Tema ini terinspirasi dari 2 buah pengalaman pribadi Ketua Panitia Perayaan Natal GBI Jemaat "Immanuel", pengalaman saat mengambil keputusan untuk ikatan dinas di Kota Bekasi sebuah kota yang tidak pernah terpikirkan untuk mendiaminya, dan pengalaman rohani berupa pergumulan pribadi merasa terasing dan 'dibuang' di sebuah kota yang asing, namun terus menjadi pokok doa pribadi, apa rencana Tuhan menempatkan saya di Kota Bekasi ini, meninggalkan semua pelayanan yang telah dirintis dan dikembangkan bersama-sama dengan Sahabat iman sepekerja saya Pdm. Joel Steven Hizkia, dan Jonathan Dannies Son. Meninggalkan zona aman dan nyaman saya.
Namun rencana Tuhan begitu indah pada akhirnya selama penantian saya bertahun-tahun, secara luar biasa dan indah Tuhan mempertemukan saya dengan pasangan hidup saya dan bapak Gembala.
Dan dari semuanya itu mulailah sebuah babak baru dalam kehidupan pelayanan saya.
Dan Tema ini dibahas lebih sederhana dan mudah dicerna oleh bapak Pendeta Ely Kapitan, yang diakhir khotbahnya beliau menantang dan memotivasi seluruh jemaat yang hadir untuk mau dan memiliki kerinduan untuk berani memberikan kesaksian pribadi kepada setiap jiwa yang kita kenal. Kagak perlu harus pintar dan sekolah Alkitab dulu untuk menjadi pemberita Injil, tapi dari hal-hal sederhana dengan menceritakan apa saja pengalaman yang kita alami dengan Tuhan.