Ayat ini mengisahkan tentang peristiwa kebangkitan Yesus dan para perempuanlah yang pertama kali pergi ke kubur Yesus. Budaya waktu itu di Israel bila seseorang meninggal segera dikafani dan diletakkan ke dalam gua batu dan ada batu besar yang menutupi gua tersebut.
Kita mau belajar percaya sepenuhnya pada Tuhan melalui peristiwa kebangkitanNya. Melalui apa yang dilihat Maria saat itu, reaksi panik Maria yang kuatir bahwa mayat Yesus dicuri orang.
Ketika reaksi panik seorang Maria yang menyangka mayat Yesus dicuri orang, demikianlah reaksi yang sama dapat terjadi pada sebagian besar orang. Padahal firman Tuhan secara tegas menyatakan bahwa kita jangan takut!!
Pada saat kita diperhadapkan pada situasi yang berat, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada beserta kita, jangan takut! Sebab bila kita takut kecillah kekuatan kita.
Mengapa kita menjadi takut ? Karena kita terlalu fokus pada permasalahan yang ada.
Markus 9 : 30 - 31, "Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
Padahal Yesus berkali-kali memberitahu kepada murid-muridNya untuk jangan kaget kalau nanti Yesus ditangkap dan disalibkan dan akan bangkit pada hari ketiga, di beberapa kitab Injil tercatat ada sekitar 3 sampai 4 kali Yesus memberitahukan, Namun murid-murid Yesus tidak fokus akan apa yang diajarkan Yesus pada mereka.
Perlu kita renungkan bahwa murid-murid Yesus yang sudah diberitahu, diberi peringatan akan masa mendatang saja bisa panik apalagi kita yang tidak mendapatkan peringatan sedikit pun.Namun saat kita membaca firman Tuhan namun kok lama kelamaan kita jadi ngantuk? Namun ketika kita membaca buku laen yang menarik minat kita, berjilid-jilid buku dapat kita baca seharian. Iblis memang tidak menghendaki kita membaca firman Tuhan, sebab semakin kita sering mambaca firman Tuhan maka kita dikuatkan iman kita dan kuasa firman Tuhan yang penuh dengan kebenaran memenuhi pemikiran kita dan rohani kita.
Bagaimana kita mengerti mendengar firman Tuhan kalau kita mengantuk saat duduk mendengarkan khotbah hamba Tuhan di kebaktian.
Mari kita mo belajar fokus pada firman Tuhan sehingga kita siap menghadapi berbagai macam situasi yang ada karena firman Tuhan berisi informasi-informasi yang mempersiapkan kita.
Markus 9 : 32, "Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya."
Perlu di dalam kebenaran firman Tuhan kita bertanya langsung pada Tuhan atau kepada pimpinan gereja/ gembala, kita perlu mengerti pada firman Allah, jangan sampai seperti pepatah, "malu bertanya sesat di jalan."
Hosea 4 : 6, "UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah"
Matius 22 : 29, "Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah."
Jangan sampai kita menjadi sesat seperti yang dilakukan oleh orang Saduki yang ditegur oleh Yesus. Dan berusaha memahami firman Allah adalah tindakan kita umat Tuhan untuk mau mengenal Allah.
Mazmur 119 : 105, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Kita harus mengerti apa yang diperintahkan, apa yang dilarang dalam firman Tuhan!!
Mazmur 1 : 1- 3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."
Lakukan firman Tuhan dan sungguh-sungguh hidup sesuai firman Tuhan maka berkat-berkat Tuhan akan melimpah dalam hidup kita. Hidup kita untuk memuliakan Nama Tuhan!!
written by : ssr