Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Bahasa Roh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Roh. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juni 09, 2019

Transformasi Roh Kudus bagi Orang Percaya

Beberapa hari yang lalu kita memperingati hari Kenaikan Tuhan Yesus, dan tercatat dalam kitab
Kisah 1 : 8, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Dengan kita dalam menerima kuasa dari Roh Kudus yang turun atas kita maka kita murid-murid Tuhan untuk memampukan kita melayani dan menjadi saksi Tuhan."


    Kalau gereja tidak berjalan dalam Tuhan, tidak mengalami mujizat Tuhan, jemaat yang tidak mengalami pemulihan, maka gereja itu akan menjadi bosan dan dingin. Kalau kita hanya memperhatikan karunia dan berkat saja, Roh Kudus akan menghantam kita dari dalam, mengubah kepribadian - merubah hidup kita sebagai orang Kristen, sehingga kita menjadi orang Kristen yang seimbang, antara perubahan hidup dan karakter kita serta karunia yang diberikan oleh Roh Kudus. Keduanya harus menjadi seimbang, tidak berat hanya pada salah satu sisi.

Banyak gereja yang hanya berbicara karunia saja, ada yang hanya berbicara perubahan karakter, namun harus ada perubahan transformasi dari hasil Pentakosta yaitu mengalami perubahan, perubahan hidup, karakter dan menerima karunia dari Roh Kudus.

Pada Kisah Para Rasul 2 : 4, perubahan yang dialami murid Tuhan yaitu kepenuhan Roh Kudus. Tuhan Yesus mengajarkan tentang Kedatangan Kerajaan Allah. Sehingga kita sebagai anak-anak Tuhan harus mengalami kepenuhan Roh Kudus. Tidak jarang kita berpikiran sempit hanya mengejar karunia-karunia yang spektakuler, padahal banyak karunia-karunia sederhana yang diberikan Roh  Kudus untuk mendukung pelayanan dan pekerjaan Tuhan, ini yang mempersempit pola pikir kita, marilah kita berjalan dengan karunia masing-masing yang diberikan oleh Roh Kudus, menjadi sosok yang cepat respon dalam menolong orang yang dalam kesulitan, cepat membesuk jemaat yang sakit, dan lain sebagainya. Bukan fokus pada karunia yang spektakuler seperti karunia bernubuat, dan lainnya.
Roh Kudus yang ada di dalam kita merubah kita.

Kisah 2 : 6-8, "Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita."

    Ketika Roh Kudus turun atas kita, membuat komunikasi kita dengan orang lain menjadi nyambung.
Kita harus ingat beberapa ribu tahun ketika pembangunan menara Babel, Tuhan membuat komunikasi semua orang menjadi tidak nyambung. Dengan Pentakosta, Tuhan membuat komunikasi dengan semua orang menjadi nyambung kembali, akibat pekerjaan Roh Kudus men-transformasi yang luar biasa bagi semua orang.

    Dengan Roh Kudus turun atas kita, kita akan dimampukan berkomunikasi dengan semua orang. Mungkin kita kesal dengan orang lain, Roh Kudus di dalam kita juga akan terus menggedor hati kita untuk mengampuni ... kasihi dia .... ampuni dia... kasihi dia ..... ampuni dia....  kasihi dia ..... pada firman yang lalu kita belajar untuk melihat semua orang itu berharga di mata Tuhan.
Padahal tidak jarang kita meminta berkali-kali belas kasihan Tuhan atas kita, atas dosa-dosa yang kita perbuat, atas masalah ekonomi, kebutuhan dan keperluan kita tiap hari, mengapa kita menjadi begitu dingin dan kejam  - marah dan benci kepada sesama kita!!?

    Kita sudah mendapat pengampunan dari Tuhan, belas kasihan dari Tuhan atas kita, merupakan suatu sukacita dan rasa syukur yang tiada habisnya dalam kehidupan kita.
Kalau kita bernubuat, kalau kita menyembuhkan orang, janganlah menjadi sombong atau merasa pandai .... semua itu terjadi karena pekerjaan Roh Kudus melalui kita.
Jangan lupa .... perpecahan gereja lebih sering terjadi pada denominasi Pentakosta, padahal kita mengaku kita kepenuhan Roh Kudus, berbeda dengan denominasi gereja tradisional, mengapa?? Padahal Roh Kudus membuat komunikasi umat Tuhan menjadi nyambung. Namun yang menjadi penghalang adalah cara pandang, pola pikir, perbedaan usia, dan tidak mengutamakan Roh Kudus lagilah yang menyebabkan terjadinya perpecahan.

    Ketika kita melihat semua orang berharga di mata Tuhan, maka gereja akan menjadi keluarga Tuhan yang harmonis, inilah yang harus kita bangun kembali. Bila gereja penuh persaingan, saling curiga malah potensi menghancurkan gereja.
Yang lebih penting, fokuslah pada Roh Kudus yang berusaha terus untuk menghantam perilaku kita yang tidak benar, menegur kita untuk mengubah karakter kita, dan mengajar serta memberitahu kita banyak hal.




Preacher : Pdt. Ishak S.
written by : ssr

Minggu, Mei 20, 2018

Roh Kudus dan Penggenapan Janji Allah

Kisah Para Rasul 2 : 14, 29 - 36, Khotbah Petrus tentang Allah membuat Yesus , yang disalibkan menjadi Tuhan dan Kristus ( ayat 36)
Yohanes 14 : 16-17, Yesus minta kepada Bapa untuk memberikan kepada kita Roh Kebenaran yang akan menyertai dan berdiam di dalam kita umatNya.
Yohanes 16 : 7, Yesus harus pergi karena Roh Penghibur turun menggantikanNya.
Yesus tau bahwa situasi murid-muridNya yang kacau paska kematianNya di kayu Salib, sehingga Yesus menyatakan diriNya dan menampakkan diri pula saat DIA naik ke sorga. Menjelang kenaikkanNya, Yesus memberikan janjiNya bahwa Roh Kudus yang akan menggantikan posisiNya di dunia. Yesus tahu betapa kecewanya murid-muridNya menghadapi perpisahan dengan Yesus, namun Yesus harus naik ke sorga kembali kepada Bapa, untuk mempersiapkan rumah kekal bagi umatNya dan penggenapan janji-janjiNya.

Kisah Para Rasul 1 : 4-5, Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk tetap berdiam di Yerusalem menunggu janji Bapa.
Baptisan Roh Kudus/ Kepenuhan Roh Kudus yang ditandai dengan berbahasa Roh pada hari Pentakosta atau 10 hari setelah kenaikan Yesus ke sorga (hari ke-40 setelah kebangkitanNya, atau hari ke-50 setelah kebangkitanNya.
Dampak kehadiran Roh Kudus terhadap murid-muridNya :
1. Roh Kudus membuat orang menjadi berani untuk mengakui identitas kekristenannya (Yohanes 18 : 19, Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-muridNya dan tentang ajaranNya, jadi murid-muridNya Yesus menjadi takut dikejar; bukti ketakutan mereka tercatat pada Yohanes 20:19, pintu-pintu tempat berkumpulnya murid-murid Yesus terkunci karena takut kepada orang-orang Yahudi. Kisah Para Rasul 2, murid-murid Yesus kepenuhan Roh Kudus dan berkata-kata dalam bahasa asing disaksikan oleh orang banyak, sehingga murid-murid Yesus tidak takut mengakui identitas kekristenanNya
2. Roh Kudus membuat orang menjadi berani memberitakan Injil. Mari baca Kisah Para Rasul 2 : 32, menyatakan diri sebagai saksi Kristus. Kisah 4 : 31, murid-murid  Yesus mengalami kepenuhan Roh Kudus sehingga mereka berani memberitakan firman Allah.
Berani menyaksikan kebenaran Firman Allah karena kita sudah mengalami terlebih dahulu kasih, kuasa dan karunia keselamatan yang Allah berikan pada kita, dan minta juga hikmat untuk berbicara saat menyaksikan Kristus.
3. Orang yang kepenuhan Roh Kudus mempunyai kuasa. Baca Kisah 3 : 6-8, Petrus menyembuhkan orang lumpuh.

Jadi bagi kita yang mengalami kepenuhan Roh Kudus jangan sampai sembarangan berkata-kata, bertindak maupun bersikap, karena mulut kita penuh kuasa Allah.




Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr