Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Senin, Agustus 29, 2011

Jagoan Kandang


Suatu ketika admin ketika berkumpul dengan keluarga yang bukan berasal dari umat Tuhan sempat mendengarkan beberapa keluhan tentang seorang saudara yang merupakan menantu laki-laki dari keluarga ini, singkat cerita, keluarga ini menjadi seperti mulai mencemooh si menantu laki-laki tersebut yang belakangan admin mengetahui latar belakang dari keluhan tersebut, ternyata si menantu laki-laki ini sangat jarang sekali untuk bisa datang ke rumah mertuanya, selalu dengan alasan sibuk di gereja.
Sehingga memberi kesan bahwa kegiatan di gereja jauh lebih penting dari pada membina hubungan dengan sanak saudara/ mertua atau mungkin terhadap keluarga sendiri seperti istri/suami dan anak-anaknya.
Ada beberapa kasus, admin juga mendengar seorang istri yang senantiasa sibuk pelayanan di gereja hampir setiap hari dari Senin sampai Minggu dari pagi sampai malam, sampai si suami/keluarga merasa seperti ditelantarkan.
Apakah benar tindakan kita 'menelantarkan/ mengabaikan hubungan dengan sanak keluarga' dengan mangatasnamakan 'sibuk pelayanan di gereja??'
Ada seorang hamba Tuhan yang pernah membahas hal seperti ini, beliau menyatakan bahwa TUHAN tidak pernah memanggil kita secara khusus untuk hanya melayani di gereja sebagai Singer/ Song Leader / Pemusik / Staf Badan Kerja/ Panitia.... Di dalam Alkitab tidak pernah disebutkan panggilan khusus bagi umat Tuhan untuk melakukan pelayanan semacam itu!!! Memang gereja memerlukan pelayanan-pelayanan tersebut, namun jangan sampai pelayanan-pelayanan tersebut menjadi berhala dan batu sandungan bagi orang lain.
Tuhan Yesus secara gamblang menyatakan bahwa kita (kamu) adalah TERANG dan GARAM dunia (baca Matius 5 : 13-16) yang bertugas untuk menggunakan Terang yang ada di dalam diri kita untuk menerangi Dunia, bukan ditaruh di bawah gantang pelayanan, gantang gereja. Apalah artinya terang yang menerangi sebuah ruangan yang sudah banyak sumber terang, bukankah jauh lebih bermanfaat bila terang itu diletakkan dan berada di ruang yang gelap!?
Ruang gelap itu bisa bernama Sanak keluarga, mertua, teman-teman kampus, rekan-rekan kerja, dan lain sebagainya.
Apalah artinya sibuk melakukan pelayanan di gereja 24 jam sehari 7 hari seminggu apabila tidak mempraktekkan KASIH tidaklah ada faedahnya, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus, "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku."
(baca I Korintus 13 : 1-3)
Dan sekali lagi Tuhan Yesus memerintahkan kepada SEMUA orang Percaya untuk menjadi SAKSI-NYA di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (baca Kis 1 : 8 dan Matius 28 : 19-20); YERUSALEM dianalogikan dengan Keluarga, Keluarga ternyata memiliki prioritas penting bagi Tuhan, bagaimana bisa menjangkau orang lain bila keluarga sendiri belum terjangkau dan rusak!? Jadi Keluarga adalah Prioritas untuk dilakukan pemulihan, rekonsilisasi, dan harmonisasi hubungan, sehingga setelah keluarga sudah solid, maka kita akan bergerak ke 'YUDEA' yang dianalogikan orang-orang yang biasa secara rutin kita bertemu seperti tetangga rumah, rekan sekantor, kampus, dan lain sebagainya. Dan 'SAMARIA' dianalogikan sebagai orang-orang yang mungkin pernah kita anggap 'tidak masuk hitungan', justru merekalah yang TUHAN Yesus pedulikan untuk dijangkau dengan kesaksian kita. 'DAN SAMPAI KE UJUNG BUMI' yang berarti semua orang yang ada di atas muka bumi ini TUHAN PEDULI!!!!
Janganlah kita cuma bisa jago pelayanan di gereja namun tidak peduli dengan orang-orang di luar lingkungan gereja....
Be the Right Man to do the Right Things....