Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Bambang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bambang. Tampilkan semua postingan

Minggu, Mei 15, 2022

Pentakosta & Roh Kudus

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 15 Mei 2022, pk. 08.00 WIB

Di bulan ini kita akan merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus pada 26 Mei 2022, lalu hari Pencurahan Roh Kudus, 10 hari setelah Kenaikan Tuhan Yesus. 

Kita akan mempersiapkan diri kita menjelang memperingati hari raya tersebut.

Kisah Para Rasul 2 : 1-8, "Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:"



Ayat 9 - 11, Orang Tartia dan seterusnya merupakan golongan orang-orang kaya.


Pentakosta adalah hari Pencurahan Roh Kudus. Sekarang kita membahas Roh Kudus sebagai pribadi Allah yang ketiga. 

Seringkali dibahas dalam khotbah hamba Tuhan lebih sering Tuhan Yesus dan Allah Bapa.

Pentakosta dihitung dari hari yang ke-50 dari kebangkitan Tuhan Yesus.

Dalam Perjanjian Lama, Pentakosta dikaitkan dengan hari panen raya bangsa Yahudi - Shavuot. 

Sampai hari ini, bangsa Yahudi masih merayakan panen raya yang dinamakan Pentakosta, demikian juga di Indonesia juga ada budaya panen raya yang diiringi dengan ucapan syukur.

Yoel 2 : 28 - 32, "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi,teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuanakan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Pentakosta awalnya merupakan hari raya tradisi orang Yahudi, diubah menjadi hari Pencurahan Roh Kudus.

Paskah bagi bangsa Yahudi, adalah hari di mana pembebasan bangsa Israel keluar dari Mesir dan masuk ke dalam Tanah Perjanjian.

Semua ini bukan hanya kebetulan, kalau Tuhan mau menggunakan hari raya tradisi diubah Tuhan menjadi hari Raya rohani!

Paskah dirayakan selalu di hari Minggu, karena dinyatakan dalam Alkitab bahwa Paskah dirayakan selalu di awal minggu! Jadi hari Minggu adalah hari yang disediakan Tuhan bagi kita untuk beribadah kepadaNya!!

Demikian juga halnya saat di mana Petrus yang tampil dan berbicara kepada banyak orang saat hari Pencurahan Roh Kudus terjadi pertama kali di hari Raya Pentakosta sehingga banyak orang menjadi percaya!

Sedangkan hari Pentakosta yang Saudara dan saya akan rayakan adalah hari Raya yang luar biasa yang 2000 tahun lalu, terjadi mujizat dahsyat di mana terjadi penampakan lidah lidah api di atas masing masing orang yang hadir dan berkata kata dalam bahasa-bahasa asing.

Pentakosta itu penting bagi kita untuk mempersiapkan diri, supaya kita kembali bersemangat dan diperbaharui.

Sebelum Pentakosta bukan berarti Roh Kudus tidak ada. Buktinya saat Yesus dibaptis, tampak sosok burung merpati. Di Perjanjian Lama memang tidak ada penjelasan tentang Roh Kudus.

Di Kisah Para Rasul 2 ini, dapat kita lihat bahwa :

1. Hari berkumpulnya selama 7 minggu banyak orang dari berbagai bangsa. Tuhan Yesus setelah bangkit tidak lansung naik ke surga, selama 40 hari Tuhan Yesus mempersiapkan murid-muridNya untuk siap melayani pekerjaan Tuhan di dunia.

2. Pencurahan Roh Kudus pada murid murid Tuhan dan ditularkan ke murid murid lain yang bukan Yahudi dan Yahudi juga yang sedang menanti nantikan hari Pentakosta.

Roh Kudus dicurahkan dengan tujuan memberikan hukum baru, yaitu hukum kasih karunia, yang mungkin kita dulu kasar menjadi tidak kasar lagi, menjadi penuh kasih.

Orang yang penuh dengan Roh Kudus pasti akan menghasilkan buah-buah Roh (Galatia 5 : 22-23).

Seharusnya kita segera nurut manut dengan suara Roh Kudus agar hidup kita sehari makin ke hari lebih baik.

Kalau kita renungkan, ketika hidup kita muncul buah-buah Roh, maka kita harus tekun dan sehati, kalau kita mau diperbaharui oleh Roh Kudus. Maka paling gampang ya kita datang bersekutu di gereja.

Mari kita makin bergiat dalam beribadah, sekarang sudah dibuka lagi ibadah sore. Mari jemaat yang belum hadir untuk hadir untuk bertekun dan sehati.

Kesulitan /tekanan/intimidasi dan kesukaran yang dialami oleh umat Tuhan, anak-anak Tuhan membuat kita makin bersatu. Tidak ada lagi kepentingan sendiri, menonjolkan diri dalam melayani di gereja.

Setelah murid murid Tuhan dipenuhi Roh Kudus :

1. Roh Kudus turun dalam Tiupan angin kencang (Yohanes 3 : 3). Yesus berkata kepada Nikodemus bahwa setiap orang harus Lahir Baru oleh Roh Kudus.

2. Nabi Yehezkiel mendapat penglihatan tulang tulang orang Israel yang berserakan lalu terjadi tiupan angin keras yang menghidupkan melalui RohNya (Yeh 37 : 9)

3.  Tanda lain tentang Roh Kudus adalah lidah lidah seperti nyala api yang bertebaran. Api yang menguduskan orang orang yang dihinggapiNya.

Sekarang kita mau mengikuti Roh Kudus atau tidak, tidak ada orang baik di dalam gereja, yang ada adalah orang yang mau bertobat kepada Tuhan dengan mengikuti keinginan Roh Kudus agar hidup kita berkenan kepada Tuhan.

Ada seorang pemuda yang mengikuti pendalaman Alkitab, pemuda ini bingung dengan pernyataan hamba Tuhan dalam pendalaman Alkitab bahwa kita harus mendengarkan suara Tuhan. Dan pemudi ini masih memikirkan topik tersebut, lalu dia berbicara berdoa dalam hati bahwa bila Engkau berbicara kepada saya, tunjukkan kepada saya. Lalu mendadak ada pemikiran yang muncul untuk menyuruhnya membeli 1 galon susu, dia kebingungan kenapa dia harus beli 1 galon susu (sama hal nya dengan yang dialami oleh Samuel yang mendengar suara Tuhan dan dikonsultasikan kepada imam Eli).

Lalu dia berhenti dan membeli 1 galon susu walau pergumulan dan pertanyaan demi pertanyaan melintas di pikiran pemuda tersebut, lalu tak lama kemudian  ada merasa yang menyuruhnya untuk berbelok, lalu dia mengikuti suara itu lalu berbelok dan terus menyusuri jalan komplek tersebut, sampai diujungnya dia berhenti, lalu suara itu menyuruhnya turun dan memberi susu 1 galon tersebut ke rumah di seberang. Lalu dia tetap mengikuti suara yang menyuruhnya walau penuh dengan keraguan mengetuk pintu rumah tersebut, penghuni di dalam berteriak, 'siapa itu', lalu pemuda itu memberikan susu kepada tuan rumah, lalu tuan rumah itu membawa susu itu dengan buru buru ke dalam kamar, lalu isteri tuan rumah tersebut keluar dan bertanya kepada pemuda tersebut apakah anda malaikat? Barusan kami berdoa kepada Tuhan agar Tuhan mengirimkan malaikatNya untuk mengirim susu bagi bayinya karena mereka kehabisan uang untuk membeli susu bagi bayinya. 

Sampai hari ini Tuhan masih berbicara kepada kita baik perkara perkara kecil maupun perkara perkara besar!! Roh Kudus dapat mengajar apapun kepada kita. Kepekaan kita kepada suara Roh Kudus harus kita latih, sehingga kita dapat mengenal suara Roh Kudus.


Yohanes 15 : 26 - 27, "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Kehadiran Roh Kudus di dalam hati dan hidup kita bukan hanya menjadikan Roh Kudus sebagai penolong kita, melainkan KITAlah juga menjadi PENOLONG bagi orang lain - sesama kita.

PENTAKOSTA bukanlah penutup dari PASKAH ! Roh Kudus akan terus membimbing kita semua!






Cuplikan video altar call bagi jemaat yang sakit, yang punya masalah yang memerlukan didoakan.
(Rekaman video lengkap, lihat di kolom link sebelah kanan - Ibadah Raya GBIS BK - 15 Mei 2022)


Video Yuks, Tetap Pakai Masker

Video - Yuks, Tetap Pake Masker


Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by ssr


Minggu, April 10, 2022

Tetaplah Percaya, Tetap Pegang Janji Tuhan

Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel, Minggu - 10 April 2022 pk. 08.00 WIB

Allah Punya Rencana Indah dan luar biasa bagi saya dan saudara.

Saudara kekasih di dalam Tuhan, seperti yang kita ketahui bahwa pandemi belum berakhir, ditambah pertikaian perang antara Rusia dan Ukraina dengan dampak yang mempengaruhi kehidupan ekonomi kita, kebutuhan ekonomi yang terus bertambah, harga harga yang meningkat.

Seperti yang disaksikan dalam acara doa pagi tadi oleh ibu Veronika di mana suami yang sudah tidak bekerja, banyak masalah yang dihadapi namun Tuhan tetap menuntun dia menghadapi satu persatu masalah yang dihadapi.

Demikian juga dengan bapak William yang menghadapi masalah kesehatannya, namun dengan penyertaan Tuhan, dia dapat menghadapi masalah kesehatannya.

Mazmur 34 : 20, "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu."

Pada II Raja-raja 4 : 8-37,

"Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan."

Perempuan Sunem ini bukan anak Tuhan loh, namun dia masih mau memberikan apa yang dia miliki kepada Elisa yang tidak dikenalnya. Apakah di jaman sekarang ini ada seseorang seperti perempuan Sunem ini??

Demikian juga tantangan hidup bagi orang percaya tidak akan pernah berakhir, namun Tuhan selalu memberikan jalan keluar. Seperti halnya perempuan Sunem ini yang tidak percaya Allah, namun Elisa menubuatkan bahwa dia akan memiliki anak 1 tahun kemudian. Ketika anaknya lahir, dan bertumbuh, tak lama anak tersebut meninggal, tapi perempuan Sunem itu tetap tenang, dia tidak menggerutu  atau menyalahkan Elisa atau siapapun. Baiklah kita belajar dari perempuan Sunem tersebut yang tetap tinggal tenang dalam menghadapi kesulitan/ masalah besar yang tampaknya tidak bisa diatasi, sikap hati seperti inilah yang dikehendaki Tuhan pada kita anak-anak Tuhan.

Pada ayat ke-26, perempuan Sunem itu menyatakan imannya kepada hamba Allah bahwa anaknya tidak akan mati. Ingat apa yang kita katakan itu menunjukkan iman kita kepada Tuhan, sehingga kita harus berhati hati dalam berkata-kata.

Berbahagialah orang yang menaruh harapannya pada Tuhan seperti yang dikatakan oleh pemazmur.

Lukas 1 : 37, Markus 9 : 23, Tidak ada yang mustahil bagi Allah dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya !!

Hal kedua, Melakukan dengan hati - Yohanes 9 :1, 6-9

Apakah saudara ada hati yang khusus dan percaya kepada Tuhan?

Ketika dia membuka mata nya, dia menyembah Tuhan Yesus. Apakah sikap hati dan tindakan seperti itu? Kapan pertama kali kita melakukan hal tersebut dan menyembah Tuhan. Orang yang jatuh cinta pun akan menunjukkan sikapnya kepada kekasih hatinya yang mendalam dan penuh kesungguhan, namun demikian juga sikap hati kita kepada Tuhan. Berdoa yang sungguh-sungguh dan menunjukkan ekspresi kita yang jujur di hadapan Tuhan. Tuhan pasti senang ketika kita beribadah dengan sepenuh hati, sikap, ekspresi kita.

Tetap percaya berarti melakukan firman Tuhan dengan bersungguh-sungguh.

Hal berikutnya adalah Berserah Kepada Tuhan, Mazmur 37 : 5, "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;"

Berserah lebih ke arah menyatakan tindakan iman agar kehidupan kita bisa sesuai dengan kehendak Tuhan.

Sebagai manusia kita cenderung mengandalkan kekuatan kita sendiri daripada mengandalkan Tuhan. Seperti tanah liat yang hanya bisa berserah dan percaya kepada penjunannya.

Ada ilustrasi, sebuah peristiwa perang di mana ada seorang prajurit yang tersesat dan terpisah dari teman-temannya, musuh mulai menyisir tempat demi tempat, sehingga prajurit tersebut berusaha merayap ke atas bukit dan bersembunyi di dalam gua.

Kemudian dia berdoa dan berserah pada Tuhan agar Tuhan memberikan perlindungan baginya dari musuh yang terus menyisir menuju ke lokasi persembunyiannya. 

Kemudian dia berbaring bersembunyi, mendengar suara-suara musuh mendekat. Dia melihat ada seekor laba-laba yang mulai menganyam jaring-jaring nya secara bertahap. Padahal yang dia harapkan adalah benteng yang kuat. Namun tidak lama kemudian pasukan musuh berpaling menjauh dari lokasi gua persembunyiannya. Ternyata jaring laba-laba yang sederhana memberikan petunjuk bahwa tidak mungkin ada orang yang masuk tanpa merusak jaring laba-laba.

Hal sederhana yang Tuhan lakukan dan rancangkan pada kita diberikan secara spesifik bagi kita pribadi demi pribadi.

MEMEGANG JANJI Tuhan, ini yang kita butuhkan. Mari kita baca Mazmur 119 : 140, "JanjiMu sangan teruji, dan hambaMu mencintainya."

Jangan meragukan janji Tuhan. Walau janji manusia tidak dapat diandalkan. 

Firman Tuhan berkata Tuhan tidak pernah lalai kepada janji Nya.

Janji Tuhan itu janji yang Murni (Mazmur 12 : 7)

Kuasa Tuhan yang mampu menolong Anda dan saya, sikap itulah yang harus kita tunjukkan pada Tuhan, bukan pada orang lain. Dan terus kita nanti nantikan janji Tuhan.

Bahwa Allahku akan memenuhi segala kebutuhan dan keperluan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, gadaMu dan tongkatMu itulah yang menghibur aku.

Aku siap sedia melaksanakan firman Tuhan (Yeremia 1 :12)

Kejadian 15 : 5, Tuhan berjanji akan membuat keturunan Abraham seperti bintang di langit. Dan Abraham tetap percaya kepada Tuhan, imannya tidak menjadi lemah walau usianya sudah di atas 100 tahun, dan rahim Sara sudah tertutup, secara mata manusia hati Abraham sukar untuk mempercayainya. Namun Tuhan menggenapi janjinya, sehingga Sara melahirkan Ishak.

Penantian yang dijalani Abraham ini, bukan penantian yang mudah, perlu waktu bertahun tahun menantikan kelahiran anaknya - Ishak.

Rahasianya, Roma 4 : 20, terhadap janji Allah, dia tidak bimbang!!

Dalam keadaan apapun kita akan tampil sebagai pemenang, jangan bimbang, Tuhan pasti menyertai kita dan yakin bahwa Tuhan sanggup menggenapi setiap janjiNya.

Mungkin banyak pertanyaan demi pertanyaan yang dapat menggoyahkan iman percaya Abraham selama penantiannya, namun imannya tetap tidak bimbang.

Jangan karena keadaan kita menjadi lemah, logika kita meninggalkan setiap janji Tuhan.

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan timbul di dalam hati, itulah iman yang membuat kita tetap setia menanti janji Tuhan.

Dari kisah wanita Sunem dan Abraham adalah kita tetap percaya dan berharap kepada Tuhan. Melakukan dengan sikap hati yang benar dan berserah pada Tuhan. Pegang janji Tuhan dan tidak bimbang !!!!





Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

written by : ssr










Rabu, Maret 31, 2021

Iman yang Mengubahkan Situasi

Kehidupan manusia tidak terlepas dari masalah. Besar kecilnya masalah tergantung bagaimana kesiapan dalam menghadapinya. Salah menanggapinya bisa mengakibatkan hal yang fatal dan kehancuran bahkan penyelesaian yang tidak semestinya.


Anak Tuhan punya cara untuk mengatasi masalah yaitu melalui iman kepada Yesus sehingga dapat keluar sebagai pemenang. Sangat jelas dituliskan dalam I Yohanes 5:4-5, kemenangan bagi anak-anak Tuhan yaitu iman kita yang mengalahkan dunia.


Memiliki iman kepada Yesus yang telah menanggung dosa menjadi jawaban atas segala persoalan kita, Yesus sanggup mengubah situasi mengatasi pergumulan berat kita.


Dasar membangun iman yang mengubah situasi :

1. Memiliki iman dari doa 

Yohanes 15:7, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."


Kesibukan keseharian kita terkadang menjadi hambatan untuk membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Cobalah dengan mengambil tempat khusus dan berdoa dengan suara keras dan konsentrasi berdoa.


Kehebatan akal kita seringkali tanpa sadar membatasi kuasa Allah, serahkan sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan. Dia akan menjawab doa dengan yang tidak terpikirkan oleh kita 


Bangun iman dari doa, karena Yesus hanya sejauh doa.


2. Memiliki iman yang bangkit karena Rhema

Yohanes 15:7

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."


Tinggal dalam hadirat Tuhan maka telinga ini akan peka mendengar suara Tuhan, Tuhan akan memberikan arahan/petunjuk untuk menghadapi situasi/masalah yang dihadapi.

Logos yang didengar akan menjadi rhema yang membangkitkan iman kita 


Pernyataan Tuhan yang menjadi Rhema dalam diri Hana (1Sam1:1-28) membuatnya tidak putus asa berharap pada Tuhan yang sanggup memberikan mujizat yang besar.


3. Memiliki iman dengan tekad yang bulat

Keteguhan perempuan sakit pendarahan 12 tahun (Matius 9:20) menerobos kerumunan dalam kelemahan fisik untuk menjamah jumbai jubah Yesus dan ia mendapat kesembuhan 


Datang pada Tuhan dengan tekad bulat, percaya dan beriman sungguh-sungguh pada Yesus percayalah Tuhan pasti turun tangan. Iman yang pantang menyerah mendatangkan mujizat. 


4. Memperkatakan Iman

Iman perlu dideklarasikan, Iman sebesar biji sesawi saja cukup untuk mujizat besar terjadi (Matius 17:20).

Abram diganti nama menjadi Abraham (Kejadian 17:5) artinya Bapak segala bangsa, Sarai diganti namanya menjadi Sara (Kej 17:15-16) artinya Ibu segala bangsa. Mereka pastinya saling memanggil dengan nama baru yang mengandung perkataan iman menjadi Bapak/Ibu segala bangsa, sehingga pada usia tuanya yang dirasa tidak mungkin, mereka masih bisa mendapatkan anak yang kelak menjadi bangsa yang besar.


Percayalah bahwa Tuhan Yesus sanggup menjawab persoalan hidup kita, segelap apapun jalan yang harus dilalui, atau seberat apapun beban yang harus dipikul. Tetap memilih jalan Tuhan. Jalan Tuhan pasti yang terbaik dan paling tepat untuk kita, semua janjinya tidak ada yang tidak terpenuhi.


Tetap kuat dan terus berjuang, Amin


Pos Pelayanan BSD 

GBIS Bukit Karmel

Pdm. Hosea Bambang S.

Rabu, September 16, 2009

Momen Campur Sari ala GBIS 'Bukit Karmel' (12 September 2009)

Pdm. Joel Steven Hizkia & istri

Ibadah syukur

Tim Pelayanan on stage

Staf Badan Kerja Komisi Wanita

Pentahbisan Pdt.Lukas Winarto, Pdm. LetKol Hosea Bambang, Pdm. Joel Steven Hizkia dan Pdm. Yulia Leniwati (GBIS Keluarga Allah)

Opera van Java ala GBIS

Biografi Bapak Gembala

Bersama istri, anak, menantu dan cucu



you know lah...

Hari ulang tahun Bapak Gembala Pdt. Richard Gunawan yang jatuh tepat pada 12 September pada hari Sabtu, dirayakan secara spesial. Yang kebetulan juga ada beberapa momen yang juga dijadikan satu dalam acara perayaan tahun ini, antara lain : pentahbisan Staf Badan Kerja Komisi Wanita, pentahbisan para pendeta dan pendeta muda serta ibadah syukur atas selesainya sebagian besar proses renovasi di ruang ibadah utama.

Admin mengucapkan selamat kepada :

1. para Pendeta dan Pendeta muda yang telah diangkat pada acara mubes GBIS se-Indonesia pada bulan Agustus lalu, antara lain : Pdt. Lukas Winarto, Pdm. Let.Kol Hosea Bambang, Pdm. Joel Steven Hizkia, Pdm. Yulia Leniwati.

2. para staf Badan Kerja Komisi Wanita GBIS Bukit Karmel

3. Bapak Gembala yang berulang tahun yang ke-67

4. seluruh keluarga Besar sidang jemaat GBIS Bukit Karmel

5. kepada seluruh komsel-komsel, tim tamborin, para mudaers youth ministry yang telah merancang, mempersiapkan, dan menyelenggarakan acara ini sampai selesai dengan baik. GBU all.....


Written by ssr