Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Disiplin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Disiplin. Tampilkan semua postingan

Sabtu, April 24, 2021

Disiplin Diri

Khotbah Minggu, 11 April 2021

Bacaan Alkitab : Ibrani 12 : 1 – 11

Tema : Displin Diri

 

Pengertian Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi tanggungjawabnya. Dengan kata lain adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai atau pemaksaan supaya subyek mentaati sebuah peraturan.

Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat  janji, sehingga orang lain percaya  dan ini merupakan modal utama untuk mendapat kepercayaan orang lain.

Disiplin dibagi beberapa macam atau jenis di antaranya :

· Disiplin dalam menggunakan Waktu.. Sebagai orang percaya  kita harus dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik.  Karena waktu sangat berharga dan salah satu kunci kesuksesan  adalah kalau kita bisa menggunakan waktu sebaik mungkin.

· Disiplin dalam beribadah. Karena Beribadah merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan aorang percaya

· Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai warga masyarakat yang berdomisli di lingkungan heterogen tentunya kita juga harus bisa memberi contoh yang baik tentang kediplinan terutama pada saat situasi pandemi seperti sekarang ini dengan tetap menerapkan 4 M yaitu Memcuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjaga imun tubuh.

 

Adapun manfaat dari membudayakan hidup  disiplin adalah :

a. Tumbuhnya kepekaan. Orang yang mendisiplinkan diri akan menjadi pribadi yang mudah peka / berperasaan halus  dan percaya terhadap orang lain***

b. Tumbuhnya kepedulian. Orang yang mendisiplinkan diri membuat  hidup punya integritas, bertanggung jawab dan dapat memecahkan masalah dengan cepat dan muda.

c. Tumbuhnya Rasa Percaya diri. Dengan biasa mendisiplinkan diri maka dalam melakukan suatu  pekerjaan dapat ia kerjakan sendiri.

d. Tumbuhnya Keakraban.  Dengan  membiasakan mensiplinkan diri maka akan punya kemampuan beradaptasi sehingga akan cepat lebih  akrab dan ramah terhadap orang lain.

e. Menumbuhkan Sikap Patuh. Dengan disiplin kita akan selalu menuruti  aturan yang ditetapkan dengan kemauan sendiri

Dalam suratan Ibrani pasal 12 ini Rasul Paulus menasehati kita semua agar kita tetap bertekun dalam Iman, dengan tujuan supaya pribadi orang percaya punya rasa disiplin  dan integritas yang tinggi.     

Sebagai murid Kristus bagaimana kita bisa tetap tekun dalam disiplin, ada 3 hal penting untuk dapat menuju kearah sana.

 1 . Mata Yang tertuju pada Yesus ( 2 )

 Mata yang tertuju kepada Yesus juga mempunyai pengertian mata yang tertuju kepada Firman Tuhan, atau hidup yang selaras dengan Firman Tuhan. Dan sebaliknya mata Tuhan yang tertuju kepada kita, Ia hendak menuntun dan mena sehati kepada umat-Nya dengan harapan agar umat-Nya bisa dipakai menjadi alat- Nya untuk menyatakan kasih dan Kuasa-Nya  kepada dunia ini sehingga pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali, kita  didapati hidup berkenan kepada-Nya.

Ada dua hal penting agar mata kita tertuju kepada Yesus :

·        Jangan Padamkan Kasih  Seperti halnya sepasang kekasih yang sedang dipenuhi hasrat cintanya, mereka akan saling memandang di antara mereka menjadi satu momen yang sangat mengesankan dan membuat keintiman cinta mereka semakin mendalam ** ( ! Kor 13 : 1 – 13 )

·        Focus pada tujuan . Tuhan menciptakan kita bertujuan agar dapat melanjutkan Misi Kasih Tuhan seperti yang tertulis dalam Matius 28 : 19 – 20. Pelayanan ini bukan hanya melayani saudara seiman saja, tetapi kepada saudara yang tidak seiman agar mereka mendengar kabar baik tantang Injil Kerajaan agar mereka percaya dan menerima hidup yang kekal.

 

2 . Meneladani Ketekunan Yesus ( 3 )

Pepatah mengatakan Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading dan manusia mati meninggalkan nama artinya setiap orang yang meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia. ***

Begitu juga Tuhan Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib, meinggalkan ketela danan dan ketekunan, di antaranya :

·        Teladan dalam penderitaan “kita telah telah dipanggil karena Kristus telah menderita untuk meninggalakan teladan bagi kita “ ( 1 Pet 2 : 21 )

·        Teladan Pengampunan

·        Teladan Kerendahan hati

·        Teladan Kemurahan Hati

·        Teladan Tidak Berdosa

·        Teladan Tidak pernah Menipu

·        Teladan Tidak pernah Mencaci maki

·        Teladan Kesabaran

·        Teladan berserah kepada Allah

·        Teladan dalam Beriman

 

3 . Mentaati didikan Tuhan (11 )

Peribahasa mengatakan berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit sakit…. Kekristenan adalah sebuah kepercayaan yang melebihi sebuah agama, karena Kekristenan menekankan bahwa ujian-ujian dan teguran yang Tuhan izinkan terjadi, bukan bertujuan untuk menyakiti tetapi sebagai hukuman yang mendisiplinkan demi kita kembali ke jalan yang benar dan membentuk agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada hari ini, biarlah kembali mengingat apa yang menjadi prinsip-prinsip didikan Tuhan, sebagai Bapa yang kekal . Biarlah mata dan hati kita terbuka agar kita dapat belajar dari didikan Tuhan dan mengerti apa yang menjadi Atensi Tuhan dalam setiap ujian yang kita alami. Obat memang pahit, namun pasien membutuh kannya untuk menghindari kematian. Demikian juga didikan Tuhan, terkadang terasa sangat pahit, tetapi perlu diberikan agar kita terhindar dari kematian kekal.




Tuhan Yesus Memberkati. Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus