Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 18 Februari 2024
Pada pagi
hari ini kita akan menyampaikan firman Tuhan di mana pada Minggu lalu bu Eka
sudah membahas tentang Hidup yang Berkelimpahan.
Kita akan
fokus pada sebuah lirik lagu "Mahkota Kehidupan".
Tak akan pernah
kusesali
Mengiring Yesus sepanjang hidupku
Lewati lembah air mata
Kusaksikan kemuliaan-Mu dinyatakan
Berapapun harga yang
harus kubayar
Ku 'kan tetap setia
Melayani, mengasihi-Mu
Mengiring-Mu seumur hidupku
Janji-Mu 'kan tetap kupegang teguh
Sampai kudapat mahkota kehidupan
Ini adalah
refleksi atau respon kita yang sudah mendengar akan janji Tuhan. Karena
janjiNya itu YA dan AMIN, pasti DITEPATI selama kita mengimani dan meresponi.
II
Korintus 4 : 16
"Sebab
itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin
merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari."
Ini yang dikatakan
Paulus pada jemaat di Korintus, bahwa manusia batiniah yang akan kembali kepada
Bapa di Sorga. Jadi mana yang mesti kita utamakan dulu, jawaban nya kita sudah
tahu bahwa manusia batiniah ini harus diutamakan dibandingkan manusia lahiriah.
Masalahnya kita terlalu fokus akan hal-hal yang lahiriah.
Bagaimana
kita merespon janji Tuhan tentang Hidup yang berkelimpahan?
1. Membuat Keputusan yang
Tepat (Ibrani 9 : 27)
"Dan
sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah
itu dihakimi,"
Manusia
itu terdiri tubuh, jiwa dan roh. Tubuh seiring waktu akan mencapai kematian
tubuh. Namun roh bisa terus diperbaharui!
Banyak
manusia yang telah mati saat jaman Nuh, karena orang-orang di jaman Nuh hidup
secara lahiriah, hanya Nuh dan keluarga yang hidup secara batiniah.
Lalu apa
gunanya fungsi dari tubuh jasmani, yaitu untuk melindungi tubuh rohani, yang
dirawat dan diperbaharui tiap saat. Menjadi pilihan kita sendiri, mana yang mau
diprioritaskan hidup lahiriah atau batiniah?
Jadi hidup
itu tergantung hidup pada diri kita sendiri, tidak diputuskan oleh suami/ orang
tua sekalipun. Manusia batiniah inilah yang diharapkan Tuhan kembali kepadaNya.
Di pemilu lalu banyak dan mudah sekali orang berkata-kata jahat, membully
saudaranya sendiri, sampai berbagai kejahatan terjadi. Saudara dan saya harus
mempersiapkan diri menjadi "WANITA" - MEMPELAI KRISTUS!
Membuat
pilihan untuk mendengar TUHAN YESUS, karena sudah dikatakan dalam kitab Hosea
yang mengatakan bahwa, "UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah."
Ada pula
HIDUP namun MATI - Wahyu 3 : 1
"Dan tuliskanlah
kepada malaikat jemaat di Sardis:
Inilah
firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu
segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!"
Tidak
sedikit banyak hamba Tuhan/ umat Tuhan yang hidup dengan kecanduan merokok,
video porno, dan hidup kedagingan sekalipun, sepertinya HIDUP namun manusia
batiniahnya MATI.
Ketika ada
masalah terjadi, firman Tuhan yang kita terima tiap minggu akan muncul keluar
mengingatkan kita.
Efesus 5 : 18
Dan
janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi
hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Matius 4 : 4
Efesus 5 : 16
dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
HARI TUHAN (ada 2
situasi)
I Tesalonika 5 : 2,4
II Petrus 3 : 10
Tetapi
hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh
yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan
segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Kesimpulan 1 :
Ada 2 jenis jati diri
yang ada pada kita, MANUSIA LAHIRIAH & MANUSIA BATINIAH, mana yang kita
pilih untuk lebih dipentingkan atau diprioritaskan?
Kalau ktia mengasihi
Tuhan Yesus maka Pentingkanlah MANUSIA BATINIAH kita, sehingga kita bisa
mengasihi Tuhan Yesus dan dapat berdiri di hadapan Tuhan pada pengadilan
Kristus dan masuk kerajaan Sorga.
Bagaimana kita merespon janji Tuhan tentang Hidup yang Berkelimpahan yang telah disediakanNya?
2. MILIKILAH Iman yang
dapat Melihat Kemuliaan Allah
Kata Yesus
kepadaNya " Ingatlah apa yang sudah Aku katakan kepadamu!
Kalau kamu
percaya kepadaKu, Allah akan menunjukkan kuasa dan kemuliaanNya yang sangat
hebat kepadamu.
Di
Perjanjian Lama orang tidak bisa bertemu Tuhan secara langsung, di Perjanjian
Baru kita mudah bersekutu dengan Allah melalui Roh Kudus.
Yohanes 1 : 14
"Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
Allah selalu menghampiri kita dengan terangNya, namun semuanya kembali
kepada respon kita pribadi masing-masing. Seperti contoh Marta dan Maria, Marta
sebagai sosok yang tidak percaya pada Tuhan Yesus, melihat segala sesuatu
secara lahiriah. Kalau kita percaya pada Tuhan maka kita akan dapat melakukan
perkara yang hebat. Dengan percaya pada Tuhan, kita akan beroleh pemulihan,
kesembuhan, bebas dari ikatan roh jahat. Ada kabar baik yang terus disampaikan
Tuhan bagi kita.
Abraham,
seorang tokoh yang percaya dan beriman melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan
menjadi sosok yang berkenan pada Allah.
Ibrani 11:6
"Tetapi
tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
II Korintus 1 : 20
"Sebab
Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia
kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah."
Kita yang
hidup di akhir jaman saat ini dengan gencarnya berbagai informasi di media
sosial. Menggeser pola pikir dengan banyak informasi yang menyesatkan kita,
marilah kita semakin mendekat dan mencari Tuhan lebih sungguh.
Dengan
iman percaya kita bisa menghampiri Tuhan untuk meminta pertolonganNya,
mempercayakan kehidupan kita pada Tuhan. Dengan menghidupkan iman percaya yang
tiap hari semakin besar, maka iman itu akan semakin meneguhkan kita.
Kesimpulan 2 :
Hanya orang yang melihat
kemuliaan Allahlah yang akan hidup (Manusia Roh) dan hidup dalam kelimpahan.
Periksalah sikap Anda
selama ini terhadap Allah!
Apakah sikap dan
kehidupan Anda selama ini telah menunjukkan sikap pada Tuhan
3. Pelajarilah Cara
Mengasihi Tuhan Yesus ( Lukas 10 : 38-42)
ayat
41, "Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan
menyusahkan diri dengan banyak perkara,"
Saat ini
Iblis terus berusaha menjauhkan kita dari Tuhan dengan berbagai kesibukan demi
kesibukan tiap hari. Jadi sebenarnya tidak ada alasan kita tidak bisa bersekutu
dengan Tuhan di tengah kesibukan kita! Intinya kita terus berkomunikasi dengan
Allah dalam hati kita.
Demikian
halnya dengan Maria yang telah memilih yang terbaik, fokus pada Tuhan Yesus
yang sedang berbicara, mendengarkan Tuhan dan duduk dekat dengan Tuhan. Memang
sepertinya Maria tidak peduli dengan urusan lahiriah, Maria telah mengambil bagiannya
yang terbaik dengan mendengarkan dan duduk dekat dengan Tuhan.
Memang
perlu kita punya tempat tersendiri untuk bersekutu dengan Tuhan! Jangan sampai
kita berada pada situasi sebagaimana yang dipilih Marta!
Kita
mengasihi Tuhan sebagai orang percaya, inilah sikap yang harus kita lakukan.
Yohanes 17 : 3,
"Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah
yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
Kita harus
mengenal Allah, bagaimana caranya? Ya dengan membaca firman Allah, membaca buku
rohani dan tidak menjauhi persekutuan dengan Tuhan.
Seperti
perumpamaan Gadis Bijak yang fokus untuk menunggu kedatangan Tuhan dengan
mempersiapkan cukup minyak untuk api pelayanan tetap menyala!! Jangan seperti
para Gadis Bodoh yang tidak fokus dan tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Kesimpulan 3 :
Janganlah hanya menyukai
pelayanan yang seharusnya Aplikasi saudara mengasihi Tuhan yang sepertinya
menyenangkan Tuhan padahal hanya untuk kesenangan diri pribadi, tetapi
belajarlah mencintai Tuhan dulu, sehingga mengasihi Yesus dulu, mengenal Allah
dulu, sehingga ketika kita melayani, itu karena kita mengasihi Tuhan Yesus.
BIARLAH SAUDARA MERESPON
FIRMAN TUHAN! MEMILIKI IMAN UNTUK TETAP PERCAYA DAN MENGASIHI TUHAN!!
Preacher : Pdt. Kol.
CAJ. Dr, Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr