Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Jumat, Juli 16, 2010

Being doers not speakers only

    “Kasih itu…. Menutupi segala sesuatu…. (I Kor. 13:7) Dalam dunia teknik, ada dua alat yang berhubungan dengan suhu. Termometer dan termostat. Termometer bekerja dengan mengukur suhu, hanya itu. Sedangkan termostat lebih dari itu. Klo termostat mengidentifikasi ada suhu terlalu rendah, ia akan bereaksi dengan menghidupkan alat lain agar suhunya naik ke arah normal. Kalau suhu terlalu panas, ia bereaksi dengan menghidupkan alat agar menurunkan suhu sampai mencapai standar normal. 

    Tidak seperti termometer yang hanya “ menunjuk”, termostat melakukan sesuatu sehingga keadaan teratasi. Banyak orang bersikap seperti termometer, mereka melihat ada masalah, ada kekurangan, lalu dengan mudah berkata: “Kamu kurang rukun! Kurang komunikasi!” “Masyarakat kita, lingkungan kita, kurang ini, kurang itu, tidak begini, tidak begitu”. Hanya itu…mereka tidak punya tindakan yang memadai dan sungguh-sungguh untuk mengubah kondisi. 

    Bahkan mereka tidak merasa perlu berbuat sesuatu untuk mengubah keadaan. “Saya hanya mau menunjukkan, bukan tanggung jawab saya untuk berbuat sesuatu!” Dalam penjelasannya tentang kasih, Paulus meminta agar kita memiliki kesadaran untuk tidak hanya bisa “menunjuk”, tetapi juga tanpa banyak bicara berupaya melakukan sesuatu agar keadaan yang kurang baik segera teratasi. 

    Kasih yang sungguh adalah kasih yang memiliki kepedulian dan ingin menutupi banyak kekurangan. Itulah karakter kristiani yang patut kita kembangkan agar kehidupan bersama terhindar dari hal yang buruk. Refleksi : Lebih berguna tindakan kecil daripada kritik tanpa solusi


 Disadur dari : Renungan Wasiat, Juli-Agustus 2010; judul asli ‘ikut menjaga kebaikan sesama’.

Tidak ada komentar: