Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label berbuah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berbuah. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juni 18, 2023

Fulfill and Fruitfull (Dipenuhi & Berbuah)

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 18 Juni 2023

    Beberapa hari yang lalu kita merayakan hari Pentakosta. Peristiwa turunnya Roh Kudus ke dunia.

Roh Kudus adalah Tri Tunggal, DIA adalah Penolong bagi kita. Mungkin bapak ibu ada yang sedang mengalami kesulitan, kesusahan, Roh Kudus hadir sebagai penghibur dan penolong.

Mari kita buka Kisah Para Rasul 2 : 4

(Kis 2:4) Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Penekanan pada kata "Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus."  Apa artinya dipenuhi oleh Roh Kudus? Bisa berbahasa roh? Bahasa-bahasa baru yang tidak dikenal, itu artinya saya dipenuhi oleh Roh Kudus. Padahal berbahasa roh hanyalah sebuah tanda - karunia saat seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus.

Apa artinya dipenuhi Roh Kudus?

Kita bisa menginterpretasikan dengan berbagai kata-kata. Dipenuhi artinya tidak ada ruangan kosong!

Dipenuhi Roh Kudus diilustrasikan sebuah toples, toples menggambarkan diri - hidup kita, ada bola yang menggambarkan pelayanan-pelayanan kita, kemudian dimasukkan ke dalam toples, apakah toples itu penuh? Mungkin kita menganggap hidup kita dipenuhi dengan berbagai jadwal kegiatan pelayanan demi pelayanan, namun masih banyak ruangan kosong di dalam toples tersebut!

Kemudian kita masukkan pasir, dengan bola-bola pelayanan tetap di dalamnya, apakah toples tersebut sudah penuh? Dianalogikan pasir itu berbicara tentang doa, mungkin pagi, siang, sore, malam, mau makan, mau berangkat kerja, jam doa malam di gereja, mungkin sudah memenuhi seluruh keseharian kita!! Sudah cukup nih semuanya, saya sudah penuh! Apakah toples itu penuh?

Hal ketiga, untuk membuat penuh toples, isilah dengan AIR, Roh Kudus dianalogikan di firman Tuhan sebagai Api, burung dara, air, apakah toples itu sudah penuh?? 

Kalau air itu sudah memenuhi kita artinya kita sudah dipenuhi oleh Roh Kudus, rongga-rongga terkecil sekalipun terisi dengan air! Kalau kita sudah dipenuhi oleh Roh Kudus, apakah masih ada yang kosong dalam hidup kita?

Kalau sudah dipenuhi, artinya kita sudah melimpah, keluar melebihi kapasitas yang dipenuhi oleh Roh Kudus, hati kita, hidup kita!

Bila belum diisi air, ketika toples itu dibuktikan sudah penuh, dengan cara di shake / digoncang-goncangkan sampai padat pasir yang di dalamnya.

Goncangan diperlukan untuk menguji apakah benar toples sudah penuh, apakah masih ada rongga-rongga yang kosong.

Penuhi hidup kita dengan Roh Kudus, kalau hidup kita dipenuhi Roh Kudus, saat kita mengalami goncangan hidup dan kita akan sanggup menghadapinya.

Hasilkan buah sesuai dengan pertobatan - Pertobatan artinya Metanoia - berbalik dari dosa kita (Matius 3 : 8)

(Mat 3:8) Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Buah yang kita hasilkan bukan sekedar berbuah, namun harus melewati proses. Proses goncangan demi goncangan yang harus dilalui, seperti proses pembuahan pada pohon tanaman buah yang harus melalui proses serbuk sari yang dibawa oleh serangga. Bahkan tidak sedikit banyak serbuk sari yang tidak mencapai tujuannya.

Yohanes 15 : 16

(Yoh 15:16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Mengapa anak-anak Tuhan harus berbuah? 

1. Hal Pertama - tanda menjadi DEWASA, Karena berbuah adalah tanda bahwa "tumbuhan" itu sudah besar dan kuat!

Efesus 4 : 13

(Ef 4:13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Di terjemahan News King James, kata kedewasaan penuh disebut a perfect man - manusia yang sempurna, lengkap!

Saya berharap para tim pelayanan di tempat ini, tidak sekedar sibuk dalam pelayanan dan kepenuhan Roh Kudus saja, namun sampai berbuah, menjadi kedewasaan penuh.

Orang dewasa mampu mengambil keputusan dan bertanggungjawab dalam setiap keputusan yang diambil.

ayat 23 dari Yohanes 9

(Yoh 9:23) Itulah sebabnya maka orang tuanya berkata: "Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri."

Orang yang dewasa sudah bisa mengambil keputusan.

I Korintus 13 : 11

(1Kor 13:11) Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Orang yang sudah dewasa harus meninggalkan masa dan sifat kanak-kanaknya dan menjadi dewasa.

Jangan sampai seperti pohon ara yang didatangi Tuhan Yesus namun tetap tidak berbuah, akhirnya pohon tersebut dikutuk Tuhan. Berbuah adalah cara Allah mengajarkan kita menjadi berkat.

Saat doa pagi hari Sabtu, melalui sharing via zoom oleh bapak Imanuel, disharingkan Yohanes 15 dengan periko "Pokok Anggur yang benar"

2. Hal Kedua mengapa kita harus berbuah karrena BERBUAH adalah cara Allah agar kita menjadi berkat bukan hanya bagi kalangan orang Kristen, tapi bagi orang luar sekalipun bisa menikmati. Dunia itu membenci Yesus berarti membenci kita juga sebagai orang Kristen, namun kita harus mengasihi orang-orang di luar sana.

Ada ilustrasi : 

Sapi menghasilkan susu, namun sapi tidak minum susu, melainkan minum air.

Ayam menghasilkan telur, namun ayam tidak memakan telurnya, kita manusia yang menikmatinya.

Pohon mangga berbuah, bukan untuk dirinya sendiri, tapi bagi pemiliknya atau orang di sekitarnya.

Kalau kita berbuah kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.


3. Hal Ketiga, berbuah itu menimbulkan MULTIPLIKASI -  kita menjadi berkembang.

Filipi 4 : 17

(Fil 4:17) Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

Yohanes 12 : 24

(Yoh 12:24) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Oleh karena itu kita harus mati di dalam Kristus Yesus supaya kita menjadi hidup baru dan menghasilkan buah.

Kisah Para Rasul 6 : 5-7

  1. (Kis 6:5) Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
  2. (Kis 6:6) Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.
  3. (Kis 6:7) Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Kisah Para Rasul 7 : 55

(Kis 7:55) Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

Satu orang Stefanus mati, menyebabkan pemberitaan Injil menjadi tersebar. Benih satu yang mati, potensi satu, tersebar, bermultiplikasi berkembang sampai ke seluruh penjuru daerah.

Jangan berhenti di kepenuhan Roh Kudus, melainkan sampai berbuah.

Mari hasilkan buah, bukan buah yang dikarbit, tetapi buah yang matang yang telah melewati proses, dan menjadi berkat bagi semua orang pada akhirnya.

Filipi 1 : 22

(Fil 1:22) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.

Selama kita masih hidup, baiklah kita tetap bekerja untuk memberi buah!!


Preacher : Pdm. Joel Steven Hizkia

Written by : ssr

Minggu, Februari 12, 2023

Menghasilkan Buah yang Tetap

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 12 Februari 2023

Bisa kita baca Yohanes 18 : 1-8, judul perikop, "Pokok Anggur yang Benar."

  1. (Yoh 15:1) "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
  2. (Yoh 15:2) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
  3. (Yoh 15:3) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
  4. (Yoh 15:4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
  5. (Yoh 15:5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
  6. (Yoh 15:6) Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
  7. (Yoh 15:7) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
  8. (Yoh 15:8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Puji Nama Tuhan bagi setiap kita yang memuji nama Tuhan, mendengarkan firman Tuhan, melakukan dan menyimpannya dalam hati. 

Tema ini tujuannya untuk membawa kehidupan kita sebagai orang Kristen untuk melakukan perbuatan baik bukan kadang-kadang. Tuhan mau kalau kita setia, Tuhan mau kita masuk ke level kesetiaan lebih lanjut, yang lebih baik dan bertambah-tambah, dengan demikian nama Tuhan dipermuliakan.

Tujuan ayat tersebut bagi kita orang percaya, bahwa kita sangat membutuhkan Tuhan!! Kita tidak bisa jauh dari Tuhan, kita haus, menginginkan Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Tujuan berikutnya agar kita mengerti apa yang harus kita lakukan untuk Tuhan, yaitu menjadi pelaku firman Tuhan. Tidak hanya mengerti firman Tuhan secara luar biasa, mampu berdebat tentang firman Tuhan, namun apa artinya bila kita tidak melakukan firman Tuhan!?

Pada akhirnya yang Tuhan inginkan agar kita melakukan firman Tuhan sebagai orang percaya, bukan hanya melakukan rutinitas. Setelah kita melangkah keluar dari gedung gereja ini, kita melakukan pelayanan praktis melakukan firman Tuhan.

Pelayanan kami di Sragen, walaupun jemaat belum banyak, kami melayani secara oikumene, dan ada gereja yang gembalanya sedang sakit, saya diminta untuk membantu pelayanan di sana. Begitu juga ada kesempatan pelayanan radio pemerintah di Sragen, dan pelayanan terbuka pula di Lapas. 

Ada sesuatu yang dapat kita kerjakan untuk sesuatu yang bermakna, selama kita masih hidup dapat menjadikan hidup kita berkualitas dan bermanfaat bagi kemuliaan Tuhan. Buah yang baik dan bermanfaat dalam kehidupan kita, buah itu tidak muncul dengan sendirinya.

Bagaimana kita menghasilkan buah?

1. Kita harus memiliki ketergantungan dengan Tuhan!! 

Kita tidak mungkin bisa hadir dalam ibadah, tanpa keterlibatan Tuhan atas kita. Kita HARUS memiliki ketergantungan penuh pada Tuhan. Demikian pula kita harus menyadari atas kekurangan dan kelemahan kita dan pada saat yang sama pula kita menyadari bimbingan dan penyertaan Tuhanlah yang kita perlukan. Marilah kita terus dekat dengan Tuhan!!

Orang yang memiliki ketergantungan dengan Tuhan itu dengan pengertian bahwa kita tidak dapat hidup tanpa Tuhan. Demikian juga dengan ranting pohon anggur yang tidak bisa hidup tanpa pokok anggur.

Ada orang yang terlibat hutang sehingga rumah akan diambil oleh bank, namun dia bersikukuh tidak mau menandatangani berita acara, keluarga ini mengakui bahwa dia sudah lama tidak mencari Tuhan sungguh-sungguh. Adalah biasa saat kita dalam kesulitan kita mencari Tuhan, namun yang luar biasa adalah kita tetap mencari Tuhan saat kita makmur, diberkati dan berkecukupan!!

Hal kedua, Menikmati prosesnya. 

Setiap ranting yang tidak berbuah, dipotong dan dibersihkan. Kita semua di ruangan ini memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda, oleh karena apapun kita, kita di hadapan Tuhan diproses dan dibentuk sesuai dengan ciri khas masing-masing. 

Hal ketiga, Menyatu dengan Tuhan!

Ranting kalau sampai terpisah dari pokok anggurnya akan menjadi kering, dibuang orang untuk dibakar. Maka Kekristenan adalah kehidupan untuk menjadi berkat untuk memuliakan Tuhan. Kunci untuk tetap intim dengan Tuhan, dengan cinta!!

Jangan sampai kita ibadah tapi hati kita menjauh dari Tuhan, maka kuncinya kita harus menyatu dengan Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan "sumber makanan", berkat dari Tuhan!!

Orang Kristen yang menyatu dengan Tuhan mampu tangguh dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Tuhan yang maha Kuasa bila tinggal di dalam diri kita, maka kuasaNya pun bisa ada dalam diri kita dan saudara! Orang Kristen tidak akan mampu menyakiti saudaranya, karena ada Tuhan di dalam dirinya. Kasih tidak pernah mengorbankan siapapun. 

Saya bersyukur di awal pelayanan, dimulai dengan pelayanan 3 orang, yang kemudian sang istri mampu mengajak suaminya, yang suami mampu mengajak istrinya dan kemudian anak-anaknya. Sehingga terus ditambahkan dan ditambahkan ketika kita menyatu dengan Tuhan, mengandalkan Tuhan!!

Berikutnya untuk kita menghasilkan buah yang baik, kita harus memiliki KUALITAS yang BAIK!!

Orang percaya yang hidupnya bergantung dengan Tuhan, mau diproses dan menyatu dengan Tuhan pada akhirnya menghasilkan Kualitas dengan baik!!

Bila anda seorang pedagang, buatlah kualitas dagangan yang terbaik, jadilah bakul bakul dagangan yang terbaik, sehingga kita diberkati, dagangan terbaik kita dibeli banyak orang yang mencari kualitas!!

Kita dipercayakan dalam perkara kecil, kita dipercayakan pula dalam perkara perkara besar, ketika kita mampu membuktikan kualitas kita dalam menghadapi perkara-perkara kecil sekalipun!!

Yohanes 15 : 16, 

(Yoh 15:16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.



Preacher : Pdt. Yusuf Sugianto

Written by : ssr