Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label kemalasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kemalasan. Tampilkan semua postingan

Minggu, November 07, 2021

Membuang Kebiasaan Buruk - Mengatasi Kemalasan

 

Mazmur 128 : 2," Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu." 

Ayat ini berbicara tentang ketaatan dan kepatuhan dalam kehidupan kita. Ada 1 faktor yang mempengaruhi ketaatan dan kepatuhan seseorang, yaitu "kemalasan".

Kemalasan merupakan suatu penyakit masyarakat yang bisa menjangkiti siapa saja dan di mana saja.

Jika kita ingin hidup sukses, diberkati, ingin keadaan kita menjadi lebih baik, maka kita harus benar benar membuang kemalasan dalam kehidupan kita.

Tuhan selalu memberikan perhatian kepada kita selama 24 jam.

Ada 3 hal yang perlu kita perhatikan yang dapat diambil dari Mazmur 128 : 2 :

1. Buka Amsal 11 : 25, Siapa memberi berkat, dberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum." ayat ini menjelaskan, bagaimana kita memberi berkat, bagaimana kita menyalurkan yang kita miliki kepada orang lain. 

Berbagai macam tekanan kehidupan yang dialami setiap orang, dan selama kita memiliki suasana khati yang bersungguh-sungguh dalam kehidupan kita maka Tuhan akan selalu memberkati apa yang kita perlukan.

Pengkhotbah 3 : 2, "Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam." Sebab itu firman Tuhan menyatakan apapun yang kita terima setelah kita melakukan apa yang menjadi bagian kita selama kita tidak malas. Tidak menghadapi segala sesuatu dengan emosi, hati yang keras dan apalagi dengan kemalasan kita sendiri, maka kita tidak akan mendapatkan apa yang kita butuhkan.

Ingat!! Di luar sana masih banyak orang yang tidak bekerja, orang yang tidak mampu,  oleh karena kita haruslah kita bersyukur dengan apapun situasi kondisi dalam pekerjaan kita atau kehidupan kita.

Firman Tuhan ada mengatakan bahwa Hati yang Gembira adalah Obat !! Artinya kita harus tetap bersyukur apapun situasinya, Tuhan tetap memelihara kehidupan kita.

Amsal 15 : 13, "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat."

Amsal 17 : 22, Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."

2. Amsal 16 : 3, "Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencananya.

Bekerja dengan komitmen. Komitmen merupakan suatu hal yang diperlukan bagi orang yang bekerja. Orang yang dipercaya, diberi tanggungjawab harus memiliki komitmen untuk menuntaskan dan menyelesaikan pekerjaannya.

Orang yang berkomitmen dalam pekerjaannya akan melakukan hal yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaannya, karena dipercaya oleh pimpinan di mana ia bekerja. Kedisiplinan pasti dimiliki oleh orang yang berkomitmen.

Komitmen dalam pelayanan, pelayan Tuhan yang berkomitmen akan melayani sepenuh hati dan bersungguh -sungguh dalam menjalankan pelayanannya, dan bersedia mengikut peraturan yang ada dalam pelayanan itu sendiri. Sebagaimana seorang hamba yang tunduk pada pimpinan, begitu pula dalam kehidupan pelayanan.

Orang yang berkomitmen pada Tuhan Yesus, akan mengambil resiko dan tanggungjawab yang ada.

3. Amsal 22 : 29, "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina."

Kolose 3 : 17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."

Firman ini mengingatkan kepada kita, berkomitmen melakukan pekerjaan dengan baik dan menghasilkan pekerjaan yang baik, maka itu disebut excellent!!!

Tuhan telah memberikan contoh yang excellent bagi kita melalui karya dan pengorbananNya yang tidak setengah-setengah dari awal penciptaan, penebusan dan sampai akhir. Apapun yang Allah kerjakan, berikan pada kita pasti Tuhan memberikan sesuatu yang selalu yang terbaik!!

Motivasi, inovasi, gagasan, ide yang Tuhan telah berikan pada kita akan selalu menyertai kita dalam melakukan segala sesuatu pekerjaan yang harus kita lakukan.


Preacher : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr









Kamis, Juni 17, 2010

Do it now


Menunda-nunda waktu adalah sebuah kebiasaan yang tampaknya dilakukan oleh sebagian orang. Klo kita sering membaca atau mendengar kisah orang-orang sukses, ada pernyataan yang hampir sama yang mereka ungkapkan, yaitu jangan pernah menyerah, jangan takut dengan kegagalan, kita harus belajar dari kegagalan yang kita alami supaya tidak perlu mengalami kegagalan yang serupa. Tersirat dari pernyataan tersebut, bahwa semua orang-orang yang sukses dan menjadi teladan tampak bahwa mereka tidak membuang-buang waktu mereka, mereka lakukan segera apa yang dianggap perlu dilakukan. Mungkin kegagalan demi kegagalan yang mereka hadapi atau mungkin langsung kesuksesan demi kesuksesan yang pernah mereka alami, tapi satu hal yang pasti, LAKUKAN SEGERA apa yang harus dilakukan, jangan menunda nanti, atau bulan depan atau tahun depan.
Kita tidak akan pernah tahu, permasalahan ataupun kesulitan apa yang akan kita hadapi bila kita tidak melakukan yang perlu dilakukan sekarang.
Kita tidak akan pernah dapat memililki ‘PENGALAMAN’ hidup yang banyak selama kita hidup, bila kita selalu takut melakukan sesuatu. Mungkin dikomplain orang, diprotes, dimaki-maki atau mungkin kita nyaris mengalami kebangkrutan atau berbagai hal menyedihkan ataupun mengecewakan lainnya, tapi itulah warna kehidupan yang mungkin perlu kita hadapi untuk menjadi semakin kuat dan berhati-hati dan semakin dekat dan mengandalkan Tuhan dalam doa dan iman.
Kebiasaan menunda-nunda merupakan analogi dari kemalasan. Dan kemalasan itu sendiri merupakan sebuah kejijikan di hadapan Allah, dalam kitab Amsal, Tuhan menegur para pemalas untuk belajar dari semut, mahluk hidup yang sangat kecil ukurannya dan hidup berkoloni, yang tampaknya tidak pernah berhenti untuk bekerja, bekerja dan bekerja sampai mati demi menyokong kehidupan seluruh anggota koloni.
Demikian juga Kristus Yesus, tidak pernah menunda rencana karya KeselamatanNya bagi kita manusia. Tak terbayangkan bila Yesus menjadi malas dan menunda karya KeselamatanNya…. Wawww … mungkin saat ini kita semua sudah menjadi warga negara neraka…. Tidak ada harapan… hanya keputus-asaan.
DO IT NOW… NOT LATER…. Apa yang akan kita lakukan bila yang mengatakan adalah bos perusahaan tempat kita bekerja?? Tentunya pasti kita harus melakukannya sekarang juga… bila tidak, tentulah sanksi akan kita dapatkan.
Bagaimana bila yang mengatakan tersebut adalah HIDUPMU (sebagai bos) yang ingin kita segera membenahi ataupun bergerak untuk mencapai impian yang belum terwujud… mungkin tampaknya tidak ada orang yang akan mengenakan sanksi pada kita bila tidak melakukan perintah tersebut…. TAPI konsekuensi yang akan kita dapat kan adalah mungkin FATAL dan PENYESALAN yang bakal mengisi sisa hidup kita.

Written by admin, Juni 2010