Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Injil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Injil. Tampilkan semua postingan

Minggu, Oktober 24, 2021

Menjadi Pewarta Kabar Baik di Jaman Now

Matius 24 : 14, "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

II Timotius 3 : 1-5, "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

2

Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

3

tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,

4

suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

5

Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!"


Di akhir jaman Tuhan Yesus pernah menyebutkan akan muncul gejolak yang belum pernah terjadi, nabi nabi palsu sudah muncul di mana mana.

Tampaknya seperti hamba Tuhan tapi bukan hamba Tuhan.

Demikian pula bencana gempa bumi dan puting beliung yang terjadi di mana mana. Nubuatan akhir jaman dapat kita rasakan sedang digenapi.

Banyak orang yang mulai menaruh benci dan dendam, dan akhirnya mereka menjadi murtad. 


Ada pengajaran kawin roh, emank roh juga berpikir untuk kawin? Penyesatan terjadi dengan mengangkat hal hal yang terkait dengan Teologia, maka kita harus berhati hati supaya kita tidak terjerat ke dalamnya.

Hati-hati dengan pengajaran sesat yang menyatakan sekali selamat tetap selamat, sebab firman Tuhan mengatakan bahwa kita harus tetap menjaga hati dan melakukan perintah Tuhan untuk memperoleh keselamatan yang kekal.


Sekalipun kita menghadapi maut, racun kalajengking sekalipun seperti yang difirmankan dalam Alkitab, maka kita akan dapat menghadapinya dengan penyertaan dan kuasa Tuhan.


Hal-hal yang perlu kita perhatikan dan waspadai :


1. Matius 24 : 4, "Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!"

    

    Hati hati dengan statement hamba Tuhan yang mengatakan memiliki pengalaman naik turun ke sorga, namun di Alkitab mencatat Tuhan Yesus sekalipun naik ke sorga tidak turun lagi, dan akan kembali pada akhir dari segala kesudahannya. Yang memungkinkan adalah Tuhan memberi penglihatan tentang Sorga. Untuk melihat atau menguji apakah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, maka kita harus sering mempelajari dan membaca firman Tuhan setiap saat.


2. Waspada akan terjadi masa sukar 

    

    II Timotius 3 : 1, "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar." Kita semua sedang merasakan masa pandemi Covid ini, di mana semua orang mengalami kesulitan, tidak mendapat melakukan aktivitas ekonomi, tidak dapat beribadah, trus krisis ini melanda seluruh dunia dan berdampak pada seluruh dunia. Yang lebih menyedihkan, orang orang yang kita kenal, sering menemui, kemudian menjadi tidak ada lagi.

Firman Tuhan memberikan kita Roh yang membangkitkan kekuatan dan kasih dan penghiburan, bukan ketakutan.


3. Waspada agar tidak menjadi durhaka.

    

    II Tim 3 : 1-5, menyebutkan jenis jenis orang yang durhaka, menjadi budak/ hamba uang,membual, menyombongkan diri (orang yang selalu pamer di hadapan orang lain, merendahkan dan menghina orang lain), memfitnah, memberontak terhadap orang tua, tidak tau terima kasih dan dan tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak dapat mengendalikan diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.


4. Menjadi pewarta kebenaran, memberitakan Injil kebenaran.

    

    Tuhan yang memilih kita bukan kita yang memilih Allah, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk bersaksi, berdoa, bercerita tentang kabar baik keselamatan dari Allah.

Di manapun kita di tempatkan, kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan, dan tetap berharap pada Tuhan walaupun kita mengalami ketidakadilan sekalipun.

Tuhan memakai siapa saja di mana saja, Tuhan pakai kita menjadi pewarta kabar baik untuk menjangkau jiwa-jiwa.

Mintalah pimpinan Tuhan untuk mengubah kita, mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Doakan dan doakan dulu orang-orang atau daerah yang menjadi tujuan pekabaran Injil, setia mendoakan terus menerus. 

Yang penting kita menabur benih-benih firman Tuhan, kebenaran itu, dan urusan yang menuai adalah urusan Tuhan.





Preacher  : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr


Minggu, Desember 14, 2008

Injil adalah ‘madu’ yang memikat (seri penginjilan)


Mungkin masih banyak di antara kita saat ini, melihat penginjilan sebagai suatu kemustahilan – yang tidak mungkin dapat kita lakukan.
Berbicara kepada orang lain tentang firman Tuhan .... Omong kosongkah??!
Selama hampir 4 tahun di tempat kerja saya di sebuah instansi pemerintahan di kota sekitar Jakarta, saya mengalami banyak hal dan terus berusaha bagaimana caranya agar saya dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang saya layani.
Dan puji Tuhan, saya bersyukur dapat ditempatkan di instansi tersebut yang dikepalai oleh seorang pemimpin wanita yang bijak, seorang hamba Tuhan juga.
Dalam beberapa kesempatan kami dapat saling bersinergi, mendukung untukt mewujudkan banyak hal dengan harapan dapat menjadi berkat bagi tempat kami bernaung.
Pada tahun ini mungkin awal kegerakan Tuhan di tempat instansi kami bernaung sedang terjadi.
Bermula sejak sekitar bulan Mei 2008, kami diperintahkan untuk mengikuti lomba instansi berprestasi antar kota/kabupaten se-Jawa Barat, lalu kami berusaha melakukan dan membuat hal yang berbeda dalam persiapan maupun saat melakukan presentasi di Provinsi, juga berkat dukungan dari para staf karyawan yang lain.
Dalam presentasinya – Kepala instansi saya yang hamba Tuhan itu, beliau banyak menyebutkan beberapa ayat Firman Tuhan walau tanpa menyebutkan pasal dan dari kitabnya, dan memang dalam sistem kerja kami di instansi yang dikepalainya, berliau terus berusaha berpatokan untuk tetap berada di dalam firman Tuhan. Singkat cerita kami dinyatakan berhasil mendapatkan predikat juara kedua sebagai instansi pemerintah terbaik se-Jawa Barat pada bulan Agustus 2008.
Lalu berselang 3 bulan yaitu bulan November 2008, instansi kami mendapat kunjungan studi banding dari pemerintah daerah Sulawesi Selatan, dan selama dalam kunjungannya satu hari di tempat kami, dalam presentasi kami berdua, beliau banyak sekali mengutip ayat-ayat firman Tuhan ketika menceritakan/ berbagi pengalaman saat memimpin instansinya, padahal tamu yang datang sekitar 20 orang, tampaknya hampir sebagian besar bukan anak Tuhan dan banyak yang berjilbab. Dalam diskusi itu para peserta studi banding tampak sangat antusias mendengarkan dan banyak bertanya, tampaknya baru kali ini mereka mendengar kata-kata bijak yang seakan membuka wawasan yang baru, seperti ’lakukan pekerjaanmu sebaik-baiknya seperti untuk Allah’, ’saling mendahului memberi hormat kepada orang lain jika kamu ingin diperlakukan hal yang sama’.
Alhasil setelah kunjungan tersebut, beberapa minggu kemudian tepatnya awal Desember 2008 atau beberapa hari sebelum tulisan ini dibuat kami mendapat kabar bahwa para peserta studi banding tersebut melaporkan kepada pemerintah daerahnya, dan ternyata pemerintah daerah Sulawesi Selatan menjadi sangat tertarik mendengar laporannya dan rencananya mereka akan mengirimkan lagi delegasi tingkat tinggi yaitu para pimpinan daerah untuk melakukan kunjungan ke tempat instansi kami, karena mereka baru kali ini melihat ada suatu yang baru dan benar-benar berbeda sama sekali.
Dan instansi kami yang walaupun hanya juara kedua, sudah mencuat ke tingkat Pusat bahkan sampai ke kementerian. Kami diberitahukan bahwa pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat menjadi tertarik untuk melakukan kunjungan ke instansi kami pada bulan Januari 2009.
Wowww.... ini suatu hal yang kami berdua tidak pernah mimpikan atau harapkan.... Dalam diskusi kami berdua, beliau sampai mengatakan pada saya ketika hendak memberitahukan kabar kunjungan tersebut ke saya, beliau sampai mengatakan tidak tahu untuk melihat hal ini sebagai kabar baik atau kabar ’buruk’ buat kami. Namun satu hal yang pasti yang kami sepakati dan buktikan bahwa Firman Tuhan itu ternyata adalah ’MADU’ bagi semua umat manusia tak terkecuali para birokrat, adalah ’TERANG’ yang menarik orang untuk melihatnya.Ketika kami mendengar bahwa para peserta studi banding mengatakan bahwa hal-hal ini belum pernah didengar oleh mereka, kami dalam hati dapat menjawabnya, ’MEMANG BETUL ANDA belum mendengar hal ini karena hanya ada di dalam Alkitab, satu-satunya buku yang belum Anda baca.....!!!’
Dan ternyata apa yang terjadi dengan instansi kami pun mulai mendapat perhatian dari Kepala Dinas dan Walikota kami. Beliau menjadi bagaikan ’tersentak’ bahwa ada sesuatu yang luar biasa yang terjadi di tempat kami, dan kami mendengar bahwa beliau berdua berencana untuk menjadikan instansi kami sebagai contoh atau standar bagi 32 instansi pemerintah. Bahkan Walikota kami melaporkan hal ini kepada Menteri, wowwww.... kami tidak tahu lagi apa yang akan terjadi....
Sedemikian dahsyatnya firman Tuhan itu ketika diberitakan kepada banyak orang....
Kami percaya bahwa bila kami bisa melakukan hal yang sederhana ini, berarti Anda juga bisa....
Biarlah nama Tuhan yang dimuliakan....
Benar-benar jadilah 'TERANG' dan 'GARAM' di tempat kuliah, kantor atau di manapun Anda berada.... Jadilah PELAKU Firman Tuhan yang sejati... bukan PENDENGAR....
(Kesaksian dari sdr. Suryadi; keterangan foto : foto bersama dengan para peserta studi banding pemerintah daerah Sulawesi Selatan)