- Batas kekudusan di mulai dari dalam hati
Perhatikan Mat. 5 : 28, “Aku berkata kepadamu : setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.”
- Harus bisa mengendalikan keinginan sex
“Kusumpahi kamu puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kau membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya !” (Kidung 2 : 7)
‘Puteri-puteri Yerusalem’ diartikan sebagai anak-anak TUHAN; sedangkan ‘kijang-kijang dan rusa-rusa’ menggambarkan binatang yang tidak bisa mengendalikan keinginan sex-nya.
Cara menjaga hidup kudus
a. Memelihara persekutuan dengan TUHAN;
b. Hindari kencan yang intim
c. Memperhatikan tempat, jangan pergi ke tempat sepi yang dapat membuat Anda lepas kendali;
d. Memperhatikan waktu.
Syarat-syarat pacaran
a. Jangan merangsang satu sama lain
b. Pembicaraan : tentang masa depan (mesti punya visi)
c. Jangan bereksperimen dengan sex
d. Jangan terus berduaan (jangan membuka celah)
e. Minta pengarahan dari para hamba TUHAN.
SEX
Asalnya cari kata : secare (dari bahasa Yunani), memiliki 2 arti :
arti sempit : jenis kelamin, organ-organ sex / alat-alat persetubuhan
arti luas : hubungan batin antara pria dan wanita.
Tujuan Allah menciptakan sex adalah :
1. Untuk persekutuan / companionship/ kesatuan (Kej. 2 : 24-25)
2. Untuk menghasilkan keturunan ilahi (Mal. 2 : 15; Kej. 1 : 28)
3. Untuk kebahagiaan atau kenikmatan bagi pasangan suami isteri
Penyimpangan-penyimpangan sex
Di samping sex yang diciptakan Allah di atas, belakangan ini telah terjadi penyimpangan-penyimpangan sex yang tentunya di luar kehendak Allah dan perlu kita hindari, di antaranya :
- Freesex (sex bebas/ suka berganti-ganti pasangan sex; sex party)
- Sex pranikah (hubungan sex sebelum nikah)
- Homo / lesbi / kedua-duanya atau bisex
- Pornografi
- Incest (mesum antar anggota keluarga/ masih memiliki hubungan darah)
- Masturbasi
- Sex dengan binatang (zoofilia)
- Sex dengan anak-anak (paedofilia)
- Dll
1. Untuk persekutuan / companionship/ kesatuan (Kej. 2 : 24-25)
2. Untuk menghasilkan keturunan ilahi (Mal. 2 : 15; Kej. 1 : 28)
3. Untuk kebahagiaan atau kenikmatan bagi pasangan suami isteri
Penyimpangan-penyimpangan sex
Di samping sex yang diciptakan Allah di atas, belakangan ini telah terjadi penyimpangan-penyimpangan sex yang tentunya di luar kehendak Allah dan perlu kita hindari, di antaranya :
- Freesex (sex bebas/ suka berganti-ganti pasangan sex; sex party)
- Sex pranikah (hubungan sex sebelum nikah)
- Homo / lesbi / kedua-duanya atau bisex
- Pornografi
- Incest (mesum antar anggota keluarga/ masih memiliki hubungan darah)
- Masturbasi
- Sex dengan binatang (zoofilia)
- Sex dengan anak-anak (paedofilia)
- Dll
Sumber : materi seminar LSD.
Pernah dipublikasikan pada Buletin Rehobot Group, No. 55 / Th. II, Sabtu, 16 September 2000.
Pernah dipublikasikan pada Buletin Rehobot Group, No. 55 / Th. II, Sabtu, 16 September 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar