Khotbah Minggu, 03 Mei 2020
Nats : Yohanes 21 : 15 – 22
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya “
Simon anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku ? ( 17 a )
Satu pertanyaan yang sangat bersifat pribadi, dari Yesus Kristus
adalah” Apakah engkau mengasihi Aku “
walaupun pertanyaan ini ditujukan kepada Simon Petrus , tetapi itu mempunyai
arti bagi kita juga.
Pertanyaan apakah engkau mengasihi Yesus, adalah pertanyaan terbesar
dalam hidup orang Kristen
Apa itu mengasihi Tuhan..
Pertama
, Mengasihi Tuhan artinya tetap membuat Tuhan sebagai prioritas utama karena
kasih adalah prioritas. Bapak/ Ibu, kasih yang dimaksud adalah kasih Agape yang
artinya kasih tak bersyarat , cinta kasih yang tetap mengasihi walaupun tidak
dikasihi. Dan Kasih Agape menggambarkan kasih Allah kepada manusia, karena
Allah adalah kasih ( 1 Yoh 4 : 8 )
Kedua,
Mengasihi Tuhan artinya lepas dari dosa rasa bersalah yang menghukum. Sebab
orang mengasihi Tuhan dengan benar bisa membedakan antara Gulit dan Remorse. Pada
waktu kita menyadari bahwa kasih Tuhan yang begitu besar maka Kasih Tuhan tidak
membuat kita melupakan dosa begitu saja, tapi justru Kasih Tuhan membuat kita
tidak lagi dikuasai oleh penyesalan rasa takut yang berlebihan karena telah bersalah..
Ketiga, Mengasihi Tuhan artinya
mengasihi apa yang Tuhan berikan, menjalankan, mendorong kita untuk
meningkatkan kasih secara hormat kepada sesama.
Bapak/Ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan, apa
bukti kalau kita sungguh sungguh mengasihi Tuhan
1 . Kasih
terhadap Yesus akan menjadi nyata dalam
hidup kita.
Jika kita sedang jatuh cinta atau mengasihi kepada
seseorang pasti akan terlihat dari kehidupan kita sehari-hari . Demikian juga
jika kita mengasihi Yesus, pasti akan nampak dalam hidup kita.
Hidup
akan dapat menyatakan kwalitas dalam mengasihi, seberapa besar kualitas kasih
seseorang kepada Yesus, terbukti dari keterlibatannya secara langsung dalam
hubungan pribadinya dengan Dia melalui doa dan firmanNya. Hidup
akan dapat mencerminkan dari cara mengasihi, sadar atau tidak bahwa kasih itu
mempengaruhi hidup seseorang, dan mempengaruhi hidup orang yang kita kasihi.
Jika orang sedang jatuh cinta mereka akan merasakan pengaruh cinta itu dalam
hidup mereka. Kasih
itu akan mempengaruhi hidup pribadi kita dan juga mempengaruhi hidup orang lain. Mengasihi Yesus adalah memiliki harapan
, impian dan tujuan, yang dipengaruhi oleh kasihNya. Sedangkan kasih Petrus
kepada Yesus menyebabkan hidupnya memiliki pengaruh yang baik bagi orang lain.
2 . Yesus
akan ditempatkan pada posisi utama dalam hidup kita.
Adalah satu hal yang tidak masuk akal bila orang
berkata mengasihi Yesus, tetapi tidak mengutamakan Yesus dalam hidupnya.
Yesus
akan memiliki tempat yang utama, dalam pikiran kita. Ini bukan berarti bahwa kita
tidak boleh berpikir yang lain, tetapi Yesus akan menjadi pusat pikiran kita.
Ketika Petrus memprioritaskan Yesus yang diwakili oleh Roh Kudus dalam
hidupnya, maka dia dikenal sebagai seorang prajurit Kristus sejati.
Yesus
akan memiliki tempat utama dalam pengabdian kita. Petrus pernah gagal dan
menyangkal Yesus, tetapi setelah dipenuhi dengan Roh Kudus, dia memiliki kasih
kepada Kristus yang luar biasa, memiliki pengabdian, bahkan rela mati bagi
Yesus. Bagi Petrus Yesus adalah yang utama walaupun harus dibayar dengan
nyawanya.
3 . Kita akan melayani Yesus.
Apakah engkau mengasihi Aku ? Gembalakanlah domba
domba-Ku. Yesus tahu jika kasih Petrus sungguh nyata, oleh karena itu Petrus
rela melayaniNya.
Kita
akan melayani Yesus dengan Rela, tidak dipaksa, tidak bermotivasi, tidak
berambisi, tetapi karena pernyataan kasih yang tulus kepada Yesus. Seorang
Kristen tidak akan pernah dapat mengasihi Yesus, kalau tidak mau melayani Yesus
dengan rela.
Kita
akan melayani Yesus dengan sukacita
Karena
melayani Yesus merupakan sukacita itu sendiri ( KPR 5 : 41)
c. Kita
akan melayani Yesus dengan setia.
Oleh karena kasih,
para murid melayani Yesus dengan setia dalam segala keadaan baik atau tidak
baik waktu dan situasinya.
Bapak/Ibu dan saudara yang dikasihi Yesus, sebagai
suatu refleksi diri bahwa Kasih adalah satu kata yang sangatlah mudah untuk
diucapkan, tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Oleh sebab itu dari Firman Apakah engkau mengasihi Aku sesungguhnya Allah sedang menguji kita. Menguji ketulusan kasih kita, Menguji perbuatan kasih kita dan Menguji kesetiaan kita.
Marilah kita mengasihi Yesus bukan dengan perkataan tetapi dengan perbuatan
yang nyata. Tuhan Yesus Memberkati
Gembala
Jemaat : Pdt. Agus Octavianus