Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Juni 04, 2023

Anugerah Pengampunan dengan Mengampuni

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 4 Juni 2023

Ada lirik lagu pujian Sejauh Timur dari Barat, ada yang bisa mengukurnya? Luasnya Indonesia yang jaraknya begitu jauh melampaui pulau-pulau dan lautan. Lagu ini mengajarkan bagi kita apapun setiap persoalan, kesukaran apapun untuk kita tidak takut, dan mintalah petunjuk kepada Tuhan apa yang mesti kita lakukan.

Lirik lagu Sejauh Timur dari Barat

Sejauh timur dari baratEngkau membuang dosakuTiada Kau ingat lagi pelanggarankuJauh ke dalam tubir lautKau melemparkan dosakuTiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunanMu TuhanTak Kau pandang hina hati yang hancurKu berterima kasih kepadaMu ya TuhanPengampunan yang Kau beri pulihkanku
Sejauh timur dari baratEngkau membuang dosakuTiada Kau ingat lagi pelanggarankuJauh ke dalam tubir lautKau melemparkan dosakuTiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunanMu TuhanTak Kau pandang hina hati yang hancurKu berterima kasih kepadaMu ya TuhanPengampunan yang Kau beri pulihkanku
Betapa besar kasih pengampunanMu TuhanTak Kau pandang hina hati yang hancurKu berterima kasih kepadaMu ya TuhanPengampunan yang Kau beri pulihkanku
Ku berterima kasih kepadaMu ya TuhanPengampunan yang Kau beri pulihkanku
Pengampunan yang Kau beriPulihkanku

Pengampunan yang Tuhan berikan pada kita, seperti apa yang dikatakan dalam Matius 6 : 9-11

  1. (Mat 6:9) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
  2. (Mat 6:10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
  3. (Mat 6:11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
  4. (Mat 6:12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
  5. (Mat 6:13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Pengampunan adalah sesuatu yang enak diterima bagi para tahanan yang berada dalam penjara. Namun pengampunan yang Tuhan berikan harus kita lakukan dengan mengampuni orang yang telah bersalah para kita.

Adakah kita pernah mengampuni orang lain pada kita? Sebagaimana yang Tuhan ajarkan dalam DOA BAPA KAMI?

Dalam doa Bapa Kami ada hal-hal yang penting Tuhan ajarkan, dengan menyuruh kita masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya dalam doa yang tersembunyi, sehingga Allah Bapa dapat mendengar setiap doa-doa kita. Tidak perlu semua orang tahu apa yang kita doakan.

Ini  adalah suatu jalan keluar bagi kita bukan sekedar mengampuni orang yang bersalah pada kita, adakah kita pernah terpikir untuk selalu mengampuni orang yang bersalah pada kita kalau Tuhan tidak memerintahkan pada kita. Perintah Allah yang harus kita lakukan sebagaimana dikatakan dalam Matius 6 : 14 - 15

  1. (Mat 6:14) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
  2. (Mat 6:15) Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Yang merupakan jebakan iblis lakukan pada kita, inilah saat-saat yang dinantikan iblis pada manusia, 

seperti yang dilakukan seorang Menteri yang menjabat selama 3 tahun disangka melakukan korupsi senilai 8 T lebih, mungkin banyak orang yang tersangkut berteriak minta tolong pada Tuhan, padahal saat melakukannya tidak mengingat Tuhan.

Ulangan 26 : 17

(Ul 26:17) Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.

Ayat ini menjadi pegangan bagi kita untuk tidak masuk ke dalam jebakan iblis, Inilah merupakan pengampunan bagi kita untuk tetap berjalan dalam perintah dan ketetapan Tuhan.

Pengampunan juga merupakan PINTU ANUGRAH!

Bagi orang yang belum  mengampuni melalui firman Tuhan ini bertujuan untuk mengingatkan kita bagi yang mau menerima berkat dan anugerah Tuhan.

Kita lupa bahwa Tuhan sudah terlebih dahulu memberkati kita saat kita menyangka Tuhan tidak memberkati kita, waktu bangun pagi kita masih bisa bernafas menikmati hari yang baru!! Bukankah ini berkat dari Tuhan!!?

Pengampunan adalah pintu berkat, anugerah dan damai sejahtera.

Pengampunan adalah jalan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah. Sebagaimana yang Tuhan Yesus ucapkan di atas Kayu Salib, "ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat!"

Mengampuni pada orang lain yang telah menyakiti diri kita sekalipun.

Kalau kita mengikuti jalan yang Tuhan tunjukkan pada kita, maka semua hal tsunami kejahatan seksual yang sedang terjadi di negara kita saat ini.

Begitu pula kita tidak perlu tergesa-gesa dengan gaduhnya politik capres menjelang pemilu saat ini, mari kita berdoa agar pemilu berjalan dengan baik. 

Seperti yang dialami gedung gereja ini, mengalami pengrusakan saat menjelang pemilu di tahun 1998, kursi-kursi kayu jati yang mo dibakar sudah disiram bensin dan api, namun api tidak bertambah besar dan malah padam, demikian juga mobil ibu Frieda yang sudah dinyalakan api di tangki bensinnya pun tidak terbakar. Dan sekarang sudah puluhan tahun terjadi, gereja ini tidak lagi hidup dalam sakit hati dan dendam dengan para pelaku.

Demikian juga dengan pembantu gereja mas Agi yang dulu mengalami luka dibacok perampok di gereja ini, namun dia tidak sakit hati, bahkan sekarang menjadi seorang gembala gereja di daerah, dan Mas Agi tidak hidup dalam sakit hati.

Beban dendam menjadi berat bagi kita dalam menjalani hidup. Dengan mengampuni, kedendaman menjadi hilang dan hidup kita menjadi enteng dalam melangkah menjalani kehidupan kita.

Kedendaman membuat kita tidak bisa berpikir, merusak hidup kita. Seperti peristiwa Esau yang begitu membenci kepada saudaranya Yakub hanya karena persembahannya tidak diterima Tuhan, tapi persembahan Yakub diterima Tuhan. Esau mengejar Yakub sampai Yakub lari dan tinggal bersama pamannya Laban, selama sekitar 30 tahun dia tinggal, lalu Tuhan memerintahkan Yakub untuk kembali ke orang tuanya, Yakub tidak dendam kepada kakaknya Esau, dan dia kembali kepada orang tua dan kakaknya Esau.

Bila kita merasa tidak diberkati, nilailah diri kita apakah kita ada melakukan sesuatu yang salah? Saat kita perjamuan kita menyanyikan "Satu dalam Roh, Satu dalam Kasih Tuhan". Baiklah kita lakukan pemberesan dan pemulihan sebelum kita mengambil perjamuan Kudus saat ini.

Ada satu ilustrasi, pada seseorang yang hendak memberikan persembahan, dia teringat bahwa ada orang yang belum dia ampuni, ada suara Tuhan yang bilang pada dia untuk tidak memasukkan persembahan apabila belum mengampui saudaranya, Tuhan tidak berkenan akan persembahan dia.

Dendam itu menutup pintu hati kita dan pikiran kita!!

Langkah pengampunan, itu perlu bagi kita sekalian untuk melakukan dan kita taat dalam firmanNya.

1. Pandang Tuhan dengan ketulusan hati kita, maka kita tahu apa yang mesti kita perbuat dan berhasil dalam segala perkara.

2. Tolak segala pikiran-pikiran keliru yang dikendalikan setan. Setan selalu ingin mengganggu pikiran-pikiran anak Tuhan. Dengan kuat di dalam Tuhan maka kita mampu menembus segala pikiran-pikiran jahat, dan kuncinya adalah mengampuni dan mengampuni. 

3. Jangan kita mengingat hal-hal yang menyakitkan kita. Mungkin secara tubuh kita menyanyi, perjamuan, namun kita tidak mendapatkan apa-apa. Dengan mengampuni maka kita akan bebas menerima pengampunan, berkat dan damai sejahtera. 

4. Bersyukur kepada Tuhan untuk pengampunan yang kita terima. Pengampunan yang Tuhan berikan membuat kita memperoleh berkat dan anugerah yang Tuhan janjikan pada kita.


Mungkin ada situasi demikian yang kita alami saat ini. Lakukan sekarang juga, ampunilah orang yang bersalah bagi kita, agar kita layak menerima Perjamuan Suci saat ini.

Biarlah setiap kita selalu siap sedia mengampuni orang yang bersalah pada kita.

Janji Tuhan IYA dan AMIN!!


Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr

Tidak ada komentar: