Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label dewasa rohani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dewasa rohani. Tampilkan semua postingan

Minggu, Maret 18, 2018

Sebab Terjadinya Perpecahan di dalam Jemaat

I Korintus 3 : 1-9, tentang sebab terjadinya perpecahan di dalam jemaat, yang saling mengklaim aliran Apolos dengan pengikut Petrus dan lainnya.

    Belum lama ini kita menyaksikan perpecahan-perpecahan di dalam kelompok masyarakat yang terjadi dalam pilkada DKI lalu.

    Demikian juga terjadi di dalam pertemuan-pertemuan gerejawi yang diadakan, bukan situasi yang sejahtera dan sukacita yang dirasakan melainkan saling menjelekkan, menjatuhkan satu sama lain demi kepentingan kelompok/ golongan masing-masing, apalagi menjelang pemilihan Ketua Sinode misalnya.

    Satu sama lain bukannya saling mengasihi ataupun menopang, supaya Pemberitaan sukacita Injil juga dirasakan di pertemuan organisasi sekalipun.

    Hal Pertama, perselisihan dalam jemaat terjadi karena ego masing-masing jemaat/ memaksakan kehendak. Percekcokan, pertikaian, pertengkaran memang lazim terjadi di kehidupan berjemaat, namun Rasul Paulus membahas hal tersebut, semuanya terjadi karena kita masih bayi (I Kor. 3 : 1-2) karena belum bisa menerima dan melakukan firman Tuhan seutuhnya, karena kita masih memilih-milih ayat firman mana yang cocok dengan saya dan saya tidak mau menerima firman yang tidak cocok dengan saya.

    Bayi dalam Kristus yang belum dewasa rohani, sehingga percekcokan/pertikaian akan selalu terjadi di dalam kehidupan keseharian kita.

    Kalau kita menjadi orang Kristen yang hanya mengharapkan berkat Tuhan tetapi tidak mau berkomitmen dan berkata pada Tuhan, "aku mau melakukan seluruh perintahMu!", betapa munafiknya kita.

    Di balik janji Tuhan, ada suatu perintah di mana kita harus mengalami kelahiran baru, ciptaan baru, terjadi perubahan konsep hidup kita, pola pikir kita sesuai dengan firman Tuhan, sudah hal tersebut terjadi dalam diri kita??

    Mari kita baca Matius 26 : 39, doa Tuhan Yesus saat menjelang ditangkap untuk masa penganiayaan, di mana Tuhan Yesus merasa takut dan memohon kepada Bapa jikalau mungkin cawan penderitaan yang harus dihadapiNya berlalu, namun pada akhirnya Kehendak Bapalah yang boleh terjadi, bukan kehendak Yesus.

    Seringkali kita sebagai orang percaya mengalami kegagalan karena masih dikuasai oleh ego nya kita, ikut Kristus, tanggalkan semua ego kita, supaya kita mengalami Kristus, mengalami perubahan, pembaharuan budi dan pola pikir di dalam Tuhan.

    Apa jawaban kita saat ditanya mengapa kita menjadi orang Kristen?? Pernahkah kita mengatakan bahwa' "saya menjadi orang Kristen karena hendak menjadikan misi Kristus, di mana setiap orang dapat mengetahui bahwa keselamatan ada di dalam Kristus." bahwa kita menjadi saksi-saksi Kristus, meninggalkan ego kita dan melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan.

    Mari kita mulai belajar untuk memulai hal sederhana seperti tidak terlambat datang ibadah, mulai dari seluruh jemaat maupun majelis sekalipun.

    Aku mau mencari hadirat Allah bukan kekayaan dunia, sebab kekayaan dunia untuk kita terima... sebab barangsiapa yang sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya maka segala sesuatu akan diberikan pada kita (Matius 6 : 33)

    Hal kedua, perpecahan terjadi karena umat Tuhan berkelompok-kelompok. Kita dapat perhatikan saat setelah ibadah selesai, kita dapat melihat bahwa tiap minggu jemaat akan berkumpul ngobrol dengan kelompoknya yang sama, jarang sekali yang mengajak ngobrol jemaat yang baru datang misalnya atau kepada semua orang. Jangan kita menghakimi orang lain karena penderitaannya melainkan kita berusaha meringankan penderitaannya, karena saudara kita tersebut merupakan bagian dari anggota tubuh Kristus. (Baca Efesus 5 : 22 - 33, Tubuh Kristus digambarkan sebagai hidup suami isteri).

    Jangan kita membuat kelompok ini kelompok itu yang menimbulkan ekslusivisme, seperti doa Tuhan Yesus bagi kita untuk tetap satu (Yohanes 17 : 21).

    Kembali pada kebenaran firman Tuhan dimanapun kita berada, dalam berjemaat, berkeluarga, bermasyarakat, kita merupakan bagian dari Tubuh Kristus, mengalami kelahiran baru dan perubahan konsep hidup dan pola pikir seturut kebenaran firman Allah, maka gereja kalau sungguh mau tumbuh maka harus ada kerukunan, persekutuan yang erat, satu diberkati yang lain merasakan sukacita, satu yang jatuh yang lain merasakan sakit. Mari kita jadi satu tubuh Kristus dan tidak lagi memaksakan kehendak kita.


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr