Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label jabatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jabatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, September 29, 2019

Arti dari Pelayanan

I Samuel 3 : 1-10, 17 - 20, ayat 17 - 20, "Kata Eli: "Apakah yang disampaikan-Nya kepadamu? Janganlah kausembunyikan kepadaku. Kiranya beginilah Allah menghukum engkau, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau menyembunyikan sepatah kata pun kepadaku dari apa yang disampaikan-Nya kepadamu itu." Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatu pun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik." Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN."
Tugas seorang nabi pada waktu itu adalah menyampaikan semua perkataan Tuhan kepada seluruh umatNya. Samuel dari kecil sampai dia dewasa selalu bersikap sigap dalam melakukan apa yang menjadi tugasnya, maka ketika dia mendengar ada suara yang memanggil-manggil namanya berkali-kali, dia langsung sigap menghadap ke imam Eli. Samuel sudah menunjukkan kedisiplinannya dalam kesehariannya.

I Timotius 2 : 11 - 14, "Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa."

I Timotius 3 : 2-10, tentang syarat untuk menjadi diaken dan penilik jemaat.

Samuel rajin melakukan melayani Tuhan dan melakukan berbagai pekerjaan Tuhan. Saat ini tidak jarang banyak jemaat yang mencari Tuhan dengan mencari dan mendapatkan tugas pelayanan-pelayanan di gereja dan merasa sudah cukup dengan tugas dan jabatan yang diembannya.
Pada yang disebut melayani Tuhan lebih ke arah membangun hubungan pribadi kita dengan Tuhan melalui dalam saat teduh, penyembahan, pujian dan firman Tuhan.
Dan tidak cukup hanya dengan membangun hubungan Tuhan, harus melakukan apa yang menjadi kehendakNya yaitu menjangkau jiwa-jiwa dan melayani jiwa-jiwa yang mengalami kesulitan/kedukaan dan lainnya.

Efesus 6 : 17, "dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,"
Kehidupan seorang pelayan Tuhan harus menjadikan firman Tuhan sebagai Ketopong Keselamatan dan pedang Rohnya, dalam menghadapi musuh maupun kesukaran hidup.

I Kor 2 : 14 - 15, "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain."
Kehidupan rohani seseorang tidak dapat dinilai oleh siapapun, hanya Tuhan yang mengetahuinya.
Jadi bersikap serius dalam melalukan semua pekerjaan/pelayanan apapun yang kita emban seperi untuk Tuhan (Kolose 3 : 23, " Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.")



Preacher : Sdri. Indria, SH
Written by : ssr