Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, November 05, 2020

Hidup Bahagia dan Berhasil

Khotbah Minggu, 01 November 2020

Bacaan Alkitab Mazmur 1 : 1 – 6

Tema : Hidup Bahagia dan Berhasil ( 1:3 ) “Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuat nya berhasil” .

Mazmur 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Dalam Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, Pertama, orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia. Dikatakan demikian: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”

Kedua, orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah. Ditegaskan demikian: “Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkum pulan orang benar” (4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah. Dikatakan demikian: “sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan”(6). Orang fasik akan binasa. Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.

Hidup bahagia bukan berarti tanpa masalah, memang secara umum manusia menganggap bahwa hidup bahagia itu artinya tidak ada masalah, tanpa penderitaan, bebas dari cobaan dan selalu dalam kelimpahan. Berdasarkan paparan yang dimuat oleh penulis kitab Mazmur 1 ini, diharapkan agar setiap perspektif yang sempit tentang hidup bahagia bisa menemukan wawasan yang lebih dalam dan luas tentang seputar hidup bahagia dalam perspektif firman Tuhan yang ditulis oleh pemazmur berdasarkan pimpinan Roh Kudus.

 

1. Tidak berjalan menurut nasihat orang fasik. ( 1 : 1 ) : “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh”

Rahasia hidup bahagia yang pertama ialah tidak berjalan menurut nasihat orang fasik. Penulis Mazmur menulis tentang hal itu karena dalam ayat pertama ini menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan dirinya.

Kita hidup dan dibesarkan dalam kehidupan sosial yang kompleks. Komunitas di mana kita tinggal akan mempengaruhi pola pikir,dan gaya hidup kita.Komunitas yang sehat tentunya akan mendukung perkembangan karakter kita menjadi positif. Tetapi sebaliknya komunitas yang tidak sehat, akan membentuk karakter kita menjadi negatif. Komunitas yang tidak sehat berpotensi untuk membuat hidup kita kehilangan kebahagiaan. Pada saat ini banyak tawaran tawaran yang disajikan oleh komunitas yang tidak sehat di sekitar kita. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di kota Korintus: Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Artinya, jika kita salah bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki karakter yang baik, maka karakter kita yang awalnya baik akan menjadi rusak. Bila ini terjadi maka impian untuk memperoleh hidup bahagia itu akan menjadi sirna. Oleh karena itu, rahasia hidup bahagia ialah dengan menjauhkan diri dari pergaulan yang jahat.

 

2. Kesukaannya ialah Taurat Tuhan. ( 1 ; 2 ) Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”

Kita harus memiliki kesukaan yang tinggi akan firman Tuhan. Pemazmur berkaitan dengan hal itu, menulis dalam pimpinan Roh Kudus menegaskan bahwa orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka berdasarkan firman Tuhan. Rasul Paulus dalam suratnya kepada orang Kristen yang ada di kota Tesalonika menulis demikian: “dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka”. Di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena “tidak menerima dan mengasihi kebenaran”. Tetapi sebaliknya justru orang yang kesukaannya Firman Tuhan, Firman Tuhan berkata “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalah an untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”( 2Tim 3 : 16 )

 

3. Merenungkan Firman siang dan malam. ( 1 ; 2 )Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”

Dalam Mazmur 19 :8-9 ada 4 manfaat bagi seseorang yang mau merenungkan Firman Tuhan . Pertama Menenangkan jiwa(8) jiwa manusia adalah bagian yang penting dalam struktur yang dimiliki manusia. Secara umum dapat dipahami, bahwa jiwa manusia meliputi, pikiran kemauan dan perasaan dan hal tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam mengendalikan manusia. Jika jiwa kita segar, nyaman dan menyenangkan maka itu akan mempengaruhi keseha tan jiwa dan fisik kita. Kedua Memberikan hikmat(8) Firman itu memberikan pengetahuan pe ngetahuan baru dan tuntunan kepada orang yang bodoh dan kurang berpengalaman. Firman menambah kemampuan seseorang untuk bisa membuat pertimbangan dan keputusan yang benar dalam kehidupannya.Ketiga Menyukakan Hati(9)  Hati yang bersukcita akan mempunyai manfaat yang besar dalam diri seseorang. Sukacita yang menguasai hati akan membuat orang tersebut akan menikmati hidup dan berbahagia. Keempat Mata Bercahaya(9) ini adalah gamba ran tentang optimism, keyakinan dan semangat. Orang yang matanya bercahaya adalah pribadi yang penuh optimis dalam menghadapi hidup walaupun penuh dengan masalah.

 

4. Hidup mengalami keberhasilan ( 1:3 ) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuat nya berhasil” .

Bahagia itu bukan hanya cerita atau teori semata. Tetapi dapat dialami dan ada hasil yang diperoleh. Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah – Baca Yohanes 7:38-39, maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Firman, “apa saja yang diperbuatnya berhasil”tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah. Dalam 3 Yohanes 1:2, dikatakan demikian: “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja”. Allah menghendaki bahwa orang percaya itu sehat-sehat dalam kehidupannya dan disertai berkat-Nya. Dan Allah selalu rindu agar segala sesuatu beres baik dalam pekerjaan,pelayanan, keluarga kita, dan berjalan sesuai dengan kehendak dan petunjuk-Nya. Demikianlah, berkat Allah melalui penebusan Kristus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Tuhan Yesus Memberkati

 



Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus