Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Jumat, Juni 17, 2022

I'm a half Deaf but I'm Blessed

Salam Sejahtera di dalam Tuhan Yesus Kristus. 

Postingan artikel ini adalah kesaksian pribadi saya - admin blog Rehobot Community.

    Saya baru memahami bahwa kondisi telinga saya tuli ketika beberapa tahun setelah saya lulus menjadi dokter umum. Berarti selama ini saya tidak merasakan bahwa saya memiliki gangguan pendengaran pada telinga kiri yang menurun kemampuan mendengarnya sampai tinggal sekitar 20-30 persen, dan itupun kualitas suara yang didengar oleh telinga saya seperti suara berisik seolah olah sedang berbicara di tengah tengah kerumunan orang di pasar. Dan ada satu lagi gangguan telinga yang saya derita selama 24 jam, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan - bertahun tahun dari usia balita, yaitu tinnitus.

    Tinnitus ini merupakan penyakit telinga berupa suara berdengung terus menerus. Gejala ini saya rasakan terus menerus dan cukup besar volume dengungan yang saya dengar setiap saat. 
    
    Namun bagaimanapun juga saya mengucap syukur walau saya tidak menyadari bahwa kondisi telinga saya menderita sakit dengan gejala demikian yang terus menerus, saya tetap dapat fokus mendengarkan suara bising pernafasan, jantung dan usus pada waktu memeriksa pasien. Mungkin saat ini sudah ratusan ribu orang yang saya layani, konsultasi, pemberian solusi dan rekomendasi kesehatan lainnya tanpa kendala berarti.
    
    Walau dalam berkomunikasi tatap muka tidak jarang saya tidak dapat mendengar dengan jelas apabila lawan bicara berbicara dengan volume berbisik di telinga kanan saya, jadi saya lebih sering mengiyakan/ menganggukan kepala saja walau tidak mengerti karena tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan. Wkwkwkwkwkwkwkwk......... Maaf ya temans....

    Bagaimana pun juga saya tetap mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Tuhan dan Raja kita yang hebatttt......
    
    Tugas demi tugas penyuluhan, atau menjadi narasumber di seminar kedokteran atau menjadi pemberita firman dalam ibadah raya pun, kekurangan yang ada pada saya tidak menjadi kendala atau menghambat sama sekali. Dan saya tidak sungkan untuk menginfokan kepada pasien/ teman kerja bahwa saya tuli, jadi harus bicara dengan volume yang kencangan sedikit, dan berbicara dari sisi telinga kiri saya yang normal.

    Apakah dengan sakit yang saya derita puluhan tahun ini membuat saya kecewa pada Tuhan??!
    Yang pasti saya tidak kecewa, malah dari kondisi saya ini mujizat Tuhan begitu nyata!! Dan saya adalah bagian dari kejadian Mujizat Tuhan!! Seorang yang tuli satu bagian telinga, mampu menyelesaikan pendidikan kedokteran, mampu melayani ratusan ribu orang, mampu berbicara di depan banyak orang dalam penyuluhan/ seminar/ khotbah di ibadah raya, dan tidak ada seorangpun yang menyadari bahwa orang yang berbicara di hadapannya seorang yang mungkin bisa dikategorikan setengah cacat pendengaran.

    Dan Mujizat berikutnya, saya telah beradaptasi dan menjadikan gejala tinnitus sebagai bagian dari saya, bahkan saat tidur sekalipun, saat sedang fokus dalam pekerjaan, tidak menjadi halangan dan hambatan untuk dapat tidur dengan lelap. Terima kasih Tuhan Yesus buat semua kasih dan karuniaNya. Benarlah apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus, "justru dalam kelemahan kita kuasa Tuhan semakin sempurna!!

    Tidak semua Mujizat harus dalam bentuk kesembuhan, karena Tuhan memiliki 1 Milyar cara yang unik bagi masing masing orang yang berdoa dan berkenan kepadaNya!!

Never Give Up ....  God able Give a New Breakthrough beyond Our Mind