Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label 2021. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2021. Tampilkan semua postingan

Minggu, Maret 27, 2022

Pentahbisan Badan Pengurus Harian periode 2021 - 2025

Salam Damai Sejahtera Tuhan kita Yesus Kristus.

Hari ini, Minggu - 27 Maret 2022, dalam ibadah Raya pk. 08.00, di GBIS Bukit Karmel.

Sebelum dilakukan pentahbisan, Bpk Gembala Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC mengumumkan daftar nama penggembalaan dan organisasi Badan Pengurus Harian yang baru.

Dan mengumumkan Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D diangkat sebagai Wakil Gembala Sidang.

Terlampir di bawah artikel postingan ini dokumentasi pentahbisan.


Gembala Sidang :

Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Staff Penggembalaan :

- Pdt. Bertha Puspadamayanti, S.Th

- Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

- Pdm. Dr. Iswanty Lestari Arief, MA, D.Ed

- Pdm. Frieda Tirtadiredja

Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

- Pdm. Joel Steven Hizkia

Pembela Sidang :

Bp. Thomas Embie

Bp. Filipus Mulyadi

Bp. Lie Muslih Sulaiman

Bp. Jonathan Hendrik

Bp. Daniel Sriyono

Bp. Aquilla Ristanto Budi


SUSUNAN BPH Periode 2021 - 2025

Penasehat  :

Ibu Pdt. Bertha Puspadamayanti, S.Th

Gembala Sidang / Ketua BPH :

Pdt. Prof.Dr. Richard B. Gunawan, D.D. PC

Sekretaris :

Ibu Rachelia Djuwani Gozali, S.Th

Bp. Daniel Sriyono

Bendahara :

Ibu Pdm. Frieda T.

Bp. Filipus Mulyadi

Divisi Misi :

Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA., M.Th, D.Min, D.Ed

Katekisasi :

Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA., M.Th, D.Min, D.Ed

KOORDINATOR  PDW 

Ciledug & Sekitar : 

Bp. Filipus Mulyadi

Pondok Aren & Sekitar :

Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA., M.Th, D.Min, D.Ed

Keb. Lama & Tnh Kusir :

Ibu Elya Hutapea

Bintaro & Serpong  :

Pdm. Joel Steven Hizkia

Divisi Pastoral :

Pdm.Kol. CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A., M.Th, Ph.D

Doa :

Pdm. Hosea Bambang

Bp. William

Ibu Rachelia Djuwani Gozali, S.Th

Praise & Worship :

Bp. Andreas William

DEPT. DIAKONIA

Bezuk & Kedukaan  :

Pembela Sidang

Prosesi Nikah :

Ibu Rachelia Djuwani Gozali, S.Th

Sdr. Indra

Sdri. Maria

Rumah Tangga Gereja :

Bp. Filipus Mulyadi

Bp. Suntoro

Divisi Program & Komisi :

Pdm. Joel Steven Hizkia

Konseling :

Ibu Rachelia Djuwani Gozali, S.Th






































Written by ssr

Senin, Januari 04, 2021

Tiga Langkah Memasuki tahun 2021

Khotbah Minggu, 03 Januari 2021

Tema : Tiga langkah memasuki Tahun 2021“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang,supaya kamu dapat berdoa”  (1 Petrus 4:7)

Hari-hari ini Kekristenan selalu menjadi sorotan di mana-mana. Ada yang mendapat sorotan yang baik ada pula yang mendapat sorotan yang kurang baik. Alkitab menuliskan kehidupan Kita bagaikan surat terbuka yang dapat dibaca semua orang, karna itu tiap orang percaya sepatutnya selalu mengawasi kehidupannya agar tidak menjadi batu sandungan tetapi sebaliknya kita  harus bisa menjadi berkat dimana pun kita berada. Di awal Tahun 2021 ini, Petrus menuliskan bahwa setidaknya ada tiga langkah yang sepatutnya harus kita dimiliki oleh tiap orang percaya;

1. Mampu menguasai diri.”Demikian juga orang-orang muda, nasehatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal(Titus 2:6} Menguasai diri sama artinya dengan memiliki pengendalian diri yang tinggi tidak mudah, terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menggoda hati, pikiran dan jiwa. Orang yang sudah menerima Yesus dalam hidupnya diharapkan berani untuk menunjukkan suatu sikap dan cara yang walau berbeda dengan kebanyakan orang, tetapi benar-benar menunjukkan suatu nilai atau kualitas hidup yang sangat berharga dalam pikiran, maupun tindakan. Menguasai diri dalam segala keadaan adalah buah dari kematangan iman Sebaliknya jika seseorang memiliki kecemasan dan kerjanya mengeluh terus setiap hari secara berlebihan itu bukti rapuhnya keyakinan seseorang.Menguasai diri ber arti sebagai sikap kehidupan yang tegas, baik terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri.  Hari-hari akhir ini ada banyak hal, dan ada banyak kejadian yang dapat memancing kita untuk berbuat dosa. Banyak orang mudah untuk marah, mudah terpancing melakukan hal-hal yang jahat bahkan tidak jarang ada orang yang rela untuk membunuh ataupun mengakhiri hidupnya dengan mudahnya tanpa berpikiran panjang. Jika kita mau selidiki, mengapa semua itu bisa terjadi? . Maka mungkin salah satu jawaban yang bisa temukan adalah karna satu perkara yaitu tidak mampu menguasai diri.


2. Jadilah Tenang. Tenang adalah kebutuhan semua orang. Tanpa ketenangan orang tidak akan mampu menjalani hidup ini dengan baik, sebaliknya ketika kita mampu untuk tenang maka kita dimampukan untuk menghadapi segala sesuatu dengan baik. Hidup tenang yang dimaksud bukanlah hidup tanpa masalah dan tantangan melainkan tetap tenang dalam badai sekalipun. Tenang yang sejati dalam kehidupan nyata adalah hidup dengan penuh kewaspadaan terhadap dosa yang memabukkan. Jika kita hidup tenang akan menyegarkan tubuh, berbeda dengan iri hati yang membusukkan tulang atau mendua hati. Ketenangan  berarti tidak ada kepanikkan meskipun diperhadapkan dengan situasi yang tidak kondusif karena covid 19 seperti apa yang sedang terjadi sekarang ini. Yesus mengatakan dalam Yohanes 14 : 27 ; Damai Sejahtera Ku berikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu janganlah gelisah dan gentar hatimu. Hidup tenang dapat dialami jika hidup ini diisi dengan Pertama: Hidup bersatu dengan Allah “Hanya dekat Allah saja aku tenang dari pada-Nyalah keselama tanku”( Maz 62;2) Kedua : Hidup dalam Kebenaran “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh Damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya’ (Yes 32:17) Ketiga : Hidup memikul kuk yang dipasang Yesus “Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah kepada-Ku karena  aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Matius 11:29 ). Hidup Tenang berpikiran jernih, melakukan kontrol diri. Alkitab sendiri mengatakan dalam Yesaya 30:15b “dalam Tinggal tenang  dan percaya terletak kekuatanmu”, hal ini berarti bahwa ketika kita belajar untuk tenang maka ada kekuatan yang kita peroleh dari Tuhan untuk menghadapi setiap tantangan, persoalan hidup yang terjadi dalam hidup ini tentunya bersama dengan Tuhan.


3. Suka berdoa. “ Berjaga-jaga dan berdolah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan, roh memang penurut tetapi daging  lemah” ( Mat 26:41) Berjaga-jaga artinya kita harus waspada akan datangnya serangan balik dari kuasa gelap sehingga kita terhindar dan terluput kuasa dari  iblis, sedangkan doa adalah mengandal kan hanya dari kekuatan Tuhan saja  Doa itu bukanlah perkara yang mudah, sebab sejatinya doa itu adalah bagaimana kita membangun hubungan dengan Tuhan. Karena itu jangan pernah berpikir bahwa berdoa itu hanya sebatas susunan kata-kata saja. Berdoa adalah sebuah perintah dan bukan pilihan atau himbauan Oleh sebab itu dalam mengawali Tahun 2021 ini, hal yang tidak kalah penting untuk selalu dibangun adalah bagaimana kita membangun hubungan yang intim dengan Tuhan setiap waktu, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi satu tahun kedepan, Namun jika kita ada di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita maka kita tidak perlu takut untuk melangkah memasuki di Tahun yang menurut pridiksi tahun ini adalah tahun yang penuh tantangan, Berdoalah apa yang akan kita kerja kan di Tahun 2021 dan kerjakanlah apa yang telah kita doakan, Niscaya bagi kita yang selalu berjaga-jaga dan berdoa, akan dapat menjalani dalam kehidupan ini.Selamat Tahun Baru 2021. Tuhan Yesus Memberkati.



Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus