Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Maret 01, 2020

Hidup yang Berkenan Kepada Allah

Dibalik sesuatu yang tampaknya buruk terjadi, Tuhan pasti menyediakan sesuatu yang terbaik buat kita.
Pagi ini kita baca Mazmur 37 : 23 - 28, " TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Sesuai Visi Misi Kita Tahun ini adalah : "Mempersiapkan Umat yang Berkenan Kepada Allah."
Ini bukan sekedar slogan tetapi kita mempersiapkan umat yang berkenan kepada Allah sebab Allah tidak melihat penampilan tapi Tuhan melihat hati.
fokus pada ayat 23, "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya;"

Karena ketika hidup kita berkenan kepada Tuhan maka ketika kitapun dalam keadaan jatuh namun tidak akan sampai tergeletak karena Tuhan menopang tangan kita! Tangan berbicara tentang kehidupan sehingga Tuhan menopang tangan kita.
Tuhan menopang kehidupan kita, sehingga apapun yang kita lakukan yang berkenan kepada Tuhan pasti akan berhasil.
Ayat 25, Daud berbicara ketika dia sudah tua, menyatakan kesaksiannya bahwa orang benar tidak pernah dilihatnya ditinggalkan atau anak cucunya meminta-minta. Semuanya itu karena Tuhan menyertai orang benar dan tidak pernah ditinggalkan Tuhan.

Pada ayat 26, sikap orang benar itu adalah memiliki belas kasihan  dan memjadi berkat, sesuai dengan motto kita, yaitu DIBERKATI untuk MEMBERKATI.
ayat 28, merupakan janji Tuhan yang tidak akan pernah meninggalkan kita dan hidup kita akan dipelihara oleh Tuhan bagaimanapun kita tidak akan dibiarkan menjadi yatim piatu karena Tuhan sendirilah yang menjadi penyerta dalam kehidupan kita.

Hal yang penting kita perhatikan :
1. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang itu artinya Tuhan akan menuntun langkah-langkah orang percaya. Ketika semua yang kita harapkan terjadi jangan sampai kita lupa dan meninggalkan Tuhan sebab tuntunan Tuhan mempimpin kita pada kehidupan dan damai sejahtera kita. Kita percaya bahwa Allah sanggup melakukan perkara-perkara yang dahsyat dan luar biasa.
Mazmur 23 : 1-7, "Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Kesaksian Daud ini adalah kesaksian yang luar biasa yang dapat kita nikmati sepanjang kehidupan kita.
2. Hal kedua pada ayat ke 27, menyatakan Daud mempunyai iman yang mantap. Di mana sewaktu Daud muda dia bertobat, sewaktu dia dewasa sampai tua pun dia tetap bertobat! Dia menyaksikan orang yang takut pada Tuhan, yang berharap pada Tuhan hidupnya selalu disertai Tuhan.
Masalah akan selalu ada dalam kehidupan orang percaya yang harus kita hadapi bukan lari dari padanya. Seperti Daud yang harus menghadapi Saul yang hendak membunuhnya berkali-kali, Daud tetap menghadapi masalah yang dihadapinya. Daud mengatakan masalah yang terberat dalam hidupnya bukan berasal dari luar melainkan dari dalam dirinya - dalam keluarganya. Dia sampai tidak dapat melakukan apa-apa, tampak sulit mengatasinya, namun dia tetap berserah pada pimpinan Tuhan. Bila pada saat ini ada di antara kita ada doa yang belum dijawab Tuhan bukan berarti kita gagal sebab Allah memiliki waktuNya untuk menjawab doa kita waktu yang tepat bagi kita untuk mendapatkan apa yang kita harapkan!

Tuhan mengajar kita untuk tetap setia di dalam baitNya. Menunggu waktu Tuhan mewujudkan pekerjaanNya atas gereja kita ini.

3. Hal ketiga, Daud seorang yang tulus dan setia. Seringkali orang yang tulus dan setia menjadi tertawaan orang banyak, padahal dunia menawarkan hal-hal yang kedagingan. Dengan hidup di jalan Tuhan yang kita tidak mengerti dengan sikap kita yang tulus dan setia, Allah sudah mengerti apa yang kita alami atau rasakan. Dengan iman yang mantap seperti Daud, masalah boleh terjadi tapi Tuhan akan memberikan kemenangan buat kita.

Daud yang memiliki hati yang tulus dan setia, maka Tuhan akan memperhitungkan setiap kita yang tulus dan setia apapun permasalahan / pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini pun, Tuhan akan menyertai dan memberkati kita. Dan semuanya keberadaan kita karena tuntunan Tuhan.
Tanpa tuntunan Tuhan kita tidak dapat melihat kuasa Tuhan dinyatakan di tempat ini.
Iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati. Iman melihat sebelum ada hasil namun percaya pada akhirnya.
Ketika Yesus datang yang kedua kali ketika nama kita dipanggil, nama kita ada.
Bukan orang yang berseru-seru nama Yesus yang dipanggil Tuhan melainkan orang yang melakukan kehendak Tuhan yang dipanggil Tuhan.

Supaya ending hidup kita tetap berkenan di hadapan Tuhan.
Tuhan memberkati!!




Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr