Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label undangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label undangan. Tampilkan semua postingan

Jumat, Desember 10, 2021

Undangan Natal Bersama GBI Jemaat Immanuel - 12 Desember 2021

Keluarga Besar GBI Jemaat Immanuel mengundang Anda semua untuk hadir dalam ibadah Natal Bersama pada hari Minggu, 12 Desember 2021, pk. 09.00 - selesai.

Kapasitas terbatas seusai protokol kesehatan. Silakan melakukan konfirmasi kehadiran ke nomor hape terlampir di bawah ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.




Minggu, Maret 03, 2019

6 Gaya Penginjilan

Kita tahu Gereja ada karena Misi, Misi ada untuk Gereja. Agama Kristen adalah agama yang visioner. Penginjilan bukan hanya perlu dikhotbahkan dan diajarkan sehingga kita TAHU tetapi penginjilan harus DILAKUKAN dengan hahti yang rela dan penuh sukacita.
Pernah didengar bahwa memberitakan Injil adalah tugas Gembala, semua pelayanan harus serba gembala, ini merupakan konsep yang keliru, Gembala harusnya seperti Coach (yang melatih) supaya gereja Tuhan - Umat Tuhan bergerak luar biasa supaya terjadi Revival.
Seperti kesaksian seorang Gembala di suatu gereja yang memuridkan 2 orang dari suku asli di Malaysia, dan kedua orang murid ini termotivasi untuk memberitakan Injil ke desa-desa di sana sehingga sedikitnya terjangkau sekitar 37 orang bertobat dan dimuridkan.

SIAPA yang Harus Memberitakan Injil?
1. Para Rasul
2. Orang Awam - Semua orang percaya. Kisah 8 : 1 & 4,
8:1a Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
8:1b Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.
8:4 Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
Kita semualah yang bertugas memberitakan Injil bukan Gembala Sidang!! Jangan sampai Tuhan mengijinkan umatNya mengalami aniaya karena nyaman dan tidak mau bergerak dalam pelayanan penginjilan!! Jaman sekarang sedang terjadi Movement Faith - kegerakan orang-orang kudus, dimana bukan lagi satu orang yang bergerak namun semua jemaat yang bergerak untuk terlibat dalam pelayanan.

Kita melakukan penginjilan itu berdasarkan karunia masing-masing sesuai gaya kita masing-masing, bukan meniru gaya orang lain. Sebab kalau kita meniru orang lain maka kita akan menjadi stress sendiri.

Gaya Penginjilan :

1. Konfrontatif, adalah gaya pemberitaan Injil yang langsung ke pokok pemberitaan, tegas, tanpa basa-basi. Orang yang mempunyai gaya seperti ini, biasanya yang berani, percaya diri dan memiliki keyakinan yang sangat kuat. Contoh seperti Petrus (Kisah 2 : 23-24, 32,38)

2. Gaya Intelektual (Contoh Paulus)
- Pemberitaan Injil yang menggunakan pendekatan penalaran. Pemberitaan Injil disampaikan dengan cara yang logis, analitis, terperinci dan bisa diterima oleh akal pikiran si penerima.
- Biasanya adalah orang yang teliti dan suka berdebat.
Rasul Paulus sering menghadapi ahli Taurat, Farisi, dan pejabat, berani berargumentasi dan membeberkan semua hal dalam kitab Suci yang mendukung pernyataannya.
Kisah 17  : 17-19,
17:17 Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.
17:18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
17:19 Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan ini."
Dibutuhkan orang-orang Kristen yang cerdas untuk menghadapi orang-orang yang tidak percaya sehingga mereka menjadi bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.
3. Gaya melalui KESAKSIAN (Orang buta yang disembuhkan)
- Melalui pemberitaan Injil dengan cara menyaksikan apa yang telah Allah lakukan di dalam kehidupan kita.
- Biasanya adalah orang yang senang berceritera dan bisa mengkomunikasikan kesaksiannya dengan baik, terbuka akan kehidupan peribadinya dan penuh dengan sukacita.
Yohanes 9 : 8-11, 24-25.
Gaya inilah yang bisa semua orang lakukan, menurut dengan pengalaman pribadi masing-masing dengan pertolongan Tuhan dalam hidupnya.

4. Gaya ANTAR PRIBADI (contoh Matius)
-Metode penginjilan yang menggunakan pendekatan secara pribadi dengan mengutamakan perjalinan persahabatan, pemberian perhatian terhadap pribadi-pribadi tertentu.
- Biasanya adalah orang yang memfokuskan dirinya kepada orang lain dan kebutuhan mereka, berorientasi pada persahabatan, sensitif (peka) dan penuh belas kasihan serta seorang teman bicara yang menyenangkan.
Orang yang punya perhatian pada orang lain dengan sangat luar biasa. Mungkin dalam sepanjang hidup kita, pernah berjumpa dengan orang-orang yang seperti ini.
I Korintus 9 : 22, "Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka."
Lukas 5 : 29, "Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia."

5. Gaya melalui UNDANGAN
- Dengan cara mengundang orang yang kita layani untuk datang ke acara-acara rohani yang kita pandang baik, atau  untuk datang ke gereja.
- Biasanya adalah orang yang penuh perhatian, pandai membujuk dan senang berkenalan dengan orang-orang baru.
Contoh : perempuan Samaria yang bertemu dengan Yesus dan mengalami pertobatan dan pembaharuan,

6. Gaya MELAYANI
- Memberitakan Injil dengan cara melayani.
- Biasanya adalah orang -orang yang dapat melihat kebutuhan orang lain merasa sukacita bila ia dapat memenuhinya. Orang seperti ini adalah orang yang dapat menyatakan kasihnya melalui perbuatan kasih daripada hanya melalui perkataan saja. Mereka pada umumnya adalah orang-orang yang sabar.
Matius 5 :16. contoh Dorkas.

TUHAN memakai setiap orang yang percaya. Tuhan beri kesempatan bagi kita dipakai bagi gereja Tuhan dimanapun kita ditempatkan!!



Preacher : Pdt. Clay, S.E, MTh.
Written by : ssr