Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label kehendak Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kehendak Allah. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 17, 2019

Mengucap Syukurlah Senantiasa

Efesus 5 : 20, "Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita."
Mudah mengucap syukur saat kita dalam kesuksesan, keberhasilan, sukacita. Tapi apakah kita bisa mengucap syukur saat kita dalam musibah, rugi, bangkrut, tidak pernah sembuh bertahun-tahun, dan lain sebagainya. Biasanya kita akan menggerutu dan tidak dapat mengucap syukur?!

Firman Tuhan mengajarkan agar kita mengucap syukur senantiasa, apakah mungkin?! Mungkin, karena banyak tokoh- tokoh di firman Tuhan yang meneladani untuk selalu mengucap syukur.

Tujuan mengapa kita harus mengucap syukur :

a. Mari kita lihat I Tesalonika 5 : 18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Allah menghendaki kita untuk mengucap syukur dalam segala hal !! Di mana kita mengalami di tengah situasi tekanan/ masalah berat, kita memiliki kekuatan  dan dapat melihat hal yang positif dan mata iman rohani bahwa pertolongan dan penyertaan Tuhan selalu ada beserta kita.
Ada seorang penyanyi rohani yang mengalami kebutaan, namun dia tidak menjadi minder/ pesimis di tengah kebutaannya, dia memiliki iman bahwa di saat dia meninggal nanti dan ketika pertama kali membuka matanya dia akan melihat Tuhan untuk pertama kalinya.

b. Percaya pada kebaikan Allah, sekalipun kita berada dalam situasi buruk, Tuhan pakai untuk kebaikan kita. Roma 8 : 28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Hal yang buruk sekalipun Tuhan akan mendatangkan kebaikan kepada kita yang tetap mengasihi DIA. Seperti yang dialami Yusuf yang dimasukkan ke dalam sumur, dijual kepada pedagang budak, lalu dijebloskan ke dalam penjara, difitnah oleh istri Potifar lalu dijebloskan lagi ke dalam penjara, kalau kita perhatikan Yusuf, pantaskan bila dia mau sakit hati dan benci pada semua orang yang menjahati dia, namjn Yusuf tidak berbuat demikian, dia memilih untuk tetap percaya pada Tuhan bahwa Tuhan pasti mendatangkan kebaikan baginya. Sehingga pada akhirnya dia diangkat menjadi orang nomor 2 di seluruh tanah Mesir.
Ada kesaksian dari Laura yang pernah mengalami kecelakaan pesawat di Lion Air saat bertugas sebagai pramugari, dan mengalami 19 kali operasi, saat ini dia berjalan menggunakan tongkat, suatu kejadian yang begitu buruk saat dia berusia 19 tahun mengalami kejadian buruk yang begitu mengerikan. Pihak Lion Air hanya mampu membiayai pengobatannya selama 1 tahun saja. Namun saat ini dia pelayanan keliling dunia, untuk memberikan kesaksian dan menguatkan kepada semua orang yang mengalami kejadian terburuk sekalipun. Dia menjadi motivator terkenal di seluruh dunia, dengan kondisinya saat ini, menguatkan banyak orang. bahwa kasih karunia dan kemurahan Tuhan bahwa Tuhan itu baik dan mendatangkan kebaikan bagi kita.
Marilah kita tetap mengucap syukur dalam segala hal, maka kita akan melihat mujizat Tuhan

c. Bandingkan apa yang kita alami dengan kejadian yang lebih buruk yang bisa terjadi.
Seperti ada pepatah Jawa yang selalu berkata untung untuk segala peristiwa yang dialami.
Selalu ada alasan positif yang dapat kita pikirkan dalam masalah terburuk sekalipun.

d. Belajar melihat ke bawah, sebab kalo melihat ke atas ke orang yang lebih kaya, maka kita tidak akan dapat mengucap syukur, seringkali malah kita akan menjadi iri.
Oleh karena itu lihatlah ke bawah, masih banyak orang yang hidupnya menderita dibandingkan dengan kita, banyak orang yang tidak punya rumah tempat tinggal dibanding kita. Masih banyak orang yang tidak bisa makan lebih dari 1 kali sehari dibanding dengan kita.
Ada ilustrasi seorang anak yang tidak memiliki sepatu lalu lewat mobil dengan jendela terbuka terlihat seorang anak perempuan didalamnya, terpikir bahwa enaknya jadi orang kaya bisa naik mobil tidak perlu repot seperti dia yang harus berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu seperti dia, kemudian mobil mewah tersebut berhenti dan keluarlah anak perempuan tersebut ternyata tidak memiliki kaki, maka menyesallah dirinya karena sempat iri hati terhadap kemewahan yang dimiliki orang lain sedangkan dirinya sendiri memiliki kaki yang sempurna dan lengkap.
Hati manusia tidak akan pernah merasa puas bila kita hanya selalu melihat ke orang lain yang lebih sukses dari kita.

e. Mengucap syukur merupakan kunci kekuatan bagi kita. Ketika kita mengucap syukur itulah kekuatan bagi kita.
Berapa banyak penderitaan, kesulitan dan tekanan yang dialami oleh Rasul Paulus sepanjang hidupnya. Dia tidak memiliki banyak uang, tidak punya kendaraan, mengalami penderitaan bahaya di desa, laut, kesukaran, dia tetap bisa berkata mengucap syukur.
Mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus tatkala menyuruh muridNya untuk memberi makan 5000 orang laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak, lalu hanya tersedia 5 roti dan 2 ikan, Aktivitas rohani yang dilakukan Yesus hanya satu yaitu mengucap syukur dan terjadi mujizat yang luar biasa.

Ada seorang ibu yang sudah menikah yang dirindukan bertahun-tahun untuk memiliki anak, sudah pernah diperiksa ke dokter dan ditemukan bahwa keadaannya tidak memungkinkannya untuk memiliki anak. Namun dia tetap mengucap syukur dan berdoa kepada Tuhan, Kemudian dia hamil dan diperiksa dokter bahwa kehamilannya dapat membahayakan janinnya, perkembangan janinnya dalam memiliki kelainan, harus digugurkan. Ketika anaknya lahir, kepalanya kecil sehingga harus dirawat di inkubator, si ibu ini hanya bisa menangis, namun dia mengatakan ke dokter ingin menggendong anaknya dan dokter menolak karena akan membahayakan bayinya, dan dokter mengatakan umurnya pun tinggal sekitar 3 hari.
Kemudian dokter meminta ibu untuk menandatangani surat pernyataan bila ada sesuatu yang terjadi.
Maka semalaman si ibu tersebut menggendong anaknya semalaman, besoknya terjadi kehebohan di rumah sakit, ternyata kepala yang gepeng, menjadi normal kembali. Ketika dia ditanya mengapa dia tetap mengucap syukur? Dia mengatakan tidak peduli apa yang dialami dan Tuhan lakukan atas hidupnya dalam segala masalah yang ada, dia tetap percaya bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik baginya.

Apapun kondisinya baiklah kita tetap percaya TUHAN ITU BAIK. MENGUCAPLAH SYUKUR SENANTIASA.





Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written : ssr

Minggu, Maret 18, 2018

Sebab Terjadinya Perpecahan di dalam Jemaat

I Korintus 3 : 1-9, tentang sebab terjadinya perpecahan di dalam jemaat, yang saling mengklaim aliran Apolos dengan pengikut Petrus dan lainnya.

    Belum lama ini kita menyaksikan perpecahan-perpecahan di dalam kelompok masyarakat yang terjadi dalam pilkada DKI lalu.

    Demikian juga terjadi di dalam pertemuan-pertemuan gerejawi yang diadakan, bukan situasi yang sejahtera dan sukacita yang dirasakan melainkan saling menjelekkan, menjatuhkan satu sama lain demi kepentingan kelompok/ golongan masing-masing, apalagi menjelang pemilihan Ketua Sinode misalnya.

    Satu sama lain bukannya saling mengasihi ataupun menopang, supaya Pemberitaan sukacita Injil juga dirasakan di pertemuan organisasi sekalipun.

    Hal Pertama, perselisihan dalam jemaat terjadi karena ego masing-masing jemaat/ memaksakan kehendak. Percekcokan, pertikaian, pertengkaran memang lazim terjadi di kehidupan berjemaat, namun Rasul Paulus membahas hal tersebut, semuanya terjadi karena kita masih bayi (I Kor. 3 : 1-2) karena belum bisa menerima dan melakukan firman Tuhan seutuhnya, karena kita masih memilih-milih ayat firman mana yang cocok dengan saya dan saya tidak mau menerima firman yang tidak cocok dengan saya.

    Bayi dalam Kristus yang belum dewasa rohani, sehingga percekcokan/pertikaian akan selalu terjadi di dalam kehidupan keseharian kita.

    Kalau kita menjadi orang Kristen yang hanya mengharapkan berkat Tuhan tetapi tidak mau berkomitmen dan berkata pada Tuhan, "aku mau melakukan seluruh perintahMu!", betapa munafiknya kita.

    Di balik janji Tuhan, ada suatu perintah di mana kita harus mengalami kelahiran baru, ciptaan baru, terjadi perubahan konsep hidup kita, pola pikir kita sesuai dengan firman Tuhan, sudah hal tersebut terjadi dalam diri kita??

    Mari kita baca Matius 26 : 39, doa Tuhan Yesus saat menjelang ditangkap untuk masa penganiayaan, di mana Tuhan Yesus merasa takut dan memohon kepada Bapa jikalau mungkin cawan penderitaan yang harus dihadapiNya berlalu, namun pada akhirnya Kehendak Bapalah yang boleh terjadi, bukan kehendak Yesus.

    Seringkali kita sebagai orang percaya mengalami kegagalan karena masih dikuasai oleh ego nya kita, ikut Kristus, tanggalkan semua ego kita, supaya kita mengalami Kristus, mengalami perubahan, pembaharuan budi dan pola pikir di dalam Tuhan.

    Apa jawaban kita saat ditanya mengapa kita menjadi orang Kristen?? Pernahkah kita mengatakan bahwa' "saya menjadi orang Kristen karena hendak menjadikan misi Kristus, di mana setiap orang dapat mengetahui bahwa keselamatan ada di dalam Kristus." bahwa kita menjadi saksi-saksi Kristus, meninggalkan ego kita dan melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan.

    Mari kita mulai belajar untuk memulai hal sederhana seperti tidak terlambat datang ibadah, mulai dari seluruh jemaat maupun majelis sekalipun.

    Aku mau mencari hadirat Allah bukan kekayaan dunia, sebab kekayaan dunia untuk kita terima... sebab barangsiapa yang sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya maka segala sesuatu akan diberikan pada kita (Matius 6 : 33)

    Hal kedua, perpecahan terjadi karena umat Tuhan berkelompok-kelompok. Kita dapat perhatikan saat setelah ibadah selesai, kita dapat melihat bahwa tiap minggu jemaat akan berkumpul ngobrol dengan kelompoknya yang sama, jarang sekali yang mengajak ngobrol jemaat yang baru datang misalnya atau kepada semua orang. Jangan kita menghakimi orang lain karena penderitaannya melainkan kita berusaha meringankan penderitaannya, karena saudara kita tersebut merupakan bagian dari anggota tubuh Kristus. (Baca Efesus 5 : 22 - 33, Tubuh Kristus digambarkan sebagai hidup suami isteri).

    Jangan kita membuat kelompok ini kelompok itu yang menimbulkan ekslusivisme, seperti doa Tuhan Yesus bagi kita untuk tetap satu (Yohanes 17 : 21).

    Kembali pada kebenaran firman Tuhan dimanapun kita berada, dalam berjemaat, berkeluarga, bermasyarakat, kita merupakan bagian dari Tubuh Kristus, mengalami kelahiran baru dan perubahan konsep hidup dan pola pikir seturut kebenaran firman Allah, maka gereja kalau sungguh mau tumbuh maka harus ada kerukunan, persekutuan yang erat, satu diberkati yang lain merasakan sukacita, satu yang jatuh yang lain merasakan sakit. Mari kita jadi satu tubuh Kristus dan tidak lagi memaksakan kehendak kita.


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr