Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, Maret 11, 2010

The Becak Man


Selalu setia menunggu ibu-ibu di pasar yang hendak pulang setelah berbelanja, lalu mengantarnya sampai di depan pintu rumah lalu tak jarang membantu mengangkat semua barang belanjaan penumpangnya.
Dengan sabar ia kembali menanti calon penumpang di depan gang. Dari pagi, siang, malam baik hujan, panas terik dari matahari tidak mematahkan semangatnya dalam menanti calon penumpang yang memerlukan jasanya.
Bila malam tiba, ketika lelah dan kantuk tiada tak tertahankan lagi, ia tertidur di atas kendaraannya dengan beratapkan langit. Angin malam dan nyamuk tampaknya sudah tidak terlalu menjadi pengganggu dalam tidurnya.
Kita mungkin sering atau bahkan pernah melihatnya ada di sekitar kita, namun kita tidak mengetahui akan betapa keras dan beratnya kehidupan yang mereka alami.
Orang mengenalnya dengan sebutan ‘abang becak’.
Kesehariannya selalu mencuci ataupun melap becaknya yang merupakan satu-satunya ’harta’ yang dimiliki di kota tempat ia mencari penghasilan. Demi menghidupi keluarganya yang di kampung, ia rela meninggalkan keluarganya, seminggu, dua minggu, sebulan atau hanya sekali ataupun dua kali dalam setahun ia pulang kampung hanya untuk menjumpai keluarganya, membawa rejeki yang didapatnya dari kota tempat ia mengadu nasib.
Ia tidak memerlukan belas kasihan yang berlebihan dari orang-orang yang mungkin mampu untuk memberikan sesuatu padanya.
Yang ia perlukan adalah tempat untuk bisa berteduh ketika hujan lebat atau malam tiba selain berdiam di atas becaknya.
Yang ia perlukan adalah sentuhan persaudaraan, kepercayaan, rasa aman dan damai dalam menjalani usahanya.
Yang ia perlukan adalah diijinkan untuk menggunakan kamar mandi, serta air untuk keperluannya mencuci dan lainnya.
Mereka tidak keberatan, tidak merasa curiga dan menerima apapun dari kita selama kita mau menjadi seorang saudara sesama manusia yang mau menghargai ia apa adanya.
Ia akan memberikan tenaga dan jasanya setimpal dengan uang yang kita berikan saat kita menggunakan jasanya.
Keuletan, kesabaran dan ketangguhan mereka patut dapat menjadi sebuah contoh hidup bagi orang-orang yang tidak menghargai hidupnya.
Syukur pada Tuhan selalu, akan segala sesuatu yang kita miliki yang telah Tuhan berikan...
Mengucaplah syukur senantiasa atas apapun berkat yang kita terima hari ini...
Jesus bless you all...


Ditulis oleh : admin RC, Maret 2010