- (Hak 11:1) Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
- (Hak 11:2) Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
- (Hak 11:3) Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.
- (Hak 11:4) Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel.
- (Hak 11:5) Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
- (Hak 11:6) Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."
- (Hak 11:7) Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
- (Hak 11:8) Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
- (Hak 11:9) Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"
- (Hak 11:10) Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
- (Hak 11:11) Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan
Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com
Minggu, November 05, 2023
Jiwa yang Terluka
Minggu, September 10, 2023
Hidup dalam Kekudusan
- (1 Pet 1:13) Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
- (1 Pet 1:14) Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
- (1 Pet 1:15) tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
- (1 Pet 1:16) sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
- (1 Pet 1:17) Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
- (1 Pet 1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
- (1 Pet 1:19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
PenghiburanMu Roh Kudus
Membuatku terpesona
Tiada lagi kata, tiada lagi harta
Tiada lagi daya
S'lain memuji dan menyembahMu
Chorus
Glori, glori, bagiMu Yesus
Allah yang kudus selamanya Oh
Glori, glori, nyanyi Hosana
Bagi Sang Raja, Haleluya
Kub'ri syukur dalam simponi indah
Ajaib ajaib Tuhan ajaib namaMu
Nama yang b'ri menang Yesus namaNya
- (Ef 6:10) Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
- (Ef 6:11) Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
- (Ef 6:12) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
- (Ef 6:13) Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
- (Ef 6:14) Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
- (Ef 6:15) kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
- (Ef 6:16) dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
- (Ef 6:17) dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
- (Ef 6:18) dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
- (Ef 6:19) juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
- (Ef 6:20) yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
- (1Kor 1:1) Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita,
- (1Kor 1:2) kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
- (1Kor 1:3) Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
- (1Kor 1:4) Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.
- (1Kor 1:5) Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,
- (1Kor 1:6) sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.
- (1Kor 1:7) Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.
- (1Kor 1:8) Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Saat badai hidup menerpaku
Firman-Mu di dalamku
Tenangkan jiwaku
Saat badai hidup menerpaku
Firman-Mu di dalamku
Tenangkan jiwaku
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapan pun 'ku 'kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun tak tergoyahkan
Karena Yesus selalu menopang hidupku
Minggu, Agustus 06, 2023
Jangan Putus Asa - Ada Pengharapan di dalam Yesus
Kita bersyukur di pagi hari ini dengan wajah yang senyum, kita bisa merasakan sukacita. Ada perubahan yang bisa dilihat? Kita bisa melihat banyak perubahan renovasi di gedung ini dengan segala persembahan alat musik yang baru. Dengan kerinduan hati saudara untuk mempercantik dan memperlengkapi ruang ibadah ini.
Siapa yang pernah mengalami rasa putus asa? Kita perlu memiliki dalam hidup kita, perisai untuk membuat kita bertahan dalam hidup ini. Saya yakin kita semua pernah mengalaminya dan bisa tetap bertahan sampai ini.
Lirik lagu Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
Firman-Mu di dalamku
Tenangkan jiwaku
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun ku 'kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapan pun tak tergoyahkan
Karena Yesus selalu menopang hidupku
Amin saudara! Kita perlu memiliki perisai, karena DIA lah perisai dalam hidup kita. Orang yang dalam putus asa akan bisa nekat, tidak peduli dia akan merugikan orang lain atau dirinya sendiri sampai kena hukuman. Kenekatan banyak pelaku kejahatan karena keadaan ekonominya yang memaksa untuk melakukan kejahatan, merampas mobil yang sedang diisi bensin, mengambil uang dari teman sendiri sekalipun. Keputusasaan itu bisa terjadi pada siapa pun.
Mari kita baca Kejadian 15 : 1 - 21
- (Kej 15:1) Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
- (Kej 15:2) Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
- (Kej 15:3) Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
- (Kej 15:4) Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
- (Kej 15:5) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
- (Kej 15:6) Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
- (Kej 15:7) Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."
- (Kej 15:8) Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"
- (Kej 15:9) Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."
- (Kej 15:10) Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
- (Kej 15:11) Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
- (Kej 15:12) Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.
- (Kej 15:13) Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
- (Kej 15:14) Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
- (Kej 15:15) Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
- (Kej 15:16) Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."
- (Kej 15:17) Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu.
- (Kej 15:18) Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
- (Kej 15:19) yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon,
- (Kej 15:20) orang Het, orang Feris, orang Refaim,
- (Kej 15:21) orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."
Pada pasal ini, mencatat keadaan Abraham yang sedang putus asa, untuk keberlangsungan hidup suatu bangsa di mana dia belum memiliki seorang anak satu pun. Namun Tuhan berjanji akan menjadikan keturunan Abraham menjadi suatu bangsa yang besar sehingga Abraham menjadi memiliki pengharapan.
Abraham menantikan janji Tuhan selama 10 tahun dan belum terjadi janji Tuhan. Mungkin Abraham mulai meragukan janji Tuhan sebagaimana janji seorang manusia, "pagi kacang kedelai, sore menjadi toge!" Namun Allah bukanlah manusia yang tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Hal pertama yang penting perlu kita ingat :
1. Ingat KEHADIRAN TUHAN
Tuhan sudah berbicara langsung kepada Abraham bahwa DIA akan menjadikan Abraham sebagai bangsa yang besar. Dengan mengingat kehadiran Tuhan dalam rumah tangganya sepanjang hidupnya. Dalam Roma 8 : 28
(Roma 8:28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Rasul Paulus pun terus mengingatkan dan menegaskan bahwa kehadiran Allah begitu nyata dalam hidupnya dan pelayanannya.
Kita ingat bahwa Janji Tuhan seperti Fajar Pagi Hari (Lirik lagu)
Jalan mana yang harus kupilih
Ku tahu ku tak mampu
Ku tahu ku tak sanggup
Hanya kau Tuhan tempat jawabanku
Sebab engkau Allah yang menggendongku
TanganMu membelaiku
CintaMu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi
Dan tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu seperti sungai yang mengalir
Dan kutahu betapa dalam kasihMu
Lagu ini mengumpamakan Janji Tuhan seperti fajar di pagi hari yang memberikan kesehatan bagi kita, memulai hari yang baru dalam meniti kehidupan masing-masing. Lalu kita dihadapkan dalam memilih jalan yang lebar atau kecil. Namun dari semua hal yang harus kita hadapi, Tuhan akan selalu menggendong kita dalam kasih-Nya dan mengangkat kita ke tempat yang tinggi.
2. Ingatlah JANJI TUHAN.
Kita akan selalu ingat janji Tuhan, Matius 28 : 20b
(Mat 28:20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Tuhan tidak akan membiarkan kita dan melalaikan kita, DIA bahkan akan mengulurkan tangan-Nya dan mengangkat kita ke tempat yang tinggi.
Orang yang diberkati Tuhan, orang yang memilih Tuhan akan berbeda jalan kehidupannya dengan orang yang tidak memilih Tuhan.
Ingat janji Tuhan adalah YA dan AMIN. Walaupun kita sering lalai membuat janji pada Tuhan. Namun Tuhan tetap setia akan janji-Nya dengan menyertai kita sampai kepada akhir jaman.
Demikian pula dengan Abraham, Tuhan mengatakan kepadanya agar jangan takut. Segala sesuatu yang terjadi, kita percaya semuanya itu ada dalam rencana Tuhan yang kita tidak ketahui kapan.
Indah Rencana Tuhan di dalam hidup kita ( lirik lagu)
Di dalam hidupku
Walau 'ku tak tahu dan 'ku tak mengerti
Semua jalanMu
Berat kurasakan
Hati menderita dan 'ku tak berdaya
Menghadapi semua
Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan
Indah rencanaMu
Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan
Indah rencanaMu
Indah rencanaMu
Indah rencana Tuhan, tidak ada yang mengerti dan tahu, indahnya bersama dengan Tuhan!
Banyak orang yang ragu, yang tadinya percaya Tuhan lalu berpindah agama, lihat apa yang dialami di hari-hari berikutnya, pindah karena pekerjaan dan jabatan, orang seperti ini berusaha melihat jalan kehidupan dari kacamatanya sendiri.
3. Hal ketiga dari Abraham alami, INGAT RENCANA TUHAN!
Yeremia 29 : 11
(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Bagi kita yang sedang putus ada dan melihat tidak ada masa depan lagi. INGAT masa depan itu akan selalu ada, jangan berputus asa! Abraham diingatkan kembali rencana Tuhan untuk menjadikan keturunannya tidak terhitung lagi, menjadi bangsa yang besar.
Begitu pula dengan kita yang mau percaya akan rencana Tuhan bagi kehidupan kita, yang penuh berkat dalam kehidupan kita. Ingatlah rancangan Tuhan yang penuh damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Walau hidup kita yang mungkin sudah berusia lanjut, rancangan Tuhan masih ada bagi kita!!
Namun semua kekuatan kita, serahkan pada Tuhan, bahwa masih ada Tuhan dalam hidupku. DIA merencanakan kehidupan kita yang penuh sukacita dan dahsyat bagi kita. Berikan pengharapan kita pada Tuhan. Maju terus bersama dengan Kristus. Dia akan memberikan damai bagi kita dan ketenangan bagi kita dan segalanya bagi kita.
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written : ssr
Minggu, Juli 02, 2023
Sauh Jiwa
Mari kita buka Ibrani 6 : 13 - 20
- (Ib 6:13) Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
- (Ib 6:14) kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."
- (Ib 6:15) Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
- (Ib 6:16) Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.
- (Ib 6:17) Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
- (Ib 6:18) supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
- (Ib 6:19) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
- (Ib 6:20) di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, tema firman Tuhan pagi ini adalah SAUH JIWA.
Sauh adalah jangkar jiwa, setiap perahu memiliki jangkar untuk mengaitkan/ menambatkan perahu untuk tidak terbawa arus yang bergelombang-gelombang.
Sauh tidak mungkin dibuat dari kayu, atau besi yang biasa, berat kapal yang berton-ton yang sangat berat. Sehingga sauh harus dibuat dari bahan yang paling kuat untuk menambatkan kapal di tengah laut. Jangkar itu dibuat untuk menyelamatkan kapal tersebut.
Sauh itu berada di dalam perahu dan perahu itu menggambarkan kehidupan kita sekalian. Perahu itu menggambarkan masalah demi masalah yang kita miliki, ada yang ringan, maupun sangat berat. Dengan sauh menambatkan jiwa kita tetap teguh menghadapi gelombang lautan yang ganas.
Kehidupan dalam dunia yang ganas ini, sangat mengerikan bagi kita semua, bisa jadi tatkala kita merasa tidak sanggup menghadapi hidup ini, apabila tidak memiliki penolong dalam hidup kita.
Sewaktu perjalanan saya dari sini ke Riau, para awak kapal sudah mempersiapkan air, bahan makanan, beras selama 1 minggu perjalanan, namun apa yang terjadi, di tengah perjalanan apabila tidak ada angin maka perahupun tidak dapat berjalan dengan baik. Para awak kapal sangat pintar-pintar, bisa mengukur kecepatan perahu dengan mengulur benang kenur.
Angin yang begitu besar, layar perahu diturunkan, kalau tidak diturunkan akan membahayakan perahu, dan dengan layar diturunkan agar membiarkan angin kencang berlalu menghembus melewati perahu.
Tujuan hidup kita adalah karena kita memiliki pengharapan karena kita hidup, kita tidak merasa terganggu dalam kehidupan kita. Sauh dari baja asli yang kuat, tidak mungkin patah, tidak mudah diratakan/ dilebur. Bagaimana kita memiliki sauh yang kuat tersebut!? Yaitu bersandar pada Tuhan sebagaimana yang diteladani oleh Abraham!
Angin ribut dan gelombang itu merupakan kesusahan bagi kita. Angin semilir membuat kita nyaman membuat kita menjadi terlena dan tertidur. Sedangkan angin ribut, menghempaskan semua yang ada di dalam diri kita, dengan ada Kristus di dalam diri kita membuat kita tenang karena ada perlindungan dan kekuatan dari Tuhan bagi kita.
Penumpang kapal yang saya tumpangi itu, banyak sekali penumpang yang muslim, pada waktu angin begitu besar membuat semua penumpang berdoa menurut keyakinan agamanya masing-masing. Pada waktu gelombang besar itu menghantam kapal, ada awak kapal yang sempat terlempar keluar namun beruntung awak kapal tersebut memegang tali kapal dengan kuat, sampai angin ribut reda barulah dia dapat naik kembali ke geladak kapal.
Dengan Yesus ada di dalam kita, kita dapat tetap tenang walau sebesar apapun angin ribut dan gelombang ganas yang menghantam kita. Kita berpegang pada Allah sebagai penolong dan pelindung hidup kita.
Kalau kita memiliki kekuatan dari Allah kita tidak akan binasa, hidup kita ini diombang-ambingkan dalam menjalani setiap langkah hidup kita.
Buat awak kapal, angin ribut mungkin sudah biasa dihadapi tiap saat. Gelombang begitu besar menghempaskan banyak bahan makanan di dalam kapal, pada waktu saat hantaman gelombang besar, makanan sudah siap untuk berbuka puasa, seluruh peralatan dapur dan bahan makanan serta makanan terhempas keluar dari kapal, sehingga kita dan seluruh penumpang dan awak kapal harus tidak makan sampai keesokan harinya.
Apakah hidup kita tertolong atau tidak?
Ada pertanyaan yang harus kita jawab terlebih dahulu!? Apakah kita memiliki sauh jiwa yang kuat dari Tuhan?
Apakah Anda hanya memiliki sauh yang kecil? Yang tidak kuat? Yang bukan berasal dari Tuhan?
Pagi ini kita akan menerima Perjamuan Kudus, penyerahan hidup kita kepada Tuhan akan membuat kita lebih mudah diselamatkan dan membuat kita memiliki pengharapan di dalam Tuhan.
Mungkin banyak cara yang dicari banyak orang, mencari ilmu kebatinan, mencari kekuatan/jimat? Mengandalkan kekuasaan, jabatan? Namun semuanya itu hanya omong kosong belaka, tidak memberikan keselamatan, tidak dapat diandalkan menyelamatkan hidup!!
Banyak orang kaya yang ingin memiliki benda-benda magis dari dukun-dukun, keris yang bisa berdiri sendiri atas meja, ada yang mengapai angin lalu memberikan cincin kepada kliennya yang menengadahkan tangannya untuk menerima, namun banyak pantangan demi pantangan yang tidak boleh dilakukan.
Yang harus kita percaya adalah Tuhan kita! Tuhan kita itu lebih dahsyat dari segala-galanya. Jadi bahwa kita perlu memiliki SAUH di dalam diri kita, jangan kita terikut arus dunia yang porak poranda mengacaukan kehidupan kita.
Pada pagi hari ini kita memiliki Sauh Jiwa yang kuat bagi kita, pengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Saat ini banyak orang kehilangan sauh yang menjadi sandarannya, orang yang dulu kaya mendadak jadi miskin, sudah tidak memiliki kuasa jabatan sehingga tidak lagi dihargai orang/kerabatnya.
Orang yang tidak sungguh-sungguh mencari pengharapan di dalam Tuhan, timbul keraguan demi keraguan yang membuatnya tidak memiliki pengharapan yang kuat.
Biar pada pagi hari ini kita memiliki pengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus, tubuh dan darahNya yang telah tercurah bagi kita memberikan kekuatan dan keselamatan bagi kita.
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written by : ssr
Minggu, Juni 04, 2023
Anugerah Pengampunan dengan Mengampuni
Ada lirik lagu pujian Sejauh Timur dari Barat, ada yang bisa mengukurnya? Luasnya Indonesia yang jaraknya begitu jauh melampaui pulau-pulau dan lautan. Lagu ini mengajarkan bagi kita apapun setiap persoalan, kesukaran apapun untuk kita tidak takut, dan mintalah petunjuk kepada Tuhan apa yang mesti kita lakukan.
Lirik lagu Sejauh Timur dari Barat
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut
Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterima kasih kepadaMu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut
Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterima kasih kepadaMu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterima kasih kepadaMu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Pulihkanku
Pengampunan yang Tuhan berikan pada kita, seperti apa yang dikatakan dalam Matius 6 : 9-11
- (Mat 6:9) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
- (Mat 6:10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
- (Mat 6:11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
- (Mat 6:12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
- (Mat 6:13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Pengampunan adalah sesuatu yang enak diterima bagi para tahanan yang berada dalam penjara. Namun pengampunan yang Tuhan berikan harus kita lakukan dengan mengampuni orang yang telah bersalah para kita.
Adakah kita pernah mengampuni orang lain pada kita? Sebagaimana yang Tuhan ajarkan dalam DOA BAPA KAMI?
Dalam doa Bapa Kami ada hal-hal yang penting Tuhan ajarkan, dengan menyuruh kita masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya dalam doa yang tersembunyi, sehingga Allah Bapa dapat mendengar setiap doa-doa kita. Tidak perlu semua orang tahu apa yang kita doakan.
Ini adalah suatu jalan keluar bagi kita bukan sekedar mengampuni orang yang bersalah pada kita, adakah kita pernah terpikir untuk selalu mengampuni orang yang bersalah pada kita kalau Tuhan tidak memerintahkan pada kita. Perintah Allah yang harus kita lakukan sebagaimana dikatakan dalam Matius 6 : 14 - 15
- (Mat 6:14) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
- (Mat 6:15) Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Yang merupakan jebakan iblis lakukan pada kita, inilah saat-saat yang dinantikan iblis pada manusia,
seperti yang dilakukan seorang Menteri yang menjabat selama 3 tahun disangka melakukan korupsi senilai 8 T lebih, mungkin banyak orang yang tersangkut berteriak minta tolong pada Tuhan, padahal saat melakukannya tidak mengingat Tuhan.
Ulangan 26 : 17
(Ul 26:17) Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.
Ayat ini menjadi pegangan bagi kita untuk tidak masuk ke dalam jebakan iblis, Inilah merupakan pengampunan bagi kita untuk tetap berjalan dalam perintah dan ketetapan Tuhan.
Pengampunan juga merupakan PINTU ANUGRAH!
Bagi orang yang belum mengampuni melalui firman Tuhan ini bertujuan untuk mengingatkan kita bagi yang mau menerima berkat dan anugerah Tuhan.
Kita lupa bahwa Tuhan sudah terlebih dahulu memberkati kita saat kita menyangka Tuhan tidak memberkati kita, waktu bangun pagi kita masih bisa bernafas menikmati hari yang baru!! Bukankah ini berkat dari Tuhan!!?
Pengampunan adalah pintu berkat, anugerah dan damai sejahtera.
Pengampunan adalah jalan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah. Sebagaimana yang Tuhan Yesus ucapkan di atas Kayu Salib, "ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat!"
Mengampuni pada orang lain yang telah menyakiti diri kita sekalipun.
Kalau kita mengikuti jalan yang Tuhan tunjukkan pada kita, maka semua hal tsunami kejahatan seksual yang sedang terjadi di negara kita saat ini.
Begitu pula kita tidak perlu tergesa-gesa dengan gaduhnya politik capres menjelang pemilu saat ini, mari kita berdoa agar pemilu berjalan dengan baik.
Seperti yang dialami gedung gereja ini, mengalami pengrusakan saat menjelang pemilu di tahun 1998, kursi-kursi kayu jati yang mo dibakar sudah disiram bensin dan api, namun api tidak bertambah besar dan malah padam, demikian juga mobil ibu Frieda yang sudah dinyalakan api di tangki bensinnya pun tidak terbakar. Dan sekarang sudah puluhan tahun terjadi, gereja ini tidak lagi hidup dalam sakit hati dan dendam dengan para pelaku.
Demikian juga dengan pembantu gereja mas Agi yang dulu mengalami luka dibacok perampok di gereja ini, namun dia tidak sakit hati, bahkan sekarang menjadi seorang gembala gereja di daerah, dan Mas Agi tidak hidup dalam sakit hati.
Beban dendam menjadi berat bagi kita dalam menjalani hidup. Dengan mengampuni, kedendaman menjadi hilang dan hidup kita menjadi enteng dalam melangkah menjalani kehidupan kita.
Kedendaman membuat kita tidak bisa berpikir, merusak hidup kita. Seperti peristiwa Esau yang begitu membenci kepada saudaranya Yakub hanya karena persembahannya tidak diterima Tuhan, tapi persembahan Yakub diterima Tuhan. Esau mengejar Yakub sampai Yakub lari dan tinggal bersama pamannya Laban, selama sekitar 30 tahun dia tinggal, lalu Tuhan memerintahkan Yakub untuk kembali ke orang tuanya, Yakub tidak dendam kepada kakaknya Esau, dan dia kembali kepada orang tua dan kakaknya Esau.
Bila kita merasa tidak diberkati, nilailah diri kita apakah kita ada melakukan sesuatu yang salah? Saat kita perjamuan kita menyanyikan "Satu dalam Roh, Satu dalam Kasih Tuhan". Baiklah kita lakukan pemberesan dan pemulihan sebelum kita mengambil perjamuan Kudus saat ini.
Ada satu ilustrasi, pada seseorang yang hendak memberikan persembahan, dia teringat bahwa ada orang yang belum dia ampuni, ada suara Tuhan yang bilang pada dia untuk tidak memasukkan persembahan apabila belum mengampui saudaranya, Tuhan tidak berkenan akan persembahan dia.
Dendam itu menutup pintu hati kita dan pikiran kita!!
Langkah pengampunan, itu perlu bagi kita sekalian untuk melakukan dan kita taat dalam firmanNya.
1. Pandang Tuhan dengan ketulusan hati kita, maka kita tahu apa yang mesti kita perbuat dan berhasil dalam segala perkara.
2. Tolak segala pikiran-pikiran keliru yang dikendalikan setan. Setan selalu ingin mengganggu pikiran-pikiran anak Tuhan. Dengan kuat di dalam Tuhan maka kita mampu menembus segala pikiran-pikiran jahat, dan kuncinya adalah mengampuni dan mengampuni.
3. Jangan kita mengingat hal-hal yang menyakitkan kita. Mungkin secara tubuh kita menyanyi, perjamuan, namun kita tidak mendapatkan apa-apa. Dengan mengampuni maka kita akan bebas menerima pengampunan, berkat dan damai sejahtera.
4. Bersyukur kepada Tuhan untuk pengampunan yang kita terima. Pengampunan yang Tuhan berikan membuat kita memperoleh berkat dan anugerah yang Tuhan janjikan pada kita.
Mungkin ada situasi demikian yang kita alami saat ini. Lakukan sekarang juga, ampunilah orang yang bersalah bagi kita, agar kita layak menerima Perjamuan Suci saat ini.
Biarlah setiap kita selalu siap sedia mengampuni orang yang bersalah pada kita.
Janji Tuhan IYA dan AMIN!!
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written by : ssr
Kamis, Mei 18, 2023
Kenaikan Yesus ke Sorga
Puji Tuhan hari ini merupakan hari yang terpenting bagi kita semua, adalah hari di mana Tuhan Yesus Kristus naik terangkat ke sorga, membuktikan DIA adalah Allah yang hidup.
Mari kita baca Kisah Para Rasul 1 : 6 -11.
- (Kis 1:6) Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
- (Kis 1:7) Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
- (Kis 1:8) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
- (Kis 1:9) Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
- (Kis 1:10) Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
- (Kis 1:11) dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Firman Tuhan Kenaikan Yesus Ke Sorga pada pagi ini, dalam firman Tuhan disebut ada 2 tempat yang menjadi tujuan, yaitu Sorga dan Neraka.
Dalam Mazmur 33 : 13-14
- (Mzm 33:13) TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
- (Mzm 33:14) dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
Tuhan dari Sorga selalu menilik semua penduduk bumi, memperhatikan kita. Sedangkan neraka adalah tempat tinggal setan dan semua pengikut-pengikutnya, mari baca 2 Petrus 2 : 4,
(2 Pet 2:4) Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
Takut ga saudara saat berada di gua-gua?! Banyak setannya di situ.
Dengan Yesus Kristus menginginkan kita tinggal bersamaNya, mari baca Yohanes 14 : 1-4
- (Yoh 14:1) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
- (Yoh 14:2) Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
- (Yoh 14:3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
- (Yoh 14:4) Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Di sini janji Tuhan pada kita agar kita mengerti apa artinya Tuhan naik terangkat ke sorga. Nabi-nabi agama lain setelah mati tidak bangkit kembali, melainkan hanya Yesus yang bangkit dan naik ke sorga, sorga itu nyata dan ada.
Peristiwa kenaikan Yesus itu harus menjadi peristiwa penting bagi kita semua, agar kita semua diberkati Tuhan. Sebabnya peristiwa kenaikan Yesus ke sorga dicatat oleh Alkitab. Hal ini menjadi penting bagi pertumbuhan iman kita, dengan Karya Terbesar yang Tuhan lakukan bagi kita untuk meyakinkan bagi kita sekalian.
Hati yang mulia
Hanya kutemukan di dalam-Mu
Yesusku
Selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah kasihku
Pengorbanan-Mu yang s'lamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus, Engkau kukagumi
Yesuslah yang kita kagumi, yang tak ternilai, yang paling berharga, dengan pengorbanannya bagi kita umat manusia, sehingga kita mau memahami misiNya bagi kita umatNya.
Ada 3 hal makna dari Kenaikan Yesus ke Sorga.
1. Peristiwa Kenaikan Yesus ke sorga merupakan peristiwa teramat besar, sebuah karya Allah terbesar di mana seseorang bisa naik terangkat ke sorga. Peristiwa ini merupakan kejadian yang dahsyat dan luar biasa, tidak ada seorangpun yang sanggup melakukan hal itu. Dikatakan di Alkitab, bahwa Yesus yang terangkat ke sorga, meninggalkan kamu sekalian, Dia akan kembali sebagaimana caranya Dia terangkat ke sorga. Bagi Allah tidak ada perkara yang mustahil, bahkan sakit penyakit kita maupun masalah yang sedang kita hadapi akan dapat selesai oleh kuasa Allah.
Lukas 24 : 50-51
- (Luk 24:50) Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
- (Luk 24:51) Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Dan agar iman kita semua dikuatkan melalui peristiwa kenaikan Tuhan Yesus
Seperti lirik lagu "Dengan imanku"
Dengan imanku, ku hadapi semua
Dengan imanku, s'mua berlalu
Gunung-gunung kesusahan
Gunung-gunung pencobaan
Dengan imanku, s'mua berlalu
Dengan berdoa, ku hadapi semua
Dengan berdoa, s'mua berlalu
Letakkan kekuatan kita
Di dalam tekun berdoa
Dengan berdoa, s'mua berlalu
Dengan bersyukur, ku hadapi semua
Dengan bersyukur, s'mua berlalu
Iman, doa dan bersyukur
sama besar kuasanya
Dengan bersyukur, s'mua berlalu
Iman, doa, bersyukur tidak banyak, lakukan 3 hal ini, kita dapat berbuat seperti yang Tuhan lakukan dengan dahsyat, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ketiganya sama besar kuasanya.
Hal kedua, Tuhan mau mengajarkan kita untuk melatih iman kita orang percaya, kita harus mau menyerahkan diri untuk hidup dalam naungan kuasa Allah. Yesus terangkat oleh kuasa dan kemuliaan Allah. Kita membutuhkan kuasa dari Allah untuk menghadapi segala perkara.
Kita bersyukur diberikan suatu kasih di dalam Tuhan Yesus Kristus. peristiwa-peristiwa akhir-akhir ini telah banyak yang terjadi, mulai dari bu Sugi yang terjatuh, dapat diselesaikan dan telah kembali, berikutnya jemaat yang patah tulang karena tabrak lari, pasti akan dapat terselesaikan.
Untuk mendapat kedamaian bagi kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, sehingga kita akan mendapatkannya di dalam Tuhan sebagai jawaban kita.
Seperti lirik lagu berikut ini
Hanya kudapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan
Hanya kutemui dalam Yesus
Tak seorang pun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang
Walau hidup penuh tantangan
Tak seorang pun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Jawaban manusia mungkin menjengkelkan kita, jawaban orang lain mungkin membingungkan kita, namun jawaban dari Tuhan Yesus memberikan kedamaian.
Hal yang ketiga, peristiwa Kenaikan Yesus ke Sorga, merupakan penanda kita naik ke Sorga, dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita.
Kita harus berbuat sesuatu untuk melaksanakan misi dari Tuhan, memiliki tujuan hidup yang jelas, maka kita akan berada dalam perlindungan DIA, dan kita akan menerima apa yang Tuhan telah tinggalkan bagi kita saat DIA terangkat naik ke sorga.
Lukas 2 : 41-47,
- (Luk 2:41) Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
- (Luk 2:42) Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
- (Luk 2:43) Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
- (Luk 2:44) Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
- (Luk 2:45) Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
- (Luk 2:46) Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
- (Luk 2:47) Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
Saat Tuhan Yesus berusia 12 tahun semua perkataanNya membuat semua orang di sekitarNya.
Matius 8 : 8
(Mat 8:8) Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Yohanes 8 : 38
(Yoh 8:38) Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
Semua perkataan yang keluar dari mulut Tuhan Yesus merupakan kata-kata yang berharga dan penuh hikmat serta kebenaran. Baiklah kita juga menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita, perkataan yang keliru dapat menyebabkan konflik.
Zakaria 8 : 16
(Zak 8:16) Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu.
Biarlah kita sungguh-sungguh mengerti kedamaian ada di dalam kita, Yesus telah bangkit dan naik ke sorga, sebagaimana yang Tuhan Yesus katakan dalam Yohanes 14 : 6
(Yoh 14:6) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
lirik lagu
Dan jalan kehidupan
Itu yang Yesus katakan
Aku percaya, Amin
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
Dan jalan kehidupan
Itu yang Yesus katakan
Aku percaya, Amin
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
TIM Pelayanan Song Leader - Singer dan Pemusik
Paduan Suara Komisi Pria & Wanita
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written by : ssr