Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, Juni 18, 2009

the missing "A"


‘Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani….’
(1 Ptr. 2:5)

“Mesin ketik tuz ini zdzlzh szhzbzt setiz szyz sebzgzi seorzng wzrtzwzn. Mesin ketik ini sebenzrnyz mzsih bzgus. Hznyz tuts huruf ‘z’-nyz sudzh pztzh sehinggz tidzk bisz digunzkzn lzgi. Jzdi terpzksz digznti dengzn huruf ‘z’ wzlzu cukup menggznggu…”


Demikianlah kira-kira sebuah tulisan yang pernah saya baca di sebuah buku, yang menggambarkan betapa pentingnya satu orang sebagai satu unsur dalam suatu perkumpulan.
Begitu juga dalam persekutuan Tubuh Kristus. Dalam Surat 1 Petrus digambarkan bahwa persekutuan orang-orang percaya adalah bagaikan sebuah bangunan – suatu rumah rohani; dan setiap orang percaya adalah batu-batu yang hidup, yang menyusun rumah rohani tersebut.

Seperti dikatakan oleh Rasul Paulus bahwa di dalam persekutuan Tubuh Kristus, setiap orang adalah bagian-bagian tubuh yang ”rapi tersusun dan diikat menjadi satu....” (Ef.4:16)
Kita mungkin merasa diri kita kurang penting sehingga kita berpikir bahwa tidak mengapa apabila kita tidak ada. Keberadaan kita seakan-akan dapat digantikan oleh orang lain. Barangkali ada benarnya bahwa tanpa satu orang semuanya masih bisa berjalan, pekerjaan dalam Kerajaan Allah masih dapat berlangsung.

Namun seperti huruf ”a” yang hilang di atas, keberadaan satu orang sebenarnya memiliki keunikan yang tidak tergantikan.
Keunikan huruf ”a” sebenarnya tidak tergantikan oleh huruf ”z” yang juga memiliki keunikan tersendiri.

Penulis : Pdt. Engeline Chandra, Wasiat
Ilustrasi Foto : situasi cafe the eight corner