
Ingin rasanya kita KABUR - melarikan diri dari semua persoalan yang memusingkan tersebut. Cukup sering kita lihat atau dengar berita-berita di televisi ataupun koran yang memberitakan kejadian-kejadian bunuh diri dikarenakan hal-hal yang mungkin bagi kita merupakan alasan-alasan kecil/ sederhana, entah karena pacar tidak direstui oleh orang tua, tidak dibelikan sepeda, tidak diberikan uang untuk maen video game, dan lain sebagainya.
Memang hidup itu TAMPAKNYA berat, kejam dan tidak adil bagi sebagian orang, namun seringkali hanya sudut pandang itu saja yang dilihat oleh orang-orang tersebut. Mereka tidak mampu melihat hidup dari sisi lain yang lebih sederhana dan perlu disyukuri. Hidup yang sederhana itu adalah hidup yang selalu melihat segala sesuatunya patut disyukuri, hidup ini merupakan sebuah anugerah Tuhan yang indah, hidup bersama dengan beragam orang dari suku, bangsa, bahasa, warna kulit serta karakter dan sikap yang beraneka ragam adalah sesuatu hal yang penuh dengan tantangan untuk dapat hidup berdampingan dan berusaha untuk saling menghormati, menolong satu sama lainnya, hidup itu adalah mujizat yang terjadi setiap saat yang dimulai dari nafas yang kita hembuskan setiap detik, kedua mata yang dapat melihat keindahan lingkungan sekitar jauh lebih hebat dari lensa kamera/ komputer digital terhebat sekalipun, telinga yang dapat mendengar berbagai macam suara yang ada di sekitar kita, lidah yang dapat mencicipi berbagai macam rasa makanan, masakan kuliner yang ada di muka bumi, kedua kaki yang selalu mematuhi setiap perintah dan keinginan kita kemanapun kita kehendaki, tangan yang senantiasa siap untuk mengambil, menggenggam dan melakukan banyak hal yang hebat, dan banyak hal lainnya yang harus kita eksplorasi setiap saat.
Firman Tuhan mengatakan bahwa 'Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." Tuhan sedari awal sudah memberi tahu untuk tidak mengandalkan manusia terlebih lagi mengandalkan kekuatan kita sendiri. Tuhan Yesus ingin kita umatNya selalu mengandalkan dan selalu bergantung padaNya, berjalan dalam firmanNya, dan berserah total 100% tidak kurang padaNya.
Sebab seperti yang rasul Paulus katakan bahwa '...justru di dalam kelemahanlah kuasa Tuhan semakin sempurna.' Kelemahan kitalah yang dimaksud, supaya Kuasa, Karya Pertolongan Tuhan semakin nyata, ditinggikan dan dimuliakan dan kita akan memiliki bukti nyata yaitu hidup kita sebagai kesaksian hidup bahwa pertolongan Tuhan itu nyata.
Janganlah menggunakan akal pikiranmu untuk mencari jalan keluar bagi setiap masalahmu, sehingga tidak jarang pula menyebabkan orak kita diporsir sedemikian rupa sehingga mengakibatkan rasa nyeri kepala yang hebat, bahkan untuk beberapa orang dapat menyebabkan gangguan jiwa.
Mengandalkan Tuhan menyehatkan jiwa dan hidup semakin bermakna,
mengandalkan diri sendiri membuat jiwa menderita bahkan hidup semakin merana.
author & written by : admin, november 2011