Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Senin, Juni 22, 2020

Dampak dan Pengaruh Keluarga yang Kuat


"Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga permintaan mereka akan dikabulkan oleh Bapa-Ku di Sorga. Sebab di mana  ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Ku disitu Aku ada di tengah- tengah mereka “ ( Matius 18 : 19-20 )
Tantangan  yang  dihadapi oleh keluarga saat ini semakin berat dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bila tidak disikapi dengan baik, bukan membangun komunikasi yang lebih baik, tetapi justru menjauhkan dan menghancurkan komunikasi dalam keluarga. Keluarga yang lemah akan digilas oleh bebagai tantangan yang menarik, tetapi keluarga yang kuat akan punya dampak dan pengaruh yang besar, bukan hanya bagi keluarga itu sendiri, tetapi berpengaruh bagi komunitasnya. Bagaimana agar kita menjadi keluarga yang bisa berdampak bagi komunitas yang lain..
1. Keluarga yang sehati

“Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga permintaan mereka akan dikabulkan oleh Bapa-Ku di Sorga. Sebab di mana  ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Ku disitu Aku ada di tengah- tengah mereka “ ( Matius 18 : 19-20 ) 

Mengapa keluaga yang kuat bisa sehati ? Karena setiap pasangan suami-istri sebagai inti keluarga memang berbeda. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, baik sifat karakter, cara berpikir, hobi, kebiasaan-kebiasaan, itulah keluarga, asam di gunung garam di laut, bertemu dalam satu belanga itulah sayur asem yang diibaratkan sebagai suatu keluaga. Bila perbedaan dipertentangkan mustahil mereka dapat menjadi sehati. Tetapi keluarga yang kuat dapat menerima dan mensinergikan perbedaan tersebut, sehingga mereka dapat sehati. Sehati bukan berarti harus menjadi sama, tetapi sehati dapat menerima semua perbedaan termasuk kekurangan dan kelebihan pasangan kita sebagai satu kekuatan. Setiap anak-anak kita juga memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Namun bila orang tua sehati, maka sangat mudah bagi anak untuk sehati dan rukun dengan saudaranya, juga dengan orang tuanya, karena anak melihat contoh orang tuanya yang sehati. Bila keluarga sehati, maka doa-doa kita dijawab oleh Bapa di Sorga.

2 . Keluarga yang dapat saling mengampuni 

“dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di  Sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu yang di Sorga, juga tidak akan mengampuni kesalahanmu”  (Matius 6 : 12, 14-15 ) 

Seiring dengan berjalannnya waktu dalam mengarungi kehidupan pernikahan, ada kalanya kita kecewa, sakit hati bahkan terluka, bisa saja terjadi. Bapak-Ibu pribadi  yang  paling  berpotensi melukai hati kita adalah orang yang paling kita cintai, berarti  dalam  keluarga  yaitu suami-istri dan anak.  Mengapa demikian ? 
Karena mereka tinggal  bersama. Bilamana beberapa  pribadi tinggal bersama dalam jangka waktu yang lama, perbedaan pendapat, mis-komunikasi, kesukaan yang berbeda, bahkan visi yang berbeda, hal – hal itulah yang dapat memicu konflik. Tetapi keluarga yang kuat, mereka akan dapat saling mengampuni, menerima setiap anggota keluarga dengan kelebihan dan kekurangannya. Keluarga  yang  kuat selalu menerapkan Firman Tuhan dalam Efesus 4 : 26 yang mengatakan:” Apabila  kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu “ keluarga yang kuat bilamana ada salah paham, sakit hati, konflik,dll, mereka segera dengan secepat mungkin membereskannya. Pribadi yang dapat mengampuni adalah pribadi yang kuat, dan pribadi yang tidak dapat mengampuni adalah pribadi yang lemah.     



3 . Keluarga yang siap menghadapi Badai

Keluarga yang harmonis, bahagia dan yang kuat bukan berarti bebas tanpa masalah, tantangan tetap ada, tetapi atas anugrah Tuhan, mereka dapat mengatasi setiap masalah, bahkan badai sebesar apapun mereka dapat keluar sebagai pemenang, Bahkan lebih dari pemenang. Badai yang melanda keluarga hari-hari terakhir ini ialah spirit dunia. Dunia dewasa ini mengukur kesuksesan, selalu diukur dengan materi yang dimiliki. Semakin  banyak materi yang dimiliki,dianggap semakin sukses, tanpa mempermasalahkan dari mana asalnya. Namun Alkitab menjelaskan kesuksesan adalah bila kita mengerti kehendak Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan ini. Sama seperti Nuh ( Kej 6 : 22 ) dan Adam ( Kej 12 : 4 ). Mereka sukses di hadapan Tuhan, karena mereka melakukan kehendak Tuhan. Badai social media, hedonism dan LGBT, saat ini sedang melanda kehidupan manusia, tetapi keluarga yang kuat akan siap menghadapi badai, dengan menggunakan sosmed untuk membangun komunikasi yang benar. Keluarga yang kuat walaupun diberkati secara materi, mereka masih terbeban  menggunakannya untuk kemuliaan  Tuhan, bukan hanya untuk kesenangan pribadi. Menghormati dan menghargai kedaulatan Sang Pencipta merupakan hal yang sangat penting bagi setiap keluarga.

4 . Keluarga yang menggenapi rencana Allah.  

Keluarga, Allah ciptakan sebagai mitra kerjanya untuk beranak cucu, memenuhi bumi dan menaklukkan dan menguasainya ( Kej 1: 28, 2: 15 ) Berarti setiap keluarga memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah disiapkan oleh Allah. Tugas ini merupakan mandat sebagai hak istimewa yang Allah berikan pada manusia. Karena itu setiap keluarga yang kuat menyadari fungsinya dan menjalankannya, sehingga dunia melihat melalui keluarga, ada satu hubungan indah seperti hubungan Kristus dengan jemaatNya melalui setiap keluarga ( Ef 5 : 32 ). Nuh ( Kej 6 : 9-21 ) Adam ( Kej 12 : 1-9 ) Petrus ( Luk 5 : 1-11 ) adalah contoh keluarga yang kuat dan menggenapi rencana Allah melalui keluarga mereka. Puji Tuhan sebagai kesimpulan ada 4 hal dampak dan pengaruh keluarga yang kuat!
1. Keluarga yang sehati. 
2. Keluarga yang siap mengampuni. 
3. Keluarga yang siap menghadapi badai 
4. Keluarga yang menggenapi rencana Allah..Tuhan Yesus Memberkati

Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus