Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, November 14, 2021

Membuang Kebiasaan Buruk - Menghentikan Karakter yang Buruk

 

II Raja- raja 17 : 1-6, "1. Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun lamanya.

2

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti raja-raja Israel yang mendahului dia.

3

Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia; Hosea takluk kepadanya serta membayar upeti.

4

Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada So, raja Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur, seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan membelenggu dia dalam penjara.

5

Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.

6

Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.

Sukses atau gagalnya seseorang tergantung oleh karakter yang dimilikinya sejak masa kecil, bukan ditentukan oleh kekayaannya.

Banyak orang yang bertobat namun karakternya buruk, namun Tuhan tidak memandangnya.  Di satu sisi bila hidup kita sangat sederhana mungkin orang memandang remeh kita, namun kita memiliki karakter yang bagus maka orang akan menyegani kita.

Demikian pula raja Hosea yang memiliki karakter buruk dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, maka Tuhan mengijinkan raja Asyur menghukum raja Hosea.

Yang perlu diperhatikan dari karakter yang buruk :

1. Hati yang kotor. 

Hati yang kotor, akan membuat kita memandang orang lain dengan pikiran yang kotor. Iri hati, dendam, serakah, selalu ingin merendahkan orang lain, selalu menganggap orang lain tidak mampu.

Sebagai contoh di Kejadian 4 : 6-11, ini adalah suatu contoh kehidupan seseorang yang memiliki hati yang iri, Kain yang iri terhadap saudaranya Habel adiknya, sampai berani membunuh adiknya dan berdusta pada Tuhan yang bertanya padanya di manakah Habel, sehingga Tuhan mengutuk Kain.

Akibat dari iri, timbullah berbohong dan diikuti membunuh sehingga akhir hidupnya menjadi terkutuk. Iri hati menjadi biang keladi kehidupan sehingga kita menjadi hidup terkutuk selamanya.

Begitu pula dialami oleh Yusuf yang menceritakan berkali kali perihal mimpinya kepada saudara-saudaranya, namun saudara-saudaranya menjadi iri hati sebab semua mimpinya menunjukkan pesan bahwa Yusuf akan menjadi pemimpin dihormati oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Sehingga rekayasa dosa mulai dibuat dan akhir cerita Yusuf diangkat jadi pemimpin atas seluruh Mesir dan keluarganya pun tunduk pada Yusuf.

Dendam yang bila tidak terbendung akan menimbulkan rasa ingin membunuh.

Serakah, menyebabkan seseorang rasa ingin lebih lagi, lebih lagi semua yang dimiliki oleh orang lain. Kisah kebun anggur milik Nabot yang diingini raja Ahab, dengan rencana jahat isterinya Izebel menjebak Nabot untuk dapat mengambil kebun anggur Nabot.

Sesuatu yang mempunyai hal hal yang baik, hati yang tulus dan baik, maka Tuhan akan berkenan pada kita.

2. Tidak mau belajar.

Kelemahan seseorang yang tidak mau diajar adalah tidak mau belajar!! Orang yang sok tau. Hidup itu selalu membuat orang untuk mau belajar, untuk mau dibimbing, diajar untuk tau karakter Kristus itu seperti apa sehingga karakter kita bisa menyerupai karakter Kristus.

Petrus sebagai murid pertamanya Yesus, walau sebagai seorang yang telah menyangkal Yesus 3 kali, namun dia mau berubah dan bertobat, dan menjadi penginjil yang mengerjakan pekerjaan Tuhan yang besar.

Murid-murid Yesus memiliki karakter-karakter yang mau dibentuk oleh Tuhan Yesus, didampingi, sampai akhirnya menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan secara dahsyat. Dengan pendekatan pribadi sebagai murid, Filipus menjadi penginjil seorang diri yang menjangkau banyak orang.

Tomas seorang murid yang paling malas, dengan statement yang kita ketahui saat kebangkitan Yesus, ia bilang hanya mau percaya kalau melihat langsung Yesus dan mencucukkan jarinya pada lubang paku di tangan Tuhan, ketika dia melihat Tuhan Yesus, maka langsung dia percaya dan bekerja pelayanan dalam penginjilan dengan dahsyat.

Yudas Iskariot adalah murid yang mengkhianati Tuhan Yesus dan akhirnya mati bunuh diri.

3. Tidak dapat dipercaya.

Orang yang suka berbohong akan menjadi orang yang susah dipercaya. Baiklah kita semua menjadi orang yang bisa dipercaya oleh Tuhan. Kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan, haruslah kita jaga untuk seterusnya. 

4. Putus asa dan mengambil jalan pintas

Mengingatkan pada kita setiap anak Tuhan untuk tidak mengambil jalan pintas. Tidak sedikit orang yang tidak mau berusaha/berjuang dengan menyogok/ menyuap, ketika dihadapkan jalan buntu, maka menjadi orang yang mudah putus asa.

Mari kita berjuang sampai tetes darah penghabisan, mencapai sesuatu yang terbaik yang dapat kita lakukan!!.

Tidak ada dalam sejarah orang yang putus asa hidupnya diberkati Tuhan!!

Ayo nyatakan komitmen kita, sekali percaya tetap percaya!!



Preacher : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr