Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Agustus 28, 2022

Apakah Hidup ini adalah Pilihan?

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 28 Agustus 2022

    Mari kita buka Kitab Ulangan 30 : 15 - 16, "15

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,

16

karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya."

    Ada suatu lagu yang mengatakan, bahwa hidup ini adalah kesempatan. Sehingga hidup ini adalah pilihan, tapi pilihannya apa? Mungkin pilihan tentang studi, pekerjaan - militer, usaha, wirausaha atau pilihan terkait domisili yang di Tangerang, Jakarta.

Nah yang paling utama adalah pilihan kita akan memilih Tuhan atau dunia? 

    Di bulan Agustus ini, kita merayakan kemerdekaan. Gereja memang tidak merayakan secara khusus acara kemerdekaan, namun kita bersyukur tinggal di Indonesia yang mengalami kemerdekaan, hidup dengan 2 iklim, dengan iklim yang nyaman di mana kita dilahirkan dan ditempatkan menjadi orang Indonesia. 

Mari kita simak syair lagu Indonesia Tanah Air Beta 

Indonesia tanah air betaPusaka abadi nan jayaIndonesia sejak dulu kalaSelalu dipuja-puja bangsaDisana, tempat lahir betaDibuai, dibesarkan bundaTempat berlindung dihari tuaTempat akhir menutup mata

    Kita beryukur kita ditempatkan tinggal di tanah air Indonesia, sedangkan di negara negara lain penuh dengan konflik dan peperangan.

Kita sebagai orang Kristen yang mungkin karena generasi orang tua kita Kristen, lalu kita otomatis menjadi Kristen, namun pilihan memilih Tuhan atau dunia tetap menjadi yang menjadi utama.

Dengan menjadi Kristen hanya karena kita anak dari orang tua Kristen, maka jangan berhenti di situ saja, hanya akan menjadi seorang Kristen yang semu.

Bila kita salah memilih maka kita akan menerima kesalahan yang fatal dan kesalahan itu akan bertambah besar dari hari ke hari.

Dalam kehidupan kita tidak jarang berbuat salah memilih, namun waktu tidak dapat diputar ulang, sehingga kita harus hati-hati.

Bila kita melatih diri kita dengan keras, berjuang dengan keras, menghadapi berbagai tekanan di luar sana tidak akan mudah membuat kita menjadi goyah dalam menghadapi tekanan.

    Kita akan belajar contoh teladan tokoh Alkitab.

Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena salah memilih. Sehingga Adam dan Hawa dibuang Tuhan dari Taman Eden. Taman Eden ada di bumi. Namun kisah Adam dan Hawa tidak sampai di sini saja, sampai saat sekarang semua orang harus bekerja keras, perempuan harus sakit bersalin.

    Abraham yang dikenal sebagai orang percaya, namun Abraham dan Sara tidak sabar menanti anak yang dijanjikan Tuhan, sehingga mengambil Hagar menjadi istri kedua, dan melahirkan Ismael. Sehingga sampai saat ini terjadi pertentangan dengan keturunan Ismael. Tentang siapa yang akan dikorbankan, Ishak atau Ismael, walaupun yang dikorbankan adalah DOMBA!

Esau, yang salah membuat keputusan sehingga karena kondisi rasa lapar, dan tidak berpikir panjang dengan menjual hak kesulungannya dengan roti dan kacang merah. Hati-hati ketika kita lapar dan orang menawarkan sesuatu makanan!! Pada akhirnya Esau menyesali keputusannya.

    Dan ketika kita mengambil keputusan pasti akan ada konsekuensinya. Mungkin akan muncul kesulitan atau tantangan demi tantangan yang baru. Jangan lupa bila kita setia akan perkara perkara kecil maka kita akan setia pada perkara perkara besar.

Dan kita tahu bahwa Tuhan kita adalah Allah yang hidup, yang kasihNya tidak bekesudahan, dan kuasaNya tidak terbatas. 

    Maka dalam ketidakhadiran Tuhan, Tuhan memberikan upah, IA akan membalaskan semuanya. Dia akan membalaskan semuanya, apa yang ditabur itu pula yang akan dituai - Wahtu 22 : 12 ," Ia memberikan upah kepada setiap orang menurut perbuatannya." dan Galatia 6 : 7, " Jangan Sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan, Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."

Marilah kita bersyukur tinggal di Indonesia, bila kita ada di Ukraina pasti kita semua berada dalam kondisi perang.

Yunus adalah salah satu dari bagian kitab nabi nabi kecil. Yunus 1 : 1-3,"Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:

2

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

3

Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN."

Sikap Yunus malah melarikan diri menjauh dari Tuhan. Namun bagaimana dengan sikap kita kepada Tuhan yang dalam keseharian menjauh dari Tuhan, bila kita tidak mencari Tuhan dalam saat teduh, membaca firman Tuhan, berdoa!

Mari kita terus setia dalam berdoa dan saat teduh, walau kita lelah/ mengantuk, ingat! Siapa yang dapat menjamin kita akan dapat bangun besok pagi??!

Keluaran 4 : 11 - 13, kita mesti merespon seperti yang dilakukan Musa. Musa (Lahir di Mesir - 1527 SM) meninggal di Gunung Nebo - Dataran Moab, tepi timur Sungai Yordan - 1407 SM pada umur 120 tahun.

    Kehidupan Musa selama 80 tahun berbagai topan badai kehidupan menghantam Musa bahkan sampai terancam mati dan dikejar kejar karena tindakannya membunuh orang, Tuhan membentuk Musa, untuk siap dipakai Tuhan. Namun Musa sempat berkata kepada Tuhan untuk kirim orang lain saja. 

    Mari kita pikirkan andaikan Tuhan yang meminta langsung kepada kita untuk mau diutus melayani Tuhan?! Apakah kita akan berkata pada Tuhan seperti yang dikatakan Musa? Semua yang  Tuhan tanyakan bukan hanya untuk kepentingan Tuhan saja melainkan untuk kepentingan dan kebaikan kita untuk hidup semakin berkenan di hadapan Tuhan. Kita harus merespon panggilan Tuhan dengan berapi-api.

Nabi Yesaya dipanggil Tuhan (Yesaya 6 : 8). Nabi Yesaya diberi tugas oleh Tuhan dan beginilah respon Nabi Yesaya, "Ini aku Tuhan, utuslah aku!" Yesaya tidak bertanya Tuhan apa detil tugas yang dimintaNya?

Apakah kita akan merespon seperti Yesaya? Atau seperti Musa yang merespon dengan banyak alasan ketidakmampuannya?? Atau seperti Yunus yang melarikan diri menghindari dan menjauh dari Tuhan?

Jangan sia siakan pelayanan kita kepada Tuhan!

God does not call the qualified, He qualities the called."

Tuhan tidak memanggil orang-orang hebat yang memenuhi syarat. Dia memanggil orang yang mau memenuhi panggilanNya!

Dan Tuhan akan memberikan kemampuan pada kita pada saat kita membutuhkannya. Tuhan tidak akan meninggalkan kita dan memperlengkapi kita untuk menuntaskan tugas yang diberrikannya

"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!  Sebab Aku berkata kepadamu : Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. " Lukas 13 : 24.

Seorang Mahatma Gandhi yang tidak percaya pada Tuhan Yesus menegur orang-orang Kristen untuk bersikap dan bertindak seperti yang diteladani oleh Tuhan Yesus. 

Demikian juga Marthin Luther mengkritik Kekristenan untuk kembali kepada ajaran Firman Tuhan.

Mengikuti Kristus harus berani membayar harga, seperti yang dikhotbahkan Tuhan Yesus di Bukit - Matius 5.

HIDUP INI ADALAH PILIHAN - HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN.

Jangan berkompromi, kita harus tetap menjadi pelayan-pelayan Tuhan. Apapun keputusan yang kita ambil akan berdampak pada kekekalan. Kita harus tegas dan jangan melakukan tindakan kompromi dengan dunia. 

Ingat firman Tuhan, "Aku akan memuntahkanmu apabila kamu suam suam kuku, tidak dingin atau tidak panas!!"

Pilihannya hanya ada dua : TUHAN atau DUNIA!





Paduan Suara IMANERS - Komisi para wanita.







Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr