Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label perjamuan kudus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perjamuan kudus. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 17, 2022

Saya Melihat Yesus

Ibadah Raya, - Minggu, 17 April 2022, pk. 08.00 WIB

SELAMAT HARI RAYA PASKAH!! Tuhan Yesus Bangkit!!

Kebangkitan Tuhan Yesus, sudah menanggung segala sakit penyakit kita, dan memberikan jalan keluar bagi kita semua.

Mari kita buka firman Tuhan dari Lukas 24 : 13-16, "Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.16Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia."    

Yohanes 20 : 11-13, "Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Markus 14 : 22-25, "22Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."23Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.25Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."

Bagaimana cara kita melihat Tuhan Yesus?  Dari pembacaan kita di Yohanes 20 :16 - 18, kesaksian Maria Magdalena yang telah melihat Yesus.

1. Kita Harus Mengalami Perjumpaan Pribadi dengan Tuhan. Kita harus mengimani setiap firman Tuhan yang kita dengar, memahami setiap pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan oleh siapapun tanpa memilih milih. Yakinlah Tuhan Yesus sudah bangkit dari maut. Dan bagi yang datang dengan segala sakit penyakit, dengan darah Tuhan Yesus tercurah di kayu Salib sanggup menyembuhkan kita semua. Ketika kita merenungkan dan membaca firman Tuhan yang hidup, menghidupi iman percaya kita, dan firman itu pula yang mempertemukan kita dengan Tuhan melalui Roh Kudus

Lukas 8 : 1, 1Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

2. Rahasia kedua saya Melihat Yesus adalah pentingnya Perjamuan Kudus. Mari kita baca Lukas 24 : 28-32, "Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"

Perjamuan Kudus bukan sekedar makan dan minum, ketika kita memegang roti itu adalah perwujudan tubuh dan darah Tuhan Yesus yang melambangkan penderitaanNya di Kayu Salib. Dengan minum anggur dan roti kita menerima persekutuan di dalam Tuhan kita Yesus Kristus, dialah Alfa dan Omega, yang Awal dan Akhir, yang mengalahkan kuasa maut.

Kita mengingat akan penderitaan Tuhan sehingga kita layak minum tubuh dan darah Yesus dan menerima mujizat yang masih ada terjadi. Tuhan Yesus, Dia Terlebih Besar!!

Yesus terlebih besar di dalam kita, untuk selama lamanya. Ketika kita semua ikut menikmati dalam Perjamuan Kudus, kita PERCAYA mujizat terjadi. Kita PERCAYA bahwa Tuhan kita Allah yang hidup. 

3. Rahasia Saya Melihat Yesus, Yohanes 20 : 24-25, "24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Pastikan Kita Memiliki Iman yang Hidup, tidak usah melihat bukti tapi PERCAYA!!

Dengan bilur bilurNya sudah menyembuhkan saya! Sebab Dia HIDUP ada hari esok!

Kesusahan demi kesusahan kita hadapi setiap saat. Tapi kita punya Tuhan Yesus yang hidup. Serahkan hidup kita pada Tuhan, mari kita berdoa. Di gereja ini kita ada kegiatan doa pagi di hari Sabtu mulai jam 5 pagi, mari bergabung dalam doa pagi.


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr

Senin, Februari 09, 2009

Kutuk di balik Perjamuan Kudus

Cukup banyak umat Tuhan terutama di gereja lokal yang tampaknya sangat rindu untuk merasakan /pun mengalami kuasa - mujizat setelah mengambil bagian dalam suatu Perjamuan Kudus, namun tidak pernah terjadi apa-apa....
Di satu sisi, kita dapat berpendapat mengenai hal tersebut di atas bahwa cara pandang mereka lah yang keliru sehingga mereka tidak dapat melihat berkat/ mujizat sesungguhnya yang telah terjadi dalam hidup mereka, karena mereka menginginkan suatu peristiwa yang spektakuler/ ajaib.
Penulis melalui artikel ini hendak membahas dari sudut pandang yang lain mengenai hal tersebut.
Penulis mengidentifikasi ada 2 (dua) kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh umat Tuhan saat akan mengambil Perjamuan Kudus : pertama, 'tidak ada pengakuan pribadi yang sungguh-sungguh terhadap Tubuh dan Darah Kristus'; kedua, 'tidak ada persiapan diri umat Tuhan secara sungguh-sungguh'.
Kita perlu menyadari bahwa Tuhan bukanlah sesosok manusia biasa. Tapi DIA adalah ROH dan kita harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran (Yoh. 4 : 24).
Kata roh dan kebenaran di sini menyiratkan bahwa kita saat akan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus, bukan hanya memerlukan keterlibatan fisik kita yang hadir, melainkan segenap roh, jiwa dan pikiran kita yang secara jujur mengakui eksistensi dari kuasa - kasih dan karya pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib (bandingkan Matius 22 : 37).
Maksud 'sungguh-sungguh mempersiapkan diri' adalah me-review kembali, adakah dosa yang kita perbuat namun belum dibereskan dan minta pengampunan secara khusus kepada Tuhan, dan adakah kita masih tidak mengasihi sesama kita dengan sepenuh hati alias dengan kata lain, misalnya masih suka menyakiti orang lain dengan perkataan atau perlakuan kita, iri hati, cemburu, dendam, sakit hati terhadap teman, saudara, orang tua, guru, dst.

Bila masih ada, berarti Anda TIDAK LAYAK mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus!!
Mengapa ???

Sebab Firman Tuhan secara jelas telah menyatakan bahwa dosa-dosa di atas telah menjadikan kita najis dan tidak layak berada di hadapan Allah. Bacalah Markus & : 21-23. Dan ingat akan Hukum Kasih yang kedua, 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri' (Mat.22 : 39)
Kita harus mengadakan pemberesan / perdamaian terlebih dahulu dengan musuh kita /orang yang mempunyai masalah dengan kita. Barulah kita layak untuk mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus.

HARGA YANG HARUS DIBAYAR
Jadi barangsiapa dengan cara tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan (I Kor. 11 : 27). Dan tindakannya mendatangkan hukuman atas dirinya (I Kor.11 : 29). Berupa kelemahan dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal (I Kor. 11 : 30).
Rasul Paulus menyarankan agar kita terlebih dahulu menguji diri kita sendiri, sediakan waktu untuk merenungkan dan mengingat-ingat dosa yang pernah kita perbuat namun kita belum meminta ampun pada Tuhan. Bereskan setiap konflik dengan sesama kita.

Adakan perdamaian! Agar hukuman tidak datang atas kita .... (I Kor. 11 : 28,31).

Ditulis oleh Redaksi (pernah dipublikasikan pada BRC edisi No. 105 / tahun V, Agustus 2003)