POS PI GBIS BSD
6 September 2020
Pdm. Joel Steven Hizkia
Keluaran 20:3-7
Dalam 10 perintah di Gunung Sinai ada bagian penting yang mendasari seluruh kehidupan kekirstenan, yaitu hanya menyembah DIA tidak ada yang lain.
Akhir-akhir ini, begitu banyak jemaat Tuhan yang mengkultuskan hamba-hamba Tuhan dan pengajarannya. Di tengah dunia yang tidak pasti ini, jemaat Tuhan diombang-ambingkan oleh ajaran yang nampaknya memberi kepastian yang akhirnya berujung pada kekecewaan.
Menaruh kepercayaan berlebihan selain kepada Tuhan merupakan tindakan yang mendukakan hati Allah juga merupakan penyembahan berhala yang mungkin kita sendiri tidak menyadari akan hal ini. Secara jelas dalam Keluaran 20:3-7 menyatakan bahwa Allah adalah Allah yang cemburu
Amos 5:4-6 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup ! Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, … "
Bagaimana kita harus hidup
1. Cari TUHAN
Dalam 10 Hukum, pernyataan Allah sangat jelas untuk hanya mencari TUHAN tidak yang lain.
2. Jangan cari Bethel
Bethel artinya Rumah Tuhan, yaitu tempat bersejarah dimana Yakub bertemu dengan Allah. Namun kemudian Bethel menjadi menjadi Bet-aven, yang artinya rumah ketidak benaran, kesia-siaan dan ketidaksusilaan. Bethel itu telah lenyap
3. Jangan ke Gilgal
Gilgal adalah tempat dimana Abraham pertama kali mendirikan mezbah, juga tempat Samuel mempersembahkan korban di hadapan tabut Allah. Tempat penyembahan kepada Allah, namun seperti arti namanya, Gilgal = menggelinding, demikian juga Gilgal telah menjadi pemujaan berhala.
4. Jangan ke Bersyeba
Bersyeba/Beer-sheba- adalah sumur sumpah yang kemudian disebut sumur kelimpahan, yaitu sumur favorit yang digali Abraham dan Ishak. Disini juga Abraham menyebut nama ALLAH. Kemudian Ishak dan Yakub juga mendirikan mezbah di sini sebagai monument penyertaan Allah. Namun kemudian tempat ini juga menjadi pemujaan berhala.
Bethel, Gilgal dan Bersyeba seperti pengalaman rohani dan pekerjaan Tuhan dimasa lalu sebagai bukti bahwa Allah itu sumber hidup. Ketika Tuhan sudah meninggalkannya maka tempat itu hanya jadi sejarah. Oleh sebab itu carilah sumbernya, yaitu TUHAN, bukan rumah Allah (Bethel), ataupun tempat kehadiran-Nya (Gilgal/Bersyeba).
5. Jangan menyanjung Efod - Baju imam yang di dalam tutup dadanya ditaruh Urim dan Tumim (batu-batu pernyataan keputusan), Baju itu dipergunakan dalam usaha mencari tahu kehendak Tuhan
Hakim-hakim 8:27 (TB) Kemudian Gideon membuat efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya.
Saat pandemik ini, banyak rumah TUHAN yang ditutup, tidak berarti hubungan jemaat dengan TUHAN terputus, karena yang terpenting adalah kehadiran TUHAN itu sendiri yang bisa terhubung tanpa sekat. Di manapun dan kapanpun jemaat Tuhan bisa berhubungan dengan TUHAN.
Carilah Tuhan karena dia adalah sumber dari segalanya. Jangan sampai meniadakan Tuhan dalam hidup kita hanya karena keterbatasan yang merintangi jalan kita.
Ulangan 11:16 (TB) Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
Selamat mencari Tuhan .
GBU