Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Jumat, Desember 12, 2014

Tuhanlah Tempat Sandaran Kita


Mari kita langsung membaca  YOSUA 1 : 7 – 9,
7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”

Tapi apa yang terjadi dengan realitas/ kenyataan dalam kehidupan kita??
Klo mau jujur pada diri kita masing-masing, bahwa secara sadar kita mengaminkan setiap perintah/ kalimat/perkataan/ tulisan firman Tuhan yang kita baca. Namun sesungguhnya tidak jarang kita sering lupa firman Tuhan ketika kita dalam keadaan kalut, terdesak, terjepit, terintimidasi, dijebak orang, dikhianati teman/sahabat de el el!?
Betul ga?

Masih ingat peristiwa Ayub yang dalam sehari mendapatkan laporan bertubi-tubi peristiwa-peristiwa yang mengejutkan, kehilangan segala sesuatunya dalam sehari. (Baca Ayub 1: 1-4, lanjut ke ayat 13 – 19.)
Atau Abraham yang mendapatkan perintah mendadak dari Tuhan untuk mengorbankan anak tunggalnya kepada Tuhan?? (Kejadian 22 : 1-2) Menurut kalian kira-kira bila kita berada di posisi Ayub ataupun Abraham pada saat itu, apa reaksi/ respon kita? Apa jawaban kita?

Benar, meskipun kita setiap minggu atau setiap hari membaca dan merenungkan firman Tuhan, namun ketika situasi-situasi/ peristiwa-peristiwa buruk yang mendadak terjadi di hadapan kita, saat itulah iman kita diuji, tak seorangpun tahu apa reaksi/ respon kita kecuali diri kita sendiri.

Renungan ini bertemakan, “Tuhanlah Tempat Sandaran Kita.”
Makna kata :
Sandaran  (n) : 1. Tempat untuk bersandar; 2. Alat untuk menyandarkan; 3. Tumpuan hidup (sandaran).
Tumpuan (n) : 7 (ki) menjadi pusat perhatian; 8 (ki) yang menjadi sasaran (tujuan)
Kesimpulan : Menjadikan Tuhan sebagai tujuan hidup kita.

Apa respon/ reaksi kita yang seharusnya kita lakukan ketika masalah/ kesukaran menghantam kita?
PERTAMA : I Petrus  4 : 7
7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”

KEDUA : Mazmur 50 : 15, “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." S e la”

KETIGA :
Amsal 3 : 25-26, 25 Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. 26 Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.”
Sebab kenapa kita harus menjadikan Tuhan sandaran kita?! Baca :
Yeremia 17 : 5. “Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN.”

Jaminan apa yang diberikan Tuhan pada kita?

  1. Yakobus 1 : 12-15,
12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.”

  1. Mazmur 23, “Tuhan, gembalaku yang baik.”