Banyak gereja yang
tampaknya begitu mengagung-agungkan hari Natal, yang diselenggarakan secara
besar-besaran dan cenderung mewah. Sehingga secara tidak langsung menanamkan
stigma bahwa Natal jauh lebih penting dibanding momen-momen kekristenan yang
lain.
Apa artinya Natal
yang merupakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia, bila tidak terjadi pengorbanan
DiriNya di kayu salib, mati dan bangkit pada hari yg ketiga?? Segala ibadah kita akan menjadi sia-sia kan!!!
Akan menjadi
betapa tidak berartinya perayaan-perayaan Natal di gereja, sesuailah dengan nats firman
Tuhan yang mengatakan pada Yesaya 1 : 13, "Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan." Kejahatan kita adalah kita melihat karya penyelamatan Allah secara separuh-separuh, betapa kita merendahkan Karya Teragung Tuhan Allah yang sempurna, sejak lahir, sampai kematian dan kebangkitanNya yang merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan.
Paskah merupakan rangkaian peristiwa karya terbesar Allah yang tak terputuskan, tak
terpisahkan dengan Jumat Agung, 40 hari kenaikan Yesus dan pencurahan Roh Kudus
dan Natal itu sendiri.
Karya Allah
merupakan hanya satu-satunya Maha Karya Teragung dan Terbesar yang pernah ada
di sepanjang sejarah sejak dunia ini ada sampai sekarang.
Biarlah Allah dimuliakan melalui 'gereja-gereja' Nya, sehingga seluruh dunia, setiap suku bangsa dan bahasa boleh melihat dan mengaku bahwa ada kemuliaan dan kehadiran Allah yang hidup dan nyata di tengah-tengah umatNya.
Muliakan Yesus Raja!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar