Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label be good. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label be good. Tampilkan semua postingan

Senin, Mei 16, 2011

Look Good or Be Good?


Secara jujur bila kita perhatikan orang-orang di sekitar kita. apa pendapat anda terhadap perilaku masyarakat di sekitar kita?
Sebagian besar orang masih meyakini bahwa kepribadian seseorang terlihat dari cara penampilannya, caranya berpakaian, beretika dan berbicara. Sesuatu yang kelihatan dan terlihat secara fisik melalui mata kita.
Ada budaya di suatu daerah, seorang perempuan yang menggunakan penutup kepalanya akan dinilai sebagai seorang perempuan yang soleha dan baik-baik, sedangkan yang tidak menggunakan malah berpotensi dianggap bukan sebagai perempuan baik-baik. Padahal penulis pernah menjumpai sebuah kasus, seorang perempuan dengan berpakaian yang dianggap perempuan baik-baik dengan penutup kepalanya dan berpakaian sampai semata kaki datang ke rumah sakit dengan dibawa oleh orang tuanya yang mengatakan bahwa anaknya (perempuan tersebut) akan melahirkan, namun si anak menyangkalnya, singkat cerita, ternyata si jabang bayi sudah tergantung - terjepit di lipat pahanya yang tertutup dengan pakaiannya nyaris tidak terselamatkan.
Ada lagi seorang hamba Tuhan - pendeta yang sangat terkenal dan dipakai pelayanannya di sebuah gereja besar, yang jadwal khotbahnya di hari Minggu di gereja tersebut bisa 3 - 5 kali dalam sehari.... wowww...
Namun yang terjadi di gereja lokal yang menjadi tempat penggembalaannya, ternyata beliau tidak menjadi contoh, digugat oleh para jemaatnya karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang isteri petugas pelayanannya.
Benarlah apa yang dikatakan oleh firman Tuhan, bahwa 'manusia hanya melihat yang ada di depan matanya, namun Tuhan melihat hati.'
Hati memang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata, bila anda bertemu dengan seorang yang hitam tinggi besar dan dengan kumisnya yang tebal apa yang akan anda rasakan?? Mulai merasa waswas? Takut?
Tuhan secara jelas dan sederhana mengajarkan Nabi Samuel dalam memilih calon raja yang akan menggantikan Raja Saul, yaitu Daud di antara saudara-saudaranya dari anak-anak Isai (I Samuel 16). Nabi Samuel mengira bahwa penampilan/ perawakan tubuh yang bagus dan berwibawalah yang akan dipilih Tuhan. Singkat cerita, Tuhan memilih seorang anak yang paling muda, yang dianggap bukan siapa-siapa.
Saat ini banyak orang yang berpakaian rapi, berdasi, bersepatu mengkilat namun ternyata seorang pencopet, penipu orang-orang yang hendak diincarnya sehingga orang yang diincarnya menjadi lengah dan tidak waspada.
Rekan-rekan sahabat rehobot, baiklah kiranya kita terus melatih diri kita untuk tidak melihat ataupun menilai seseorang bukan berdasarkan penampilan fisik luarnya, bukan berdasarkan berapa banyak kartu kredit yang ada di dompetnya, bukan berdasarkan merek-merek terkenal yang dikenakannya, bukan berdasar pada apa yang menjadi caranya berbicara, beretika.
Sebab semuanya itu sudah menjadi 'topeng' yang menutupi 'aslinya' seseorang, entah dia hendak berbuat jahat pada suatu saat atau lainnya.
Baiklah kita mulai saat ini terus berdoa pada Tuhan agar kita diberikan hikmat dan akal budi untuk dapat mengenali orang-orang yang hendak berbuat jahat pada kita. Dan kita boleh terus ditambahkan orang-orang yang baik di sekitar kita.
Oleh karena itu kita juga harus bertindak sebagaimana yang firman Tuhan sudah ajarkan pada kita, bahwa berpenampilan yang baik itu bukan hal yang tidak penting, namun memiliki hati yang baik, yang tulus dan berkenan di hadapan Allah dan manusialah itu yang terpenting di atas segalanya. Menjadi seorang penolong, terang, pembawa damai, yang bisa dipercaya dan diandalkan itulah yang diperlukan dunia saat ini. Tetap semangat .... Gbu