Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Senin, Juli 13, 2020

Bagaimana memiliki Iman yang Mantap


Khotbah Minggu, 12 Juli 2020
Bacaan Firman : 1 Raja 18 : 41 – 46
Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab ”pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan telah kedengaran”( 1 Raja 18: 41 )
Di tengah penderitaan musim kering yang panjang dan melanda bangsa Israel, tampillah Elia seorang abdi Allah yang hidup dalam kebenaran, ia memulihkan kembali keyakinan dan konmitmen kesetiaan bangsa Israel kepada Allah. Alkitab mencatat Elia mempraktekkan imannya di hadapan bangsa Israel. Ia berdoa meminta api turun dari langit untuk membakar korbannya maka apipun turun, ia juga berdoa meminta hujan turun maka hujanpun turun. Sebagai orang percaya tentu kita ingin memiliki iman seperti ini, tetapi yang menjadi persolan adalah bagaimana caranya..? Elia manusia biasa sama sepeti kita, artinya kalau Allah berkenan mamakai Elia untuk menyatakan kuasa-Nya, kitapun juga dapat dipakai Tuhan untuk menyatakan mujizatNya. Ada 4 hal penting bagaimana kita bisa memiliki iman yang mantap.
1. Iman yang mantap dimulai dari Visi ( 1 Raja 18 : 41 )
a . Iman harus dimulai dari visi “ Bila tidak ada wahyu maka liarlah rakyat” ( Amsal 29 :18a ) Orang beriman telah melihat sesuatu yang belum orang lihat. Orang beriman telah mendengar sesuatu yang orang lain belum dengar. Orang beriman telah percaya walau orang lain belum mempercayainya. Orang beriman akan berdiri teguh pada janji Tuhan dan yakin bahwa Tuhan pasti menggenapi janjinya. Inilah yang dimaksud bahwa iman harus dimulai dari visi.
b . Iman dalam visi harus dilanjutkan dengan doa. Ada beberapa alasan mengapa orang percaya harus berdoa ? Alkitab menyatakan pada kita bahwa tanpa doa, apapun yang kita ingini tidak akan kita dapatkan. Karena Allah akan memberikan pada kita sesuatu sesuai dengan keinginan,angan angan, mimpi, rencana dan apa yang ada pada hati dan pikiran  kita yang dinyatakan kepada Allah dalam doa. Itu artinya, doa ibarat aliran darah yang menghidupkan kita, tanpa doa manusia mati. Doa juga berarti menggantungkan nasib kita kepada Allah. Karena nasib kita tidak ditentukan oleh orang tua, keluarga atau diri sendiri tetapi oleh Allah ( Penghotbah 9:1 ) itu berarti banyak rahasia kehidupan yang masih tertutup bagi manusia. Dan jalan satu-satunya bagi manusia adalah menggantungkan nasibnya pada Allah melalui Doa permohonan dan ucapan syukur.  Doa sebagai sarana untuk mempersiapkan seseorang, sehingga dapat menarik janji-janji berkat Tuhan. Doa sebagai alat untuk menghancurkan segala penghalang berkat. Doa akan membuat orang percaya menjadi sadar dalam menunggu waktunya Tuhan.
2. Iman yang mantap pasti akan melalui ujian ( 43 )
Bujang Elia melihat ke arah laut bahkan sampai enam kali namun belum juga ada tanda-tanda hari mau hujan , tetapi pada yang ke tujuh kalinya barulah, Nampak awan sebesar telapak tangan. Jadi ciri khas iman yang mantap tidaka akan mudah terpengaruh oleh berita yang buruk atau negatif.

3 . Iman yang mantap menghasilkan sesuatu.
Ketika Elia melihat hujan akan segera turun, yang pertama ia pikirkan adalah raja Ahab artinya Iman yang mantap menghasilkan sesuatu berupa kasih (44) dengan tindakan memberitaukan kepada Raja Ahab supaya tidak kena hujan. Iman yang mantap menghasilkan sesuatu berupa mujizat, hujan lebatpun turun dengan deras (45 )
4 . Iman yang mantap tidak selalu dihargai orang lain.
Ahab sama sekali tidak menceritakan tentang kebaikan Elia kepada Izebel istrinya, sehingga tidak ada yang membuat Izebel bersimpati kepada Elia. Itulah sebabnya Izebel berkeinginan untuk membunuh Elia. Kadangkala kehidupan orang percaya juga diperhadapkan dengan hal yang sama, tetapi ingatlah jerih lelahmu di dalam Tuhan tidak akan sia-sia. Karena kita tahu bahwa kehidupan orang percaya ibarat sebuah pohon, yang semakin tinggi pohon itu semakin dahsyat goncangannnya. Tetapi kalau kita memiliki iman yang mantap, bagaimanapun besar goncangan itu, Allah akan tetap memberikan kekuatan buat kita. Tuhan Yesus Memberkati
Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus