Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Oktober 17, 2021

Aku Dipilih Allah

Mari kita baca I Korintus 1 : 25-28, ayat ini berbicara bahwa Allahpun akan memilih orang yang bodoh di hadapan dunia, untuk memalukan orang-orang dunia.

Pola pikir Allah berbeda dengan pola pikir Allah. Kita dapat melihat proses pemilihan yang dilakukan oleh manusia berbeda dengan proses pemilihan yang dilakukan oleh Allah.

Manusia dalam memilih biasanya akan memilih yang tampan, cantik, kaya, populer, namun Allah memilih yang bodoh menurut kriteria manusia, tidak kaya, tidak pintar.

Begitupun kita dipilih oleh Allah karena anugerah, Allah memilih hati, bukan penampilan!!

Allah dekat dengan orang yang remuk hatinya. Allah yang memilih kita!!

Tuhan yang memilih kita untuk menjadikan kita sebagai umat pilihan Allah, menjadikan hidup kita menjadi luar biasa.

Dia sanggup melakukan segala sesuatu, di luar akal manusia. Kita dikatakan umat pilihan Allah, karena Allah kita adalah Allah yang istimewa, Allah yang ajaib.

Kita boleh menikmati hadirat Allah yang luar biasa, karena anugerah Tuhan.

Ada 4 kriteria penting Allah menjadikan kita umat pilihanNya :

1. Memiliki hati yang tulus (I Samuel 16 : 6-7), 

    Samuel dipilih Allah bukan karena perawakan/penampilan, melainkan karena Tuhan melihat hati. Samuel dipilih Tuhan karena mempunyai hati yang tulus. Demikian juga halnya Tuhan memilih Daud, karena memiliki hati yang tulus, hal ini dibuktikan sikap Daud saat barisan tentara Israel menghadapi Goliat, Daud menjadi marah karena kehormatan Allah melalui barisan tentara Israel yang dihina oleh Goliat, maka Daud tampil ke depan menghadapi Goliat! Sehingga Daud keluar sebagai pemenang! 

Tuhan melihat hati setiap kita, sebagaimana tertulis di I Samuel 16-6-7, mari kita tetap mensyukuri anugerah Tuhan yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada kita.

Konsep pemilihan Tuhan tetap sama sampai hari ini, kita tetap bersyukur, umat pilihan Allah hidupnya bagaikan emas.

Yesaya 48 : 10 , 'Sesungguhnya, aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan."


2.  Mari kita baca Kejadian 41 : 37-41, 

    Tuhan memilih karena berani mengatakan TIDAK bagi dosa atau orang yang berani mengalahkan dosa. Yusuf tidak seperti itu, mengatakan TIDAK untuk dosa, dia tetap konsisten, walau hidupnya berkali kali dalam kesulitan, diperlakukan tidak adil, dia tetap menjalaninya. Ketika dia dijual, dipenjara, difitnah, dia tetap setia, dan tidak melakukan hal yang berdosa, tidak pernah balas dendam terhadap orang yang menyakitinya. semuanya atas seijin Tuhan. Yusuf tetap percaya bahwa Allah tetap baik kepadanya.

Mari tetap memiliki penguasaan diri, walau menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan, dan itu menjadi suatu yang luar biasa. Contohnya Yusuf menjadi sosok yang luar biasa.

3. Daniel 6 : 11, 

    Daniel tetap berdoa kepada Tuhan dalam kondisi yang menekan dan tidak adil, Daniel tetap berdoa, dan  tidak melawan, tidak melakukan pembalasan. 

Sesuai dengan pengajaran yang Tuhan Yesus ajarkan, bila orang menampar pipi kiri mu, berikanlah pipi kananmu. Suatu pengajaran yang tidak biasa di hadapan manusia dan tidak ada seorangpun yang mengajarkan seperti ini. Sehingga Daniel mengabdi pada 3 jaman orang raja. 

Sesibuk apapun kita, harus tetap berdoa, sempatkan diri kita untuk tetap berdoa. Bangkitkan imanmu dengan tetap berdoa, dengan doa kita akan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. Tuhan akan mengangkat harkat dan martabat kita. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita seperti anak yatim piatu.

4. Seorang yang memiliki hati Hamba

    Hati hamba adalah hati yang benar-benar menundukkan diri di hadapan Allah, hati yang tidak pernah berbantah-bantah dengan Tuhan, melaksanakan apapun yang menjadi kehendak Tuhan. Mendidik kita menjadi hati seorang hamba, sehingga kita berkenan di hadapan Tuhan. Kita bukan bos,  kita hanya bisa berlutut dan bersujud di kaki Tuan kita. Merendahkan hati kita serendah rendahnya, maka Tuhan akan meninggikan kita. 

Berbanding terbalik dengan mental bos yang modalnya hanya selalu menunjuk nunjuk jarinya. Namun penguasaan dirilah yang paling kita perlukan. Ingat, kita adalah emas, yang akan selalu terus dibentuk, dibakar sampai muncul emas murni yang akan menampakan pantulan indah wajah pemurni emas.


Dari pelajaran ini kita sedang belajar dalam perlindungan Tuhan dalam kondisi apapun, kita tetap umat pilhan Allah. walau kita diperlakukan dengan tidak adil, tapi Tuhan yang akan memperlakukan kita dengan adil!!

Orang yang dipilih Tuhan pasti memiliki suatu nilai yang berbeda dari orang lain, dan yang tahu hanya Tuhan dan diri kita sendiri.

Orang akan tahu siapa kita, dibuktikan melalui pekerjaan kita. 

Tetap taat, maka proses yang Tuhan lakukan pada kita, kita akan melihat hasil yang luar biasa. Tuhan itu luar biasa.

Ketika Tuhan memilih kita, memilih Daud, memilih Yusuf, memilih Daniel dan memiliki Maria, karena Tuhan melihat nilai di dalam diri mereka dan kita masing-masing.



Preacher : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr