orang tua Kristen, maka jangan berhenti di situ saja, hanya akan menjadi seorang Kristen yang semu.

Bila kita salah memilih maka kita akan menerima kesalahan yang fatal dan kesalahan itu akan bertambah besar dari hari ke hari.

Dalam kehidupan kita tidak jarang berbuat salah memilih, namun waktu tidak dapat diputar ulang, sehingga kita harus hati-hati.

Bila kita melatih diri kita dengan keras, berjuang dengan keras, menghadapi berbagai tekanan di luar sana tidak akan mudah membuat kita menjadi goyah dalam menghadapi tekanan.

    Kita akan belajar contoh teladan tokoh Alkitab.

Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena salah memilih. Sehingga Adam dan Hawa dibuang Tuhan dari Taman Eden. Taman Eden ada di bumi. Namun kisah Adam dan Hawa tidak sampai di sini saja, sampai saat sekarang semua orang harus bekerja keras, perempuan harus sakit bersalin.

    Abraham yang dikenal sebagai orang percaya, namun Abraham dan Sara tidak sabar menanti anak yang dijanjikan Tuhan, sehingga mengambil Hagar menjadi istri kedua, dan melahirkan Ismael. Sehingga sampai saat ini terjadi pertentangan dengan keturunan Ismael. Tentang siapa yang akan dikorbankan, Ishak atau Ismael, walaupun yang dikorbankan adalah DOMBA!

Esau, yang salah membuat keputusan sehingga karena kondisi rasa lapar, dan tidak berpikir panjang dengan menjual hak kesulungannya dengan roti dan kacang merah. Hati-hati ketika kita lapar dan orang menawarkan sesuatu makanan!! Pada akhirnya Esau menyesali keputusannya.

    Dan ketika kita mengambil keputusan pasti akan ada konsekuensinya. Mungkin akan muncul kesulitan atau tantangan demi tantangan yang baru. Jangan lupa bila kita setia akan perkara perkara kecil maka kita akan setia pada perkara perkara besar.

Dan kita tahu bahwa Tuhan kita adalah Allah yang hidup, yang kasihNya tidak bekesudahan, dan kuasaNya tidak terbatas. 

    Maka dalam ketidakhadiran Tuhan, Tuhan memberikan upah, IA akan membalaskan semuanya. Dia akan membalaskan semuanya, apa yang ditabur itu pula yang akan dituai - Wahtu 22 : 12 ," Ia memberikan upah kepada setiap orang menurut perbuatannya." dan Galatia 6 : 7, " Jangan Sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan, Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."

Marilah kita bersyukur tinggal di Indonesia, bila kita ada di Ukraina pasti kita semua berada dalam kondisi perang.

Yunus adalah salah satu dari bagian kitab nabi nabi kecil. Yunus 1 : 1-3,"Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:

2

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

3

Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN."

Sikap Yunus malah melarikan diri menjauh dari Tuhan. Namun bagaimana dengan sikap kita kepada Tuhan yang dalam keseharian menjauh dari Tuhan, bila kita tidak mencari Tuhan dalam saat teduh, membaca firman Tuhan, berdoa!

Mari kita terus setia dalam berdoa dan saat teduh, walau kita lelah/ mengantuk, ingat! Siapa yang dapat menjamin kita akan dapat bangun besok pagi??!

Keluaran 4 : 11 - 13, kita mesti merespon seperti yang dilakukan Musa. Musa (Lahir di Mesir - 1527 SM) meninggal di Gunung Nebo - Dataran Moab, tepi timur Sungai Yordan - 1407 SM pada umur 120 tahun.

    Kehidupan Musa selama 80 tahun berbagai topan badai kehidupan menghantam Musa bahkan sampai terancam mati dan dikejar kejar karena tindakannya membunuh orang, Tuhan membentuk Musa, untuk siap dipakai Tuhan. Namun Musa sempat berkata kepada Tuhan untuk kirim orang lain saja. 

    Mari kita pikirkan andaikan Tuhan yang meminta langsung kepada kita untuk mau diutus melayani Tuhan?! Apakah kita akan berkata pada Tuhan seperti yang dikatakan Musa? Semua yang  Tuhan tanyakan bukan hanya untuk kepentingan Tuhan saja melainkan untuk kepentingan dan kebaikan kita untuk hidup semakin berkenan di hadapan Tuhan. Kita harus merespon panggilan Tuhan dengan berapi-api.

Nabi Yesaya dipanggil Tuhan (Yesaya 6 : 8). Nabi Yesaya diberi tugas oleh Tuhan dan beginilah respon Nabi Yesaya, "Ini aku Tuhan, utuslah aku!" Yesaya tidak bertanya Tuhan apa detil tugas yang dimintaNya?

Apakah kita akan merespon seperti Yesaya? Atau seperti Musa yang merespon dengan banyak alasan ketidakmampuannya?? Atau seperti Yunus yang melarikan diri menghindari dan menjauh dari Tuhan?

Jangan sia siakan pelayanan kita kepada Tuhan!

God does not call the qualified, He qualities the called."

Tuhan tidak memanggil orang-orang hebat yang memenuhi syarat. Dia memanggil orang yang mau memenuhi panggilanNya!

Dan Tuhan akan memberikan kemampuan pada kita pada saat kita membutuhkannya. Tuhan tidak akan meninggalkan kita dan memperlengkapi kita untuk menuntaskan tugas yang diberrikannya

"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!  Sebab Aku berkata kepadamu : Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. " Lukas 13 : 24.

Seorang Mahatma Gandhi yang tidak percaya pada Tuhan Yesus menegur orang-orang Kristen untuk bersikap dan bertindak seperti yang diteladani oleh Tuhan Yesus. 

Demikian juga Marthin Luther mengkritik Kekristenan untuk kembali kepada ajaran Firman Tuhan.

Mengikuti Kristus harus berani membayar harga, seperti yang dikhotbahkan Tuhan Yesus di Bukit - Matius 5.

HIDUP INI ADALAH PILIHAN - HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN.

Jangan berkompromi, kita harus tetap menjadi pelayan-pelayan Tuhan. Apapun keputusan yang kita ambil akan berdampak pada kekekalan. Kita harus tegas dan jangan melakukan tindakan kompromi dengan dunia. 

Ingat firman Tuhan, "Aku akan memuntahkanmu apabila kamu suam suam kuku, tidak dingin atau tidak panas!!"

Pilihannya hanya ada dua : TUHAN atau DUNIA!





Paduan Suara IMANERS - Komisi para wanita.







Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr