H.O.P.E
Apa yang dimaksud dengan harapan ?
Harapan adalah dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan terjadi di waktu yang akan datang.
Dalam keseharian kata pengharapan seringkali diartikan pada sesuatu yang tidak pasti, namun dalam kekristenan, pengharapan menunjuk pada sesuatu yang pasti dan dasar dari suatu kepercayaan akan sesuatu yang diharapkan.
Dengan jelas Alkitab menyatakan bahwa yang mengandalkan Tuhan tidak akan kuatir karena ada harapan yang pasti dan terus diberkati.
Yeremia 17:7-8
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Bagaimana Pengharapan menjadi sesuatu yang bisa terealisasi ?
Pengharapan harus memiliki Dasar
Dasar atau Pijakan adalah sesuatu yang melandasi apa yang kita perbuat dan kita ingini.
Abraham mempunyai pengharapan yang memiliki dasar bahwa Janji Firman Tuhan kepadanya akan memiliki keturunan pasti digenapi, sebab itu dia berharap walau realitanya sampai usia lanjut baru terwujud.
Jika kita menanam benih maka kita percaya bahwa benih itu akan tumbuh dan menghasilkan buah
Roma 4:18 Sebab sekalipun “tidak ada dasar” [diterjemahan lain mengatakan : bertentangan dengan/berlawanan/hilang pengharapan] untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Dasar pengharapan Abraham adalah Firman Tuhan, landasan pengharapan yang tepat, kokoh dan tidak mengecewakan.
Pengharapan harus Realistis
Pengharapan bukan asal asalan dan untung untungan !, pengharapan bukanlah gambling, bila kita menanam 1 pohon jaruk jangan harap kita akan memanen 1 ton buah jeruk, atau tanam hari ini minggu depan sudah panen.
Firman Tuhan berkata apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai (Galatia 6 : 7)
Ayub 4:8, "Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga."
Mazmur 107:37, "mereka menabur di ladang-ladang dan membuat kebun-kebun anggur, yang mengeluarkan buah-buahan sebagai hasil."
Pengharapan harus disertai dengan Tindakan Nyata
Petani harus juga bekerja keras menggarap sawah/ladang apa yang ditanam, menghasilkan bukan cuma duduk duduk dan menanti.
Ibrani 6:11, "Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,"
Roma 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Langkahkan kaki, bergerak maju menuju yang kita harapkan dan percayalah bahwa pengharapan di dalam Tuhan selalu berbuahkan hasil yang terbaik.
Berharaplah pada Tuhan walau di hadapan kita seolah tidak ada harapan. Percayalah kepada DIA bahwa bersamaNYA kita pasti dapat melakukan perkara yang besar.
Pengkhotbah 9:4, "Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati."
Oleh : Bp. IMANUEL, GBU
Pos Pelayanan BSD - GBIS Bukit Karmel