Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Selasa, Maret 30, 2010

Who are you ??


Belum lama ini admin mendapat sebuah berita dari rekan seiman, sebuah peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan di sebuah gereja, di mana seorang ibu secara tiba-tiba menampar seorang anak muda yang hendak melakukan tugas pelayanan di gereja. Hal ini tentunya sempat membuat heboh seisi jemaat di dalam lingkungan gereja. Sedikit keterangan yang admin dapat, bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan urusan keuangan antara mereka berdua.
Namun yang namanya peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat gereja, berbagai komentar pun bermunculan… di antaranya adalah “apakah tidak ada jalan keluar lain selain mengambil tindakan menampar di hadapan orang banyak, apakah demikian sikap seorang umat Tuhan dalam menyelesaikan masalahnya??”
Siapakah yang dapat menjawab pertanyaan tersebut?? Kita? Mereka?
Tapi yang pasti, bahwa mereka bukanlah orang yang baru menjadi umat Tuhan, mereka sudah belasan bahkan puluhan tahun bolak-balik ke gereja, ikut persekutuan, namun hasilnya.... Anda bisa menilai sendiri....
Namun admin tetap ingin menggaris bawahi secara tegas bahwa apa tulisan tersebut di atas dilakukan oleh segelintir oknum-oknum saja, tidak mewakili seluruh umat Tuhan.
Selain peristiwa di atas, admin juga sering memperhatikan kehidupan beberapa umat Tuhan, banyak umat Tuhan yang tampaknya rajin beribadah, sering mendengarkan dan mengamini firman Tuhan, memiliki ekspresi penyembahan yang tampaknya sungguh-sungguh, memberi persembahan kolekte, dll, namun ketika berada di luar lingkungan gereja – admin sering mendapati orang-orang tersebut menyatakan hal-hal yang aneh yang sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan yang sering mereka dengar, membeda-bedakan orang berdasarkan ras, mencari hari baik untuk memulai peruntungan usaha / pernikahan/ lamaran, mencari peramal atau dukun untuk mengatasi kesialan/ sakit penyakit yang mungkin karena di-guna-gunain oleh saingan/tetangga, dan lain sebagainya.
Banyak hal yang cukup membuat admin terkejut ketika menyaksikan segala tingkah laku orang-orang yang dengan beraninya menyebut dirinya umat Tuhan.

Percaya namun tidak percaya....
Mengaku kuasa dan mujizat Tuhan itu nyata namun mencari pertolongan pada orang pintar / dukun.
Mendengarkan, membaca dan mengamini kebenaran firman Tuhan / Alkitab sebagai satu-satunya kebenaran Allah, namun mencari nasehat dari ahli-ahli fengsui / hongsui...

Kebebalan demi kebebalan dengan ketegartengkukan yang tampaknya terus terjadi berulang kali dari generasi ke generasi... Generasi yang tidak mau belajar dari generasi terdahulu yang tercatat di dalam firman Tuhan. Generasi terdahulu yang bebal dan tegar tengkuk selalu akan ’dihajar’ oleh Tuhan bahkan disertai dengan pemusnahan sebagian generasi.
Namun itu semua hanya bagian dari sebuah masa lalu, saat ini yang sering kita akui sebagai jaman Kasih Karunia Tuhan bagi seluruh umat manusia, tapi apakah mungkin kita harus ’dihajar’ oleh Tuhan terlebih dulu baru bertobat dan berbalik kepada Allah??

Sobat sekalian, baiklah kita benar-benar menjadi seorang pelaku firman tanpa melihat ke sekeliling kita, lihatlah diri kita sendiri alias tidak ikut-ikutan...
Seorang pelaku firman yang benar-benar melakukan apa yang Tuhan perintahkan di dalam firmanNya untuk diaplikasikan ke dalam setiap segi kehidupan kita di luar lingkungan gereja, baik itu di lingkungan kantor – tempat kita bekerja, toko, perusahaan, sekolah, kampus, tempat ngerumpi kita di cafe/warung/mall... semuanya tanpa kecuali...
Dalam setiap perkataan yang keluar dari mulut kita ... adalah perkataan yang memotivasi, mendamaikan, memberkati, mengingatkan, memulihkan....
Dalam setiap tindakan kita ... mengajak dan memberi makan bagi orang yang belum tentu dapat makan sekali sehari, menolong orang yang dalam kesulitan, menjadi pendengar bagi teman/ sahabat/ orang yang baru kita kenal yang sedang dalam kesusahan, dll; tidak membuang sampah sembarangan, tertib dalam berlalu lintas, mengutamakan lansia/ibu hamil untuk mendapatkan tempat duduk dalam transportasi umum, dll.

Pilihan segala sesuatunya, kembali kepada diri kita sendiri...
Ketika orang lain bertanya kepada Anda, ”Siapakah Anda?”
Apakah jawabanmu?
”Saya adalah anak Tuhan!”

Biarlah kehendakMu yang jadi, bukan kehendakku....!! Amin....