Tabernakel adalah pelajaran mengenai kemah suci, atau biasa disebut dengan nama lain :Bait Suci / Bait Kudus
Bait Allah / Rumah Allah
Baitulmukadis / kemah sembahyang
Pelajaran Tabernakel ini kedudukannya sangat penting sebagai pelajaran dasar kekristenan. Di dalamnya terdapat rahasia-rahasia firman Allah yang pengertiannya sangat luas sebab itu agar kita bisa mengerti apa yang disebut kemah suci tidak dapat hanya dengan membaca saja, tetapi juga harus dipelajari.
A. Latar BelakangBaca : Keluaran 25 : 1-29 dan Ibrani 9
Uraian : dalam kitab Keluaran kita baca bahwa Allah berfirman kepada orang-orang Israel dengan perantaraan Musa di gunung Sinai, agar mereka mempersembahkan persembahan khusus untuk Tuhan berupa:
Emas
Perak
Tembaga
Kain Ungu Tua
Kain Ungu Muda
Kain Kirmizi
Lenan halus
Bulu kambing
Kulit Domba jantan yang berwarna merah
Kulit Lumba-lumba
Kayu penaga
Minyak untuk lampu
Rempah-rempah untuk minyak urapan
Wangi-wangian untuk ukupan
Permata Krisopras
Permata tatahan
B. Skema Bait Suci
Adapun jenis perabotan yang ada di dalam Kemah Suci beserta dengan susunannya sebagai berikut :
Ruang Maha Kudus
=> Tabut Perjanjian
Ruang Kudus
1. Kandil Emas
2. Mezbah korban ukupan
3. Meja roti sajian
Halaman / Pelataran
1. Bejana pembasuhan
2. Mezbah korban bakaran
C. Tujuan didirikannya Kemah Suci / Tabernakel
Arti sebenarnya dari Tabernakel ialah : tempat kediaman Allah yang kudus di tengah-tengah umat tebusannya. Lihat Keluaran 25 : 8
Pertama kali Allah mewahyukan rencanaNya kepada Musa, mulai dari bagian paling dalam yaitu : tabut perjanjian di ruang Maha Kudus artinya : Allah bekerja selalu mulai dari hati yang paling dalam dan bekerja ke arah luar.
Tetapi kita mulai pelajaran ini dari luar ke dalam/ dari halaman / pelataran luar ke arah ruang Maha Kudus. Karena di halaman paling depan yang menghadap ke Timur di sana ada pintu gerbang yang merupakan satu-satunya jalan masuk menuju Kemah.
Yesus pernah berkata : Akulah jalan Kebenaran dan hidup.
Oleh sebab itu kita mulai dengan DIA sebagai jalan menuju pada Keselamatan Ilahi.
~ Baik warna, bahan, ukuran maupun susunan perabot-perabot dalam Kemah Suci mempunyai arti rohani yang cukup dalam. Kemah suci ini tidak asal dibuat tapi Allah punya rencana tersendiri dan hal ini mulai tampak jelas dengan kedatangan Yesus ke dunia ini sebagai Juru Selamat. Contoh : Jika kita hubungkan dengan garis lurus semua perabot / peralatan dalam kemah suci akan membentuk tanda salib. PERHATIKAN !! Berita tentang Salib baru ada pada zaman Yesus hidup di dunia sedangkan Kemah Suci ini dibuat sekitar 1500 tahun sebelum Yesus lahir ke dunia, yaitu pada zaman Nabi Musa.Itu baru satu contoh di antara puluhan contoh lainnya yang merupakan arti tersendiri, yang nanti satu-persatu akan kita pelajari dan setiap arti itu tetap berlaku sampai zaman sekarang kita hidup ini bahkan sampai kedatangan Yesus kedua kalinya nanti.
~ Kehidupan pribadi juga sebagai tempat kediaman Allah sebab itu
Hidup kita juga, sebab Allah itu Kudus adanya (I Petrus 1 : 35)
Catatan Tambahan :
Tabernakel berasal dari kata Latin ”Tabernacullum”
(dalam Alkitab latin, ”Vulgata”), yang artinya ”Kemah”.
Bahasa Ibraninya : ”Mishkan”
Bahasa Yunaninya : ”Skene” / ”Seknos” artinya tempat tinggal.
Bukan tempat tinggal manusia (Imam / Imam Besar) melainkan tempat tinggal Allah di antara umat Israel di muka bumi ini.
Sumber : Materi Pendalaman Alkitab Kelas Pratunas Komisi Sekolah Minggu GBIS Bukit Karmel tahun 1988.
